Unduh PDF Unduh PDF

Pernahkah kamu merasa tidak sanggup menunggu pelajaran berakhir dan ingin segera pulang? Mungkin kamu ingin pulang saja karena bertengkar dengan sahabat atau sedih karena masalah keluarga. Walaupun membolos bukan ide bagus (karena akan ketinggalan pelajaran), kamu perlu tahu caranya agar bisa pulang lebih awal jika diperlukan.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Berpura-pura Sakit Kepala atau Migrain

Unduh PDF
  1. Leher kaku adalah tanda bahwa sakit kepala akan menyerang. Kalau kamu tidak ingin teman-teman tahu bahwa kamu hanya berpura-pura, sebaiknya mulai sejak awal supaya meyakinkan. [1]
  2. Biarkan guru dan teman-teman melihat bahwa sakit kepala mulai mengganggumu. Kalau perlu, kernyitkan alis mata. Sensitivitas pada cahaya merupakan gejala umum migrain atau sakit kepala. [2]
  3. Walaupun sedang bersemangat, turunkan nada suara dan kurangi gerakan. Jangan sampai orang melihat bahwa sakit kepalamu hanya pura-pura karena tindakanmu berkata sebaliknya. [3]
  4. Pastikan ekspresimu juga mendukung. Jika kamu tidak tampak kesakitan, guru mungkin tidak mengabulkan. Gosok terus pelipismu, dan bicaralah dengan pelan dan penuh hormat. [4]
    • Kamu bisa mengatakan “Satu sisi kepala saya nyeri, pusing kalau melihat cahaya terang” atau “Kepala saya sakit sekali, dan telinga saya rasanya berdengung.”
  5. Katakan bahwa kepalamu terasa sakit seharian. Tambahkan juga bahwa kamu sensitif pada cahaya dan suara. Kamu juga bisa mengatakan mual, yang merupakan efek samping migrain. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Berpura-pura Sakit Perut

Unduh PDF
  1. Sebutkan penyebab penyakitmu sambil lalu. Kamu bisa mengatakan, “Perutku rasanya enggak keruan” atau “Sepertinya aku salah sarapan tadi pagi.” [6]
  2. Beri kesan bahwa keperluanmu urgen, tetapi katakan dengan sopan. Sebaiknya pergilah ke toilet di tengah pelajaran, bukan saat bel istirahat. Kemungkinan tidak ada orang di toilet saat jam pelajaran dan kamu tidak perlu berpura-pura muntah.
  3. Katakan bahwa kamu perlu menemui perawat. Ciptakan kesan bahwa sebaiknya kamu dikirim ke UKS karena mungkin akan muntah di kelas. [7]
    • Kamu tidak perlu menggunakan kata-kata berlebihan. Jangan mengatakan, “Saya akan muntah di meja kalau tidak ke UKS sekarang.” Katakan, “Tadi saya muntah di toilet, takutnya saya akan muntah lagi.”
  4. Sebutkan bahwa kamu sudah muntah sekali di toilet. Cobalah menunjukkan ekspresi menyedihkan. Kamu juga bisa mengatakan mungkin terkena virus atau menyebutkan beberapa makanan yang membuat perutmu tidak keruan. [8]
    • Pastikan ceritamu konsisten. Jika kamu mengatakan pada teman-teman terkena virus, jangan mengatakan keracunan makanan kepada perawat.
  5. Jika terkena virus, kemungkinan kamu juga merasakan sakit dan nyeri lain. Hati-hati, jangan menggambarkan gejala yang bisa dicurigai perawat. [9]
    • Katakan bahwa otot dan persendianmu nyeri.
    • Sebutkan bahwa kamu sangat lelah dan lemas seharian.
    • Laporkan bahwa kamu juga sakit kepala.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Berpura-pura Punya Janji dengan Dokter

Unduh PDF
  1. Kalau umurmu di bawah 18 tahun, kamu harus memalsukan surat dari orang tua atau wali yang mengatakan bahwa kamu harus menemui dokter. Jika kamu tidak mau memalsukan surat dan tanda tangan, pertimbangkan cara lain. [10]
    • Pastikan suratmu:
      • menyertakan tanggal
      • dimulai dengan kalimat “Harap memberikan izin kepada ___(namamu)___...”
      • menyatakan kapan kamu harus pergi secara persis
      • menjelaskan secara spesifik ke mana kamu akan pergi (ke dokter gigi, dokter mata, dsb.)
      • mengatakan bahwa kamu tidak akan kembali ke sekolah hari itu
      • memuat tanda tangan orang tua atau wali
      • tidak ada kesalahan eja dan tata bahasa (supaya jelas bahwa yang menulisnya adalah orang dewasa)
      • agak kusut karena disimpan di ranselmu
    • Ingat bahwa metode ini hanya akan berhasil kalau kamu bisa pulang sendiri. Apabila kamu harus dijemput dari sekolah, sandiwaramu mungkin akan terbongkar.
    • Konsekuensi menulis surat palsu kadang sangat berat, tergantung sekolahnya. Ada beberapa sekolah yang memberi detensi, skors, atau dalam kasus ekstrem, mengeluarkan siswa yang bersangkutan. Pikirkan baik-baik apakah risikonya sepadan. [11]
    • Apabila alasan untuk pulang lebih awal memang disetujui orang tua atau wali, mereka bisa menulis surat izin yang sah. Jadi, pertimbangkan untuk meminta mereka menulis surat sebelum kamu mengambil risiko memalsukannya.
  2. Kamu akan lebih meyakinkan jika surat langsung diserahkan begitu sampai di sekolah. Patuhi ketentuan sekolah. Ketahui apakah kamu harus menyerahkannya kepada wali kelas atau kepala sekolah.
  3. Jika isi suratmu menyatakan bahwa kamu harus menemui dokter gigi, jangan sampai keliru mengatakan kamu punya janji dengan dokter mata. Beri detail seminimal mungkin agar kamu tidak tertangkap basah. [12]
  4. Pada jam yang dinyatakan dalam surat, acungkan tanganmu dan ingatkan guru bahwa kamu harus pergi. Kemasi tas dan pergilah tanpa ribut-ribut. Makin tenang sikapmu, makin baik. [13]
    • Tampilkan sikap biasa. Orang akan curiga kalau kamu pergi dengan heboh.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Meminta Bantuan untuk Pulang Lebih Awal

Unduh PDF
  1. Pilihan terbaik adalah orang tua atau wali jika mereka tidak keberatan kamu tidak masuk sekolah sesekali atau jika mereka bersimpati pada masalahmu. Kalau tidak, minta bantuan kakak atau teman yang lebih tua. [14]
  2. Pastikan alasanmu meyakinkan sehingga orang akan bersimpati. Pikirkan siapa yang kamu pilih untuk dimintai tolong, dan pastikan kamu bisa meyakinkan dia bahwa masalahmu cukup berat sehingga kamu harus pulang. [15]
  3. Jelaskan mengapa kamu harus pulang lebih awal. Begitu dia setuju bahwa kamu memang harus pulang, katakan kamu perlu bantuannya. Orang tua atau wali hanya perlu menulis surat dan bersiap menjawab jika ditelepon pihak sekolah. Apabila kamu meminta bantuan kakak atau teman, mereka mungkin harus siap-siap berbohong. [16]
    • Mereka juga bisa membuat ceritamu lebih meyakinkan dengan menjemputmu di sekolah pada jam yang sudah direncanakan.
    • Apabila memungkinkan, katakan apa untungnya bagi mereka jika menolongmu. Jika kamu minta bantuan kakak perempuan dan pulang lebih awal untuk menemaninya mengambil gaun pengantin, ingatkan bahwa dia akan senang karena kamu temani. Apabila kamu minta bantuan ayah dengan alasan pulang lebih awal karena baru putus cinta, ingatkan bahwa beliau memang tidak menyukai mantan pacarmu, dan katakan bahwa kamu akan lebih bahagia dan sehat setelah menikmati “hari untuk diri sendiri”.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Mengatasi Masalah Ketika Ingin Pulang Lebih Awal

Unduh PDF
  1. Jika kamu ragu-ragu atau tidak jelas menunjukkan kondisimu yang tidak fit, guru atau perawat tidak akan percaya. Kalau kamu berpura-pura sakit, kuncinya adalah mengatakan apa yang persisnya kamu butuhkan, yaitu pulang secepat mungkin. [17]
    • Jangan salah mengartikan ketegasan dengan keagresifan. Jelaskan apa yang kamu butuhkan, tetapi jangan mendesak atau marah.
    • Ketika berbicara dengan guru, katakan, “Saya benar-benar tidak enak badan dan sepertinya harus pulang. Bolehkah saya ke UKS?”
    • Ketika bertemu perawat di UKS, katakan gejala spesifik yang kamu rasakan. Misalnya, “Saya mual dan sudah muntah sekali. Saya juga sakit kepala dan kedinginan sepanjang hari ini. Bolehkah saya pulang?”
  2. Jika alasanmu yang sebenarnya sudah jelas, dan guru atau perawat mengetahuinya, dahului mereka dengan mengatakannya sendiri. [18]
    • Katakan kepada guru, “Saya menyesal tidak bisa mengikuti presentasi kelompok siang ini. Begitu kondisi saya lebih baik dan kembali sekolah, bisakah kita membicarakan cara terbaik untuk mengganti ketertinggalan saya?”
    • Jika kamu mencoba meyakinkan perawat untuk mengizinkan pulang, katakan, “Saya tahu bagaimana kebijakan guru tentang ketinggalan pelajaran. Jadi, saya berencana mengerjakan tugas saat jam kosong hari Jumat, kalau saya sudah sembuh hari itu.
  3. Kalau kamu menyerahkan surat palsu, ada kemungkinan pihak sekolah menelepon rumahmu untuk memverifikasi bahwa kamu benar-benar harus pulang lebih awal. Jika orang tua atau walimu yang menulis surat itu, pastikan mereka siap melanjutkan kebohongan ketika menjawab panggilan telepon. [19] Kalau suratnya kamu palsukan, solusinya adalah:
    • Memberi nomor yang tidak akan dijawab siapa pun. Jika orang tuamu di kantor, kamu bisa memberi nomor rumah. Bersiaplah menghapus pesan suara sebelum mereka pulang dari kantor.
    • Menyiapkan kaki tanganmu agar menjawab teleponnya. Kamu bisa meminta tolong kakak atau teman yang tidak bersekolah.
  4. Jika ketahuan, tindakan terbaik adalah segera menghentikan kebohongan dan menerima bahwa kamu salah. Orang dewasa cenderung akan lebih lunak apabila kamu langsung mengakui kesalahan. Jelaskan dengan sopan mengapa kamu berpura-pura, dan katakan bahwa kamu tahu itu salah. [20]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.480 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan