Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda selalu merasa kelelahan di pagi hari karena kerap memimpikan hal yang kurang menyenangkan selagi tidur? Jika iya, mencegah atau meminimalkan kemunculan mimpi adalah salah satu langkah yang bisa ditempuh untuk memperbaiki kualitas tidur maupun kualitas energi Anda di pagi hari. Caranya, cobalah merelakskan tubuh atau bermeditasi sebelum tidur. Selain itu, perbaiki gaya hidup dan rutinitas Anda di malam hari untuk menekan kemunculan mimpi yang mengerikan atau terasa nyata. Berbekal waktu dan latihan yang cukup, niscaya Anda dapat tidur tanpa bermimpi atau setidaknya, membatasi dampak mimpi terhadap kondisi emosional Anda.
Langkah
-
Latih kemampuan bermeditasi untuk menenangkan diri dan mewujudkan tidur yang berkualitas tanpa bermimpi. Proses bermeditasi yang intens dapat membantu merelakskan tubuh dan pikiran Anda. Alhasil, melakukannya dapat mendorong tubuh untuk tertidur tanpa diwarnai oleh mimpi di malam hari. Oleh karena itu, cobalah melakukannya sesaat sebelum tidur untuk meningkatkan kemungkinan tidur tanpa bermimpi. [1] X Teliti sumber
- Tujuan meditasi adalah untuk memfokuskan pikiran Anda kepada satu kata, satu pemikiran, atau satu perasaan, demi memperkuat kesadaran maupun ketenangan diri.
- Secara khusus, meditasi pemindaian tubuh berguna untuk memudahkan Anda tertidur di malam hari.
-
Lupakan mimpi Anda. Terus-menerus mengingat atau meratapi mimpi dapat membuatnya terulang kembali di masa depan, baik dengan tema yang serupa maupun memunculkan dampak emosional yang tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, setelah bangun tidur, cobalah menyibukkan diri dengan aktivitas lain agar otak Anda bisa melupakan mimpi yang baru saja dialami. [2] X Teliti sumber
- Semakin rendah tingkat atensi Anda, semakin besar kemungkinan mimpi tersebut untuk memudar seiring berjalannya waktu.
- Namun, pahamilah bahwa metode ini tidak berlaku untuk mimpi buruk, terutama karena frekuensi bermimpi buruk justru akan menurun jika Anda bersedia mengeksplorasinya.
-
Pasang alarm ketika tidur siang. Jika memiliki waktu untuk tidur siang dan tidak ingin bermimpi, cobalah memasang alarm di waktu 30-45 menit. Dengan demikian, Anda akan terbangun sebelum memasuki fase REM, yaitu fase yang paling memungkinkan Anda untuk bermimpi. [3] X Teliti sumber
- Metode ini sejatinya kurang efektif untuk diaplikasikan ketika Anda tidur di malam hari, terutama karena pada malam hari, tubuh Anda memerlukan fase REM agar dapat terasa lebih berenergi keesokan harinya.
-
Konsultasikan kemungkinan mengonsumsi obat tidur kepada dokter. Jika Anda terus-menerus mengalami mimpi yang mengerikan dan terasa nyata, beberapa jenis obat sejatinya dapat mengurangi frekuensi atau intensitasnya. Oleh karena itu, informasikan riwayat kesehatan berikut gejala yang Anda alami untuk mengetahui rekomendasi pengobatan yang terbaik.
- Informasikan pula obat-obatan yang Anda konsumsi kepada dokter, terutama karena beberapa jenis obat dapat memicu kemunculan mimpi yang terasa nyata atau berpotensi mengganggu kesehatan emosional Anda.
Iklan
-
Jadikan kamar tidur sebagai tempat yang nyaman dan menenangkan untuk Anda. Untuk mencegah kemunculan mimpi buruk, pastikan kamar tidur Anda hanya digunakan untuk melakukan satu hal, yaitu tidur. Jangan melakukan aktivitas yang rentan memicu stres, seperti bekerja atau mendiskusikan masalah personal dengan orang-orang terdekat di dalam kamar, agar Anda dapat beristirahat tanpa perlu merasa cemas. [4] X Teliti sumber
- Perlengkapan tidur yang lembut dan nyaman juga dapat membantu menyamankan tubuh dan mengurangi gangguan emosional Anda ketika tidur.
- Semakin parah kondisi emosional Anda sebelum tidur, semakin tinggi pula risiko munculnya mimpi buruk.
-
Tidurlah menyamping ke kanan alih-alih ke kiri. Tahukah Anda bahwa posisi tubuh ketika tidur dapat memengaruhi kualitas mimpi? Faktanya, orang-orang yang terbiasa tidur dengan posisi menyamping ke kiri berisiko lebih tinggi untuk mengalami mimpi buruk. Oleh karena itu, jika tidur Anda terus-menerus dihampiri oleh mimpi buruk, cobalah berbaring menyamping ke kanan untuk mengatasinya. [5] X Teliti sumber
- Meski memiliki risiko mimpi buruk yang lebih rendah, orang-orang yang tidur menyamping ke kanan diklaim memiliki penurunan kualitas tidur.
-
Jangan mengonsumsi makanan yang pedas, tinggi karbohidrat, atau tinggi gula sebelum tidur. Ketiganya dapat mengiritasi perut dan meningkatkan risiko Anda untuk mengalami mimpi yang aneh atau menyeramkan. Jika merasa lapar di malam hari, cobalah menyantap makanan yang ringan dan bergizi seperti ceri, nasi, atau ubi jalar. [6] X Teliti sumber
- Sebaiknya, jangan mengonsumsi makanan berat sebelum tidur, terutama karena perut yang terasa tidak nyaman karena terlalu penuh dapat mengurangi kualitas tidur dan meningkatkan risiko kemunculan mimpi buruk di malam hari. [7] X Teliti sumber
-
Cobalah memahami signifikansi mimpi Anda. Setelah mengalami mimpi yang buruk atau menyeramkan, cobalah menyematkan makna dalam mimpi tersebut untuk membantu meredakan ketakutan Anda. Secara khusus, berusahalah mengartikan berbagai simbol yang muncul dalam mimpi dan mengaitkan maknanya dengan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata. Dengan melakukannya, niscaya Anda akan terbantu untuk memahami mimpi dengan lebih baik dan mencegah kemunculan mimpi buruk yang berulang. [8] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda terus-menerus memimpikan kegagalan saat mengerjakan ujian matematika, mungkin saja di dunia nyata, Anda sejatinya sedang merasa kelelahan di dalam kelas matematika. Untuk mengatasinya, cobalah mendiskusikan berbagai kiat yang bisa dilakukan untuk mengelola tanggung jawab akademis Anda dengan lebih baik.
- Jika kesulitan menemukan makna simbol yang muncul di dalam mimpi, cobalah mengakses kamus mimpi yang tersedia di internet.
-
Bayangkan mimpi buruk yang muncul berulang untuk mengatasinya. Jika Anda terus-menerus mengalami mimpi buruk yang spesifik, cobalah membayangkan situasi yang dimimpikan tersebut. Sebelum mencapai klimaksnya, bengkokkan alur dalam mimpi Anda agar hasil akhirnya tidak lagi menyeramkan. [9] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda terus-menerus bermimpi hanya mengenakan pakaian dalam di kantor, cobalah membayangkan kondisi ketika Anda menyadari bahwa pakaian yang dikenakan belum lengkap saat sudah duduk di mobil, lalu segera menggantinya dengan pakaian kerja sebelum tiba di kantor.
-
Temui konselor jika mimpi yang muncul mulai memengaruhi kualitas tidur Anda. Jika mimpi buruk membuat Anda mengalami insomnia atau gangguan kecemasan, jangan ragu meminta bantuan dari tenaga kesehatan ahli, seperti konselor atau terapis, untuk meminimalkan frekuensi bermimpi buruk secara bertahap. [10] X Teliti sumber
- Atur janji temu dengan dokter, terutama karena beberapa jenis obat dan gangguan tidur dapat meningkatkan risiko kemunculan mimpi buruk di malam hari. [11] X Teliti sumber
Iklan
-
Jangan mengonsumsi kafeina, alkohol, atau nikotin sebelum tidur. Ketiganya dapat mengiritasi sistem saraf pusat dan mengganggu siklus tidur Anda. Selain itu, pastikan ketiganya dikonsumsi dalam waktu 5-6 jam sebelum Anda tidur di malam hari. [12] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
- Jika Anda gemar mengonsumsi salah satu atau beberapa di antaranya pada malam hari, jangan melakukannya ketika perut sedang kosong agar efeknya bagi tubuh tidak semakin kuat.
-
Masukkan rutinitas berolahraga ke dalam agenda mingguan Anda. Selain untuk menyehatkan tubuh, berolahraga secara rutin juga dapat memperbaiki kualitas tidur. Oleh karena itu, berusahalah untuk berolahraga sebanyak 2-3 kali per minggu, yang masing-masingnya berdurasi sekitar 30-60 menit, terutama ketika Anda memerlukan istirahat yang maksimal pada malam harinya. [13] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Berusahalah untuk tidak melakukan aktivitas fisik selama 1-2 jam sebelum tidur, terutama karena aktivitas fisik dapat menstimulasi tubuh dan membuatnya sulit beristirahat secara maksimal di malam hari.
-
Miliki jadwal tidur yang teratur. Kapan pun memungkinkan, berusahalah untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya. Dengan melakukannya, niscaya tubuh akan terlatih untuk tidur lebih cepat di malam hari tanpa harus terus-menerus terbangun atau berganti posisi. [14] X Teliti sumber
- Durasi tidur yang direkomendasikan adalah 7-8 jam per malam. Kapan pun memungkinkan, berusahalah memenuhi durasi tersebut agar tubuh selalu sehat dan prima.
-
Hentikan penggunaan seluruh alat elektronik sebelum tidur. Pada dasarnya, layar yang bercahaya dapat menipu otak dengan mengirimkan sinyal bahwa hari sudah pagi. Alhasil, kualitas tidur Anda pun akan terganggu setelahnya. Itulah mengapa, sebaiknya matikan seluruh alat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas istirahat Anda. [15] X Teliti sumber
- Jika Anda mengalami kesulitan tidur dan memiliki jam beker di dalam kamar, sebaiknya gunakan jam analog alih-alih jam yang layarnya bisa menyala.
Iklan
Tips
- Di antara semua orang yang mengalami tidur tanpa mimpi, cukup banyak di antaranya yang sejatinya bermimpi, tetapi tidak mampu mengingat mimpinya di pagi hari. Memahami teknik tersebut mampu menekan risiko Anda untuk mengingat atau mengalami mimpi yang menyebalkan tanpa harus sepenuhnya melenyapkan kemungkinan bermimpi. [16] X Teliti sumber
- Alih-alih berusaha melenyapkan mimpi, cobalah mengontrol mimpi yang menyebalkan dengan melatih kemampuan bermimpi sadar , yang memungkinkan Anda untuk lebih sadar diri selagi tidur. [17] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
Iklan
Peringatan
- Meski tidur yang tidak diwarnai mimpi umumnya tidak berbahaya, terlalu sering mengalaminya sejatinya dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mempertimbangkan kemungkinan yang sejatinya sangat langka tersebut sebelum mencoba meminimalkan kemunculan mimpi secara terus-menerus. [18] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.livescience.com/56788-dreamless-sleep-consciousness-states.html
- ↑ https://dreams.ucsc.edu/FAQ/# recall
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/dream-catcher/201204/people-who-do-not-dream
- ↑ https://mentalhealthdaily.com/2014/12/03/how-to-stop-nightmares-bad-dreams/
- ↑ https://www.sciencealert.com/your-sleeping-position-can-affect-what-you-dream-about-more-than-you-think
- ↑ https://www.health.com/health/gallery/0,,20628881,00.html
- ↑ https://sleep.org/articles/causes-nightmares/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/fulfillment-any-age/201311/five-steps-conquering-nightmares
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/dream-factory/201411/whats-behind-your-recurring-dreams
- ↑ https://kidshealth.org/en/kids/nightmares.html
- ↑ https://sleep.org/articles/causes-nightmares/
- ↑ https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/3-ways-to-get-more-restful-sleep
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/sleep/art-20048379
- ↑ https://sleepfoundation.org/sleep-tools-tips/healthy-sleep-tips
- ↑ http://www.bbc.com/future/story/20150203-dos-and-donts-of-a-restful-sleep
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/dream-catcher/201204/people-who-do-not-dream
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4588635/
- ↑ https://medicine.wustl.edu/news/sleep-alzheimers-link-explained/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.095 kali.
Iklan