PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pengalaman naik bus di kota New York hampir sama dengan naik bus di kota lainnya. Jadi, jangan takut. Supaya lebih mudah, Anda sebaiknya membeli tiket MetroCard atau SingleRide lebih awal agar tidak perlu mengeluarkan recehan untuk membayar biaya perjalanan di bus. Setelah itu, Anda bisa mencari dan mengatur rute perjalanan lewat aplikasi perencana perjalanan daring atau dengan membaca peta rute bus tersebut. Terakhir, naiklah bus sampai ke tujuan Anda sambil tetap mengikuti etiket dan peraturan yang berlaku.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membeli Tiket MetroCard atau SingleRide

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa membeli MetroCard di mesin penjualan otomatis yang terletak di terminal bus dan stasiun kereta bawah tanah, serta di loket penjualan tiket kereta bawah yang dijaga oleh petugas. Kartu tersebut juga dijual di toko-toko setempat. [1] Meskipun Anda tidak bisa membeli MetroCard di bus, Anda bisa membelinya dari bus dan mobil van penjual MetroCard yang melewati rute utama bus tersebut setiap sebulan sekali. [2]
    • Jika Anda bekerja di New York, Anda juga bisa mendapatkan MetroCard melalui atasan Anda dengan harga bebas pajak.
  2. Anda bisa memilih MetroCard Pay-Per-Ride atau MetroCard Unlimited . Kartu Pay-Per-Ride membuat Anda bisa memilih berapa bus yang hendak dinaiki hanya dengan membayar 2,75 dolar AS (sekitar 30 ribu rupiah) per destinasi di tahun 2017, dengan bonus 5%. Jadi, jika Anda mengisi kartu tersebut dengan nominal 25 dolar (sekitar 250 ribu rupiah), saldonya akan bertambah 1,25 dolar (sekitar 12 ribu rupiah). Dengan kartu MetroCard Unlimited , Anda hanya perlu membayar satu kali untuk naik bus kemana pun selama satu minggu atau 30 hari. [3]
    • Di tahun 2017, MetroCard Unlimited dibanderol dengan harga 32 dolar AS (sekitar 320 ribu rupiah) untuk penggunaan satu minggu dan 121 dolar (sekitar 1,2 juta rupiah) untuk penggunaan satu bulan, kecuali jika Anda mendapat hak pengurangan harga. Orang dengan disabilitas dan orang berusia lebih dari 65 tahun akan mendapat potongan harga. Kartu ini berlaku untuk menaiki bus lokal dan kereta bawah tanah.
    • Anda juga bisa membeli Unlimited Ride Express Bus MetroCard seharga 59,90 dolar (sekitar 600 ribu rupiah) untuk pemakaian selama satu minggu. Kartu ini berlaku untuk pembayaran tiket bus cepat, tidak hanya bus lokal.
  3. Setelah Anda menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan, Anda tinggal membelinya saja. Jika tidak ingin membeli MetroCard yang dijual dengan harga 1 dolar untuk pembelian pertama, Anda bisa membeli tiket SingleRide. Tiket tersebut dijual seharga 3 dolar (sekitar 30 ribu rupiah) dan sudah termasuk satu kali transit. [4]
    • Anda bisa membayar tiket di mesin penjualan dengan kartu debit atau kartu kredit, tetapi hanya mesin besar yang menerima pembayaran tunai. Loket kereta bawah tanah hanya menerima uang tunai. Anda harus mengisi saldo minimal sebanyak 5,5 dolar (sekitar 60 rupiah) pada kartu MetroCard tipe Pay-Per-Ride. [5]
    • Anda juga bisa membayar bus dengan uang tunai dalam bentuk recehan yang jumlahnya pas.
    • Tarif bus cepat adalah 6,5 dolar (sekitar 70 ribu rupiah).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencari Tahu Destinasi Perjalanan

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa memeriksa rute yang ingin dilalui secara daring dan mencetaknya. Namun, Anda juga bisa membeli peta mini di banyak toko buku dan swalayan kecil supaya lebih mudah. [6]
    • Anda juga bisa memakai aplikasi perencana perjalanan milik Metropolitan Transport Authority di http://www.mta.info/nyct . Sebagai contoh, Anda bisa memasukkan titik awal perjalanan, patokan lokasi, nama stasiun dan alamat tujuan, atau nama stasiun yang ingin didatangi. Anda dapat memilih menggunakan bus saja atau menggunakan bus dan kereta bawah tanah untuk sampai ke sana, serta memilih waktu keberangkatan. Setelah itu, sistem secara otomatis akan merencanakan rute perjalanan yang memandu Anda ke tempat tujuan.
  2. Cari tahu bus apa yang perlu dinaiki dan di mana Anda perlu berganti bus. Anda harus mengetahui hal ini sebelum naik bus agar tidak tersasar atau turun di tempat yang salah. [7]
    • Jika Anda memakai perencana perjalanan daring, aplikasi tersebut akan memberi tahu di mana Anda perlu berganti bus. Jika hanya memakai peta, carilah pemberhentian bus yang menjadi tempat transit antara rute awal dengan rute tujuan Anda. Itu adalah tempat di mana Anda berganti bus. Terkadang, Anda bisa menemukan rute yang langsung sampai ke tujuan.
  3. Cari tahu di mana pemberhentian bus pertama berdasarkan rute yang telah direncanakan, lalu datangi tempat tersebut. Carilah halte bus atau minimal rambu-rambu berwarna biru dengan gambar bus dan nomor rute. [8]
    • Pemberhentian bus akan terdaftar sebagai bagian dari rute perjalanan. Anda pun bisa melihat peta rute bus yang ada di halte untuk menemukan pemberhentian tersebut.
  4. Hanya karena Anda ada di pemberhentian bus yang benar, belum tentu semua bus yang lewat adalah bus yang hendak dinaiki. Bus dari beragam rute akan berhenti di tempat yang sama. Jadi, periksa nomor bus untuk memastikan Anda naik ke bus yang benar. [9]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Masuk dan Menaiki Bus

PDF download Unduh PDF
  1. Karena pembayaran dilakukan di depan, Anda harus naik dari pintu depan. Menaiki bus dari pintu belakang akan menyebabkan kebingungan dan memancing kemarahan pengemudinya. [10]
    • Jika Anda memakai kursi roda, posisikan di Anda di depan halte agar pengemudi bisa melihat Anda. Berikan sinyal ke bus. Si pengemudi akan mengaktifkan sambungan pintu atau mengatur posisi alat pengangkat sehingga Anda bisa masuk. Ia juga akan membantu Anda mengatur posisi kursi roda di dalam bus. [11]
  2. Gunakanlah tiket MetroCard atau SingleRide untuk membayar biaya perjalanan. Anda juga bisa membayarnya dengan uang recehan. Anda hanya boleh memakai uang pecahan 25 sen, 10 sen, atau 5 sen, tidak boleh memakai uang receh pecahan 1 sen. [12]
    • Untuk memakai MetroCard, tempelkan kartu tersebut ke alat pembayaran di bus. Bagian depan kartu harus menghadap ke arah Anda dan garis hitamnya harus berada di sebelah kanan.
    • Anda juga bisa memasukkan uang atau tiket SingleRide ke kotak pembayaran yang tersedia apabila Anda memilih cara tersebut.
  3. Jika Anda membayar tiket bus secara tunai atau dengan tiket SingleRide, mintalah tiket transit untuk berpindah bus. Tiket tersebut dapat digunakan hingga 2 jam pada jalur yang bersinggungan langsung dengan rute perjalanan Anda. [13]
  4. Saat naik ke bus, carilah paling belakang agar bisa memberikan ruang bagi orang lain yang naik. Ambil tempat duduk secepat mungkin atau raih pegangan yang disediakan. [14]
  5. Meletakkan barang bawaan di lorong bus adalah pelanggaran keselamatan karena bisa membuat orang lain tersandung atau membuat barang tersebut dicuri orang. Serupa dengan hal tersebut, jangan meletakkan barang Anda di kursi penumpang, terutama saat bus sedang penuh. [15]
    • Lipat kereta bayi yang dibawa di sepanjang perjalanan.
  6. Jika Anda melihat pemberhentian bus tujuan, tariklah kabel yang tersedia untuk meminta pengemudi berhenti. Anda juga bisa menekan pita hitam di dekat jendela. Kotak bertuliskan “ Stop Requested ” di bagian depan bus akan menyala saat Anda melakukannya. [16]
    • Anda mungkin juga melihat tombol berwarna merah untuk memberikan tanda berhenti. Pita yang disediakan terkadang juga berwarna kuning. Carilah papan penanda yang menunjukkan lokasi tombol dan pita tersebut. [17]
    • Di antara pukul 22:00 dan 05:00, Anda bisa meminta turun di mana saja, tidak hanya di pemberhentian bus. [18]
  7. Untuk menjaga alur penumpang tetap rapi, keluarlah dari bagian belakang bus agar orang lain bisa masuk dari pintu depan. Carilah lampu hijau di atas pintu, lalu tekan batang berwarna kuning untuk membuka pintu. [19]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.582 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan