Unduh PDF
Unduh PDF
Ada cara benar dan salah untuk melakukan hampir segala hal. Tidak terkecuali dengan minum minuman keras. Inilah beberapa kiat terbaik untuk menghindari risiko terburuk dari konsumsi alkohol.
Langkah
-
Cukupi kebutuhan tubuh akan cairan. Alkohol dapat membuat Anda dehidrasi. Jadi, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki kadar cairan yang cukup. Sistem tubuh Anda akan lebih siap menghadapi intoksikasi jika Anda terhidrasi dengan baik sebelum mengonsumsi minuman alkohol. [1] X Teliti sumber
- Anda harus terbiasa minum banyak setiap hari supaya tetap terhidrasi. Jika tidak, sebaiknya mulailah kebiasaan tersebut. Supaya jelas, pahamilah bahwa soda, jus, dan teh tidak dihitung sebagai “air minum”. Minuman-minuman tersebut memang mengandung air, tetapi tidak ada cairan yang lebih baik dari air putih untuk menghidrasi tubuh. Minumlah lebih banyak air putih sebelum Anda mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar.
- Masukkan aktivitas fisik ke dalam hitungan saat hendak menentukan sebanyak apa air yang perlu diminum. Jika Anda pergi ke pusat kebugaran atau berolahraga sebelum datang ke bar, Anda harus minum banyak air sebelum mengonsumsi alkohol. Jika Anda berencana minum minuman keras saat pergi ke tempat dansa, bersiaplah untuk melengkapi konsumsi minuman beralkohol Anda dengan banyak air putih.
-
Catatlah zat-zat lain yang dapat menyebabkan dehidrasi dan jangan mencampur zat-zat tersebut bersama minuman beralkohol dalam jumlah yang terlalu besar. Zat yang paling umum adalah kafeina, gula, dan sodium. Jangan makan makanan penutup jika Anda berencana meminum banyak minuman beralkohol. [2] X Teliti sumber
- Baru-baru ini diketahui bahwa meminum empat cangkir kopi per hari tidak akan membuat Anda dehidrasi seperti yang selama ini diduga. Anda tetap perlu berhati-hati mengonsumsi produk seperti minuman energi dan soda berkafeina karena produk-produk tersebut biasanya menggabungkan gula dan kafeina dalam jumlah yang tidak sehat. Catat pula bahwa zat pemanis yang terkandung dalam soda diet mampu menyebabkan dehidrasi yang lebih parah dari gula alami. Jika Anda harus mencampur minuman keras Anda dengan produk seperti Red Bull atau Cola, seimbangkanlah hal tersebut dengan meminum segelas air di sela-sela aktivitas Anda. [3] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa semua orang memiliki reaksi berbeda terhadap zat yang dikonsumsi. Tergantung pada berat, tinggi badan, tingkat metabolisme, serta faktor biologis lainnya, Anda mungkin perlu minum air putih lebih banyak atau lebih sedikit untuk mencegah gejala dehidrasi.
- Waspadai gejala dehidrasi yang dialami tubuh Anda agar dapat mengontrol kondisinya sepanjang malam. Gejala awal dehidrasi biasanya berupa sakit kepala, pusing, dan mual. Bersiaplah untuk berhenti minum dan mulailah minum air putih sesegera mungkin jika Anda mengalami gejala-gejala di atas.
-
Makanlah sebelum mengonsumsi alkohol. Jika Anda mengonsumsi minuman keras saat perut kosong, Anda akan mengalami intoksikasi lebih cepat dan efeknya akan jauh lebih hebat. [4] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah saat minum sambil makan. Beberapa jenis minuman, seperti anggur, cocok dikonsumsi bersama berbagai jenis makanan. Minum bir sambil makan akan membuat Anda kenyang lebih cepat. Sebaiknya beri jeda satu jam setelah makan malam sebelum Anda mulai minum minuman keras.
- Dengan sejumlah makanan di dalam sistem tubuh Anda, kadar alkohol yang dikirim ke aliran darah akan semakin sedikit sehingga Anda dapat minum lebih banyak alkohol sebelum hilang kesadaran.
- Makanan yang baik dikonsumsi sebelum minum-minum adalah yang mengandung banyak protein, lemak, dan karbohidrat. Beberapa contoh makanan tersebut adalah hamburger, kentang goreng, telur, roti, kentang, bacon , taco , dll. Meskipun makanan yang digoreng tidak baik bagi kesehatan tubuh secara umum, makanan ini baik disantap sebelum minum-minum di bar.
- Mengonsumsi alkohol hingga menyentuh atau melewati batas intoksikasi dapat merusak tubuh Anda. Efeknya akan terasa lebih ringan jika Anda rutin mengonsumsi multivitamin. Namun, waspadalah sebab multivitamin butuh waktu lama dan jumlah air yang tidak sedikit untuk larut di tubuh. Jika Anda berencana minum di malam hari, minumlah vitamin Anda di pagi hari sambil minum banyak air.
-
Pahamilah bahwa alkohol tidak cocok diminum bersama sebagian besar obat-obatan. Berbagai studi menunjukkan bahwa 70% warga Amerika Serikat mengonsumsi obat resep secara rutin. Jika Anda termasuk orang yang melakukan hal ini, periksalah informasi di kemasan yang Anda dapat dari apotek untuk melihat apakah ada larangan konsumsi alkohol sebelum meminum obat tersebut. [5] X Teliti sumber
- Periksa juga label peringatan pada kemasan obat yang dijual di warung.
- Alkohol dapat menurunkan efektivitas banyak obat antibiotik. Zat ini juga dapat menyebabkan mual, serta efek samping lainnya saat dikombinasikan dengan obat tersebut.
- Sebagian besar obat antidepresan dan antikecemasan sebaiknya tidak dikonsumsi bersama alkohol dalam kondisi apa pun. Dokter Anda mungkin sudah memberi peringatan tentang hal ini. Jadi, Anda harusnya sudah tahu bahwa mengonsumsi obat tersebut bersama alkohol tidak boleh dilakukan.
- Obat antinyeri tidak boleh dikonsumsi bersama alkohol. Bahkan obat warung yang mengandung asetaminofen dan ibuprofen dapat menyebabkan kerusakan hati apabila diminum bersama alkohol. Jika Anda sebelumnya telah meminum beberapa butir ibuprofen untuk menghilangkan keram dan sakit kepala, tunggulah sampai 4-6 jam sebelum minum minuman keras.
- Obat-obatan biasanya membutuhkan banyak air supaya bisa terserap sempurna ke dalam tubuh. Beberapa obat dapat menyebabkan dehidrasi. Bahkan jika obat-obatan Anda dapat dicampur alkohol, pastikan Anda sudah minum cukup air untuk menyeimbangkan jumlah cairan sebelum mulai menenggak botol minuman keras.
-
Beristirahatlah sebanyak-banyaknya. Gejala kurang tidur akan memperburuk efek konsumsi alkohol. Kurang tidur menimbulkan banyak gejala yang mirip dengan intoksikasi alkohol. Anda pasti akan tidak sadarkan diri lebih cepat jika kurang tidur. Pertimbangkanlah hal ini sebelum mulai minum. [6] X Teliti sumber
- Jika Anda kurang tidur pada malam sebelumnya, Anda akan merasa terintoksikasi setelah beberapa teguk minuman.
- Tidurlah sebentar sebelum berpesta supaya aman. Anda dapat melakukan hal ini di antara waktu pulang kantor dan sebelum pergi ke bar.
-
Jangan minum sendirian. Selain berbahaya, hal ini juga tidak menyenangkan. Saat Anda minum sendirian, sangat mudah untuk minum terlalu banyak sehingga cepat mabuk. Anda tentu tidak ingin mempermalukan diri sendiri. Selain itu, tidak akan ada yang sadar jika Anda pingsan akibat keracunan alkohol.
- Berhati-hatilah saat keluar untuk minum sendirian. Kondisi sepi akan membuat Anda lebih mudah mencari perhatian dari orang asing sehingga berpotensi menyeret Anda ke dalam situasi berbahaya. Pergilah minum bersama setidaknya seorang teman yang bisa dipercaya.
-
Tunjuklah seseorang yang bertugas untuk mengantar pulang sebelum Anda dan teman-teman minum miras. Jika tidak, Anda berisiko tidak bisa pulang, berkendara bersama supir yang mabuk, atau menyetir pulang sendiri dalam kondisi yang tidak prima. [7] X Teliti sumber
- Siapkanlah uang tunai untuk membayar taksi apabila tidak ada yang ingin tidak mabuk. Mintalah teman-teman Anda melakukan hal yang sama.
- Apabila acara minum-minum diadakan di tempat Anda, sediakanlah tempat menginap bagi tamu yang tidak bisa berkendara pulang. Sebagai tuan rumah, Anda bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada tamu pesta yang berkendara pulang dalam kondisi mabuk.
Iklan
-
Ingatlah pengalaman Anda di masa lalu. Hal ini dapat menjadi indikator yang baik untuk membatasi seberapa banyak Anda bisa minum alkohol tanpa bertindak bodoh.
- Sebagian besar orang memiliki setidaknya satu jenis alkohol yang tidak cocok untuk dikonsumsi. Mengetahui jenis koktail mana saja yang mengandung zat ini dapat membantu Anda menghindarinya.
- Jika ini adalah pengalaman minum miras pertama bagi Anda, mulailah secara perlahan dengan beberapa botol bir atau beberapa gelas anggur supaya Anda tahu seberapa parah efek alkohol bagi tubuh Anda
- Berhati-hatilah saat bereksperimen dengan hal baru. Terkadang, butuh waktu bertahun-tahun untuk mengetahui pengaruh dari tiap jenis alkohol terhadap tubuh Anda.
-
Jangan mencampur terlalu banyak jenis alkohol sekaligus. Sebagian orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap campuran alkohol dari orang lainnya, tetapi pada umumnya meminum satu jenis alkohol yang sama sepanjang malam memiliki efek yang lebih ringan bagi tubuh.
- Tequila dikenal tidak cocok dicampur dengan minuman beralkohol lainnya.
- Crème liqueur seperti Irish Crème dapat menjadi campuran beberapa koktail lezat, tetapi memiliki efek “mengembungkan” yang bisa membuat perut sakit lebih cepat. Minuman ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
- Sebagian orang juga mengalami masalah saat menggabungkan bir dengan miras. Sayangnya, cara terbaik untuk mengetahui minuman apa yang cocok dan tidak cocok adalah dengan cara coba-coba sebanyak mungkin.
- Sebagian minuman memiliki jenis alkohol yang berbeda di dalamnya. Ingatlah bahwa koktail seperti Es Teh Long Island mengandung beberapa jenis miras, serta mampu memberi efek intoksikasi yang lebih parah dari minuman keras lainnya. Berhati-hatilah saat mengonsumsi koktail-koktail tersebut dan batasi konsumsi Anda secukupnya.
- Anda harus selalu tahu apa yang diminum. Seorang pramutama bar yang baik harusnya bisa membeir tahu secara gamblang kandungan apa saja yang ada di dalam koktail yang disajikan. Anda juga bisa menyaksikan cara pembuatan minuman untuk mengukur ekspektasi Anda. Jika Anda membuat minuman sendiri, pakailah panduan resep dengan teliti dan gunakan seloki untuk mengukur takarannya.
-
Waspadailah tambahan gula dan sirup. Para pemula biasanya senang menutupi aroma kuat alkohol dengan campuran bercita rasa pedas supaya lebih mudah ditelan. Seperti yang sudah disebutkan, gula dapat meningkatkan efek dehidrasi alkohol dan biasanya identik dengan hilangnya kesadaran dan munculnya gejala pengar. [8] X Teliti sumber
- Beberapa jenis miras, seperti rum, brandi, bourbon, dan cordial memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Berhati-hatilah saat mencampur minuman-minuman tersebut dengan zat campuran berbahan dasar gula.
- Ingatlah bahwa saat Anda memesan minuman seperti wiski dan kola, hanya ada satu seloki wiski di gelas Anda. Sisa minuman yang disajikan sebagian besar hanyalah sirup jagung berkadar fruktosa tinggi. Saat Anda mulai mabuk, Anda telah mengonsumsi gula sebanyak dua atau tiga kali lipat lebih banyak daripada alkohol.
- Ketahui pula bahwa tidak semua bar menyajikan jus murni 100%. Jadi, jus buah apa pun yang dicampur ke dalam koktail pasti mengandung zat pemanis tambahan.
- Miras populer seperti Sex on the Beach memiliki kandungan alkohol yang lebih sedikit daripada minuman campuran. Minuman ini disajikan di dalam seloki, tetapi tidak seluruh bagian minuman tersebut mengandung alkohol karena mengandung zat campuran.
- Campuran minuman diet mungkin tidak mengandung gula, tetapi zat pengganti gula dikenal justru dapat menyebabkan dehidrasi yang lebih parah daripada gula biasa.
- Jika Anda ingin menghindari efek dehidrasi dari gula, gunakanlah campuran soda dan tonic . Soda pada dasarnya hanyalah air yang dikarbonasi. Tonic mengandung kina yang memiliki efek antinyeri dan antibengkak. Minuman ini juga mengandung gula, tetapi tidak sebanyak minuman berkarbonasi. Beberapa merek minuman diet tonic tidak mengandung gula sama sekali. Jadi, minuman ini bisa menjadi campuran yang baik untuk alkohol. Tonic tidak dapat menyamarkan rasa alkohol atau miras, tetapi minuman ini juga tidak akan membuat Anda muntah, sakit kepala, serta mengalami gejala-gejala pengar lainnya.
-
Belilah alkohol bermerek terkenal jika bisa. Miras murah memiliki banyak kandungan tak murni sehingga menyebabkan pengar yang lebih parah. Anda mungkin tidak mampu membeli banyak miras bermerek dalam satu malam, tetapi rasanya lebih enak. Hal ini berarti Anda bisa menikmati rasanya tanpa perlu memakai banyak campuran. [9] X Teliti sumber
-
Jangan tergesa-gesa. Minum dengan cepat memang seru, tetapi bertahan dari efeknya juga lebih sulit. Anda akan lebih mudah minum terlalu banyak jika minum terlalu cepat karena efek alkohol belum terasa saat Anda belum memutuskan untuk minum lagi. Tempo minum yang baik untuk mengonsumsi alkohol adalah satu minuman setiap satu jam. [10] X Teliti sumber
- Pastikan minuman Anda diukur dengan benar sehingga Anda dapat membatasi diri secara akurat. Jika Anda minum di bar, Anda boleh yakin bahwa segalanya sudah terjamin. Jika Anda mencampur minuman sendiri atau minum di tengan pesta, pastikan untuk selalu menghitung kadar alkohol di tiap minuman dengan menghitung tiap teguk yang diminum.
- Dengarkan apa kata tubuh Anda. Setelah menghabiskan tiap minuman, periksalah tanda-tanda dehidrasi di tubuh Anda sebelum minum lagi. Seperti yang telah disebutkan, tanda-tanda yang dimaksud adalah sakit kepala, rasa mual, dan pusing. Berhentilah minum miras dan minumlah air segera setelah tanda-tanda tersebut muncul. Perhatikan juga kondisi motorik tubuh Anda. Jika Anda mudah tersandung atau kesulitan berbicara dengan jelas, Anda sebaiknya tidak mengambil minuman alkohol lagi.
- Dengarkan kata teman-teman Anda. Jika orang yang peduli pada Anda meminta Anda untuk mengurangi atau berhenti minum sepenuhnya di malam tersebut, mereka mungkin benar.
-
Ketahuilah kapan Anda harus berhenti. Ada banyak cara untuk mengetahuinya, tetapi semua ini tergantung pada kesadaran dan kontrol diri sendiri. Kemampuan ini sering kali datang seiring Anda beranjak dewasa dan memiliki lebih banyak pengalaman. Jadi, mengetahui kapan Anda harus berhenti minum adalah hal yang sulit bagi mereka yang baru belajar minum alkohol. [11] X Teliti sumber
- Atur batasan untuk diri sendiri sejak awal. Tiga gelas minuman adalah batas yang bagus untuk peminum pemula. Jumlah ini sudah cukup untuk membuat Anda merasakan euforia dan lubrikasi sosial dari pengalaman mabuk tanpa perlu muntah, hilang kesadaran, atau hilang kendali.
- Jika Anda merasa memiliki masalah untuk membatasi diri, beri tahukan batasan minum Anda pada teman atau orang yang ditunjuk sebagai pengendara pulang, lalu mintalah mereka untuk mengingatkan Anda.
Iklan
-
Makanlah sesuatu. Hindarilah konsumsi gula pada waktu ini. Anda akan berterima kasih pada diri Anda di pagi berikutnya.
- Berhentilah di rumah makan pada perjalanan pulang dan makanlah sesuatu untuk sarapan. Pilihlah makanan yang bisa menyerap air, berminyak, dan mengandung banyak karbohidrat. Makanan-makanan ini tidak sehat disantap, tetapi seperti yang telah disebutkan sebelumnya, makanan tersebut sangat baik untuk menyingkirkan alkohol dari dalam sistem tubuh Anda tanpa terserap banyak ke dalam darah.
- Setidaknya, makanlah camilan yang bisa menyerap air, seperti biskuit, popcorn , atau pretzel sebelum pergi tidur.
-
Minumlah setidaknya segelas air sebelum tidur. Jika bisa, minumlah yang banyak. [12] X Teliti sumber
- Pergilah ke kamar mandi untuk buang air kecil sebelum tidur.
-
Minumlah 200mg tablet ibuprofen . Obat ini berguna sebagai langkah pencegah pengar.
- Anda hanya boleh melakukan hal ini SETELAH makan dan minum banyak air. Minum alkohol dalam jumlah besar dapat merusak dinding dalam perut Anda secara temporer. Makanan, air, dan istirahat selama beberapa jam dapat meningkatkan kondisi fisik Anda untuk menerima zat ibuprofen yang bisa meringankan pengar dan tidak menimbulkan bahaya.
- Untuk berjaga-jaga, jangan minum lebih dari satu pil.
- Hindari konsumsi asetaminofen sebab zat ini dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
-
Pahamilah bahwa Anda akan tidur lebih nyenyak setelah mabuk. Anda akan tidur lebih nyenyak, meskipun kualitas tidur Anda juga menurun. Lakukan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal ini.
- Jika Anda harus bangun pada jam tertentu, aturlah alarm Anda untuk menyala lebih cepat. Anda mungkin perlu waktu ekstra untuk bangkit dari tempat tidur.
Iklan
Peringatan
- Alkohol ilegal di Arab Saudi, Kuwait, dan Bangladesh. Minum miras di negara-negara tersebut dapat membuat Anda dikenai hukuman berat.
- JANGAN BERKENDARA SAMBIL MABUK. Berkendara sambil mabuk SANGAT BERBAHAYA SEKALIGUS ILEGAL dan dapat menyebabkan kecelakaan, serta bisa membuat Anda dipenjara, terutama di Malaysia dan Singapura.
- Di Amerika Serikat, Anda harus berusia 21 tahun ke atas untuk bisa membeli alkohol.
- Pahamilah hukum di negara Anda dan periksalah batas usia minimal untuk minum miras. Jangan minum jika Anda masih di bawah umur.
- Ketahuilah batasan Anda. Jangan melampauinya.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.responsibledrinking.org/what-happens-when-you-drink/how-you-drink-matters/
- ↑ https://sciencing.com/effect-salt-sugar-dehydrated-cells-20371.html
- ↑ https://www.livescience.com/55479-does-caffeine-cause-dehydration.html
- ↑ http://www.responsibledrinking.org/what-happens-when-you-drink/how-you-drink-matters/
- ↑ https://www.niaaa.nih.gov/publications/brochures-and-fact-sheets/harmful-interactions-mixing-alcohol-with-medicines
- ↑ https://digest.bps.org.uk/2018/08/21/new-findings-explain-why-if-youre-sensitive-to-alcohol-youre-probably-sensitive-to-sleep-deprivation-too/
- ↑ https://www.alcohol.org/dui/designated-driver/
- ↑ https://globalnews.ca/news/1007946/how-to-make-stomach-friendly-booze-choices/
- ↑ https://www.livescience.com/32665-is-premium-liquor-really-better-than-the-cheap-stuff.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.757 kali.
Iklan