Unduh PDF Unduh PDF

Bedah cesar adalah proses persalinan yang dilakukan melalui pembedahan. Bedah cesar termasuk operasi besar, dan pemulihan setelah bedah cesar memakan waktu lebih lama dibanding persalinan normal, dan membutuhkan teknik berbeda. Jika Anda menjalani bedah cesar tanpa adanya komplikasi, biasanya Anda harus menjalani perawatan sekitar tiga hari di rumah sakit, dan tidak lagi mengalami pendarahan, keluar dari rumah sakit, dan melakukan perawatan pada bekas sayatan setelah empat sampai enam minggu pascapembedahan. [1] [2] Dengan perawatan yang tepat dari tim kesehatan di rumah sakit, dukungan dari keluarga dan teman, dan perawatan sendiri di rumah, kemungkinan besar Anda akan pulih tepat pada waktunya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memulihkan Diri di Rumah Sakit

Unduh PDF
  1. Anda mungkin harus menjalani perawatan di rumah sakit selama dua atau tiga hari. Dalam 24 jam pertama, Anda akan dianjurkan untuk mulai berdiri dan berjalan. Menggerakkan tubuh membantu mencegah efek samping bedah cesar yang umum terjadi seperti sembelit dan menumpuknya gas di perut, serta komplikasi yang berbahaya seperti penggumpalan darah. Perawat atau asisten perawat akan memantau gerakan Anda. [3]
    • Biasanya Anda akan merasa sangat tidak nyaman saat mulai berjalan, tetapi rasa sakit akan berkurang secara bertahap.
  2. Setelah merasa cukup sehat, Anda dapat mulai memberi ASI atau susu formula untuk bayi. Mintalah bantuan perawat atau konsultan laktasi untuk memberi tahu posisi yang tepat untuk Anda dan bayi sehingga tidak menekan perut yang sedang dalam proses penyembuhan. [4] Anda bisa menggunakan bantal.
  3. Bicarakan dengan dokter tentang perawatan pencegahan, termasuk vaksinasi, untuk melindungi kesehatan Anda dan bayi. Jika Anda sudah lama tidak melakukan vaksinasi, saat-saat di rumah sakit dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan vaksinasi terbaru. [5]
  4. Jagalah kebersihan tangan selama berada di rumah sakit, dan jangan ragu untuk meminta dokter dan perawat untuk mensterilkan tangan mereka sebelum menyentuh Anda atau bayi. Infeksi yang terjadi di rumah sakit seperti MRSA dapat dicegah hanya dengan mencuci tangan. [6]
  5. Setelah meninggalkan rumah sakit, Anda akan memerlukan pemeriksaan lanjutan dalam empat sampai enam minggu atau lebih cepat, tergantung dokter. [7]
    • Sebagian pasien datang menemui dokter beberapa hari setelah keluar dari rumah sakit untuk melepas staple atau memeriksakan luka sayatan mereka.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memulihkan Diri di Rumah

Unduh PDF
  1. Jika memungkinkan, tidurlah tujuh sampai delapan jam setiap malam. Tidur mendorong pertumbuhan jaringan, yang akan membantu menyembuhkan luka. Tidur juga menurunkan tingkat stres, yang akan berdampak meredakan peradangan dan meningkatkan kesehatan. [8]
    • Tidur nyenyak pada malam hari dengan adanya bayi baru lahir mungkin akan sulit. Mintalah pasangan atau orang dewasa lainnya di rumah Anda untuk bangun pada malam hari. Jika Anda menyusui, mintalah mereka untuk membawakan bayi kepada Anda. Ingatlah bahwa kerewelan bayi pada malam hari akan berlalu dengan sendirinya. Dengarkan selama beberapa detik sebelum Anda memutuskan untuk bangkit dari tempat tidur. [9]
    • Usahakan untuk tidur siang jika memungkinkan. Ketika bayi tidur, sebaiknya Anda juga tidur. Jika ada tamu yang datang untuk menjenguk bayi, mintalah kesediaan mereka untuk mengawasi bayi sementara Anda tidur sebentar. Itu bukan tindakan yang tidak sopan. Mereka pasti maklum, apalagi Anda baru saja menjalani pembedahan dan sedang memulihkan diri. [10]
  2. Minumlah air dan cairan lainnya untuk menggantikan cairan yang hilang selama proses melahirkan, dan untuk mencegah sembelit. Asupan cairan akan dimonitor ketika berada di rumah sakit, tetapi saat tiba di rumah, Anda sendiri yang harus memastikan asupan air yang memadai. Saat menyusui, siapkan segelas air di sebelah Anda. [11]
    • Tidak ada ketentuan jumlah air yang harus diminum setiap hari untuk masing-masing individu. Minumlah cukup air sehingga Anda tidak akan sering kehausan. Jika urine berwarna kuning gelap, itu berarti Anda mengalami dehidrasi dan harus minum lebih banyak. [12]
    • Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan untuk mengurangi asupan air, bukan meningkatkannya.
  3. Makanlah dengan baik . Mengonsumsi makanan dan camilan bergizi sangat penting bagi orang yang sedang memulihkan diri setelah menjalani pembedahan. Sistem pencernaan juga dalam proses memulihkan diri pascapembedahan, oleh karena itu Anda mungkin perlu membuat beberapa penyesuaian untuk diet sehari-hari. Jika perut Anda terasa tidak nyaman, konsumsi makanan lunak, rendah lemak, seperti nasi, ayam panggang, yoghurt, dan roti panggang.
    • Jika mengalami sembelit, Anda mungkin perlu meningkatkan asupan serat. Diskusikan dengan dokter sebelum meningkatkan konsumsi serat secara drastis, atau jika ingin mengonsumsi suplemen serat. [13]
    • Teruskan konsumsi vitamin prenatal yang diberikan dokter untuk membantu mempercepat penyembuhan.
    • Kegiatan memasak mungkin mengharuskan Anda mengangkat sesuatu dan membungkuk, yang bisa membahayakan kondisi Anda. Jika ada pasangan, anggota keluarga, atau teman yang dapat membantu, mintalah mereka menyiapkan makanan atau memesankan katering khusus.
  4. Sama seperti ketika masih di rumah sakit, Anda harus terus bergerak. Cobalah untuk meningkatkan lamanya waktu berjalan kaki dengan menambahkan beberapa menit setiap harinya. Ini tidak berarti Anda harus berolahraga! Jangan bersepeda, joging, atau melakukan olahraga berat lainnya setidaknya selama enam minggu setelah bedah cesar, atau tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. [14]
    • Sedapat mungkin hindari untuk menaiki tangga. Jika kamar Anda berada di lantai atas, pindahlah ke kamar yang berada di lantai dasar untuk beberapa minggu pertama selama proses pemulihan, atau jika tidak memungkinkan batasi frekuensi Anda naik dan turun tangga. [15]
    • Jangan mengangkat barang yang lebih berat daripada berat bayi, dan jangan berjongkok lalu berdiri sambil mengangkat sesuatu. [16]
    • Hindari sit up atau gerakan yang menyebabkan tekanan pada perut yang terluka.
  5. Dokter mungkin merekomendasikan asetaminofen, seperti Tylenol. Kebanyakan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit aman dikonsumsi oleh ibu menyusui, tetapi Anda harus menghindari aspirin atau pil yang mengandung aspirin selama 10 sampai 14 hari pertama setelah pembedahan karena aspirin dapat mengurangi penggumpalan darah. Menangani rasa sakit sangat penting untuk wanita menyusui karena rasa sakit dapat mengganggu pelepasan hormon yang dibutuhkan untuk membantu produksi susu. [17]
  6. Menyangga luka dapat mengurangi rasa sakit dan mengurangi risiko luka terbuka kembali. Tempelkan bantal di atas luka sayatan saat Anda batuk atau menarik napas panjang. [18]
    • Pakaian kompresi untuk perut, atau “gurita” untuk orang dewasa terbukti bermanfaat untuk menyangga perut. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda menerapkan tekanan terhadap luka sayatan.
  7. Basuhlah sayatan setiap hari dengan air hangat dan sabun, lalu keringkan perlahan. Jika dokter/perawat menempelkan plester khusus di atas luka sayatan, biarkan plester lepas dengan sendirinya, atau lepaskan setelah satu minggu. Anda dapat menutup luka dengan perban untuk kenyamanan atau jika luka berdarah, tetapi pastikan Anda mengganti perban setiap hari.
    • Jangan menggunakan losion atau bedak pada luka sayatan. Menggosok, merendam sayatan atau mengeksposnya terhadap sinar matahari dapat memperlambat proses penyembuhan, dan berisiko membuka sayatan kembali. [19]
    • Hindari produk pembersih yang dapat memperlambat penyembuhan, seperti hidrogen peroksida. [20]
    • Mandilah seperti biasa, dan keringkan luka sayatan perlahan setelah selesai. Jangan mandi berendam, berenang, atau merendam sayatan dalam air. [21] [22]
  8. Pilihlah pakaian longgar, lembut, dan tidak akan bergesekan dengan luka sayatan. [23]
  9. Setelah bedah cesar atau persalinan normal, tubuh mungkin membutuhkan empat sampai enam minggu untuk pulih sebelum Anda bisa melakukan aktivitas seksual. Jika Anda menjalani bedah cesar, mungkin butuh waktu lebih lama sampai luka sayatan benar-benar sembuh. Tunggulah sampai dokter mengatakan kondisi Anda aman untuk melakukan hubungan seks. [24]
  10. Meskipun tidak menjalani kelahiran normal, Anda tetap akan mengalami pendarahan vagina berwarna merah terang selama bulan pertama setelah persalinan, yang disebut lokia. Jangan melakukan douche (semprot vagina) atau menggunakan tampon karena dapat menyebabkan infeksi. Tunggulah sampai dokter mengizinkan Anda melakukannya. [25]
    • Jika darah nifas sangat deras atau berbau tidak sedap, atau jika Anda mengalami demam dengan suhu lebih dari 38 °C, hubungi dokter. [26]
    Iklan

Tips

  • Banyak orang percaya bahwa kaldu alami, terutama kaldu tulang, dapat mempercepat proses penyembuhan.
  • Jika Anda menjalani pembedahan, kulit baru akan tumbuh. Kulit baru rentan mengalami parut, oleh karena itu jangan berjemur selama enam sampai sembilan bulan atau lebih lama pascapembedahan. [27]
Iklan

Peringatan

  • Hubungi dokter jika jahitan terbuka.
  • Hubungi dokter jika terlihat tanda-tanda infeksi di tempat luka sayatan. Tanda-tanda tersebut di antaranya demam, meningkatnya rasa sakit, pembengkakan, luka terasa hangat, atau kemerahan, garis merah yang berasal dari luka sayatan, nanah, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan. [28]
  • Jika perut terasa lunak, kembung, atau keras, atau jika Anda kesakitan saat buang air kecil, Anda mungkin terkena infeksi. [29]
  • Hubungi 112 untuk perawatan darurat jika Anda menunjukkan gejala serius, seperti pingsan, sakit perut yang parah, batuk darah, atau kesulitan bernapas yang parah. [30]
  • Hubungi dokter jika payudara terasa sakit dan Anda mengalami gejala mirip flu. [31]
  • Jika Anda merasa sedih, ingin menangis, putus asa, atau dihantui pikiran yang mengganggu setelah persalinan, Anda mungkin mengalami depresi pascapersalinan. Kondisi ini normal dan kebanyakan wanita mengalaminya. Hubungi dokter yang biasa menangani Anda jika Anda membutuhkan bantuan. [32]
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20046556?pg=1
  2. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/c-section/basics/what-you-can-expect/prc-20014571
  3. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/c-section/basics/what-you-can-expect/prc-20014571
  4. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983
  5. http://americanpregnancy.org/labor-and-birth/cesarean-aftercare/
  6. http://americanpregnancy.org/labor-and-birth/cesarean-aftercare/
  7. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/c-section/basics/what-you-can-expect/prc-20014571
  8. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/c-section/basics/what-you-can-expect/prc-20014571
  9. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/c-section-recovery/art-20047310?pg=2
  10. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000624.htm
  11. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000624.htm
  12. http://americanpregnancy.org/labor-and-birth/cesarean-aftercare/
  13. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000624.htm
  14. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000040.htm
  15. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/sex-after-pregnancy/art-20045669?pg=1
  16. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/c-section-recovery/art-20047310?pg=2
  17. http://americanpregnancy.org/labor-and-birth/cesarean-aftercare/
  18. https://healthonline.washington.edu/document/health_online/pdf/Scars_Healing_5_11.pdf
  19. http://americanpregnancy.org/labor-and-birth/cesarean-aftercare/
  20. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/c-section-recovery/art-20047310?pg=2
  21. http://americanpregnancy.org/labor-and-birth/cesarean-aftercare/
  22. http://americanpregnancy.org/labor-and-birth/cesarean-aftercare/
  23. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/c-section-recovery/art-20047310?pg=2

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.237 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan