PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Siswa SMA yang akan pindah rumah ke kota lain atau mengubah bidang studi biasanya harus pindah sekolah. Untuk itu, kamu perlu menjalani proses administrasi yang terkadang membingungkan, misalnya menyerahkan dokumen yang diminta oleh sekretariat sekolah tujuan. Selain itu, menjalani masa transisi dan menyesuaikan diri sebagai siswa baru bukan hal mudah. Oleh karenanya, kamu perlu menjalin relasi yang baik dengan orang-orang baru di sekolah, misalnya dengan guru, teman-teman, dan konselor. Agar kamu bebas stres saat pindah sekolah, terapkan kiat jitu dalam artikel ini, misalnya dengan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dan mendatangi sekolah tujuan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Karena Mengubah Bidang Studi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu ingin mengubah bidang studi, misalnya tata boga, busana, pariwisata, atau jurusan lain, tentukan pilihan yang paling tepat. Pertimbangkan dampak positif dan negatifnya sebelum mengurus administrasi untuk pindah sekolah. Pastikan kamu memilih sekolah yang membuka program pendidikan yang benar-benar diminati. [1]
    • Durasi perjalanan pergi dan pulang sekolah merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Jangan sampai kamu menghabiskan waktu beberapa jam sehari di perjalanan.
  2. Temui atau telepon staf sekretariat yang mengurus pendaftaran siswa baru di sekolah tujuan. Ia bisa menjelaskan cara mengisi formulir, mengurus administrasi, dan menjawab pertanyaan yang kamu ajukan.
  3. Pada umumnya, sekolah kejuruan diminati banyak siswa sehingga seleksi penerimaan sangat kompetitif. Begitu sekolah membuka pendaftaran, segera mendaftar. Jangan sampai kamu terlambat atau kehabisan waktu untuk menyerahkan aplikasi dan dokumen yang diperlukan. [2]
  4. Buatlah lis atau cantumkan tenggat pada kalender, misalnya tenggat menyerahkan aplikasi, mengikuti tes masuk, menghadiri open house , menjalani audisi atau wawancara, dan melengkapi dokumen. Dengan demikian, kamu tidak lupa atau terlambat mengirim dokumen dan memenuhi persyaratan yang lain.
  5. Jika sekolah tujuan mewajibkan calon siswa menjalani tes, wawancara, atau audisi, isilah formulir pendaftaran lalu persiapkan diri sebaik mungkin. Kamu bisa mendapat nilai tinggi jika belajar dengan baik dan tampil percaya diri . [3]
    • Belilah buku soal latihan persiapan tes masuk SMA atau SMK. Selain itu, carilah kursus yang mengajarkan cara menjawab soal tes penerimaan siswa baru.
    • Persiapkan diri mengikuti audisi dengan berlatih sendirian dan di depan orang lain agar kamu bisa meminta saran dan terbiasa berbicara di depan audiens.
    • Saat berlatih untuk menjalani wawancara, pikirkan kekuatan dan kelemahanmu sebagai siswa dan berlatihlah berbicara dengan percaya diri.
  6. Beberapa sekolah kejuruan meminta calon siswa menyerahkan surat rekomendasi dari guru. Jika hal ini disyaratkan oleh sekolah tujuan, mintalah kesediaan 2 atau 3 guru di sekolahmu saat ini menulis surat rekomendasi untukmu. Ajukan permohonan jauh-jauh hari agar mereka punya cukup banyak waktu untuk menyiapkan surat rekomendasi. [4]
    • Mintalah surat rekomendasi dari guru yang kamu kenal baik atau cukup akrab denganmu. Selain guru, kamu boleh meminta surat rekomendasi dari pelatih olahraga, konselor pembimbing, atau ketua klub.
  7. Jika sekolah tujuan mengadakan open house , usahakan datang agar kamu bisa mendapat gambaran seperti apa suasana sekolah baru. Manfaatkan kesempatan ini untuk berkeliling, bertemu guru dan pegawai sekolah, atau mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahui tentang sekolah baru. [5]
  8. Biasanya, sekolah menerima siswa baru yang mencapai IPK tertentu atau nilainya hampir semua A dan B. Jika ketentuan ini berlaku untukmu, pastikan nilai rapormu memenuhi syarat. Cari tahu kurikulum sekolah tujuan untuk memastikan pelajarannya tidak jauh berbeda dari kurikulum di sekolahmu saat ini. [6]
    • Tanyakan kurikulum kepada staf administrasi atau carilah informasi dengan mengakses situs web sekolah tujuan.
  9. Setelah mengisi formulir pendaftaran dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, tibalah saatnya menyerahkan aplikasi. Periksa sekali lagi semua dokumen, pastikan isian formulir benar, lalu serahkan aplikasi tepat waktu. Untuk berjaga-jaga, sempatkan memfotokopi semua dokumen sebelum dikirim. [7]
  10. Apabila sekolah tujuan mengundang siswa baru menjalani masa orientasi, manfaatkan kesempatan ini untuk berkeliling area sekolah sambil mengenal teman baru . Biasanya, masa orientasi berlangsung sebelum tahun ajaran baru dimulai. Dengan demikian, kamu merasa percaya diri dan nyaman saat masuk sekolah hari pertama sebab sempat beradaptasi di lingkungan baru . [8]
    • Cari tahu ada tidaknya keharusan menjalani masa orientasi sebab beberapa sekolah mewajibkan siswa baru memenuhi ketentuan ini.
  11. Begitu kamu sampai di sekolah, perkenalkan diri kepada teman-teman baru. Jika kamu memilih jurusan elektro, tata boga, atau pariwisata, banyak sekali siswa yang minatnya sama. Sapalah teman baru untuk membuka percakapan lalu tanyakan hobinya agar kalian lebih akrab. [9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Karena Keinginan Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Agar aplikasi pendaftaran yang kamu ajukan disetujui, kamu harus memberikan alasan yang kuat untuk pindah sekolah, misalnya karena mengalami perundungan atau kesulitan mengikuti pelajaran. Aplikasi akan ditolak jika kamu ingin pindah sekolah hanya karena tidak betah di sekolah saat ini atau ingin sekelas dengan teman-teman semasa SD atau SMP. Carilah lis berisi alasan yang bisa diterima untuk memastikan alasanmu valid. [10]
    • Biasanya, situs web sekolah menginformasikan beberapa alasan yang bisa diterima agar permohonan pindah sekolah disetujui. [11]
  2. Ia bisa menjelaskan prosedur pindah sekolah dan hal-hal yang perlu dilakukan. Mintalah ia memberikan informasi tentang tenggat penyerahan dokumen dan formulir pendaftaran, dokumen yang harus disiapkan, dan sekolah yang tepat untukmu. [12]
  3. Oleh karena kamu tidak pindah rumah, carilah sekolah dekat rumah di kotamadya/kabupaten tempat tinggalmu. Dengan mengakses situs web wilayah sekolah, kamu bisa mencari tahu sekolah bereputasi baik yang lokasinya dekat rumah. [13]
  4. Untuk mengajukan permohonan pindah sekolah, kamu perlu mengisi formulir tertentu. Formulir bisa diperoleh dengan mengunduhnya dari situs web sekolah atau datang ke sekolah untuk mengambilnya sendiri. Selain itu, masih ada dokumen yang harus diserahkan saat mendaftar. Mintalah orang tua atau wali memeriksa pengisian formulir untuk memastikan kamu mencantumkan data/informasi yang benar. [14]
  5. Sekolah tujuan biasanya meminta calon siswa menyerahkan dokumen penting, misalnya akte kelahiran, surat keterangan dokter, dan rapor atau transkrip nilai. Untuk berjaga-jaga, sempatkan memfotokopi semua dokumen tersebut sebelum dikirim. [15]
  6. Setelah formulir diisi dan dokumen difotokopi, tibalah saatnya mengirim aplikasi! Pastikan kamu menyerahkan aplikasi sesuai tenggat yang diinformasikan oleh konselor atau staf administrasi sekolah tujuan.
  7. Sekolah tujuan mungkin memberikan mata pelajaran atau menerapkan kurikulum yang berbeda. Diskusikan hal ini dengan wali kelas atau guru di sekolah baru untuk mencocokkan kurikulum. Masa transisi lebih mudah dijalani jika kamu tahu seberapa jauh kamu memahami materi pelajaran saat mulai belajar di sekolah baru. [16]
  8. Pindah sekolah merupakan momen yang tepat untuk memulai kehidupan sekolah dari awal. Ciptakan kesan pertama yang baik dengan tersenyum saat bertemu guru atau teman di selasar, memperkenalkan diri kepada teman sekelas, dan berpartisipasi aktif saat diskusi kelompok. Jalinlah hubungan baik dengan guru, pelatih, dan konselor. [17]
  9. Apabila aktivitas belajar di sekolah baru membuatmu cemas atau khawatir, diskusikan hal ini dengan orang tua. Kamu bisa meredakan stres dan berkomunikasi secara terbuka dengan mengungkapkan beban pikiran kepada orang tua. [18]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Karena Pindah Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Oleh karena hal ini bisa terjadi kapan saja, kamu boleh pindah sekolah di tengah tahun ajaran. Saat mendapat kabar bahwa kamu akan pindah rumah, mulailah mencari informasi tentang sekolah tujuan dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk pindah sekolah. [19]
  2. Ia bisa menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui agar kamu diterima di sekolah baru, misalnya formulir yang perlu diisi, cara pindah sekolah di tengah tahun ajaran, atau dokumen yang harus disiapkan. Ia juga akan menginformasikan jadwal pendaftaran dan tenggat penyerahan dokumen. [20]
    • Hubungi sekretariat sekolah melalui telepon atau surel untuk menanyakan informasi penting secara mendetail.
    • Jika Anda bisa datang ke sekolah baru, sempatkan mampir lalu tanyakan prosedurnya secara langsung. Mungkin Anda bisa membawa pulang formulir yang harus diisi.
  3. Kamu akan merasa lebih tenang jika sempat mencari informasi tentang sekolah baru sebelum pindah. Bacalah situs web sekolah untuk mencari tahu kegiatan ekstrakurikuler, seperti apa gedung sekolahnya, perbedaan dan persamaan dengan sekolahmu saat ini. [21]
    • Bukalah situs web yang menyajikan lis peringkat sekolah. Cari tahu berbagai hal tentang sekolah baru, misalnya berapa banyak tugas yang harus dikerjakan, profil guru, dan tinjauan tentang reputasi sekolah.
  4. Sekolah tujuan biasanya meminta beberapa dokumen untuk mendaftarkan diri, misalnya riwayat kesehatan, kartu keluarga atau KTP (jika ada), transkrip nilai, dan lain-lain. Masukkan semua dokumen dalam map dan jangan lupa memfotokopi sebelum diserahkan ke sekolah. [22]
  5. Sering kali, tidak semua nilai bisa ditransfer karena mata pelajaran dan kurikulum berbeda. Buatlah janji dengan penasihat akademik di sekolah baru untuk mencari tahu nilai yang bisa ditransfer. Tanyakan syarat kelulusan agar kamu bisa menentukan mata pelajaran yang harus diambil. [23]
    • Jika kamu tidak bisa bertemu penasihat akademik karena belum pindah rumah, ajukan pertanyaan melalui surel atau telepon.
  6. Begitu kamu pindah rumah dan mulai bersekolah lagi, kunjungi sekolah baru beberapa hari sebelumnya. Temui guru dan staf administrasi lalu berkeliling di dalam sekolah agar kamu terbiasa dengan suasana baru. Hari pertama di sekolah baru tidak terasa mencekam jika kamu sudah tahu lokasi kelas, kantin, kamar kecil, dan sarana yang lain. [24]
  7. Pindah rumah kerap membebani pikiran. Namun, masa transisi lebih mudah dilalui jika kamu punya teman baru. Daftarkan diri untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Bergabunglah dalam klub atau tim olahraga. Ajaklah teman mengobrol tentang hobinya. Kamu bisa mengenal teman baru dengan melakukan aktivitas sesuai hobi atau berdiskusi tentang minat yang sama. [25]
  8. Jalani masa transisi dengan tetap bersikap positif . Agar kamu tidak murung atau cemas menghadapi lingkungan baru, bayangkan kamu mengalami hal-hal menyenangkan di sekolah, misalnya menyaksikan pertandingan sepak bola antarkelas atau mengenal teman baru di kelas sains. Kamu tetap bersemangat dan gembira jika mampu melihat sisi positif dalam kondisi apa pun.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.879 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan