Apa Temperamen Kamu?

Cari tahu jawabannya lewat kuis ini!

Apa temperamen pribadimu? Apakah kamu cenderung introver atau ekstrover? Emosional atau analitis? Orang-orang Yunani kuno meyakini bahwa cairan tubuh, atau humor, memengaruhi kepribadian seseorang. Berdasarkan humor ini, orang bisa dikelompokkan menjadi 4 temperamen: sanguinis, koleris (emosional), melankolis (pendiam, murung), dan plegmatis (tenang, tidak emosional).

Walaupun konsep tersebut tidak lagi dianggap faktual atau dipakai dalam psikologi, mengetahui temperamen sendiri bisa digunakan untuk mempelajari diri sendiri lebih lanjut dengan cara yang menyenangkan. Atau, setidaknya kamu bisa tahu apa yang digambarkan dokter kuno mengenai dirimu. Tekan “Mulai Quiz” untuk mengetahui temperamen utamamu dengan mudah dan menyenangkan.


Seorang wanita yang sedang tersenyum dan berpikir sambil meletakkan jari di dagu.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Kamu cenderung ekstrover atau introver?
  1. Aku benar-benar ekstrover! Aku suka ngobrol dengan orang asing dan berusaha mengenal mereka.
  2. Aku cukup ekstrover. Aku suka menjadi pemimpin di sirkelku.
  3. Aku benar-benar introver. Hal yang paling aku sukai adalah ketenangan dan kedamaian.
  4. Aku cukup introver, tetapi aku senang berkumpul dengan keluarga dan teman-temanku.
2. Apa jenis pekerjaan yang paling sesuai untukmu?
  1. Penulis perjalanan. Aku sangat suka berkelana dan melihat dunia.
  2. CEO perusahaan. Apa pun yang kulakukan, aku ingin menjadi bos.
  3. Seniman. Aku suka berpikir di luar kebiasaan orang kebanyakan.
  4. Konselor. Aku berharap bisa membantu orang lain melalui pekerjaanku.
3. Bagaimana tingkat energimu?
  1. Sangat tinggi! Aku mempunyai lebih banyak energi daripada kebanyakan orang yang kukenal.
  2. Cukup tinggi. Aku orang yang aktif, energik, dan bisa menyelesaikan berbagai hal.
  3. Rata-rata. Hampir sepanjang waktu tingkat energiku selalu stabil.
  4. Rendah. Aku orang yang sangat halus dan suka mengikuti arus.
4. Apakah kamu pernah merasa perlu menyenangkan orang lain?
  1. Sampai batas tertentu. Aku orang yang positif, dan aku senang menyebarkan semangat positif itu.
  2. Tidak. Aku tidak terlalu memikirkannya.
  3. Aku lebih suka membuat diri sendiri senang. Kritik batinku bisa sangat keras.
  4. Ya, aku selalu memikirkan kepentingan orang lain—bahkan sering kali lebih mengutamakannya dibanding kebutuhanku sendiri.
5. Bagaimana kebiasaanmu dalam hal finansial?
  1. Aku sering impulsif membeli sesuatu. Mau gimana lagi? Aku memang menyukai hal-hal yang indah.
  2. Aku pandai mengelola uang, tetapi aku mau mengeluarkan banyak uang untuk berbagai hal penting.
  3. Aku merancang semuanya secara matang, termasuk pengeluaran. Aku cukup hemat.
  4. Aku cenderung menghabiskan terlalu banyak uang untuk membeli hadiah bagi orang yang aku sayangi.
6. Apakah kamu jenis orang yang spontan?
  1. Ya. Aku suka bertindak secara tiba-tiba dan membuat keputusan secara mendadak.
  2. Sama sekali tidak. Aku suka rutinitas karena bisa membantuku meraih kesuksesan.
  3. Tidak juga. Aku orang yang agak perfeksionis. Jika memungkinkan, aku lebih suka rutinitas.
  4. Tidak selalu, tetapi kadang aku ragu-ragu. Jadi, aku sering berubah pikiran.
7. Bagaimana caramu bereaksi terhadap konflik?
  1. Aku berusaha meredakan ketegangan dengan akal dan sikap optimistis yang kumiliki.
  2. Aku akan membela diri sendiri, walaupun terkadang aku bisa bersikap agak defensif.
  3. Aku cenderung mengasingkan diri. Emosi yang kuat bisa menguasaiku dengan mudah.
  4. Aku mencoba menjaga perdamaian. Aku ingin semua orang hidup dengan rukun.
8. Apakah kamu mudah mendapatkan teman?
  1. Ya! Aku selalu mempunyai banyak teman. Sangat menyenangkan bisa bertemu orang-orang!
  2. Kadang-kadang. Aku bukan orang pemalu, tetapi aku tidak selalu bisa membangun hubungan yang mendalam dengan semua orang.
  3. Tidak, tetapi begitu aku memiliki teman, dia akan terus bersamaku sepanjang waktu.
  4. Secara umum iya. Aku mudah diajak mengobrol sehingga orang-orang sering curhat kepadaku.
9. Apakah kamu sering marah?
  1. Kadang-kadang, tetapi aku orang yang berbahagia dan riang. Kemarahanku mudah hilang.
  2. Ya. Temperamenku mudah berubah, dan aku bisa marah jika terprovokasi.
  3. Tidak, aku tidak gampang marah—tetapi jika marah, kemarahanku bisa memuncak.
  4. Tidak, aku aktif menghindari kemarahan. Meskipun sedang jengkel, aku berusaha untuk selalu tenang.
10. Secara emosional, aku cenderung:
  1. Ceria dan optimistis.
  2. Percaya diri dan bersemangat.
  3. Introspektif dan pemurung.
  4. Tenang dan mudah berempati.
11. Apakah kamu mudah bosan?
  1. Ya, aku sangat mudah bosan. Aku selalu mencari hal-hal baru untuk dikerjakan.
  2. Tidak. Daftar targetku sangat panjang! Setelah meraih satu tujuan, aku akan meneruskan langkah ke tujuan selanjutnya.
  3. Tidak pernah. Aku suka sendirian, dan ada banyak hal yang selalu kupikirkan.
  4. Tidak sering. Aku mengandalkan orang-orang yang ada dalam hidupku untuk meraih kebahagiaan dan keterlibatan.
12. Teman seperti apa kamu?
  1. Aku teman yang menyenangkan dan terbuka, aku akan mendorongmu mencoba hal baru.
  2. Aku teman yang tegas, yang akan mengatur rencana dan selalu membelamu.
  3. Aku teman yang bisa diandalkan. Aku akan selalu ada saat kamu butuhkan dan tetap setia apa pun yang kau lakukan.
  4. Aku teman yang penuh kasih dan suportif yang akan selalu ada saat kamu sedih.

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?

Orang yang bertemperamen sanguinis juga energik dan rentan mengalami kebosanan ekstrem apabila terjebak dalam rutinitas. Mereka sangat menginginkan hal-hal baru dan mau mencoba apa saja. Namun, mereka mungkin memerlukan waktu yang agak lama untuk berkomitmen pada karier, hobi, dan hubungan jangka panjang. Mereka lebih suka menjelajahi berbagai hal yang ditawarkan dunia!","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menemukan-Hobi"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berteman-dengan-Semua-Orang"}],"link_data":[{"title":"Cara Menemukan Hobi","id":2157204,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menemukan-Hobi","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fd\/Be-More-Family-Oriented-Step-9.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-More-Family-Oriented-Step-9.jpg","alt":"Cara Menemukan Hobi"},{"title":"Cara Berteman dengan Semua Orang","id":2140816,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berteman-dengan-Semua-Orang","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9e\/Be-Friends-with-Everyone-Step-16.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-Friends-with-Everyone-Step-16.jpg","alt":"Cara Berteman dengan Semua Orang"}],"minimum":0},{"text":"Temperamenmu Koleris.","meaning":"Orang dengan temperamen koleris memiliki berkemauan keras, logis, dan penuh percaya diri. Dari semua temperamen, orang koleris sudah siap mengambil kendali atas kehidupan mereka dan sanggup menghadapi dunia tanpa ragu. Mereka memiliki bakat sebagai pemimpin yang mampu menangani berbagai macam situasi. Ini berarti mereka bisa menentukan nasib sendiri daripada bergantung pada orang lain.Keinginan yang kuat untuk menjadi pemimpin terkadang menjadikan mereka suka mengendalikan, yang membuatnya terlihat kasar atau suka memerintah apabila mereka menolak untuk mendengarkan dan terhubung dengan orang lain. Meskipun begitu, kepribadian yang berorientasi pada tujuan dan kompetitif ini membuat mereka mudah meraih kesuksesan. Mereka berbakat dalam bisnis dan finansial yang sering kali membuat mereka sukses.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mencapai-Kesuksesan"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berempati"}],"link_data":[{"title":"Cara Mencapai Kesuksesan","id":2132701,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mencapai-Kesuksesan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3f\/Be-Successful-Step-22-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-Successful-Step-22-Version-3.jpg","alt":"Cara Mencapai Kesuksesan"},{"title":"Cara Berempati","id":2141525,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berempati","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/89\/Be-a-Gentleman-Step-6-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-a-Gentleman-Step-6-Version-3.jpg","alt":"Cara Berempati"}],"minimum":0},{"text":"Temperamenmu Melankolis.","meaning":"Orang dengan temperamen melankolis adalah sosok yang bijaksana, setia, dan sensitif. Mereka bersifat intens, sensitif dengan perasaannya, dan tidak takut mengekspresikan emosi. Mereka sangat tertutup; menikmati kebersamaan dengan teman dekat dalam jumlah kecil, tetapi merasa paling nyaman ketika sendirian.Orang melankolis juga sangat teliti dan memperhatikan detail. Mereka cenderung perfeksionis, yang membuatnya terlalu keras terhadap orang lain dan diri sendiri. Mereka juga dikenal agak pemurung dan pesimistis. Namun, sifat ini juga membuat mereka selalu melakukan sesuatu dengan sepenuh hati. Mereka berpegang teguh pada pendirian, sangat ahli di bidang yang dipilih, serta setia dengan teman dan orang yang disayangi.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Kekurangan-Diri"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Meningkatkan-Kemampuan-Bersosialisasi"}],"link_data":[{"title":"Cara Menerima Kekurangan Diri","id":2153431,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-Kekurangan-Diri","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1b\/Autistic-Girl-Spinning-in-Dress.png\/-crop-200-200-200px-Autistic-Girl-Spinning-in-Dress.png","alt":"Cara Menerima Kekurangan Diri"},{"title":"Cara Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi","id":2132634,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Meningkatkan-Kemampuan-Bersosialisasi","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c0\/Become-a-More-Social-Person-Step-17.jpg\/-crop-200-200-200px-Become-a-More-Social-Person-Step-17.jpg","alt":"Cara Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi"}],"minimum":0},{"text":"Temperamenmu Plegmatis.","meaning":"Orang dengan temperamen plegmatis akan selalu membawa kedamaian. Orang plegmatis berwatak tenang dan kontemplatif, yang cocok dengan ungkapan \u201cair tenang menghanyutkan\u201d. Mereka bersifat introver, tetapi menghargai hubungan yang akrab dengan keluarga dan teman. Mereka juga sangat toleran, anggota tim yang baik, dan suka mengikuti arus.Orang dengan temperamen plegmatis mungkin sulit membuat keputusan atau membela diri ketika berhadapan dengan orang yang lebih dominan, dan mereka biasanya takut dengan konflik. Namun, mereka merupakan temperamen yang paling lembut dan intuitif. Mereka selalu siap mendukung orang yang dicintai dengan kebaikan dan empati.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berhenti-Menyesali-Keputusan"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Orang-yang-Tegas"}],"link_data":[{"title":"Cara Berhenti Menyesali Keputusan","id":2152821,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berhenti-Menyesali-Keputusan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/99\/Stop-Regretting-Your-Decisions-Step-11-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Stop-Regretting-Your-Decisions-Step-11-Version-3.jpg","alt":"Cara Berhenti Menyesali Keputusan"},{"title":"Cara Menjadi Orang yang Tegas","id":2134135,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Orang-yang-Tegas","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fa\/Earn-Your-Parents%27-Trust-Step-2-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Earn-Your-Parents%27-Trust-Step-2-Version-2.jpg","alt":"Cara Menjadi Orang yang Tegas"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>\"Apa<\/picture>","alt":"Test: Apa Sebenarnya Zodiak Kamu?"},{"title":"Berapa Usia Mental Kamu? - Quiz","id":2175857,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berapa-Usia-Mental-Kamu-quiz","image":"\"Berapa<\/picture>","alt":"Berapa Usia Mental Kamu? - Quiz"},{"title":"Apa Bahasa Cinta Kamu? - Test","id":2175968,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apa-Bahasa-Cinta-Kamu-quiz","image":"\"Apa<\/picture>","alt":"Apa Bahasa Cinta Kamu? - Test"}],"number":1},{"text":"Mempelajari kesehatan diri.","result":"Oke! Kami punya beberapa kuis yang berhubungan dengan kesehatan untuk kamu:","next_quizzes":[{"title":"Test: Kenapa Aku Tidak Bisa Tidur?","id":2175909,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Kenapa-Aku-Tidak-Bisa-Tidur-quiz","image":"\"Kenapa<\/picture>","alt":"Test: Kenapa Aku Tidak Bisa Tidur?"},{"title":"Test: Kenapa Kamu Terus Merasa Lelah?","id":2176431,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Kenapa-Kamu-Terus-Merasa-Lelah-quiz","image":"\"Kenapa<\/picture>","alt":"Test: Kenapa Kamu Terus Merasa Lelah?"},{"title":"Quiz: Benarkah Kamu Mengalami Depresi?","id":2176187,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Benarkah-Kamu-Mengalami-Depresi-quiz","image":"\"Benarkah<\/picture>","alt":"Quiz: Benarkah Kamu Mengalami Depresi?"}],"number":2}]}" class="quiz_questionnaire_data"/>

Sejarah 4 Humor dan Temperamen

Hippocrates, dokter Yunani kuno yang dijuluki “Bapak Kedokteran” adalah orang pertama yang mengatakan bahwa cairan di dalam tubuh manusia (yang dinamakan "humor") bisa memengaruhi perilaku dan suasana hati seseorang. Dia mengidentifikasi 4 jenis humor: darah ( blood ), empedu kuning ( yellow bile ), empedu hitam ( black bile ), dan lendir ( phlegm ). Walaupun pendapat Hippocrates yang mengatakan bahwa cairan tubuh bisa memengaruhi suasana hati adalah keliru, dia merupakan dokter pertama yang menyelidiki perilaku manusia dari sudut pandang biologis, alih-alih menghubungkan segala hal dengan dewa dan takdir.

Selama bertahun-tahun, beberapa tokoh terkenal lain seperti Galen (filsuf dan dokter Yunani-Romawi) memberi kontribusi besar terhadap teori tersebut. Galen menyusun teori bahwa tiap-tiap humor memengaruhi serangkaian karakteristik kepribadian yang berbeda-beda, selain kesehatan seseorang secara keseluruhan. Menurut Galen, menjaga keseimbangan yang sehat pada keempat humor bisa menghasilkan kepribadian yang seimbang.


Berikut ini klasifikasi 4 humor dan temperamen tubuh:

Temperamen sanguinis berkaitan dengan darah. Kata " sanguin ” berasal dari bahasa Latin yang berarti darah. Menurut Galen, orang yang memiliki temperamen sanguinis biasanya banyak bicara, ekstrover, berjiwa bebas, dan imajinatif. Namun, mereka cenderung berantakan dan mudah dialihkan perhatiannya.

Temperamen plegmatis berkaitan dengan lendir. Lendir adalah cairan yang sering mengendap di saluran pernapasan atau paru-paru ketika seseorang sedang flu. Walaupun lendir adalah benda yang tidak menyenangkan, Galen mengaitkannya dengan kepribadian yang tenang dan relaks. Orang plegmatis juga cenderung pasif, lamban, dan menyukai gaya hidup yang stabil.

Temperamen koleris berkaitan dengan empedu kuning. Empedu kuning terdapat di dalam kantong empedu dan dilepaskan dari lever untuk membantu tubuh mencerna makanan. Dalam hal kepribadian dan temperamen, Galen meyakini bahwa empedu kuning mewakili kepribadian yang berapi-api, ambisius, dan mudah marah. Orang dengan temperamen koleris bersifat sangat antusias, tetapi cenderung membebani orang lain dalam proses meraih kesuksesan.

Temperamen melankolis berkaitan dengan empedu hitam. Menurut pendapat umum, “melankolis” diartikan sebagai kesedihan dan depresi. Namun temperamen melankolis tidak memiliki arti seperti itu. Istilah “empedu hitam” sebenarnya mengacu pada empedu biasa. Pada zaman dahulu, dokter mungkin pernah menjumpai empedu di sekitar organ yang banyak mengandung darah (misalnya limpa atau ginjal), yang membuat mereka menyimpulkan bawah ada humor keempat.

Galen mengeluarkan teori bahwa orang melankolis bersifat pendiam, bijaksana, waspada, dan sangat tertutup. Jenis kepribadian ini cenderung kewalahan dalam menghadapi pasang surut kehidupan sehingga menjadi individu yang murung dan pesimis.