Unduh PDF
Unduh PDF
Sebelum adanya kompas, apalagi GPS, cara utama kita dalam menemukan arah adalah memanfaatkan navigasi menggunakan bintang. Walaupun sekarang teknologi memudahkan kita menemukan arah, mempelajari navigasi menggunakan bintang tetaplah menyenangkan. Anda dapat menemukan arah utara, selatan, timur, atau barat dengan mempelajari beberapa bintang dan konstelasi, atau Anda dapat hanya memilih bintang dan mengikuti pergerakannya.
Langkah
-
Carilah Polaris, sang Bintang Utara. Polaris adalah bintang paling terang dalam konstelasi Ursa Minor, Little bear. Bintang ini dapat ditemukan di bagian ekor beruang. (Orang Yunani kuno, dan banyak orang lainnya, melihat beruang sebagai hewan yang memiliki ekor panjang.) Bintang ini disebut Polaris karena muncul di dalam derajat Langit Kutub Utara dan tampak tidak bergerak pada langit malam. [1] X Teliti sumber [2] X Teliti sumber
- Saat ini, karena tujuh bintang dari Ursa Minor terlihat seperti gayung air kecil, kebanyakan orang menyebut Ursa Minor sebagai Little Dipper alih-alih Little Bear.
-
Gunakan penunjuk bintang untuk membantu Anda menemukan Bintang Utara. Walaupun Polaris dapat terlihat di langit utara di sebagian besar lokasi di utara khatulistiwa, akan sulit menemukannya jika Anda tidak tahu persis apa yang dicari. Anda dapat menggunakan bintang lain untuk menunjukkan jalan ke Polaris.
- Penunjuk bintang yang paling umum digunakan adalah Merak dan Dubhe, dua bintang di ujung Big Dipper yang pegangannya berlawanan. [3] X Teliti sumber Dengan mengikuti bintang-bintang ini ke arah mulut Big Dipper, Anda dapat menemukan Polaris.
- Pada waktu malam ketika Big Dipper berada di bawah cakrawala, seperti jatuh terlalu cepat, Anda dapat menggambar garis melalui bintang-bintang di tepi timur Great Square dari Pegasus, Algenib dan Alpheratz (merupakan bagian dari konstelasi Andromeda), dan melalui Caph, bintang di ujung paling kanan dari konstelasi Cassiopeia berbentuk W, untuk menemukan Polaris. [4] X Teliti sumber Star Identification. Naval Air Training Command, Navigation Section, January 1951.
Iklan
-
Temukan Polaris. Gunakan salah satu metode penunjuk bintang untuk membantu Anda.
-
Tentukan sudut dalam derajat antara posisi Polaris dan cakrawala utara. Cara yang paling akurat untuk melakukan ini adalah dengan kuadran atau sekstant, yang memungkinkan Anda untuk membaca sudut dari bagian yang melengkung. Ukuran sudut ini sama dengan lintang utara khatulistiwa.
- Jika tidak memiliki kuadran atau sekstant, Anda dapat memperkirakan sudut dengan memperluas kepalan tangan Anda ke cakrawala dan susun kepalan tangan sampai mencapai bintang utama. Perpanjang kepalan tangan Anda sekitar 10 derajat dari ukuran sudut. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Mencari Konstelasi Orion. Konstelasi Orion, Hunter, terlihat seperti jam pasir bengkok. Bintang-bintang Betelgeuse dan Bellatrix menjadi bahunya; bintang Saiph dan Rigel menjadi lutut (atau kaki). Tiga bintang di tengah, Alnitak, Alnilam, dan Mintaka, menjadi sabuk Orion.
- Dalam belahan bumi utara, Orion terlihat jelas di musim dingin dan awal musim semi, tetapi baru terlihat saat larut malam di musim gugur atau sebelum matahari terbit di musim panas.
-
Temukan pedang Orion, jika Anda bisa. Cari satu yang cukup terang, satu yang redup, dan satu bintang yang kabur berada di bawah Alnilam, bintang tengah pada sabuk Orion. Ini merupakan pedang Orion yang menunjuk ke arah selatan. [6] X Teliti sumber
- “Bintang” yang kabur sebenarnya adalah Nebula yang besar pada Orion, sebuah pembibitan antara bintang-bintang baru terbentuk. [7] X Teliti sumber
Iklan
-
Carilah Crux, sang garis bagian selatan. Meskipun terdapat sebuah bintang di dekat kutub langit selatan, Sigma Octantis, bintang tersebut terlalu redup bagi Anda untuk menemukan selatan. [8] X Teliti sumber Sebaliknya, carilah konstelasi Crux yang terang, sang garis bagian selatan, yang terdiri dari empat bintang yang membentuk salib tegak dan melintang. [9] X Teliti sumber
- Sang garis bagian selatan merupakan sebuah konstelasi yang menonjol yang digambarkan pada bendera Australia dan Selandia Baru.
-
Tarik garis melalui bintang-bintang pada salib tegak. Ini akan mengarahkan Anda ke selatan. [10] X Teliti sumber
- (Opsional) Tingkatkan akurasi arah dengan menemukan dua "penunjuk" ke Salib Selatan dan gambar sebuah garis melaluinya. Kemudian, buat garis tegak lurus dari tengah-tengah garis tersebut dan panjangkan hingga bersilangan dengan perpanjangan garis Salib Selatan. Persilangan garis itulah penunjuk arah selatan.
- Gambar sebuah garis melalui dua buah bintang secara melintang akan mengarahkan anda ke bintang Alpha Centauri, bintang terdekat dengan bumi setelah matahari. [11] X Teliti sumber Star Identification. Naval Air Training Command, Navigation Section, January 1951 (bintang ini juga digambarkan pada bendera Australia, tetapi bukan pada bendera Selandia Baru.)
Iklan
-
Carilah konstelasi Orion. Seperti yang sebutkan sebelumnya, batang tubuh dari konstelasi terlihat seperti jam pasir bengkok.
-
Carilah bintang paling kanan di sabuk Orion. Bintang ini, Mintaka, terbit dan terbenam pada derajat timur atau barat sebenarnya. [12] X Teliti sumberIklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:
Menemukan Arah dengan Mengikuti Posisi Suatu Bintang (di Semua Tempat)
-
Tancapkan 2 buah batang pada tanah. Batang tersebut harus terpisah sekitar 90 cm.
-
Pilih bintang manapun yang Anda lihat pada langit malam. Anda dapat memilih bintang manapun untuk hal ini, meskipun Anda mungkin akan memilih satu bintang yang paling terang.
-
Sejajarkan bintang dengan ujung atas kedua batang.
-
Tunggu bintang hingga bergerak keluar dari posisi batang. Rotasi bumi dari barat ke timur menyebabkan bintang di langit, secara keseluruhan, melakukan rotasi dari timur ke barat. Pergerakan bintang dari posisi semula Anda melihatnya memberi tahu Anda arah mana yang Anda hadapi.
- Jika bintang naik, Anda menghadap ke timur.
- Jika bintang ke bawah, Anda menghadap ke barat.
- Jika bintang bergerak ke kiri, Anda menghadap ke utara.
- Jika bintang bergerak ke kanan, Anda menghadap ke selatan. [13] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Polaris adalah satu dari 58 bintang yang digunakan untuk melakukan navigasi langit oleh para penerbang dan navigator di seluruh dunia. [14] X Teliti sumber Beberapa versi tidak memasukkan Polaris ke dalam daftarnya karena posisinya memungkinkan navigator menemukan garis lintang mereka tanpa perlu mengetahui posisi bintang lainnya. [15] X Teliti sumber
- Big Dipper, dikenal di Inggris sebagai “The Plough” atau “Charles Wain” (Wagon), merupakan bagian dari konstelasi Ursa Major yang lebih besar, Great Bear. Ini dapat digunakan untuk menemukan bintang lain selain Polaris. Menarik garis jauh melalui bintang penunjuk Merak dan Dubhe dari Little Dipper akan mengarah ke bintang terang Regulus di konstelasi Leo, sang Lion (Singa.) Menarik garis busur dari bintang-bintang pada Dipper akan mengarahkan ke bintang terang Arcturus pada konstelasi Bootes, Herdsman, dan lalu ke bintang terang Spica pada konstelasi Virgo, sang Virgin (Perawan.) [16] X Teliti sumber Star Identification. Naval Air Training Command, Navigation Section, January 1951
Iklan
Peringatan
- Petunjuk menemukan arah dengan bintang sebagai rujukan akan mengalami perubahan karena presesi bumi, yang mengubah titik kutub utara dan timur planet. Hal ini akan menyebabkan bintang lain yang berbeda untuk bergerak mendekati Langit Kutub Utara dan Selatan. Polaris hanya akan menjadi Bintang Utara untuk beberapa ratus tahun karena Langit Kutub Utara bergerak ke arah konstelasi Cepheus. [17] X Teliti sumber Petunjuk untuk menemukan arah dengan mengikuti posisi bintang dari waktu ke waktu akan tetap bekerja selama Bumi terus berputar dari barat ke timur.
Iklan
Referensi
- ↑ http://mentalfloss.com/article/52041/how-navigate-stars
- ↑ http://www.naturalnavigator.com/find-your-way-using/stars
- ↑ http://www.wired.co.uk/magazine/archive/2009/08/how-to/how-to-navigate-by-the-stars
- ↑ Star Identification. Naval Air Training Command, Navigation Section, January 1951.
- ↑ http://www.naturalnavigator.com/find-your-way-using/stars
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Orion's_Sword
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Orion_Nebula
- ↑ http://www.crystalinks.com/precession.html
- ↑ http://mentalfloss.com/article/52041/how-navigate-stars
- ↑ http://mentalfloss.com/article/52041/how-navigate-stars
- ↑ Star Identification. Naval Air Training Command, Navigation Section, January 1951
- ↑ http://mentalfloss.com/article/52041/how-navigate-stars
- ↑ http://mentalfloss.com/article/52041/how-navigate-stars
- ↑ http://mentalfloss.com/article/52041/how-navigate-stars
- ↑ http://www.space.com/5849-navigating-stars.html
- ↑ Star Identification. Naval Air Training Command, Navigation Section, January 1951
- ↑ http://www.crystalinks.com/precession.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 33.152 kali.
Iklan