Artikel ini disusun bersama Ben Whitehair
. Ben Whitehair adalah Pakar Media Sosial, Pelatih Akting, dan Chief Information Officer (CIO) di TSMA Consulting. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di ruang media sosial, ia mengkhususkan diri memanfaatkan media sosial untuk bisnis dan membangun hubungan. Dia juga berfokus pada dampak media sosial pada industri hiburan. Ben lulus dengan predikat summa cum laude dari The University of Colorado di Boulder dengan gelar BA di bidang Teater dan Ilmu Politik serta sertifikasi Kepemimpinan. Selain pekerjaannya sebagai CIO, Ben adalah pelatih bisnis dan pola pikir besertifikasi serta Anggota Dewan Nasional SAG-AFTRA. Dia juga seorang pengusaha sukses dalam perannya sebagai mitra pendiri Working.Actor, akademi bisnis utama dan komunitas pembinaan untuk para aktor.
Ada 8 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 5.279 kali.
Orang selalu membicarakan sulitnya menangis dengan arahan atau mengikuti isyarat. Namun, tertawa mengikuti isyarat pun tak kalah sulitnya! Untunglah, ada banyak cara sederhana untuk tertawa dengan meyakinkan dan, tentu saja, alami. Trik-trik ini sangat membantu para aktor. Anda bisa mengambil sejumlah kiat yang mungkin bisa dipakai saat berada dalam situasi yang canggung. Kuncinya adalah menemukan hal yang lucu dan tawa pun akan meledak.
Langkah
-
1Temukan hal yang lucu sehingga Anda jadi mudah tertawa. Mungkin lelucon dari seorang teman, adegan kocak dalam sebuah film, atau hal-hal sepele yang Anda anggap konyol hingga membuat Anda terbahak-bahak. Anda juga bisa menonton pertunjukan lawak untuk mencari ilham. Simpan momen-momen yang Anda anggap lucu sehingga bisa Anda ingat lagi saat harus tertawa mengikuti arahan. [1] X Teliti sumber
- Anda juga bisa memikirkan kisah lawas yang terasa memalukan tetapi kini justru jadi lucu, atau mengingat-ingat kalimat jenaka dari sebuah film yang Anda tonton baru-baru ini.
Iklan
-
1Orang tertawa dengan cara berbeda, sesuai situasi. Coba pikirkan lagi—Anda mungkin tertawa terbahak-bahak sampai sakit perut saat mendengar cerita lucu teman atau mengikik saat melihat hal yang menggelikan. Nah, kedua hal tersebut termasuk tawa yang berbeda untuk situasi yang berbeda pula. Anda perlu mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengeluarkan masing-masing jenis tawa tersebut sehingga penampilan Anda menjadi makin meyakinkan. Tidak ada salahnya pula untuk membuat catatan dalam skenario tentang suara tawa yang tepat untuk adegan tersebut. [2] X Teliti sumber
- Contohnya, jika Anda memainkan karakter yang terkejut oleh sesuatu yang lucu, mungkin Anda akan terkikik sambil mengeluarkan suara melengking. Jika karakter yang Anda perankan mencoba menahan tawa, suara yang keluar adalah suara tawa dari dalam yang seakan siap meledak.
- Masih belum tahu pasti dari mana memulainya? Pelajari cara tertawa diri Anda sendiri, teman dekat, atau karakter dalam film lucu. Perhatikan semua jenis tawa yang Anda dengar.
-
1Hayati situasinya sehingga Anda mudah meledakkan tawa. Bayangkan bagaimana karakter Anda akan menanggapi keadaan tersebut. Tawa Anda menjadi lebih meyakinkan karena memang sesuai dengan adegan. Contohnya, jika Anda memerankan tokoh sarkastis, Anda cukup tertawa singkat dan lirih. Jika karakter Anda adalah orang yang sedang bahagia dan bersuka cita, Anda perlu tertawa terpingkal-pingkal yang mungkin tidak berhenti selama satu menit. [3] X Teliti sumber
- Mendalami peran berarti menghabiskan lebih banyak waktu membaca skenario sehingga paham kepribadian tokoh tersebut dan hal-hal yang mereka anggap lucu. Contohnya, jika tokoh itu gugup, dia akan tertawa pendek dengan tegang.
- Bukan aktor? Tenang saja—jika Anda berencana tertawa saat seorang teman hendak menuntaskan leluconnya, ikuti saja alur ceritanya dengan baik. Anda akan tahu saat yang tepat untuk tertawa, Bahkan. bisa jadi Anda menemukan hal yang benar-benar lucu dalam leluconnya.
Iklan
-
1Kontrol tubuh Anda agar bisa tertawa secara alami, “Hah, hah, hah.” Jika Anda kesulitan membayangkan hal lucu, pusatkan perhatian Anda pada ciri fisik orang saat tertawa. Katakan "hah," atau "ha," sambil menarik perut ke dalam. Ulangi lagi, tetapi makin cepat sampai Anda bisa mengatakan "hah-hah-hah," dan suara yang muncul berubah menjadi tawa yang terdengar realistis. Dengan sedikit latihan, cara ini bisa digunakan untuk memulai tawa sesuai arahan dan isyarat. [4] X Teliti sumber
- Tawa ini sangat tepat digunakan saat karakter Anda harus tertawa bersama orang lain. Begitu Anda bisa memulainya, tubuh Anda akan segera dikuasai gelak tawa alami.
-
1Anda mungkin bisa mengetahui tawa yang palsu karena terdengar tidak tulus. Tawa yang alami menggunakan paru-paru dan emosi untuk mengeluarkan suara yang benar-benar unik. Untuk memicu tawa yang terdengar alami, bernapaslah dalam-dalam dan embuskan udara saat tertawa. Anda akan segera tertawa hingga tubuh ikut berguncang, yang menjadikannya lebih alami daripada sekadar menggunakan pita suara. [5] X Teliti sumber
- Tubuh Anda harus bebas dari ikatan apa pun sehingga paru-paru bisa leluasa mengembang dan otot-otot Anda jadi relaks.
- Gunakan tawa macam ini untuk adegan-adegan ketika karakter yang Anda mainkan perlu bereaksi terhadap perkataan atau tindakan lucu orang lain.
- Anda mungkin pernah melihat orang tertawa terbahak-bahak hingga sulit bernapas. Meskipun Anda tidak harus terengah-engah saat tertawa, sedikit tarikan napas dalam akan membuat tawa Anda terlihat alami.
Iklan
-
1Anda mungkin jago membuat tawa palsu yang bagus, tetapi tambahkan nuansa yang lebih realistis dengan seulas senyum. Senyum ini bukan senyum yang sengaja Anda pasang untuk pose foto. Ingatlah masa-masa ketika Anda sedang sangat bahagia atau berpura-puralah sangat senang di sepanjang adegan. Saat tersenyum, mata pun harus turut demikian sehingga Anda akan benar-benar tampak bahagia. Kemudian, tawa Anda selanjutnya akan terasa sangat alami. [6] X Teliti sumber
-
1Anda bisa menutup mulut dengan tangan ataupun punggung tangan. Gestur sederhana macam ini akan membuat tawa Anda tampil lebih autentik daripada Anda hanya berdiri tegak dan tertawa mengikuti arahan begitu saja. Anda bisa memperhatikan lebih banyak gerakan saat tertawa dengan memperhatikan orang-orang saat berkerumun. [7] X Teliti sumber
- Contohnya, beberapa orang mendapati bahwa menaikkan alis saat tersenyum dapat membantu memancing meledaknya tawa.
- Skenario yang Anda pegang seharusnya mencantumkan gerakan fisik yang perlu dilakukan saat tertawa.
Iklan
-
1Anda menggunakan banyak otot saat tertawa, jadi latihlah otot-otot tersebut. Makin sering Anda berlatih tertawa mengikuti perintah, makin mudah Anda melakukannya nanti karena tubuh sudah terbiasa. Anda pun lebih percaya diri dengan latihan-latihan tersebut, yang membuat tawa Anda menjadi lebih autentik. [8] X Teliti sumber
- Cobalah berlatih di depan cermin sehingga Anda bisa menilai senyum yang muncul dan tampilannya yang alami.
Tips
- Pikirkan kenangan-kenangan lucu yang berbeda jika yang biasa Anda pakai tidak lagi efektif memancing tawa Anda.
- Perhatikan cara teman Anda tertawa. Anda juga bisa menggunakan gaya fisik yang berbeda untuk menciptakan tawa yang lebih realistis.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.backstage.com/magazine/article/top-tips-becoming-successful-comedy-actor-63688/
- ↑ https://youtu.be/f9Fuh3yLw0A?t=86
- ↑ https://www.backstage.com/magazine/article/top-tips-becoming-successful-comedy-actor-63688/
- ↑ https://variety.com/video/allison-janney-talks-using-a-technical-method-to-laugh-on-cue/
- ↑ https://www.npr.org/2014/05/08/310794138/how-to-tell-when-a-laugh-is-real-the-answer-is-in-a-breath
- ↑ https://youtu.be/_nyUGxRTWn0?t=427
- ↑ https://youtu.be/_nyUGxRTWn0?t=392
- ↑ https://castingfrontier.com/tips-laugh-cue/