Unduh PDF Unduh PDF

Bila Anda merasa kesulitan dalam belajar bahasa Inggris, Anda tidak sendirian. Ada banyak penulis terkenal seperti H.G. Wells dan Mark Twain hingga politikus seperti Teddy Roosevelt dan banyak orang cerdas lainnya yang tetap harus berjuang dengan masalah ejaan, penggunaan serta berbagai hal lain terkait dengan tata bahasa. Bahasa Inggris memang bukanlah bahasa yang mudah untuk dipelajari dan digunakan secara tepat karena ada banyak permainan kata dan kontradiksi dalam bahasa Inggris. Namun, dengan memperhatikan kesalahan-kesalahan yang umum terjadi, Anda bisa mulai memperbaiki kesalahan Anda, meningkatkan kosa kata Anda, ejaan serta kemampuan menulis Anda, dan pada akhirnya akan membuat Anda semakin mampu berbahasa Inggris dengan baik.

Bila bahasa Inggris bukanlah bahasa utama Anda, Anda bisa memulainya dengan belajar bahasa Inggris atau meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memperbaiki Kesalahan yang Biasa Terjadi

Unduh PDF
  1. Gunakan kata-kata tersebut pada bentuk kesalahan kalimat yang bisa dengan mudah Anda koreksi. Contohnya saja “You’re not coming to the dance, are you?” Sangat penting bagi Anda untuk memahami perbedaan penggunaan kata-kata tersebut dan tidak mengulangi kesalahan tersebut.
    • “Your” digunakan untuk mengungkapkan “sesuatu yang menjadi milik Anda.” Contoh dari penggunaan yang tepat dari kata “your” adalah "Is that your cantaloupe?" atau "Where is your pocketknife?". Anda bisa mencoba mempraktekkan pola kalimat tersebut, lalu cobalah mengganti “your” pada kalimat tersebut dengan “you are.” Bila Anda merasa hal itu bisa diganti dan itu tepat, maka Anda juga bisa menggantinya dengan bentuk lain, yaitu “you’re.”
    • You're merupakan singkatan dari kata “you” dan “are”, dan kata You're bisa digunakan sebagai pengganti untuk dua kata tersebut. Contohnya, "You are an excellent tennis player" bisa juga ditulis "You're an excellent tennis player."
  2. Bila penggunaan “you” dan “your” tadi merupakan kesalahan utama yang sering dibuat, maka kesalahan dalam penggunaan kata-kata tersebut bisa menjadi kesalahan lain yang sering dilakukan. Kesalahan ejaan juga sering terjadi pada tiga kata tersebut. Hal ini karena alat pengecek ejaan yang ada tidak bisa membedakan penggunaan yang tepat, khususnya bila Anda melakukan perubahan pada kalimat Anda. Tiga kata tersebut memang bisa membingungkan, tapi Anda akan bisa mengetahui perbedaannya dengan jelas bila Anda mengetahui fungsi dari tiga kata tersebut.
    • Their berarti “milik mereka.” Contoh penggunaan yang tepat adalah "Their balloon popped quickly" atau "Have you not seen their baby?" Kata ini hanya digunakan pada konteks kalimat yang menyatakan “lebih dari satu pemilik.”
    • They're merupakan singkatan dari “they” dan “are”, dan digunakan sebagai pengganti dari kedua kata tersebut dalam kalimat. Contohnya, "They are very much in love" bisa juga ditulis "They're very much in love." Walau demikian, tidak berarti bahwa “they’re” itu menyatakan kepemilikan, sebagaimana dalam “their”.
    • There digunakan untuk menunjuk pada lokasi dan ada beberapa kegunaan lainnya. Contoh penggunaan kata tersebut adalah "Place the apple over there" atau "There is nothing more boring than math."
  3. Hal ini mungkin akan cukup membingungkan karena bertentangan dengan aturan penggunaan tanda apostrof yang ada. Ini juga merupakan contoh perbedaan yang ada dalam penyingkatan, selain yang telah disebutkan sebelumnya. Cara cepatnya adalah: gunakan kata “it” dan “is” dalam suatu kalimat, lalu cobalah menggantinya dengan “its” atau “it’s.” Bila kata “it” dan “is” itu bisa digunakan dalam suatu kalimat yang Anda buat, maka Anda bisa menggantinya dengan “it’s”. Bila ternyata “it” dan “is” itu tidak bisa digunakan dalam kalimat Anda, maka Anda perlu menggantinya dengan “its.”
    • Gunakan “its” bila Anda ingin menunjukkan suatu kepemilikan. Bentuk yang tanpa apostof ini menunjukan suatu kepemilikan oleh sesuatu (selain manusia). Contoh dari penggunaan “its” yang tepat adalah "Its hair was really dirty" atau "I can't compete with its power!" Dalam kalimat tersebut, pemilik rambut dan kekuatan itu bukanlah manusia.
    • Gunakan “it’s” bila Anda ingin mempersingkat penggunaan “it” dan “is.” Contoh penggunaan yang tepat adalah "It's not that great" atau "When it's raining, I like to read."
  4. Ini juga merupakan kesalahan yang sering terjadi, bahkan seorang penulis berbakat sekalipun masih sering melakukan kesalahan dalam menggunakan tiga kata tersebut. Walau demikian, ternyata tidak sulit untuk membedakan tiga kata tersebut. Cara paling mudah untuk mengingatnya: “too” memiliki dua “O”, yang berarti kata tersebut menunjukkan suatu perbandingan jumlah atau menunjukkan sesuatu yang lebih. Contohnya, pada kalimat "To be, or not to be" ini, tidak ada yang menunjuk pada perbandingan jumlah, jadi Anda tidak perlu menggunakan kata “too.”
    • “To” merupakan preposisi, yang akan dipakai di depan kata benda dan kata kerja, serta mengawali bentuk frase preposisi. Contoh dari penggunaan “to” adalah "I want to visit France" dan "I went to France."
    • “Too” digunakan untuk menunjukkan kuantitas atau menyatakan persetujuan atas sesuatu. Contoh dari penggunaan “too” yang tepat adalah "There was too much alcohol the party" dan "I ate too many ice cream cones." “Too” juga bisa digunakan untuk menunjukkan emosi dan durasi waktu. Contohnya, "You're way too angry" dan "I cried for too long." Kata “too” bisa digunakan untuk menyatakan persetujuan, contohnya "I want to go to the party too."
    • " Two” itu menunjuk jumlah dan hanya bisa digunakan sebagai penunjuk angka atau jumlah. Contoh penggunaan kata “two” yang tepat adalah"I ate two large pizzas" dan "There were two pro wrestlers at the party".
  5. Dua kata ini juga merupakan kata yang sering digunakan secara tidak tepat, tapi ternyata penggunaan kedua kata tersebut tidak sulit untuk dipelajari. “Less” digunakan untuk menunjukkan ukuran sesuatu, sedangkan “fewer” digunakna untuk menunjukkan jumlah. Apabila Anda telah mempelajari perbedaan dari kata benda yang bisa dihitung dan yang tidak bisa dihitung, Anda bisa membedakan penggunaan “less” dan “fewer” dengan mudah. Contohnya, bila ada “less traffic”, itu sama artinya dengan “fewer cars.”
    • “Less” digunakan untuk menunjukkan ukuran sesuatu serta kata benda yang tak bisa dihitung. Contoh dari penggunaan “less” adalah "There was much less water in the pool than last week" dan "Much less applause could be heard at the game." Bila Anda tidak bisa menghitung satuan dari suatu benda, maka “less” yang harus Anda gunakan untuk menunjuk benda tersebut. Contohnya, “there is less doubt,” “less oxygen” dan “less morale.” Pada contoh tersebut, hal yang disebutkan itu tidak bisa dihitung.
    • “’Fewer'” menunjuk pada jumlah dan kata benda yang bisa dihitung. Kalimat "Many fewer people applauded" dan "One more bike, one fewer car" merupakan contoh dari penggunaan “fewer” yang tepat. Bila Anda bisa menghitung jumlah satuan dari suatu benda, seperti kelereng-kelereng, cek dalam dolar, belewah, dan video game, maka itulah kata benda yang bisa dipasangkan dengan kata “fewer.”
  6. Bila Anda juga masih salah menggunakan kedua kata tersebut, Anda tidak perlu terlalu kawatir karena orang lain pun juga masih melakukan kesalahan yang sama. Orang-orang bingung karena bentuk lampau dari “lie” merupakan “lay.” Walau demikian, perbedaannya mudah untuk dipelajari.
    • Gunakan “lay” untuk menyatakan bahwa Anda menaruh sesuatu. Contohnya, “I lay the book on the table” dan “Please lay your head on your desk.”
    • Gunakan “lie” ketika Anda istirahat atau bersandar pada sesuatu. Contohnya, “I’m going to lie down now.” Walau sudah cukup jelas, hal membingungkan akan muncul ketika menggunakan konteks waktu lampau, karena “lie” akan berubah menjadi “lay.” Dengan kata lain, Anda bisa menulis “I lay down yesterday.” Dalam hal ini, gunakan konteks waktu untuk mengetahui makna dan perbedaannya.
  7. Dua kata ini menjadi kata yang paling sering digunakan secara tidak tepat. Oleh karena itu, pelajarilah cara menggunakan kedua kata tersebut dengan tepat dan pasti guru Anda akan kagum dengan kemampuan tata bahasa Anda.
    • “Random” berarti kondisi sesuatu yang tidak terlalu teratur dan tidak berhubungan satu sama lain, khususnya dalam suatu urutan. Dengan kata lain, “random” berarti suatu kondisi yang tidak memiliki pola atau tidak teratur. Seringkali, orang akan mengggunakan kata “random” ketika mereka ingin mengungkapkan kata “surprising” dan “unexpected.” Misalnya, Anda membuat kalimat “It was not some random guy that talked to you after class.” Itu berarti, teman yang mengajak Anda bicara setelah sekolah tersebut adalah teman yang satu kelas dengan Anda, di sekolah yang sama dengan Anda, tinggal di kota yang sama dengan Anda. Dengan kata lain, bukanlah hal yang “random” ketika Anda berbicara dengan orang yang akrab dengan Anda.
    • “Literally” tidak bisa digunakan untuk menunjukkan parahnya atau buruknya sesuatu, karena “literally” menunjuk pada sesuatu yang benar-benar telah terjadi, dan itu merupakan suatu kebenaran atau kenyataan. Misalkan, ketika Anda mengatakan "I literally couldn't get out of bed this morning," itu berarti bahwa secara fisik Anda tidak mampu menggerakkan kaki Anda, bukannya karena Anda tidak ingin menggerakkan kaki Anda. Dengan kata lain, “literally” bukanlah suatu kiasan.
  8. Ketika Anda menulis, jangan pernah mempersingkat tulisan Anda dengan ungkapan yang biasa Anda gunakan dalam percakapan, atau malah menggunakan emoji untuk menggantikan kata yang sebenarnya. Contohnya saja, Anda tidak boleh mengakhiri kalimat dengan emoji yang berupa tanda titik dua dan tanda kurung tutup. Ada waktunya sendiri untuk menggunakan “text speak” tersebut. Oleh karena itu, biarkan kata-kata yang Anda rangkai itu menyampaikan makna yang ingin Anda katakan, dan gunakan penulisan kata yang tepat.
    • Tentu saja, kita selalu ingin menulis dengan cepat tetapi hindarilah singkatan-singkatan yang sering Anda gunakan ketika menulis pesan, seperti “ur.” Bahkan, mulailah menghindari menggunakan singkatan-singkatan tersebut walau saat menulis pesan singkat sekalipun. Hal ini penting karena ketika Anda terbiasa menggunakan bentuk-bentuk “text speak” tersebut, Anda secara tidak sadar melatih otot tangan Anda untuk terbiasa dengan kata-kata tersebut. Dengan demikian, Anda tidak akan sadar ketika Anda menggunakan “text speak” tersebut, walau pada konteks formal sekalipun.
    • Ketika Anda sedang berbicara, ada baiknya juga bila Anda menghindari ungkapan-ungkapan spontan seperti, “OMG” dan “lol.” Kalau Anda memang ingin tertawa, tertawalah, jangan menggantinya dengan ungkapan “text speak” yang ada.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Meningkatkan Kemampuan dalam Ejaan dan Penguasaan Kosa Kata

Unduh PDF
  1. Cara paling tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda adalah dengan rajin membaca. Bacalah buku-buku yang sulit dipahami, buku yang tidak terlalu bagus, buku yang tebal, majalah, kotak sereal, papan pengumuman, dan hal-hal lainnya. Bacalah segala hal di sekitarmu yang sekiranya memang bisa dibaca. Membaca bermacam-macam buku tidak hanya meningkatkan kosakata Anda, tapi juga akan meningkatkan kemampuan Anda dalam ejaan. Selain itu, membaca bisa menjadi hiburan yang tepat dan bisa menjadi alternatif yang bagus selain menonton televisi.
    • Cobalah membacakan itu dengan suara keras, terutama bila Anda merasa tidak nyaman untuk melakukan itu ketika sedang pelajaran. Semakin Anda nyaman dan terbiasa dengan kosa kata yang ada, Anda juga akan memiliki kemampuan berbicara yang semakin bagus dan Anda bisa semakin percaya diri dengan pelafalan dan ucapan Anda. Selain itu, seringkali itu bisa menjadi hal yang menarik untuk mendengar karya-karya terkenal itu dibacakan. Sebagai contoh, bacalah puisi Allan Poe atau puisi lain, dan rasakan sensasi dari pusi tersebut.
  2. Bahasa Inggris memang penuh dengan kontradiksi dan beragam perbedaan, yang seringkali membuat Anda kesulitan mengucapkan dan mengeja kata dengan benar. Contohnya saja, kenapa harus ada “b” di akhir kata “comb”, padahal huruf tersebut tidak diucapkan? Kenapa orang melafalkan “conch” seperti “konk” tapi tidak melafalkan “church” seperti halnya kata “churk”? Dalam hal ini, tidak ada yang tahu alasannya. Kita memiliki beragam kata yang memang harus dikuasai, oleh karena itu kuasailah kata-kata tersebut dengan mempelajari pelafalannya dan ingatlah terus kata-kata yang telah susah payah Anda hafalkan. [1] Inilah beberapa kata yang seringkali salah dieja:
    • definitely
    • beautiful
    • believe
    • library
    • nuclear
    • neighbor
    • ceiling
    • exercise
    • vacuum
    • villain
    • jewelry
    • license
  3. Untungnya, orang telah mengalami kesalahan dalam mengeja sejak orang mulai mengenal ejaan itu sendiri. Karena itu, tentu sudah ada beragam cara atau alat untuk membantu menghafalkan kata-kata tersebut. Yang perlu Anda lakukan adalah memilih cara yang paling sesuai, sehingga proses menghafalkan bisa lebih mudah, dan akhirnya itu juga akan meningkatkan nilai bahasa Inggris Anda. [2] [3] Here are a few of the best ones:
    • You cut a pie ce of pie
    • You h ear with your ear
    • B ecause E lephants C an A lways U nderstand S mall E lephants. Just because.
    • Never be lie ve a lie .
    • An island is land.
    • Eee ! A c e m e t e ry!
  4. Ada banyak jenis permainan kata, baik itu yang analog ataupun yang digital, yang bisa digunakan sebagai latihan-latihan dasar. Tentu saja cara ini jauh lebih menyenangkan dibandingkan tugas sekolah. Bermainlah Boggle, Scrabble, dan Bananagrams untuk melatih kemampuan mengeja Anda, dan bermainlah teka-teki silang untuk meningkatkan penguasaan kosa kata Anda. Ada juga permainan seperti Crosstix, Hangman dan ord Scramble yang bisa Anda unduh dan mainkan secara gratis di gadget Anda. Anda juga bisa memainkan permainan yang sudah terkenal, seperti “Words with Friends.” Tentu saja, permainan-permainan tersebut jauh lebih berguna bagi Anda dibandingkan Candy Crush.
  5. Penelitian yang dilakukan dan dipublikasikan oleh BBC menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga responden tidak mampu mengeja “definitely” secara tepat, dan dua pertiga responden tidak mampu membedakan ejaan yang tepat dari “necessary.” Ditambah dengan adanya fitur “auto-correct”, nampaknya pengecek ejaan memang telah memberikan efek negatif pada kemampuan seseorang dalam mengeja kata secara tepat. [4] Dengan mematikan fitur pengecek ejaan dan yang lainnya, hal ini mungkin terasa seperti suatu hal yang sangat buruk bagi Anda, tapi ini sekaligus bisa menjadi latihan untuk mendorong diri Anda agar mau belajar dan mengeja kata secara tepat. Dalam hal ini, Anda masih bisa menggunakan fitur tersebut di akhir pengerjaan tugas. Setidaknya, gunakan itu sebagai latihan Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Meningkatkan Kemampuan Menulis Anda

Unduh PDF
  1. Kata kerja memang memiliki bentuk aktif dan pasif tetapi penulis yang baik selalu menggunakan bentuk aktif. Bentuk pasif, yang umumnya digunakan pada laporan ilmiah dan penulisan teknis, menimbulkan kesan adanya jarak dengan penulis. Sementara itu, bentuk aktif justru sebaliknya dan membutuhkan suatu penerimaan. Dalam hal ini, dengan menggunakan dua kata kerja yang sama, Anda bisa membuat suatu kalimat yang jauh lebih hidup dengan kalimat aktif. Karena itulah, bentuk aktif merupakan bentuk yang cocok dalam penulisan. [5]
    • Passive voice : "The city has been scorched by the dragon's breath." Bila dilihat, kata kerja dalam kalimat tersebut sebenarnya adalah “to be”, karena subjeknya-the city- mengalami suatu perubahan oleh sesuatu (the dragon’s breath).
    • Active voice : "The dragon's breath scorched the city." Dalam kalimat ini, the dragon merupakan subjek kalimat dan kata kerja-scorch-digunakan sebagai predikat kalimat, bukan sekedar kata kerja pelengkap dalam frase kata kerja.
  2. Banyak penulis yang belum berpengalaman menemui masalah dalam penggunaan koma secara tepat. Sebenarnya, ini tidaklah sesulit yang Anda pikirkan. Tanda koma tidak digunakan ketika Anda ingin memberikan jeda, tapi koma ini digunakan untuk memisahkan klausa pada kalimat yang kompleks. Itu bukan berarti bahwa koma bukanlah tanda baca yang penting, tapi menggunakan koma terlalu sering akan membuat tulisan Anda tidak bagus. [6]
    • Gunakan koma ketika Anda memulai suatu kalimat dengan keterangan: "Although I drank the poison Kool-Aid, my Wednesday was mostly boring."
    • Gunakan koma pada kalimat yang memiliki kata “because” hanya jika klausa setelah kata “because” tersebut merupakan majemuk. Contohnya, kalimat "I drank the Kool-Aid because I was thirsty" tidak membutuhkan koma sebelum kata “because.” Namun, kalimat "I drank the Kool-Aid, because my sister left me home alone and there wasn't anything else to drink" membutuhkan koma. Dalam kalimat tersebut, Anda tidak meminum Kool-Aid karena adik Anda meninggalkan Anda, Anda meminumnya karena tidak ada minuman lainnya.
    • Gunakan tanda koma pada klausa pembuka, contohnya "Fortunately, I carry a pocketknife." Kalimat "To begin a novel correctly, forget everything you know" juga merupakan contoh yang tepat.
    • Gunakan tanda koma untuk memisahkan klausa yang saling bertentangan, contohnya "The puppies were cute, but smelled disgusting." Jangan menggunakan tanda koma ketika itu menyatakan ungkapan persetujuan, contohnya "I'm happy but I can't help it."
  3. Pada umumnya, penggunaan semakin sedikit kata akan membuat membuat tulisan Anda semakin bagus. Banyak siswa dan penulis yang kurang berpengalaman mengira bahwa menulis dengan panjang lebar dan dipenuhi dengan bahasa kiasan akan membuat guru senang dan mengira mereka sebagai siswa dan penulis yang cerdas. Itu tidak benar. Anda hanya perlu perhatikan saja kejelasan tulisan Anda, jangan terlalu membuat tulisan Anda kelihatan cerdas dengan kalimat yang membingungkan. Jangan menulis sesuatu yang tidak Anda ketahui dan gunakan kata-kata baru secara tepat untuk menambah perbendaharaan kata Anda. Gunakan kalimat yang ringkas dan efektif dan buanglah bagian kalimat yang dirasa tidak diperlukan.
    • Kata keterangan dan kata sifat merupakan kelompok kata yang bisa dihilangkan. Contohnya, kalimat "The flowing, fiery dragon breath beset the besieged and ragged city dwellers, cowering in their filthy, stinking, scorched rags of clothes, all matted and terrible" akan lebih baik bila diganti dengan kalimat "Flowing, the dragon breath scorched the city dwellers, who cowered in their stinking clothes."
    • Hindari penggunaan frase preposisi yang rancu. Untuk menghindari kalimat yang rancu atau tidak lengkap, biasakan diri Anda untuk mengecek kalimat yang memiliki frase preposisi yang tidak tepat. Hal itu akan bisa menjadi indikator yang bagus yang menunjukkan bahwa Anda perlu menyusun ulang kalimat Anda agar subjek dan predikat kalimat itu jelas. Contohnya, kalimat "In the field, over the cascading weeks, inside a house, like a weeping girl stood Joseph" akan lebih baik bila ditulis "Like a weeping girl, Joseph stood inside a house in the field. Over the cascading weeks, he…"
  4. Banyak siswa mengira bahwa dengan klik kanan dan mengganti dengan sinonim yang ditawarkan thesaurus akan membuat tulisan lebih bagus. Kenyataannya tidaklah demikian.
    • Bila Anda ingin menggunakan kata yang lebih tepat atau mengganti kata yang sudah terlalu sering Anda gunakan, melihat sinonim kata yang ada memang bisa menjadi alternative yang bisa Anda gunakan. Namun, bila Anda tidak tahu arti dan penggunaan dari sinonim kata tersebut, lebih baik Anda mengecek dulu sebelum menggunakan kata tersebut.
  5. Bila Anda memiliki tulisan yang bagus, itu berarti Anda juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki tulisan Anda. Tak ada satu pun penulis terkenal yang bisa membuat draf tulisan yang bisa langsung digunakan, dan Anda pun tentu tidak bisa melakukan hal tersebut. Bila Anda ingin terampil dalam bahasa Inggris dan mampu mendapatkan nilai bagus dalam pelajaran tersebut, sangat penting bagi Anda untuk meluangkan waktu di akhir pengerjaan tugas menulis Anda, baik itu untuk membaca kembali tulisan Anda serta mengoreksi tulisan tersebut. Walau dua hal tersebut merupakan dua kemampuan yang saling berhubungan, tapi kemampuan untuk mengecek kembali dan mengoreksi itu merupakan dua hal yang cukup berbeda, dan keduanya merupakan hal yang penting.
    • Mengoreksi pekerjaan Anda berarti bahwa Anda memperbaiki tulisan Anda dengan memperbaiki kalimat, mengecek isi dari tulisan dan menaruh perhatian yang besar terhadap tugas atau tulisan yang sedang dibuat. Ketika Anda merevisi tulisan Anda, itu berarti Anda “melihat kembali” tulisan Anda dan melihat tulisan Anda tersebut dengan sudut pandang yang baru.
    • Ketika Anda membaca dan mengecek ulang tulisan Anda, Anda secara khusus mencari kesalahan yang ada pada kalimat Anda. Oleh karena itu, hal-hal terkait ejaan, penggunaan tanda baca koma dan hal-hal detail lainnya merupakan sesuatu yang harus Anda cari ketika membaca dan mengecek ulang pekerjaan Anda. Hal ini tentu saja dilakukan setelah Anda melakukan revisi.
    Iklan


Tips

  • Berusahalah untuk tidak melamun atau sibuk sendiri di kelas. Hal ini bisa membuat Anda melewatkan hal-hal yang sangat penting dan bahkan bisa membuat Anda ditegur oleh guru Anda.
  • Cobalah untuk menyediakan waktu untuk berlatih ejaan secara rutin setiap hari. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi tes dengan belajar setiap hari hingga hari tes tersebut.
  • Duduklah di barisan depan dan cobalah bertanya pada guru Anda dengan kosa kata yang tepat.
  • Bertanya dan meminta guru Anda mengulang hal yang tidak Anda pahami tidak hanya melatih Anda untuk menjadi pendengar yang baik, tapi juga bisa membantu teman Anda yang kebetulan memiliki pertanyaan yang sama dengan Anda. Selain itu, ini juga bisa membantu Anda mengingat materi, sehingga Anda bisa mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik.
  • Sediakan tempat membaca Anda sendiri! Ini akan membuat Anda merasa lebih nyaman untuk membaca dan akan membuat rak buku Anda tidak terlalu penuh ketika Anda membawa banyak buku kemana pun Anda pergi.


Iklan

Peringatan

  • Jangan membuat diri Anda stres! Bahasa Inggris memang sulit dan kadang memang sulit untuk mengingat sesuatu. Walau demikian, akan lebih baik bila Anda tidak belajar hingga larut malam!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.000 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan