Unduh PDF
Unduh PDF
Siswa SMA yang akan pindah rumah ke kota lain atau mengubah bidang studi biasanya harus pindah sekolah. Untuk itu, kamu perlu menjalani proses administrasi yang terkadang membingungkan, misalnya menyerahkan dokumen yang diminta oleh sekretariat sekolah tujuan. Selain itu, menjalani masa transisi dan menyesuaikan diri sebagai siswa baru bukan hal mudah. Oleh karenanya, kamu perlu menjalin relasi yang baik dengan orang-orang baru di sekolah, misalnya dengan guru, teman-teman, dan konselor. Agar kamu bebas stres saat pindah sekolah, terapkan kiat jitu dalam artikel ini, misalnya dengan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dan mendatangi sekolah tujuan.
Langkah
-
Carilah sekolah yang membuka bidang studi yang diminati. Jika kamu ingin mengubah bidang studi, misalnya tata boga, busana, pariwisata, atau jurusan lain, tentukan pilihan yang paling tepat. Pertimbangkan dampak positif dan negatifnya sebelum mengurus administrasi untuk pindah sekolah. Pastikan kamu memilih sekolah yang membuka program pendidikan yang benar-benar diminati. [1] X Teliti sumber
- Durasi perjalanan pergi dan pulang sekolah merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Jangan sampai kamu menghabiskan waktu beberapa jam sehari di perjalanan.
-
Hubungi sekretariat sekolah untuk mencari informasi tentang prosedur pindah sekolah. Temui atau telepon staf sekretariat yang mengurus pendaftaran siswa baru di sekolah tujuan. Ia bisa menjelaskan cara mengisi formulir, mengurus administrasi, dan menjawab pertanyaan yang kamu ajukan.
-
Daftarkan diri sedini mungkin. Pada umumnya, sekolah kejuruan diminati banyak siswa sehingga seleksi penerimaan sangat kompetitif. Begitu sekolah membuka pendaftaran, segera mendaftar. Jangan sampai kamu terlambat atau kehabisan waktu untuk menyerahkan aplikasi dan dokumen yang diperlukan. [2] X Teliti sumber
-
Catatlah jadwal dan tenggat pendaftaran. Buatlah lis atau cantumkan tenggat pada kalender, misalnya tenggat menyerahkan aplikasi, mengikuti tes masuk, menghadiri open house , menjalani audisi atau wawancara, dan melengkapi dokumen. Dengan demikian, kamu tidak lupa atau terlambat mengirim dokumen dan memenuhi persyaratan yang lain.
-
Daftarkan diri lalu bersiaplah menjalani tes, wawancara, atau audisi. Jika sekolah tujuan mewajibkan calon siswa menjalani tes, wawancara, atau audisi, isilah formulir pendaftaran lalu persiapkan diri sebaik mungkin. Kamu bisa mendapat nilai tinggi jika belajar dengan baik dan tampil percaya diri . [3] X Teliti sumber
- Belilah buku soal latihan persiapan tes masuk SMA atau SMK. Selain itu, carilah kursus yang mengajarkan cara menjawab soal tes penerimaan siswa baru.
- Persiapkan diri mengikuti audisi dengan berlatih sendirian dan di depan orang lain agar kamu bisa meminta saran dan terbiasa berbicara di depan audiens.
- Saat berlatih untuk menjalani wawancara, pikirkan kekuatan dan kelemahanmu sebagai siswa dan berlatihlah berbicara dengan percaya diri.
-
Mintalah rekomendasi dari guru, jika diperlukan. Beberapa sekolah kejuruan meminta calon siswa menyerahkan surat rekomendasi dari guru. Jika hal ini disyaratkan oleh sekolah tujuan, mintalah kesediaan 2 atau 3 guru di sekolahmu saat ini menulis surat rekomendasi untukmu. Ajukan permohonan jauh-jauh hari agar mereka punya cukup banyak waktu untuk menyiapkan surat rekomendasi. [4] X Teliti sumber
- Mintalah surat rekomendasi dari guru yang kamu kenal baik atau cukup akrab denganmu. Selain guru, kamu boleh meminta surat rekomendasi dari pelatih olahraga, konselor pembimbing, atau ketua klub.
-
Hadiri open house di sekolah tujuan. Jika sekolah tujuan mengadakan open house , usahakan datang agar kamu bisa mendapat gambaran seperti apa suasana sekolah baru. Manfaatkan kesempatan ini untuk berkeliling, bertemu guru dan pegawai sekolah, atau mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahui tentang sekolah baru. [5] X Teliti sumber
-
Pastikan nilai rapor dan tugas sekolah memenuhi syarat yang ditentukan oleh sekolah tujuan. Biasanya, sekolah menerima siswa baru yang mencapai IPK tertentu atau nilainya hampir semua A dan B. Jika ketentuan ini berlaku untukmu, pastikan nilai rapormu memenuhi syarat. Cari tahu kurikulum sekolah tujuan untuk memastikan pelajarannya tidak jauh berbeda dari kurikulum di sekolahmu saat ini. [6] X Teliti sumber
- Tanyakan kurikulum kepada staf administrasi atau carilah informasi dengan mengakses situs web sekolah tujuan.
-
Serahkan aplikasi yang lengkap tepat waktu. Setelah mengisi formulir pendaftaran dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, tibalah saatnya menyerahkan aplikasi. Periksa sekali lagi semua dokumen, pastikan isian formulir benar, lalu serahkan aplikasi tepat waktu. Untuk berjaga-jaga, sempatkan memfotokopi semua dokumen sebelum dikirim. [7] X Teliti sumber
-
Hadiri masa orientasi sekolah, jika ada. Apabila sekolah tujuan mengundang siswa baru menjalani masa orientasi, manfaatkan kesempatan ini untuk berkeliling area sekolah sambil mengenal teman baru . Biasanya, masa orientasi berlangsung sebelum tahun ajaran baru dimulai. Dengan demikian, kamu merasa percaya diri dan nyaman saat masuk sekolah hari pertama sebab sempat beradaptasi di lingkungan baru . [8] X Teliti sumber
- Cari tahu ada tidaknya keharusan menjalani masa orientasi sebab beberapa sekolah mewajibkan siswa baru memenuhi ketentuan ini.
-
Sempatkan mengenal teman baru. Begitu kamu sampai di sekolah, perkenalkan diri kepada teman-teman baru. Jika kamu memilih jurusan elektro, tata boga, atau pariwisata, banyak sekali siswa yang minatnya sama. Sapalah teman baru untuk membuka percakapan lalu tanyakan hobinya agar kalian lebih akrab. [9] X Teliti sumberIklan
-
Pastikan kamu memiliki alasan valid untuk pindah sekolah. Agar aplikasi pendaftaran yang kamu ajukan disetujui, kamu harus memberikan alasan yang kuat untuk pindah sekolah, misalnya karena mengalami perundungan atau kesulitan mengikuti pelajaran. Aplikasi akan ditolak jika kamu ingin pindah sekolah hanya karena tidak betah di sekolah saat ini atau ingin sekelas dengan teman-teman semasa SD atau SMP. Carilah lis berisi alasan yang bisa diterima untuk memastikan alasanmu valid. [10] X Teliti sumber
- Biasanya, situs web sekolah menginformasikan beberapa alasan yang bisa diterima agar permohonan pindah sekolah disetujui. [11] X Teliti sumber
-
Diskusikan rencanamu dengan konselor di sekolah saat ini. Ia bisa menjelaskan prosedur pindah sekolah dan hal-hal yang perlu dilakukan. Mintalah ia memberikan informasi tentang tenggat penyerahan dokumen dan formulir pendaftaran, dokumen yang harus disiapkan, dan sekolah yang tepat untukmu. [12] X Teliti sumber
-
Carilah sekolah tujuan di dalam kota. Oleh karena kamu tidak pindah rumah, carilah sekolah dekat rumah di kotamadya/kabupaten tempat tinggalmu. Dengan mengakses situs web wilayah sekolah, kamu bisa mencari tahu sekolah bereputasi baik yang lokasinya dekat rumah. [13] X Teliti sumber
-
Isilah formulir pendaftaran. Untuk mengajukan permohonan pindah sekolah, kamu perlu mengisi formulir tertentu. Formulir bisa diperoleh dengan mengunduhnya dari situs web sekolah atau datang ke sekolah untuk mengambilnya sendiri. Selain itu, masih ada dokumen yang harus diserahkan saat mendaftar. Mintalah orang tua atau wali memeriksa pengisian formulir untuk memastikan kamu mencantumkan data/informasi yang benar. [14] X Teliti sumber
-
Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Sekolah tujuan biasanya meminta calon siswa menyerahkan dokumen penting, misalnya akte kelahiran, surat keterangan dokter, dan rapor atau transkrip nilai. Untuk berjaga-jaga, sempatkan memfotokopi semua dokumen tersebut sebelum dikirim. [15] X Teliti sumber
-
Serahkan aplikasi permohonan pindah sekolah sesuai tenggat. Setelah formulir diisi dan dokumen difotokopi, tibalah saatnya mengirim aplikasi! Pastikan kamu menyerahkan aplikasi sesuai tenggat yang diinformasikan oleh konselor atau staf administrasi sekolah tujuan.
-
Cari tahu ada tidaknya perbedaan kurikulum. Sekolah tujuan mungkin memberikan mata pelajaran atau menerapkan kurikulum yang berbeda. Diskusikan hal ini dengan wali kelas atau guru di sekolah baru untuk mencocokkan kurikulum. Masa transisi lebih mudah dijalani jika kamu tahu seberapa jauh kamu memahami materi pelajaran saat mulai belajar di sekolah baru. [16] X Teliti sumber
-
Jalin persahabatan di sekolah baru. Pindah sekolah merupakan momen yang tepat untuk memulai kehidupan sekolah dari awal. Ciptakan kesan pertama yang baik dengan tersenyum saat bertemu guru atau teman di selasar, memperkenalkan diri kepada teman sekelas, dan berpartisipasi aktif saat diskusi kelompok. Jalinlah hubungan baik dengan guru, pelatih, dan konselor. [17] X Teliti sumber
-
Ceritakan kepada orang tua jika kamu menghadapi masalah atau kesulitan. Apabila aktivitas belajar di sekolah baru membuatmu cemas atau khawatir, diskusikan hal ini dengan orang tua. Kamu bisa meredakan stres dan berkomunikasi secara terbuka dengan mengungkapkan beban pikiran kepada orang tua. [18] X Teliti sumberIklan
-
Bersiaplah pindah sekolah begitu kamu tahu bahwa kamu akan pindah rumah. Oleh karena hal ini bisa terjadi kapan saja, kamu boleh pindah sekolah di tengah tahun ajaran. Saat mendapat kabar bahwa kamu akan pindah rumah, mulailah mencari informasi tentang sekolah tujuan dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk pindah sekolah. [19] X Teliti sumber
-
Temui staf administrasi di sekolah tujuan untuk menanyakan prosedur pindah sekolah. Ia bisa menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui agar kamu diterima di sekolah baru, misalnya formulir yang perlu diisi, cara pindah sekolah di tengah tahun ajaran, atau dokumen yang harus disiapkan. Ia juga akan menginformasikan jadwal pendaftaran dan tenggat penyerahan dokumen. [20] X Teliti sumber
- Hubungi sekretariat sekolah melalui telepon atau surel untuk menanyakan informasi penting secara mendetail.
- Jika Anda bisa datang ke sekolah baru, sempatkan mampir lalu tanyakan prosedurnya secara langsung. Mungkin Anda bisa membawa pulang formulir yang harus diisi.
-
Carilah informasi tentang sekolah baru. Kamu akan merasa lebih tenang jika sempat mencari informasi tentang sekolah baru sebelum pindah. Bacalah situs web sekolah untuk mencari tahu kegiatan ekstrakurikuler, seperti apa gedung sekolahnya, perbedaan dan persamaan dengan sekolahmu saat ini. [21] X Teliti sumber
- Bukalah situs web yang menyajikan lis peringkat sekolah. Cari tahu berbagai hal tentang sekolah baru, misalnya berapa banyak tugas yang harus dikerjakan, profil guru, dan tinjauan tentang reputasi sekolah.
-
Siapkan semua dokumen yang harus diserahkan ke sekretariat. Sekolah tujuan biasanya meminta beberapa dokumen untuk mendaftarkan diri, misalnya riwayat kesehatan, kartu keluarga atau KTP (jika ada), transkrip nilai, dan lain-lain. Masukkan semua dokumen dalam map dan jangan lupa memfotokopi sebelum diserahkan ke sekolah. [22] X Teliti sumber
-
Cari tahu bisa tidaknya nilai rapor ditransfer. Sering kali, tidak semua nilai bisa ditransfer karena mata pelajaran dan kurikulum berbeda. Buatlah janji dengan penasihat akademik di sekolah baru untuk mencari tahu nilai yang bisa ditransfer. Tanyakan syarat kelulusan agar kamu bisa menentukan mata pelajaran yang harus diambil. [23] X Teliti sumber
- Jika kamu tidak bisa bertemu penasihat akademik karena belum pindah rumah, ajukan pertanyaan melalui surel atau telepon.
-
Kunjungi sekolah baru untuk melihat-lihat. Begitu kamu pindah rumah dan mulai bersekolah lagi, kunjungi sekolah baru beberapa hari sebelumnya. Temui guru dan staf administrasi lalu berkeliling di dalam sekolah agar kamu terbiasa dengan suasana baru. Hari pertama di sekolah baru tidak terasa mencekam jika kamu sudah tahu lokasi kelas, kantin, kamar kecil, dan sarana yang lain. [24] X Teliti sumber
-
Bergabunglah dalam komunitas sekolah untuk mengenal teman baru. Pindah rumah kerap membebani pikiran. Namun, masa transisi lebih mudah dilalui jika kamu punya teman baru. Daftarkan diri untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Bergabunglah dalam klub atau tim olahraga. Ajaklah teman mengobrol tentang hobinya. Kamu bisa mengenal teman baru dengan melakukan aktivitas sesuai hobi atau berdiskusi tentang minat yang sama. [25] X Teliti sumber
-
Jalani masa transisi dengan tetap bersikap positif . Agar kamu tidak murung atau cemas menghadapi lingkungan baru, bayangkan kamu mengalami hal-hal menyenangkan di sekolah, misalnya menyaksikan pertandingan sepak bola antarkelas atau mengenal teman baru di kelas sains. Kamu tetap bersemangat dan gembira jika mampu melihat sisi positif dalam kondisi apa pun.Iklan
Referensi
- ↑ https://www.greatschools.org/gk/articles/choosing-a-school/
- ↑ https://www.greatschools.org/gk/articles/choosing-a-school/
- ↑ http://schools.nyc.gov/ChoicesEnrollment/High/specialized/default.htm
- ↑ https://blog.prepscholar.com/how-to-request-a-letter-of-recommendation
- ↑ https://www.greatschools.org/gk/articles/the-school-visit-what-to-look-for-what-to-ask/
- ↑ https://blog.prepscholar.com/how-to-transfer-high-schools
- ↑ https://blog.prepscholar.com/how-to-transfer-high-schools
- ↑ http://m.kidshealth.org/en/teens/starting-high-school.html
- ↑ http://www.kidspot.com.au/school/secondary/starting-high-school/starting-high-school-with-new-friends/news-story/083466f25c0b31332a08d3b40b4e6bac
- ↑ https://blog.vitalchek.com/birth-certificates/tips-and-guidelines-for-requesting-a-school-transfer/
- ↑ https://insideschools.org/high/how-to-transfer
- ↑ http://www.saraharberson.com/blog/five-tips-students-moving-switching-high-schools
- ↑ https://blog.prepscholar.com/how-to-transfer-high-schools
- ↑ https://www.greatschools.org/gk/articles/school-enrollment-requirements/
- ↑ https://www.greatschools.org/gk/articles/school-enrollment-requirements/
- ↑ https://blog.prepscholar.com/how-to-transfer-high-schools
- ↑ http://www.saraharberson.com/blog/five-tips-students-moving-switching-high-schools
- ↑ http://kidshealth.org/en/teens/talk-to-parents.html
- ↑ http://www.parentcenterhub.org/moving/
- ↑ http://www.saraharberson.com/blog/five-tips-students-moving-switching-high-schools
- ↑ http://www.saraharberson.com/blog/five-tips-students-moving-switching-high-schools
- ↑ https://blog.vitalchek.com/birth-certificates/tips-and-guidelines-for-requesting-a-school-transfer/
- ↑ https://blog.prepscholar.com/how-to-transfer-high-schools
- ↑ https://www.greatschools.org/gk/articles/the-school-visit-what-to-look-for-what-to-ask/
- ↑ http://www.saraharberson.com/blog/five-tips-students-moving-switching-high-schools
Iklan