Unduh PDF
Unduh PDF
Seseorang yang Anda anggap kekasih "ideal" ternyata menganggap Anda teman biasa? Meskipun rasanya hampir tidak mungkin menemukan orang yang lebih baik, Anda mampu mengatasi rasa kehilangan dan melangkah lagi. Menghilangkan rasa cinta sama uniknya dengan jatuh cinta . Anda bisa memutuskan hubungan emosional dengan melakukan beberapa langkah berikut.
Langkah
-
Berikan waktu kepada diri sendiri untuk bersedih. Menghilangkan rasa cinta membuat Anda bersedih karena berakhirnya hubungan. Dalam situasi seperti ini, wajar jika Anda merasakan kesedihan yang dalam. Beban emosional akan terasa semakin berat jika Anda bersikap biasa-biasa saja dan berpura-pura tidak sedih. Cara tepat menghilangkan rasa cinta adalah dengan bersedih beberapa waktu supaya Anda mampu menerima kenyataan bahwa hubungan sudah berakhir. [1] X Teliti sumber
- Jika memungkinkan, ambillah cuti beberapa hari untuk melakukan aktivitas yang memberikan rasa nyaman (dan tidak merugikan diri sendiri). Tontonlah film sedih, tidur, atau menikmati semangkuk es krim. Jika rasa sedih tidak tertahankan, ingatlah bahwa penderitaan lambat laun akan berkurang. [2] X Teliti sumber
-
Sisihkan waktu untuk merefleksikan hubungan yang baru saja berakhir. Agar bisa melupakan pengalaman yang membuat Anda merasa sedih, ingatlah hal-hal baik dan buruk (yang pasti ada) selama menjalin hubungan. Syukuri yang baik, tetapi jangan melupakan yang buruk sebab Anda perlu memikirkan kesempatan baru yang terbuka lebar bagi Anda saat ini.
- Saat kesedihan memuncak, mungkin Anda hanya mengingat kebaikannya dan melupakan kekurangan atau kelemahannya. Pastikan Anda mengingat keduanya.
- Syukuri perubahan yang Anda alami dan kesempatan mengembangkan diri karena mencintainya, tetapi akui jika ada hal-hal yang membuat Anda terhambat atau merasa tidak percaya diri . Ada hikmah yang bisa dipetik sewaktu Anda belajar dan mengembangkan diri. [3] X Teliti sumber
-
Pastikan Anda bisa menyendiri untuk sementara waktu. Jangan tergesa-gesa menjalin hubungan lagi atau berusaha mengalihkan pikiran dengan bersosialisasi dan melakukan berbagai kegiatan. Belajarlah menerima kenyataan dan atasi kekecewaan agar Anda terlepas dari cinta dengan cara yang tepat. Pikirkan secara seimbang apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda butuhkan lalu berusahalah mewujudkannya. Mintalah dukungan emosional dan sosial dari teman-teman dan anggota keluarga.
- Jika ingin menceritakan pengalaman kepada seseorang, habiskan waktu bersama teman akrab. Carilah orang yang penuh pengertian dan memberikan Anda kesempatan mencurahkan kesedihan. Sebagai orang yang netral, ia mampu memberikan pendapat dengan jujur sesuai perspektifnya. Jika Anda bersedia menerima masukan, saran yang baik dari teman akrab membantu Anda menerima rasa kehilangan dan mulai memikirkan masa depan. Jangan terlalu lama menyesali perpisahan, mencari-cari kesalahan, atau memikirkan mantan kekasih. Alih-alih, berfokuslah pada diri sendiri dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi rasa kecewa lalu melangkah lagi. [4] X Teliti sumber
-
Curahkan perasaan. Aspek penting dalam proses pemulihan adalah mengekspresikan perasaan. Jangan mencurahkan perasaan kepada semua orang, kecuali yang layak dipercaya. Anda akan merasa lega hanya dengan menceritakan apa yang Anda rasakan. [5] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Habiskan waktu dengan menulis jurnal , puisi, atau cerita pendek. Mulailah menggambar atau melukis , mengarang lagu, belajar memainkan alat musik, atau berlatih membaca puisi. Aktivitas kreatif merupakan sarana mengekspresikan kesedihan sambil menciptakan sesuatu yang indah melalui pengalaman Anda. [6] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak memiliki inspirasi atau bukan pencinta seni, kunjungi museum, saksikan pertunjukan di teater, atau dengarkan konser musik. Adakalanya, melihat atau mendengar interpretasi berbeda melalui para seniman membantu Anda memahami hal ini sebagai pengalaman universal yang membuat Anda terhubung dengan semua orang. Meskipun terasa menyakitkan, pengalaman ini membuat kehidupan lebih bermakna. [7] X Teliti sumber Bagaimanapun juga, Anda tidak bisa merasa benar-benar dicintai jika belum pernah merasa kehilangan.
Iklan
-
Prioritaskan hal-hal penting. Agar bisa melupakan pengalaman buruk dan menjalani kehidupan seperti biasa, jangan bereaksi berlebihan dan jauhkan semua yang membuat Anda teringat kepadanya. Simpanlah beberapa benda yang mengingatkan Anda pada pengalaman terbaik bersamanya, misalnya kerang yang Anda temukan di pantai atau foto saat Anda berdua merayakan malam tahun baru. Dengan demikian, Anda tetap berpikir positif dan mampu mempertahankan persepsi yang benar tentang apa yang Anda alami.
- Meskipun langkah ini sangat bermanfaat, mungkin Anda belum siap melakukannya saat ini. Masukkan benda yang ingin disimpan ke dalam kardus lalu letakkan di tempat yang tidak terlihat. Anda bisa mengeluarkannya lagi apabila emosi sudah pulih.
- Benda tersebut termasuk berkas digital yang bisa disimpan dalam diska lepas lalu dihapus dari komputer.
-
Jauhkan pengingat yang lain. Setelah memilih benda yang akan disimpan, Anda perlu menghindari pengingat yang lain. Pastikan Anda tidak melihat apa pun yang mengingatkan Anda kepadanya saat menjalani keseharian.
- Jika masih ada barang-barang miliknya di rumah Anda, kembalikan. Untag (hapus penandaan) foto Anda di Facebook. Hapus semua foto di akun Facebook dan berkas digital lain (misalnya rekaman suara di ponsel) yang mengingatkan Anda kepadanya. Berdasarkan penelitian, menyimpan benda milik mantan kekasih memperpanjang rasa sedih dan menghambat proses pemulihan. [8] X Teliti sumber
-
Jangan mencari tahu kesehariannya. Agar bisa melupakan seseorang, berusahalah memutuskan keterikatan dengannya setidaknya sampai emosi kembali stabil dan Anda berdua bisa berteman lagi (jika ini yang Anda inginkan). Selain aspek emosional, rasa cinta membuat otak mengalami perubahan kimiawi yang sama seperti kecanduan narkoba. Setiap kali melihat mantan kekasih atau teringat kepadanya, hal ini mampu mengatasi ketagihan yang dipicu oleh kecanduan. [9] X Teliti sumber
- Jangan mengajaknya minum kopi bersama, meneleponnya, atau mengirim pesan kepadanya. Jangan menanyakan kabarnya kepada teman. Berhentilah memikirkannya dan mulailah memikirkan diri sendiri. Para ahli menyarankan agar Anda tidak berinteraksi dengannya 30-90 hari setelah berpisah. [10] X Teliti sumber
- Unfollow/unfriend akunnya di media sosial. Anda akan kesulitan menghilangkan rasa cinta jika selalu mencari tahu kabarnya, entah secara sengaja atau tidak. Oleh sebab itu, jangan berinteraksi sama sekali dengannya melalui media sosial (setidaknya untuk saat ini) supaya Anda mampu memikirkan hal-hal yang lebih penting dan bermanfaat, misalnya memperhatikan diri sendiri.
-
Jangan bersosialisasi dengan teman bersama untuk sementara waktu. Berkumpul dengan teman bersama ketika Anda berdua baru saja berpisah berdampak buruk pada kesehatan emosional.
- Jelaskan bahwa Anda perlu menenangkan pikiran dan ingin menyendiri sampai merasa lebih stabil. Teman baik mampu memahami hal ini.
- Teman bersama juga termasuk teman-teman di Facebook, terutama teman yang sering mengunggah foto mantan kekasih. Melihat atau mendengar hal-hal kecil yang mengingatkan Anda kepadanya membuat Anda terus bersedih. Sebisa mungkin, putuskan hubungan dengan teman bersama di Facebook, blokirlah akunnya untuk sementara waktu, atau jangan mengakses media sosial sampai Anda kembali pulih. [11] X Teliti sumber
-
Tentukan waktu yang tepat untuk berteman lagi. Jika hubungan tidak bermasalah dan perpisahan terjadi atas keinginan bersama atau selama ini Anda berdua adalah teman baik, berikan cukup waktu sebelum Anda berteman lagi dengannya. Rasa cinta sangat sulit dihilangkan jika Anda langsung bertemu lagi dengannya setelah berpisah.
- Banyak orang membutuhkan waktu beberapa tahun untuk menghilangkan rasa cinta yang dalam kepada seseorang sampai mereka siap berteman baik lagi. Mungkin Anda perlu menunggu sampai Anda berdua mencintai orang lain dan berkomitmen menjalin hubungan yang baru sebelum kembali berteman.
- Adakalanya, kedua belah pihak tidak bisa berteman lagi, terutama jika perpisahan terjadi bukan karena keinginan bersama.
Iklan
-
Lakukan eksplorasi agar lebih memahami diri sendiri. Setelah berpisah, Anda bisa berpikir lebih objektif tanpa perlu mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan. Cara ini membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang siapa Anda yang sebenarnya. Mulailah dengan mencari tahu kekuatan dan kelemahan Anda. Pikirkan lagi hal-hal yang harus diprioritaskan atau tujuan hidup Anda. Mungkin Anda menginginkan sesuatu karena mempertimbangkan akan hidup selamanya bersama mantan kekasih, tetapi saat ini, Anda boleh memiliki keinginan yang berbeda.
- Persahabatan bisa menjadi contoh yang menjelaskan hal ini dengan baik. Saat Anda menjalin hubungan asmara, mungkin Anda jarang berinteraksi dengan beberapa teman dekat. Inilah saat yang tepat untuk memulihkan persahabatan.
- Ingatlah siapa Anda sebelum bertemu mantan kekasih lalu jalani lagi kehidupan semasa Anda masih sendiri. Contohnya, Anda gemar menyaksikan pertunjukan di teater, ia tidak; ia menyukai Anda berambut panjang, Anda lebih suka berambut pendek. Saat masih bersamanya, mungkin Anda mengabaikan hobi, menjauh dari teman-teman, atau mengubah beberapa sifat. Setelah berpisah, Anda bebas menentukan aspek dari diri sendiri yang ingin dipertahankan. [12] X Teliti sumber
-
Jadilah pribadi yang independen. Jatuh cinta cenderung membuat seseorang sangat tergantung pada kekasihnya. Namun, jika ingin hidup bahagia dan menjalani hubungan yang langgeng, Anda harus menjadi orang yang mandiri. Agar mampu mengandalkan diri sendiri, Anda harus memiliki kepercayaan diri serta menyadari bahwa Anda adalah orang yang tangguh dan cakap melakukan semua hal sendiri. Mulailah memprioritaskan diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda adalah orang yang memiliki kebebasan penuh. Lakukan hal-hal yang selama ini ingin dilakukan, tetapi belum sempat.
- Berikan waktu kepada diri sendiri untuk makan di restoran atau menonton film di bioskop. Akan lebih baik jika Anda menikmati makanan kesukaan atau menonton film favorit yang ia tidak suka.
-
Lakukan aktivitas baru. Selain terasa menyenangkan karena bisa beraktivitas di luar rumah dan menikmati hal-hal baru, cara ini membantu Anda melupakannya dan membahagiakan diri sendiri. Lakukan hobi baru, jadilah sukarelawan, atau pelajari keterampilan baru. Carilah pengetahuan baru melalui internet. Anda tidak tahu apa yang Anda gemari setelah ini.
- Lakukan perjalanan sesering mungkin. Perjalanan merupakan cara tepat merekam ingatan dan mendapatkan pengalaman baru, baik yang positif dan negatif. Dengan berfokus pada pengalaman baru, Anda bisa melupakan (setidaknya lebih jarang memikirkan) pengalaman dan masalah di masa lalu.
- Ingatlah bahwa melakukan perjalanan bukan berarti langsung membeli tiket pesawat ke luar negeri sebab perjalanan ke luar kota juga sangat menyenangkan! Langkah ini merupakan kesempatan terbaik untuk beraktivitas di luar rumah, mengunjungi berbagai lokasi wisata baru, dan melakukan hal-hal baru.
Iklan
-
Terimalah kenyataan bahwa Anda berdua tidak berjodoh. Salah satu hal penting supaya Anda siap melangkah lagi adalah menerima kenyataan bahwa Anda berdua tidak ditakdirkan untuk menjadi pasangan hidup. Berusahalah memahami bahwa hubungan akan terus bermasalah jika ia tidak mencintai Anda atau salah satu pihak merasa tidak bahagia sebab keadaan ini membuat Anda tidak bahagia. Anda berhak menjalin hubungan dengan orang yang mencintai Anda seperti Anda mencintainya sehingga Anda berdua saling membahagiakan sebab tidak ada orang lain yang mampu melakukannya.
- Bersyukurlah atas hal-hal baik yang dialami selama menjalin hubungan, misalnya kesempatan untuk lebih memahami perasaan orang lain dan apa yang Anda harapkan dari pasangan. Selain itu, kemampuan mensyukuri kesempatan mencintainya membuat Anda terbebas dari kesedihan sebab Anda menyadari bahwa rasa sedih ada manfaatnya. [13] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
-
Sisihkan waktu untuk bertemu teman baru. Mulailah bersosialisasi agar menemukan pasangan yang tepat, kecuali Anda lebih suka melajang. Jangan tergesa-gesa sebab hal ini butuh waktu. Jangan memaksakan diri. Jika ingin bersosialisasi, langkahkan kaki ke luar rumah dan jangan melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
- Carilah teman baru dengan beraktivitas dalam perkumpulan atau klub. Bergabunglah dalam organisasi religius atau sosial yang sesuai dengan minat. Bagikan waktu dan tenaga dengan menjadi sukarelawan. Selain itu, perhatikan orang-orang di kantor, sekolah, atau komunitas yang selama ini Anda abaikan. Bersikaplah ramah dan baik kepada semua orang.
-
Bersiaplah membuka hati lagi. Jatuh cinta atau setidaknya menyadari bahwa masih ada orang yang layak dicintai merupakan aspek penting untuk melupakan mantan kekasih. Alih-alih langsung berkencan, lebih baik Anda berdua berteman biasa sampai saling mengenal. Banyak orang membutuhkan waktu agak lama untuk memulihkan diri. Jangan sampai Anda menyakiti perasaan orang lain karena tidak sanggup memenuhi komitmen.
- Ketahui bahwa Anda sudah siap berkencan lagi jika mampu mencintai dan menghargai diri sendiri . Pada kenyataannya, kita menarik orang-orang yang memperlakukan kita sebagaimana kita memperlakukan diri sendiri. Jika Anda selalu mengasihani dan meragukan diri sendiri, mustahil Anda menarik seseorang yang mencintai Anda apa adanya. [14] X Teliti sumber
-
Sadari bahwa Anda tidak perlu menghilangkan rasa cinta. Seperti berolahraga yang akan terasa sangat membebani jika dilakukan tanpa minat, Anda tidak "harus" menghilangkan rasa cinta. Jika Anda mencintai seseorang dengan cinta sejati, mungkin sulit sekali menghilangkannya. Akan tetapi, Anda bisa meninggalkan masa lalu, menjalani kehidupan tanpa dikendalikan oleh cinta, dan menemukan cinta baru yang membahagiakan.
- Jangan biarkan hati Anda dipenuhi oleh kebencian atau emosi negatif. Agar mampu mengatasi kekecewaan dan melangkah lagi, tanpa disadari, Anda berusaha membenci mantan kekasih. Jika ia pernah menyakiti atau menyerang Anda, marah adalah hal yang wajar. Akan tetapi, lebih baik Anda memaafkannya, bukan untuk kepentingannya, tetapi untuk diri sendiri. Memendam kebencian sama saja seperti meminum racun yang lambat laun menghancurkan kebahagiaan hidup dan membuat Anda tidak mampu menjalin hubungan yang sehat. [15] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber
- Jangan mencari-cari kesalahannya dan mencatat semua kekurangannya agar ia menjadi orang yang pantas dibenci. Jangan memaksa diri sendiri memikirkan hal-hal yang tidak sepantasnya dipikirkan. Hal ini hanya memicu emosi negatif di dalam hati sehingga kesempatan mengalami hal-hal positif tertutup bagi Anda.
-
Kembalilah jatuh cinta. Langkah ini bisa menjadi aspek terakhir dalam proses pemulihan perasaan. Cinta yang baru akan menumbuhkan lagi keyakinan Anda dan menunjukkan kepada Anda betapa indahnya cinta. Hal yang lebih penting, pastikan Anda mencintai orang yang mencintai Anda. Inilah cinta yang layak Anda dapatkan!
- Jika Anda bertemu seseorang yang mengenal Anda dan mencintai Anda apa adanya, jangan merasa bersalah karena jatuh cinta lagi dengan orang yang berbeda. Anda tidak mengkhianati atau menyepelekan pengalaman masa lalu karena menemukan cinta yang baru. Buku cerita tentang peri berisi lebih dari 1 kisah. Hati kita adalah buku dengan banyak lembar.
- Jika sudah cukup lama Anda belum jatuh cinta lagi, bukan berarti ada yang tidak beres dengan Anda. Beberapa orang membutuhkan waktu lebih lama untuk memulihkan perasaan. Prioritaskan melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa bahagia.
Iklan
Tips
- Jangan menjadikan seseorang sebagai objek afeksi atau menganggap tidak ada orang yang memenuhi kriteria Anda. Jangan terlena oleh kebaikan seseorang karena Anda membandingkannya dengan orang lain.
- Saat memulai hobi baru, pastikan kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan orang yang ingin dilupakan. Jika tidak, langkah ini akan terasa sangat menantang.
- Jangan menjalin hubungan dengan orang yang berelasi dengan mantan kekasih.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda mengalami tindak kekerasan atau dimanipulasi, surat perintah penahanan akan bermanfaat bagi Anda berdua sebab surat ini membuat kalian tidak berinteraksi satu sama lain.
Iklan
Referensi
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2014/09/30/how-to-sit-with-painful-emotions/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/me-we/201306/how-mourn-breakup-move-past-grief-and-withdrawal
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/me-we/201306/how-mourn-breakup-move-past-grief-and-withdrawal
- ↑ http://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/healthy-breakup
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/grief-loss/coping-with-grief-and-loss.htm
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2010/11/03/can-your-creative-brain-ease-negative-moods/
- ↑ https://www.uhs.uga.edu/caps/grief.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2013/05/14/facebook-after-breakup-ne_n_3275931.html?utm_hp_ref=divorce&ir=Divorce
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/me-we/201306/how-mourn-breakup-move-past-grief-and-withdrawal
- ↑ http://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/healthy-breakup
- ↑ http://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/healthy-breakup
- ↑ http://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/healthy-breakup
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/grief-loss/coping-with-grief-and-loss.htm
- ↑ http://www.howtowinamansheart.com/blog/how-long-should-you-wait-before-dating-after-a-breakup/
- ↑ http://greatergood.berkeley.edu/article/item/eight_keys_to_forgiveness
Iklan