Unduh PDF Unduh PDF

Menggambar adalah keterampilan seni yang menyenangkan dan dapat menjadi hobi yang baik. Saat pertama kali memulai, kualitas gambar Anda mungkin menjadi penghambat terbesar. Oleh karenanya, mungkin Anda merasa membutuhkan kursus profesional untuk bisa menggambar dengan baik. Namun, hal ini tidak benar. Dengan menggambar untuk bersenang-senang, Anda bisa menghemat uang dan meningkatkan keterampilan. Caranya, buat sketsa dalam garis pendek, bubuhkan bayangan, gambar bentuk dari bangun, dan berlatih sebanyak mungkin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memulai Sketsa

Unduh PDF
  1. Pilihlah sesuatu yang bermakna bagi Anda, misalnya bunga atau hewan peliharaan favorit. Pemula biasanya lebih mudah menggambar berdasarkan benda nyata alih-alih imajinasi. Oleh karena itu, gambarlah sesuatu yang membantu Anda berfokus.
    • Ketika baru memulai, Anda belum membutuhkan perlengkapan gambar khusus. Cukup siapkan pulpen, pensil, atau kertas biasa.
  2. Tekankan pensil dengan ringan pada kertas. Berfokuslah pada garis yang akan digambar, dan lupakan subjek gambar (misalnya anjing Anda). Awali dengan garis bentuk ( outline ). Pinggiran anjing Anda adalah garis antara anjing dan lingkungannya. Buat garis dengan goresan pendek. [1]
    • Semakin pendek garis yang dibuat, gambar yang dibuat akan semakin tegas.
    • Jangan mengkritik gambar Anda. Bergeraklah dengan cepat dan asah goresan.
  3. Setelah garis bentuk dasar subjek selesai dibuat, mulailah menggambar interiornya. Carilah ciri khas subjek, misalnya tanda pembeda seperti penyok pada cangkir atau kuncung bulu anjing yang akan membantu Anda menentukan tempat meletakkan garis terdekat. [2]
  4. Pemberian bayangan akan sedikit lebih sulit, tetapi gambar akan memiliki sensasi cahaya dan kedalaman. Awali dengan pensil tajam dan bersih, lalu buat bekas merata pada area yang agak gelap. Seiring menumpulnya ujung pensil, beralihlah ke bagian berbayangan. Tekan dengan keras untuk meninggalkan bekas yang lebih gelap. [3]
    • Hal ini bisa dipraktikkan dengan melakukan bilah bayangan ( shading bar ). Awali dari salah satu ujung kertas. Gerakkan pensil maju dan mundur ketika bergerak di sepanjang kertas. Tekan lebih keras pada bagian transisi untuk mempergelap bekas.
    • Bilah nilai ( bar value ) juga dapat menjadi latihan yang bagus. Bagi persegi panjang menjadi lima bagian. Biarkan satu ujungnya tetap putih. Gelapkan ujung lainnya sebisa mungkin. Lapisi garis-garis dalam persegi di antaranya untuk membuat berbagai bayang abu-abu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggambar Subjek dari Bangun

Unduh PDF
  1. Anda tidak akan berkembang jauh hanya dengan menyalin garis. Jika bisa menguasai bangun, Anda dapat mulai menggambar dari imajinasi dan meningkatkan rasa perspekstif di semua gambar Anda. Awali dengan mencoba menggambar bangun tiga dimensi. Sebagai contoh, dengan menambahkan garis kasar di sekitar lingkaran Anda bisa membuat bola yang tampak dari berbagai perspektif, tergantung letak garis yang digambar. [4]
  2. Gabungkan bangun-bangun untuk menghasilkan garis bentuk objek. Pertama-tama mulai dengan objek sederhana atau dari imajinasi. Anda bisa membuat meja dari rangkaian persegi panjang atau silinder, atau ular dari rangkaian lingkaran. Setelah bisa membayangkan bangun yang membentuk objek, Anda akan memiliki kreativitas untuk menggambarnya tanpa model.
    • Luangkan waktu untuk mengamati subjek sehingga Anda bisa menemukan cara untuk menyesuaikannya dalam bangun Anda.
  3. Susun bangun untuk membuat bentuk objek. Saat bekerja, hapus dan perbaiki garis sehingga subjek mulai berbentuk. Kalau sudah selesai, coba gambar subjek dari berbagai sudut. Sebagai contoh, hidung persegi dengan pipi lingkaran dan telinga segitiga dapat menghasilkan gambar kuda yang dilihat dari samping. Namun, masih ada banyak perspektif lainnya. [5]
    • Rujuk kembali ke sketsa-sketsa ini untuk meningkatkan gambar lainnya.
  4. Selama berbagai sesi setelah mengoreksi kesalahan referensi Anda, gambar ulang subjek. Pertama-tama, gunakan lembar referensi. Gunakan bangun untuk membuat garis bentuk dasar subjek, lalu poles detailnya dan perbaiki kesalahan. Dengan banyak latihan, Anda bisa menggambar postur dari imajinasi.
    • Anda bisa melakukan penyederhanaan karena dapat membimbing Anda menemukan gaya menggambar khas sendiri. Sebagai contoh, akan terlalu memakan waktu jika Anda menggambar seluruh otot di tubuh dengan akurat.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Belajar Menggambar

Unduh PDF
  1. Perpustakaan daerah Anda mungkin memiliki buku cara menggambar beragam gaya, mulai dari realisme sampai manga. Anda juga membelinya di toko buku atau ritel besar. Carilah tutorial ide dan demonstrasi cara menggambar di internet atau situs seni seperti How To Draw It atau Drawspace .
    • Buku anatomi juga penting dalam mempelajari cara membuat gambar realistis. Buatlah sktesa kerangka dan diagram otot.
  2. Biasanya, sebaiknya Anda bersiteguh dengan satu alat, misalnya pensil dan kertas sampai merasa nyaman. Namun, setelah memulai, Anda bisa menemukan alternatif yang lebih disukai dan cocok dengan gaya yang ingin digeluti, misalnya pensil warna atau arang. Sebagai tambahan, pensil bisa diperoleh dalam beragam variasi yang dapat membantu Anda mengembangkan jangkauan saat melakukan pembayangan. [6]
    • Pensil tipe HB (#2) merupakan standar untuk menggambar. Pensil dengan jangkauan H lebih keras dan menghasilkan garis yang lebih halus. Pensil dengan jangkauan B lebih lunak dan menghasilkan garis yang gelap.
    • Tipe pensil dimulai dari HB-9. Dalam pensil jangkauan H, 9 adalah tingkat kekerasan maksimum. Dalam pensil tipe B, 9 adalah tingkat kelunakan maksimum.
    • Penghapus vinil dan getah lebih pas untuk kertas dibandingkan penghapus kertas, tetapi tidak mencoreng warna. Penghapus adonan bisa diubah bentuknya untuk menghapuskan detail teramat kecil.
  3. Ketika Anda tidak sibuk menggambar, perhatikan sekeliling Anda. Bayangkan cara Anda mengubah pemandangan ini menjadi gambar. Sebagai contoh, imajinasikan bayangan di bawah mata seseorang, dan buat sketsa iris dan pupilnya. Inilah cara Anda memperoleh ilham untuk membuat garis dan membentuk gaya khas sendiri. [7]
    • Tujuan langkah ini adalah melihat detail, dan bukan label. Alih-alih memikirkan mata itu sendiri, Anda membayangkan garis dan warna untuk mengisi bentuk mata.
  4. Menggambar merupakan keterampilan serupa memainkan alat musik atau mengendarai sepeda. Ketika memiliki waktu luang, duduklah dan gambar sketsa. Latih pembayangan dan teknik lainnya. Teruskan membuat lembar referensi. Berikan jeda antara sesi menggambar subjek sehingga Anda bisa mempelajarinya lebih lanjut tanpa memforsir diri sendiri.
    Iklan

Tips

  • Biasakan menggambar setiap hari. Ketika sudah bisa membiasakan diri, Anda tidak akan malas latihan dan keterampilan akan meningkat lebih cepat.
  • Jangan frustrasi atas suatu kesalahan. Persepsi sering membuat seniman awam merasa rendah diri. Ingat, bahkan seniman berpengalaman tidak pernah berhenti belajar.
  • Butuh waktu lama untuk menguasai koordinasi tangan. Terus berlatih menggambar garis kecil di bentuk dasar dan perlahan-lahan Anda akan semakin mahir.
  • Anda tidak perlu membeli bahan yang mahal. Buku catatan dan pensil biasa sudah cukup untuk belajar.
  • Butuh waktu lama pula untuk mengajarkan diri dalam melihat detail alih-alih objek, tetapi latihan ini akan meningkatkan keterampilan Anda.
  • Manfaat terbesar menggambar bagi pemula adalah memakai bahan yang lebih sedikit dari yang diperkirakan. Jadi, gunakan pensil dan buku sketsa (atau buku bergaris) yang dimiliki untuk menggambar.
Iklan

Peringatan

  • Anda atau orang lain mungkin mencoba menjatuhkan semangat diri. Abaikan siapa pun yang berkata Anda tidak memiliki talenta. Menggambar adalah proses belajar dan jika Anda menyenanginya, kemajuan akan datang dengan sendirinya.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.266 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan