Unduh PDF Unduh PDF

Pantang berhubungan seks bisa berarti tidak melakukan hal-hal seksual dalam bentuk apa pun, atau bisa juga dengan masih melakukan beberapa hal seksual, kecuali persetubuhan yang melibatkan penetrasi. [1] Pantang berhubungan seks dengan pasangan yang sudah bersama Anda sejak lama, baik karena pilihan atau kewajiban, adalah hal yang dipraktikkan oleh banyak pasangan (baik jika mereka mau ataupun tidak) di dalam hubungan yang dijalani. [2] Alasan Anda dan pasangan untuk pantang berhubungan seks mungkin berdasar pada ajaran agama atau keperluan secara medis, tetapi bisa juga hal tersebut dikarenakan oleh motivasi pribadi. Apa pun alasannya, tidak peduli berapa pun umur Anda atau tingkat pengalaman yang Anda miliki, berhenti berhubungan seks di dalam suatu hubungan mungkin sulit untuk dilakukan, khususnya jika Anda dan pasangan sudah pernah berhubungan seks dengan aktif. [3] Jika Anda belum menikah dan sedang berpacaran, komitmen untuk tidak berhubungan seks harus dijadikan prioritas, bukan sesuatu yang disembunyikan. Secara umum, akan lebih baik jika Anda memikirkan, memanfaatkan kreativitas, dan mendiskusikan mengenai pengaruh pantangan hubungan seksual terhadap hubungan Anda dan pasangan.

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Menentukan Tingkat Pantangan

Unduh PDF
  1. Setiap orang memiliki alasan yang berbeda-beda untuk berpantang dalam hubungan seksual. [4]
    • Pertimbangkan beberapa pilihan berikut: Apakah alasan Anda bersangkutan dengan agama atau kepercayaan spiritual? Budaya atau medis? Apakah Anda ingin berpantang karena kemauan atau keharusan? Apakah alasan Anda merupakan gabungan dari beberapa alasan di atas?
  2. Beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan, misalnya: berciuman, berpelukan, memberikan sentuhan erotis, foreplay dan hubungan yang melibatkan penetrasi, atau bahkan Anda dapat memilih untuk tidak melakukan semua pilihan di atas.
    • Jika Anda ragu terhadap apa yang mau Anda lakukan atau tidak, atau apa yang boleh atau tidak boleh untuk dilakukan, mintalah saran dari orang dewasa atau konselor, termasuk pemimpin agama atau orang tua Anda.
  3. Batasan seksual berperan sebagai pemisah antara aktivitas seksual yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.
    • Anda berhak untuk menentukan batasan dalam melakukan hal-hal seksual di dalam hubungan!
  4. Dalam proses penerapan batasan yang Anda buat, Anda mungkin akan merasa perlu mengetatkan atau melonggarkan batasan, tergantung pada kondisi hubungan Anda setelah batasan tersebut diterapkan. Jangan pernah merasa takut untuk menegosiasikannya kembali jika ada hal yang terasa salah.
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Membahas Keinginan untuk Berpantang kepada Pasangan

Unduh PDF
  1. Ketika berkencan, luangkan waktu selama 10 hingga 15 menit untuk menuliskan gagasan mengenai keinginan untuk berpantang. Tuliskan tentang pendapat Anda mengenai pantangan dalam hubungan antara Anda dan pasangan.
    • Apakah Anda dan pasangan masih akan berpegangan tangan, berciuman, dan saling merangkul? Apa yang akan Anda rindukan (atau apa yang menurut Anda akan dirindukan) dengan tidak berhubungan seks? Apakah ada saatnya pantangan akan berakhir? Kapan kira-kira pantangan akan selesai, dan apa alasannya? Di sisi lain, apa arti hubungan seks?
  2. Mulailah berbagi pendapat dan berdiskusi dengan pasangan, lalu tentukan hal mana saja yang sesuai antara Anda dengan pasangan, dan cobalah untuk membalas hal-hal yang tidak sesuai antara Anda berdua dengan lebih mendalam.
    • Apakah salah satu dari Anda merasa lebih tidak setuju terhadap salah satu gagasan yang dibahas? Bagaimana pengaruh agama, kepercayaan spiritual, etika, dan tujuan diri dalam hal pantangan tersebut? Siapa menurut Anda yang akan merasa lebih sulit dalam menjalani pantangan, Anda atau pasangan? Bagaimana cara Anda saling mendorong satu sama lain, dan juga bekerja sebagai satu tim dalam melewati masa-masa sulit?
    • Ada kemungkinan bahwa semua topik dan kekhawatiran yang dibahas tidak bisa langsung disetujui dalam satu pertemuan. Tidak masalah jika Anda harus membuat kencan kedua dengan pasangan untuk membahas hal tersebut.
  3. Berfokuslah pada hal-hal yang sama menurut pendapat Anda dan pasangan, dan pastikan bahwa Anda berdua merasa nyaman dengan persyaratan yang harus dipenuhi dalam menjalani pantangan.
    • Diskusikan mengenai pemenuhan keinginan seksual, dan apakah salah satu dari Anda harus memenuhinya secara bersama-sama atau sendiri-sendiri. Beberapa hal yang mungkin dilakukan, misalnya: melakukan masturbasi, menonton pornografi, dan lain-lain, yang dapat membantu dalam melepaskan hasrat seksual.
  4. Jika diskusi tidak berakhir dengan kesepakatan, mintalah nasihat dari terapis seks profesional. Tugas terapis seks adalah membantu orang dalam menghadapi masalah seksual, baik untuk masalah pribadi ataupun masalah dalam hubungan. [5]
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Membahas Pantangan Seksual kepada Calon Pasangan

Unduh PDF
  1. Tentu ini adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan, tetapi membahas pantangan seksual adalah hal yang penting untuk dilakukan pada tahap dini. Setelah melakukannya, Anda dapat memutuskan apakah hubungan layak untuk dilanjutkan atau tidak.
  2. Dan lagi, mungkin saja batasan seksual yang berlaku menurut pendapat Anda dan pasangan tidak sama, jadi akan lebih baik jika itu dibicarakan.
    • Jika Anda tertarik untuk berhubungan fisik dengan pasangan, bicarakan permainan seksual, hubungan seksual tanpa penetrasi langsung, dan juga tentang pantangan sebelum Anda berdua saling terangsang, bukan setelah saling terangsang terhadap satu sama lain. [6]
    • Jika Anda berdua setuju untuk berpegangan tangan, berciuman, dan bersentuhan selama tidak melibatkan pelepasan pakaian, maka perjelas itu. Jika Anda keberatan untuk berhubungan hingga melibatkan pelepasan pakaian, katakan itu dengan jelas juga.
  3. Hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Lihatlah bagian "Mempraktikkan Pantangan dan Tetap Memenuhi (Hampir Selalu) Keinginan Seksual" di bawah, lalu mulailah pantangan versi Anda dan pasangan!
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Pantang Berhubungan Seks atas Dasar Agama atau Kepercayaan Spiritual

Unduh PDF
  1. Pada saat ini, Anda harus membahas mengenai definisi dari pantangan dalam hal seksual dari sisi agama Anda.
    • Jangan pernah merasa malu untuk meminta nasihat atau klarifikasi tentang kepercayaan dan pemahaman yang Anda anut. Penting bagi Anda untuk memahami peraturan dan alasan aturan tersebut diterapkan secara jelas.
    • Pastikan bahwa Anda memahami kapan pantangan akan berakhir, dan juga dalam kondisi seperti apa.
  2. Mungkin akan sulit bagi Anda untuk menerima perintah orang lain yang akan mengubah suatu hal dalam keseharian Anda.
  3. Jika ada kesulitan tertentu yang Anda hadapi dalam memenuhi aturan agama mengenai pantangan, perhatikan hal-hal tersebut, lalu lihatlah apakah masalah tersebut akan selesai seiring waktu berjalan, atau malah memburuk.
    • Bicarakan kesulitan Anda kepada pemimpin agama/spiritual, lalu mintalah nasihat dan dukungannya. Ulangi proses ini setiap kali Anda memerlukannya.
  4. Semoga saja pasangan setuju dengan pendapat Anda, tetapi jika tidak, mungkin Anda harus melalui percakapan yang panjang untuk mencapai kesepakatan.
    • Mungkin saja Anda dan/atau pasangan akan merasa ingin memutuskan hubungan karena keputusan untuk mulai berpantang. Cobalah untuk memahami situasi yang terjadi, dan ingatlah bahwa sekarang Anda memiliki ruang di dalam hidup untuk seseorang yang bersedia untuk menjalani hubungan dengan Anda sambil berpantang.
    • Jika pasangan sepakat untuk berpantang, itu bagus! Ingatlah bahwa semua orang berbeda, dan mungkin akan mengalami kesulitan dalam melakukannya. Mintalah pasangan untuk membicarakan kesulitan yang dirasakan dengan Anda atau pemimpin agama/spiritualnya.
    • Jika pasangan tidak sepakat dan tidak mau berpantang, pertimbangkan untuk menentukan kembali tentang hubungan secara keseluruhan. Ingat, semua orang berhak untuk memilih jalurnya masing-masing, termasuk dalam memutuskan hal-hal yang berhubungan dengan masalah seksual.
    • Jika pasangan merasa kesulitan untuk berpantang dalam hubungan, tetapi ingin tetap melanjutkan hubungan, mintalah pasangan untuk menemani Anda dalam menemui pemimpin agama, sehingga kekhawatiran dan pendapatnya bisa didengarkan dan diselesaikan.
  5. Seks memiliki arti yang berbeda-beda pada setiap agama dan praktik spiritual, jadi ikutilah peraturan mengenai seks dalam kepercayaan Anda! [7]
    • Jika Anda merasa ada kemungkinan Anda dan pasangan akan berhubungan seks tanpa proteksi, kenakan kondom dan pelajari mengenai risiko kehamilan dan penyakit yang menular secara seksual. [8]
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Pantang Berhubungan Seksual karena Alasan Medis

Unduh PDF
  1. Pada beberapa kasus tertentu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk berpantang agar dapat memulihkan diri setelah melahirkan dengan sulit, terluka pada abdominal, melalui proses operasi abdominal, ataupun trauma.
    • Jika dokter menyarankan Anda dan pasangan untuk berpantang secara permanen (misalnya selibat paksa), atau jika kondisi kesehatan mengharuskan Anda untuk menjalani selibat paksa, ada kemungkinan bahwa Anda dan pasangan memerlukan dukungan jangka panjang. [9] Pertimbangkan untuk menemui terapis seks untuk membuat rencana dalam menghadapi situasi tersebut. [10]
    • Mungkin saja Anda dan/atau pasangan akan merasa ingin memutuskan hubungan karena keputusan untuk mulai berpantang. [11] Cobalah untuk memahami situasi yang terjadi, dan ingatlah bahwa sekarang Anda memiliki ruang di dalam hidup untuk seseorang yang bersedia untuk menjalani hubungan dengan Anda sambil berpantang.
  2. Diskusikan mengenai instruksi dokter dan kekhawatiran Anda kepada pasangan dengan jelas. Pastikan bahwa Anda memberi tahu pasangan secara konsisten, dan juga melibatkannya dalam diskusi lebih lanjut. Hal tersebut juga memengaruhi mereka.
    • Jika Anda dan/atau pasangan merasa sulit dalam menghadapi pantangan, pertimbangkan untuk meminta bantuan terapis seks. Mungkin saja ini adalah peluang bagi Anda berdua untuk mengembangkan aspek lain di dalam hubungan. [12]
  3. Diskusikan tantangan dan kekhawatiran kepada pasangan dan dokter ketika Anda merasakannya, dan mintalah klarifikasi dan penjelasan mengenai hal tersebut.
  4. Dalam berpantang atas alasan medis, Anda mungkin saja boleh berhubungan seks secara oral, vaginal , atau anal, ataupun pilihan lainnya yang tidak melibatkan aktivitas penetrasi, tetapi mungkin juga Anda tidak boleh melakukan satu pun hal yang disebutkan di atas. Cobalah untuk mencari solusi lain untuk mengakali perintah dokter.
    • Mungkin saja hilangnya seks dari dalam hubungan bukanlah hal yang baru bagi Anda dan pasangan. [13]
    • Seperti yang dikatakan oleh terapis seks ternama, yaitu Esther Perel, "Seks bukanlah sesuatu yang Anda lakukan, tetapi merupakan tempat yang Anda tuju". Ingatlah untuk terus menjelajahi dan menikmati hubungan yang bisa dilakukan.
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Mempraktikkan Pantangan dan Tetap Memenuhi (Hampir Selalu) Keinginan Seksual

Unduh PDF
  1. Mulailah menggunakan jawaban erotis. Cobalah untuk saling memuji satu sama lain. Tunjukkan perasaan, pikiran, keinginan, impian, dan ketertarikan secara verbal.
  2. Pastikan bahwa Anda sering memeluk pasangan dan menyentuhnya dengan lembut. Buatlah diri menjadi harum dan terlihat menawan untuk satu sama lain. Kenakan pakaian yang disukai oleh pasangan. Nikmati minuman dan makanan yang nikmat bersama-sama.
  3. Genggamlah tangan pasangan, gunakan jari-jari tangan untuk menyisir rambutnya, lalu pijat telapak kaki, leher, dan bahu pasangan. Tertawalah bersama.
  4. Pilihlah aktivitas yang dapat memompa aliran darah Anda dan pasangan, misalnya mendaki gunung, bersepeda, berjalan, berlari, berenang, dan bergulat.
  5. Luangkan waktu di dalam komunitas, bersama teman dan keluarga, dan mungkin Anda dapat mencoba untuk bergabung dalam aktivitas sukarela. Cobalah untuk pergi berjalan-jalan bersama. Habiskan waktu dengan bersantai di kedai kopi dan kedai anggur, bukan hanya duduk-duduk di sofa rumah Anda.
  6. Hal-hal seksual sangatlah berarti bagi manusia, bahkan jauh lebih berarti daripada yang disadari. Tidak apa-apa jika Anda merasa frustrasi, memukul dinding, dan harus rujuk kembali bersama pasangan setelah melalui masa-masa tersebut.
    • Ingatlah alasan dan tujuan Anda, dan hindari situasi yang menekan diri Anda, baik karena satu aspek ataupun lebih (termasuk aspek-aspek dari teman dan keluarga).
    • Biarkan pasangan untuk melalui masa-masa tersebut bersama Anda. Ulangi setiap kali Anda merasa itu diperlukan.

Peringatan

  • Jika Anda dipaksa untuk berhubungan seks di luar kemauan, itu adalah pemerkosaan. Di kebanyakan tempat, pelaku pemerkosaan dapat dihukum, tetapi di beberapa wilayah, yang dihukum bukanlah pelaku pemerkosaan, tetapi korban pemerkosaan, dan mungkin saja korban akan dihukum dengan berat, atau bahkan dibunuh. Jika Anda berada di wilayah dengan peraturan seperti itu, pastikan bahwa Anda sangat berhati-hati. Pada kasus apa pun, hubungi National Sexual Assault Hotline di 1-800-656-4673. [14]
  • Dalam melakukan aktivitas seksual dalam bentuk apa pun (oral, anal, vaginal , atau hubungan lain yang dianggap "tidak melibatkan penetrasi"), pasangan berisiko untuk ketularan dan menyebarkan penyakit yang menular secara seksual. Pelajari cara melindungi diri menggunakan vaksin, dan biasakan diri untuk menggunakan kondom setiap kali Anda berhubungan seks. [15] [16]

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.088 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?