Siapa Kamu di Kehidupan Lalu?
Pernahkah kamu bertanya dalam hati kenapa kamu punya bakat alami atau keterampilan tertentu? Pernahkah kamu merasa seperti sudah pernah datang ke lokasi yang baru kali pertama dikunjungi? Kalau pernah, kamu tidak sendirian. Beberapa psikolog dan praktisi spiritual berpendapat bahwa perasaan dan pengalaman seperti ini berasal dari kehidupan lalu. Ya, kita sedang membahas reinkarnasi.
Mengalami gelombang dejavu atau memiliki kemampuan tertentu tanpa disengaja bisa menandakan bahwa kamu ingat sesuatu dari kehidupan lalu, tapi siapa kamu saat itu? Ikuti kuis ini untuk mengetahui jawabannya!
Ringkasan Pertanyaan
- Melukis atau menggambar. Aku bisa menemukan ide artistik di mana saja.
- Membaca. Aku punya banyak buku, tapi kekurangan waktu!
- Beristirahat. Aku sibuk banget, jadi aku merilekskan diri kapan pun aku bisa.
- Bertualang. Buat apa duduk diam kalau aku bisa mengunjungi lokasi baru?
- Suka bertualang, nekat, dan kasar.
- Suka berteman, ceria, dan keras kepala.
- Tenang, mandiri, dan ingin tahu.
- Bandel, bawel, dan menjengkelkan.
- Kegagalan. Aku harus sempurna dalam semua hal.
- Penampilanku. Aku nggak mau terlihat jelek!
- Kehilangan kendali. Aku harus punya kekuasaan.
- Terkurung. Aku ingin bebas melakukan apa yang aku mau.
- Aku tulis puisi singkat tentang orang yang aku suka.
- Aku berpura-pura lagi jadi chef di acara TV waktu menyiapkan makan malam.
- Aku sudah beli tiket pesawat ke tempat yang belum pernah aku dengar.
- Aku sudah mendaftar kursus parkour.
- Pemimpin. Orang-orang mau mengikuti aku.
- Pelindung. Aku siap melindungi siapa saja.
- Juara kelas. Aku bisa menjawab semua pertanyaan.
- Seniman. Teman-teman sering melihat aku melamun.
- Burung. Hewan ini bisa terbang bebas ke mana saja.
- Kucing persia. Bulunya halus banget.
- Lumba-lumba. Hewan ini pintar dan ingin tahu.
- Gajah. Hewan ini cerdas dan kreatif.
- Di perpustakaan. Seperti ada kenangan di sana.
- Di pesawat terbang. Kadang-kadang, aku merasa pernah duduk di kursi yang sama.
- Di gym. Aku bisa memenangkan kompetisi dengan rutin berolahraga.
- Di tengah kota. Aku merasa berdaya saat bertemu orang baru.
- Berita. Aku ingin tahu peristiwa yang baru terjadi.
- Reality show. Dramanya menarik banget!
- Film dokumenter. Selalu ada hal baru yang bisa dipelajari.
- Drama atau sinetron. Aku sampai lupa waktu kalau ceritanya menarik.
- Membuat karya seni. Aku suka membuat sesuatu yang baru.
- Olahraga permainan. Aku senang berkompetisi dan menunjukkan kemampuanku.
- Berbicara. Aku bisa sangat persuasif.
- Membuat rencana. Aku bisa menyusun jadwal untuk aktivitas yang sangat padat.
- "Jangan menunggu inspirasi. Inspirasi akan datang saat kita bekerja".
- "Untuk menghadapi diri sendiri, gunakan pikiran; untuk menghadapi orang lain, gunakan perasaan".
- "Keberanian adalah mengalahkan rasa takut, misteri tentang rasa takut, bukan tidak adanya rasa takut".
- "Pertanyakan segala sesuatu. Pelajari sesuatu. Jangan langsung mengambil kesimpulan".
- Buku bacaan atau buku harian.
- Botol minum isi ulang.
- Kamera.
- Pisau lipat.
- Pengetahuan.
- Kekuasaan.
- Popularitas.
- Imajinasi.
Quiz Lain
Jadi, wujudkan impianmu untuk bepergian dengan mengadakan perjalanan tanpa rencana ke taman nasional terdekat atau berlibur ke lokasi yang eksotis. Ikuti kata hatimu, siapkan barang bawaan dengan rapi<\/a>, dan yang terpenting, bersenang-senanglah!","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Bertualang"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengajak-Orang-Lain-Bepergian"}],"link_data":[{"title":"Cara Bertualang","id":2150140,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Bertualang","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/07\/Have-an-Adventure-Step-15.jpg\/-crop-200-200-200px-Have-an-Adventure-Step-15.jpg","alt":"Cara Bertualang"},{"title":"Cara Mengajak Orang Lain Bepergian","id":2163834,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengajak-Orang-Lain-Bepergian","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e5\/Ask-Someone-to-Hang-Out-Step-9.jpg\/-crop-200-200-200px-Ask-Someone-to-Hang-Out-Step-9.jpg","alt":"Cara Mengajak Orang Lain Bepergian"}],"minimum":0},{"text":"Kamu adalah penulis di kehidupan lalu.","meaning":"Apakah kamu sering bercerita atau menulis cerita? Apakah kamu kesal karena menonton film yang alur ceritanya tidak menarik? Jika benar, mungkin kamu pernah menjadi penulis di kehidupan lalu. Saat itu, mungkin kamu menjadi penulis puisi seperti Emily Dickinson, kisah tragedi seperti William Shakespeare, atau novel bergenre gabungan seperti Charles Dickens. Apa pun tulisanmu, kamu senang menulis kreatif dan menciptakan karakter baru.
Jelajahi kehidupanmu di masa lalu dengan menulis buku<\/a> atau puisi. Ingatlah bahwa tulisanmu tidak harus sempurna. Draf pertama hanyalah batu loncatan saat berkarya.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menulis-Puisi"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Penulis-yang-Baik"}],"link_data":[{"title":"Cara Menulis Puisi","id":2133225,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menulis-Puisi","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1c\/Write-a-Poem-Step-12-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Write-a-Poem-Step-12-Version-2.jpg","alt":"Cara Menulis Puisi"},{"title":"Cara Menjadi Penulis yang Baik","id":2135268,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Penulis-yang-Baik","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/85\/Be-a-Good-Writer-Step-20.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-a-Good-Writer-Step-20.jpg","alt":"Cara Menjadi Penulis yang Baik"}],"minimum":0},{"text":"Kamu adalah cendekiawan di kehidupan lalu.","meaning":"Pengetahuan adalah sumber kekuatan, dan kamu akan terus belajar hal-hal baru. Sekolah adalah segala-galanya untukmu. Menulis esai dan mengikuti ujian? Sepertinya ini yang kamu tunggu-tunggu! Di kehidupan lalu, mungkin kamu berprofesi sebagai cendekiawan seperti Albert Einstein, pakar matematika seperti Archimedes, atau filsuf seperti Socrates. Apa pun yang kamu pelajari saat ini, keinginanmu untuk belajar memberikan manfaat bagi orang banyak.
Wujudkan mimpimu menjadi ilmuwan di bidang yang kamu minati dengan mengikuti kursus atau belajar secara mandiri dengan menonton film dokumenter. Hidup ini adalah ladang pengetahuan. Kamu bisa belajar apa saja yang kamu inginkan.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Belajar-Lebih-Cepat"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Belajar-dengan-Baik"}],"link_data":[{"title":"Cara Belajar Lebih Cepat","id":2140300,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Belajar-Lebih-Cepat","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8a\/Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-11.jpg\/-crop-200-200-200px-Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-11.jpg","alt":"Cara Belajar Lebih Cepat"},{"title":"Cara Belajar dengan Baik","id":2135411,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Belajar-dengan-Baik","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3b\/Study-Well-Step-4-Version-4.jpg\/-crop-200-200-200px-Study-Well-Step-4-Version-4.jpg","alt":"Cara Belajar dengan Baik"}],"minimum":0},{"text":"Kamu adalah prajurit di kehidupan lalu.","meaning":"Kamu adalah pribadi yang setia, protektif, dan tangguh. Kamu langsung bertindak ketika seseorang mengalami kesulitan. Bisa jadi, ini karena kamu pernah menjadi prajurit di kehidupan lalu. Saat itu, mungkin kamu memimpin pasukan tentara Yunani seperti Achilles atau membela rakyat Inggris dari serangan bangsa Saxon seperti Raja Arthur. Apa pun itu, kamu punya jiwa prajurit dan tidak akan menyerah untuk melindungi orang terkasih.
Kembangkan bakatmu dalam bertarung dengan mengikuti latihan bela diri, berlatih tarian yang menggunakan pedang, atau bergabung dalam satuan pengamanan masyarakat atau tentara.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Bertarung"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Seorang-Pemimpin"}],"link_data":[{"title":"Cara Bertarung","id":2134266,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Bertarung","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ac\/Fight-Step-18-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Fight-Step-18-Version-3.jpg","alt":"Cara Bertarung"},{"title":"Cara Menjadi Seorang Pemimpin","id":2134043,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Seorang-Pemimpin","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cf\/Be-a-Leader-Step-8-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-a-Leader-Step-8-Version-2.jpg","alt":"Cara Menjadi Seorang Pemimpin"}],"minimum":0},{"text":"Kamu adalah politisi di kehidupan lalu.","meaning":"Kamu punya bakat alami sebagai pemimpin. Orang-orang cenderung merasa tertarik kepadamu, dan kamu tidak keberatan sebab ada banyak hal yang bisa kamu sampaikan! Sifatmu yang asertif, tapi ramah membuat kamu paling menonjol di antara orang lain, dan ini mungkin karena kamu pernah menjadi politisi di kehidupan lalu. Saat itu, mungkin kamu menjadi presiden seperti Abraham Lincoln, ratu seperti Cleopatra, atau aktivis seperti Nelson Mandela. Apa pun peranmu, besar kemungkinan kamu punya pengaruh terhadap orang-orang di sekitarmu.
Mulailah merintis jalan sebagai politisi dengan menjadi kandidat ketua himpunan mahasiswa atau pemimpin masyarakat di kotamu. Cari tahu berita terbaru tentang peristiwa yang terjadi belakangan ini dan jangan ragu memberikan pendapat demi kepentingan orang banyak.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Seorang-Politikus"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Seorang-Pemimpin"}],"link_data":[{"title":"Cara Menjadi Seorang Politikus","id":2141034,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Seorang-Politikus","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0a\/Answer-Human-Resource-Interview-Questions-Step-4-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Answer-Human-Resource-Interview-Questions-Step-4-Version-2.jpg","alt":"Cara Menjadi Seorang Politikus"},{"title":"Cara Menjadi Seorang Pemimpin","id":2134043,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Seorang-Pemimpin","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cf\/Be-a-Leader-Step-8-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-a-Leader-Step-8-Version-2.jpg","alt":"Cara Menjadi Seorang Pemimpin"}],"minimum":0},{"text":"Kamu adalah selebriti di kehidupan lalu.","meaning":"Glamor, mewah, dan tenar adalah bagian dari gagasanmu tentang kehidupan yang indah. Kamu senang menjadi pusat perhatian dan sangat menyukai sesi foto dadakan. Tidak jelas kenapa pembawaanmu mirip selebriti, dan sepertinya ini karena kamu pernah menjadi selebriti terkenal di kehidupan lalu. Saat itu, mungkin kamu menjadi penyanyi seperti Elvis Presley atau aktris seperti Marilyn Monroe. Bagaimanapun juga, kamu punya jiwa selebriti seperti mereka!
Tunjukkan bakatmu agar namamu tertulis dalam buku sejarah. Gunakan akunmu di medsos untuk mengikuti<\/a> tren yang sedang diminati agar namamu menjadi sangat terkenal.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Terkenal-Di-Instagram"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Selebriti"}],"link_data":[{"title":"Cara Menjadi Terkenal Di Instagram","id":2134069,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Terkenal-Di-Instagram","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ad\/Become-Instagram-Famous-Step-26.jpg\/-crop-200-200-200px-Become-Instagram-Famous-Step-26.jpg","alt":"Cara Menjadi Terkenal Di Instagram"},{"title":"Cara Menjadi Selebriti","id":2137389,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Selebriti","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/54\/103422-12.jpg\/-crop-200-200-200px-103422-12.jpg","alt":"Cara Menjadi Selebriti"}],"minimum":0},{"text":"Kamu adalah seniman di kehidupan lalu.","meaning":"Apakah kamu punya bakat seni, sementara anggota keluargamu tidak? Jika kamu menyukai hal-hal kreatif, mungkin karena kamu pernah menjadi seniman di kehidupan lalu. Saat itu, mungkin kamu pernah melukis pemandangan alam seperti Vincent van Gogh atau anatomi dalam karya seni seperti Michelangelo. Entah kamu pernah melukis pemandangan yang aneh atau memahat patung raksasa, kemampuan artistik ini terbawa ke dalam hidupmu saat ini.
Salurkan kreativitasmu dengan mengikuti kursus kesenian, membeli peralatan lukis yang baru, atau mengikuti tutorial daring untuk melukis. Ingatlah bahwa karyamu tidak harus sempurna sebab yang terpenting adalah menikmati prosesnya.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membuat-Portofolio-Seni"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Seniman"}],"link_data":[{"title":"Cara Membuat Portofolio Seni","id":2156314,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membuat-Portofolio-Seni","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/60\/Make-an-Art-Portfolio-Step-15.jpg\/-crop-200-200-200px-Make-an-Art-Portfolio-Step-15.jpg","alt":"Cara Membuat Portofolio Seni"},{"title":"Cara Menjadi Seniman","id":2135282,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Seniman","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3f\/Become-an-Artist-Step-17-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Become-an-Artist-Step-17-Version-2.jpg","alt":"Cara Menjadi Seniman"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>
Apa Arti Regresi Kehidupan Lalu?
Regresi kehidupan lalu adalah teknik hipnoterapi yang sangat kontroversial. Teknik ini digunakan untuk mengembalikan ingatan tentang hal-hal yang pernah dialami. Hipnoterapis menggunakan teknik ini terutama untuk menolong orang-orang yang mengalami gangguan mental. Ada pendapat yang mengatakan bahwa ingatan yang tersimpan di alam bawah sadar dari kehidupan yang sebelumnya bisa membantu pasien mengatasi rasa takut, membangkitkan harapan, dan mewujudkan impiannya.
Regresi adalah salah satu teknik hipnoterapi yang umum digunakan belakangan ini. Namun, ada praktik yang tidak selaras dengan etika dalam penerapan teknik regresi kehidupan lalu. Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang mendukung hipotesis tentang reinkarnasi yang mendasari teknik ini. Selain itu, ada risiko besar yang mungkin terjadi karena pasien bisa menyimpan ingatan yang keliru dan berdampak buruk bagi mereka sewaktu menjalani hipnoterapi. Oleh sebab itu, banyak psikolog atau konselor lebih suka menggunakan terapi perilaku secara kognitif ( cognitive behavioral therapy /CBT) untuk menolong pasien mengatasi trauma atau fobia.
Meski begitu, "melakukan perjalanan ke masa lalu" untuk mencari tahu siapa kamu di kehidupan lalu tetap bisa terasa menyenangkan. Dengan membayangkan atau mengeksplorasi karier di kehidupan lalu, kamu bisa mengungkap kenapa kamu punya sifat, hobi, atau minat tertentu. Siapa tahu, regresi kehidupan lalu bisa membuat kamu terhubung dengan dirimu yang sejati dan melangkah maju di kehidupan saat ini.
Ingin tahu lebih lanjut?
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang regresi kehidupan lalu, bacalah artikel di situs web berikut ini: