Unduh PDF
Unduh PDF
Peraturan nomor satu saat Anda tersenyum untuk difoto: jangan katakan cheese . Membentuk bunyi "i:" sebenarnya meregangkan mulut sehingga menghasilkan senyum yang terlihat tidak alami, dan lebih baik Anda ucapkan kata yang berakhir dalam bunyi "ɜ:", seperti "panda" atau "banana". Kalau Anda menginginkan informasi tentang hal ini dan trik-trik untuk mengembangkan senyuman yang indah dan tulus yang terlihat ketika shutter kamera berbunyi, lihat Langkah 1.
Langkah
-
Senyumlah dengan mata. Mengenai tersenyum untuk difoto, pelanggaran terburuk adalah memperlihatkan jack-o-lantern : semua gigi terlihat, mata tertutup. Agar senyum Anda terlihat tulus, Anda harus menyertakan mata pada senyum itu dan menyunggingkan senyum "Duchenne". Senyum "Duchenne" yang sesungguhnya itu asli secara alamiah, karena sulit menggerakkan otot di sekitar mata kecuali kalau benar-benar ada sesuatu yang membuat Anda tersenyum.
- Periksa perbedaannya di cermin. Apakah Anda melihat seberapa kurang bahagianya Anda ketika mata tidak terlibat?
- Ketika Anda tersenyum untuk sebuah foto, pura-puralah seperti tersenyum pada seseorang yang Anda cintai . Mata akan terlipat meyakinkan dan senyuman akan terlihat indah.
-
Perlihatkan gigi. Memberikan senyuman lebar dengan deretan gigi yang tampak itu tidak perlu, tetapi memperlihatkan beberapa gigi dalam senyum akan mencerahkan wajah Anda. Coba perlihatkan gigi atas saja, daripada senyum yang begitu lebar sehingga semua gigi Anda terekspos. Kalau Anda lebih suka senyuman dengan mulut tertutup, tidak masalah - hanya ketahuilah bahwa Anda mungkin akan terlihat lebih serius daripada yang lain dalam foto.
-
Temukan sudut terbaik. Menghadap langsung ke kamera bukanlah pose yang enak dilihat bagi sebagian orang. Bisa menutupi kelebihan Anda dan menyebabkan Anda sedikit berubah dalam foto. Pamerkan struktur tulang yang bagus dengan memalingkan kepala sedikit ke satu sisi. Kalau Anda memiliki apa yang Anda sebut sisi "baik" - sisi yang membuat penampilan Anda lebih baik - perlihatkan sisi tersebut ke kamera.
- Walaupun mengatur sudut wajah bisa membuat foto Anda terlihat lebih bagus, tapi juga bisa terlihat dibuat-buat kalau melakukannya secara berlebihan. Pastikan wajah Anda dimiringkan pada sudut yang terlihat alami.
- Kalau mungkin, berdirilah sedikit di bawah kamera, sehingga kamera mengarah sedikit ke bawah bukan ke atas.
-
Jaga agar posisi wajah sejajar dengan kamera. Kalau dagu ditekuk, bentuk wajah akan terlihat berubah. Kalau kepala diangkat dan dagu menjulur, akan terlihat seolah-olah Anda berusaha menyembunyikan dagu ganda. Posisi paling alami untuk wajah adalah menjaga agar wajah sejajar dengan kamera, seolah-olah Anda akan berbicara dengannya.
-
Ucapkan kata yang berakhir dengan "ɜ:". Fotografer senang menyuruh orang yang difoto mengatakan "cheese," tetapi akibatnya cenderung menghasilkan foto yang "cheesy" (murahan) karena dua alasan. Pertama, bunyi "i:" meregangkan mulut sehingga senyuman tampak palsu dan tidak alami. Kedua, senyuman Anda tidak akan terlihat tulus kecuali kalau Anda benar-benar ceria, dan orang yang berumur 8 tahun lebih umumnya kalau disuruh mengatakan "cheese" sering merasa kesal. Solusinya? Pikirkan sesuatu yang Anda cintai yang berakhir dengan bunyi "ɜ:". Melafalkan "ɜ:" membuat bibir membentuk senyuman yang lebih alami. Memikirkan sesuatu yang Anda cintai itu menghasilkan senyum yang alami. Melakukan keduanya secara bersamaan akan menghasilkan raut wajah yang paling menawan! [1] X Teliti sumber
- Misalnya, kalau Anda mencintai orang yang bernama Elijah, pikirkan tentang dia dan ucapkan namanya ketika sudah waktunya tersenyum pada kamera. Orang, tempat atau hal lain juga boleh, selama bisa memicu senyuman pada wajah ketika Anda memikirkannya.
Iklan
-
Lakukan perawatan gigi yang baik. Senyuman terbaik Anda sebagian akan berawal dari perasaan percaya diri terhadap penampilan. Kalau gigi tidak bersih, Anda tidak akan mau memperlihatkannya pada orang. Pastikan Anda menggosok dan melakukan flossing pada gigi serta merawat kebersihannya secara berkala untuk menjaga agar gigi terlihat cerah dan indah. [2] X Teliti sumber
-
Cerahkan gigi dengan pemutihan. Kalau gigi menguning atau warnanya memudar, Anda mungkin merasa lebih percaya diri dengan senyuman kalau Anda memutihkan gigi. Tidak perlu mendapatkan perawatan pemutihan yang mahal. Anda bisa mencerahkan senyuman dalam beberapa menit menggunakan teknik pemutihan alami. Inilah caranya:
- Bilas gigi dengan hidrogen peroksida. Itu bahan pemutih yang aman dan alami yang akan mencerahkan gigi beberapa tingkat warna.
- Gosok gigi dengan soda kue. Tambahkan sedikit soda kue pada pasta gigi atau buat pasta gigi sederhana dari soda kue dan air, lalu gosokkan. Jangan terlalu sering melakukannya, karena bisa menyebabkan email gigi terkikis.
-
Pakailah lipstik yang membuat gigi terlihat berkilau seperti mutiara. Warna lipstik tertentu mengurangi warna kuning pada gigi dan membuatnya terlihat lebih cerah dan putih. Anda pun dapat meningkatkan senyuman dengan menggunakan salah satu warna berikut sebelum Anda difoto:
- Rich berry reds . Warna ini sangat kontras dengan gigi sehingga membuatnya menonjol.
- Warna yang nada dasarnya biru. Warna tersebut mengurangi warna kuning pada gigi.
- Jauhi lipstik berwarna oranye dan bernada kuning. Warna-warna tersebut menonjolkan warna kuning dan membuat senyuman Anda terlihat lebih suram. [3] X Teliti sumber
-
Pastikan bibir Anda lembap. Tersenyum dengan bibir retak-retak atau pecah-pecah dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dengan penampilan Anda dan menghasilkan foto yang tidak bagus. Kelupas bibir dengan facial scrub dan gunakan lip balm atau lip gloss untuk menjaga bentuknya tetap baik. Ketika tiba saat untuk tersenyum, Anda tidak akan mengkhawatirkan penampilan bibir.
-
Gunakan rias wajah untuk menonjolkan garis senyuman. Memakai alas bedak, pemerah pipi, dan bronzer bisa memberikan efek kontras pada senyuman dan membuatnya lebih menonjol lagi. Pilih warna yang paling sesuai dengan nada warna kulit. Gigi Anda akan tampak lebih putih kalau Anda menggunakan rias wajah yang lebih gelap sehingga kulit terlihat cokelat.
-
Percaya dirilah pada apa yang Anda miliki. Tersenyum bukan soal tampak sempurna - tetapi mengenai terlihat bahagia dan percaya diri. Senyuman Anda akan terlihat lebih cantik kalau wajah menampilkan kepercayaan diri dan ketenangan. Kekhawatiran yang berlebihan akan tampak pada wajah, dan dalam foto, Anda akan terlihat tegang atau merasa terganggu. Jangan lupa untuk tetap tenang dan pikirkan hal-hal yang menyenangkan, dan Anda akan senang dengan foto yang menangkap penampilan terbaik Anda.Iklan
-
Berlatihlah di cermin. Kalau akan ada acara dengan sesi foto-foto di dalamnya, dan Anda gugup kalau-kalau di foto nanti Anda terlihat kaku, sempatkan diri untuk melatih senyuman sebelumnya. Pandanglah cermin dan temukan sudut yang paling baik untuk Anda dan jumlah gigi yang perlu diperlihatkan. Jangan lupa untuk tersenyum dengan mata juga. Ketika Anda menemukan senyum yang Anda sukai, perhatikan bagaimana rasanya di wajah, supaya bisa melakukannya nanti.
-
Rasakan senyuman yang tulus. Kalau Anda khawatir bahwa raut wajah Anda di foto cenderung terlihat palsu, perhatikan bagaimana rasanya nanti ketika wajah tersenyum yang tulus - seperti ketika seseorang membuat Anda tertawa, atau komedi favorit Anda membuat Anda tertawa terpingkal-pingkal. Ajukan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk membantu "mengingat" bagaimana rasanya senyuman yang tulus itu:
- Perasaan apa yang memenuhi otak Anda ketika di wajah tersungging senyuman yang asli? Lihat apakah Anda bisa menyunggingkan senyuman serupa saat di depan kamera.
- Bagaimana posisi wajah Anda yang alami saat difoto? Kalau memungkinkan, lihat sekilas pada cermin sebelum senyum Anda memudar dan ingatlah terlihat seperti apa senyuman Anda yang asli. Ketika sudah tiba waktu pemotretan, cobalah mengatur kembali posisi wajah agar tersungging senyuman yang paling menarik.
-
Kedipkan mata sebelum tersenyum. Kalau mata cenderung setengah tertutup dalam foto, coba sedikit kiat agar mata terlihat terbuka lebar dan terjaga. Sesaat sebelum fotografer memotret, kedipkan mata sekejap sebelum membuka mata dan tersenyum. Lebih kecil kemungkinan Anda menuruti keinginan untuk mengejapkan mata ketika kilatan cahaya kamera berpendar.
-
Basahi gigi sebelum tersenyum. Kalau gigi agak kusam, solusi paling cepat yang tidak memerlukan persiapan: sesaat sebelum tersenyum, sapukan lidah pada gigi untuk membasahinya. Gigi yang sedikit bersinar akan terlihat lebih cerah daripada gigi yang kering. Kilauan itu akan mencegah gigi tampak kusam. Seniman penata rias sebenarnya menyarankan untuk mengoleskan vaselin sedikit pada bagian depan gigi supaya gigi tetap terlihat mulus dan bersinar selama sesi pemotretan.
-
Jangan terlalu memikirkan masalah penampilan. Kalau Anda terlalu khawatir dengan penampilan, kemungkinan besar emosi negatif akan tampak pada senyuman Anda. Akhirnya Anda akan terlihat tegang dan dipaksakan, bukannya alami dan bahagia. Lain kali kalau mempersiapkan pemotretan, abaikan saran fotografer untuk mengatakan "cheese", dan pergilah ke "tempat bahagia". Daripada memikirkan tentang betapa canggungnya wajah Anda, pikirkan tentang sesuatu yang membuat Anda tersenyum. Perasaan positif akan bersinar terang, mencerahkan senyuman Anda.Iklan
Tips
- Tetap rileks. Foto tidak dapat menangkap senyuman dengan benar kalau Anda kaku dan resmi.
- Coba pikirkan tentang hal lucu yang membuat Anda tersenyum.
Iklan
Yang Dibutuhkan
- Diri Anda sendiri
- Fotografer atau seseorang yang memotret
Referensi
Iklan