Unduh PDF Unduh PDF

Mengikuti langkah-langkah dari suatu panduan untuk tidak mudah menyerah pada tekanan sosial memang terkesan agak ironis, tetapi ini tidak sama dengan menyerah pada tekanan sosial itu sendiri. Gunakan saran-saran dan strategi yang dianjurkan di bawah ini untuk membentuk pemahaman Anda sendiri tentang tidak menyerah pada pengaruh luar, serta untuk membangun perspektif, perilaku dan gaya Anda sendiri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memahami Pengaruh Sosial

Unduh PDF
  1. Mungkin Anda benar-benar tidak menyukai kondisi yang menekan Anda agar menyerah pada keinginan lingkungan sosial Anda. Tetapi, jangan menjadikan hal ini sebagai alasan untuk memberontak “hanya karena Anda ingin memberontak”. Tidak mudah menyerah pada pengaruh luar berarti menemukan hal-hal yang tepat bagi diri Anda secara pribadi, bukan sekedar memilih hal-hal yang lebih sulit secara asal.
  2. Stereotipe dan penilaian yang menghakimi adalah sisi lain dari tekanan sosial. Jangan membangun penilaian tentang seseorang hanya berdasarkan subkulturnya, entah itu berupa agama, kegemaran, atau latar belakang pendidikannya.
  3. Ingatlah bahwa subkultur yang tidak umum atau kurang dikenal oleh masyarakat pun memiliki kode etiknya sendiri. Perhatikan tekanan-tekanan ini, dan perhatikan juga tekanan-tekanan sosial yang umum. Sekelompok orang yang sepaham memang dapat membuat Anda merasa nyaman dan diterima, tetapi belum tentu membantu mengajarkan kepada Anda untuk menemukan jalan Anda sendiri.
  4. Jika Anda menggunakan media sosial, cobalah untuk membatasinya hingga maksimal beberapa menit saja per hari. Terus-menerus mencari tahu tentang perilaku orang lain dan/atau menceritakan apa yang Anda lakukan dapat menyulitkan Anda untuk mengembangkan pendapat pribadi yang sebenarnya.
  5. Acara televisi, majalah, musik, video game , dan media-media lain yang populer adalah kekuatan utama yang membentuk ekspektasi masyarakat dan menciptakan tekanan untuk masing-masing orang mengikutinya. Konsumsi informasi dari media massa dalam dosis yang kecil saja, jika memang Anda tidak dapat menghindarinya sama sekali, dan gunakan sikap kritis untuk mencermatinya. Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada diri Anda sendiri, lalu temukan jawabannya sendiri:
    • Jika Anda mengalami reaksi emosional yang kuat terhadap salah satu tokoh yang ditayangkan di televisi, apakah menurut Anda pembuat acara itu memang memaksudkan hal demikian pada penontonnya? Mengapa mereka memilih untuk menampilkan si tokoh sebagai orang jahat, sebagai pahlawan, atau sebagai sosok pendamping yang jagoan?
    • Bagaimana iklan-iklan dan lirik-lirik lagu menggambarkan saat-saat yang menyenangkan, orang yang baik, hubungan asmara atau hubungan seksual? Apakah ada alternatif yang lebih baik atau pilihan lain yang seharusnya lebih dimunculkan?
  6. Setelah setiap interaksi sosial, atau setelah merencanakannya, amati kembali perilaku dan keputusan-keputusan Anda. Jika perilaku atau keputusan Anda ternyata dilakukan untuk menyenangkan orang lain, atau untuk menghindari olok-olok, kenalilah bahwa ini semua merupakan reaksi terhadap tekanan sosial. Demikian pula, jika Anda menghindari “menjadi populer” atau mengeluarkan pendapat negatif hanya karena orang lain menyukai hal tertentu, tekanan sosial di dalam perilaku atau hal tertentu itu masih menentukan pola perilaku Anda. Pastikan untuk mengingat terus hal-hal ini, agar Anda dapat memikirkan preferensi Anda saat situasi serupa muncul kembali di kemudian hari.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menemukan Perspektif Anda

Unduh PDF
  1. Semakin Anda memahami dan mengalami berbagai perspektif, semakin Anda akan tidak menyepelekan pendapat-pendapat umum. Mengobrollah dengan anggota masyarakat yang biasanya tidak berinteraksi dengan Anda, yang berasal dari latar belakang agama, suku, jenis kelamin dan kelompok usia yang berbeda. Jika memungkinkan, kunjungi tempat-tempat baru dan ambillah waktu untuk mengenal penduduk lokalnya.
  2. Duduklah dan pikirkan hal yang paling membuat Anda bahagia, jika tidak ada tekanan sosial sama sekali. Putuskan apakah Anda ingin berpakaian nyaman atau penuh gaya, dan jenis-jenis pakaian mana yang menurut Anda sesuai dengan deskriptsi ini. Daftarkan aktivitas-aktivitas yang Anda sukai, atau yang Anda ingin coba.
  3. Meniru seseorang sangatlah berlawanan dengan gagasan untuk tidak menyerah kepada pengaruh sosial, tetapi menjadikan orang tertentu atau gerakan tertentu sebagai sumber inspirasi bagi ide-ide dan perilaku Anda sendiri sangat dapat diterima. Idealnya, perhatikan secara kritis setiap pengaruh yang telah membantu menciptakan arah bagi gaya, opini politik, maupun perilaku Anda. Pengaruh ini dapat berupa orang tertentu, misalnya Nikola Tesla atau Mahatma Gandhi, atau kelompok, misalnya gerakan politik tertentu, atau kelompok band , atau tim olahraga.
  4. Cobalah lakukan perilaku dan gaya yang berbeda. Pelajari siapa diri Anda, bagaimana kepribadian Anda, dan apa yang Anda sukai atau tidak sukai. Banyak orang akan mengorbankan standar-standar, pendapat dan idealisme mereka. Pikirkan diri Anda sendiri dan ambil pilihan-pilihan yang terlihat tepat bagi Anda.
  5. Bacalah buku-buku penulis dari berbagai negara dan era, khususnya yang sebenarnya ditulis dalam bahasa aslinya. Carilah penulis-penulis yang mendobrak kesepakatan sosial dan norma-norma penulisan pada zamannya, untuk mendapatkan perspektif tentang keluar dari pola-pola umum. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
    • Penulis AS yang terkenal sebagai pendobrak budaya umum, misalnya Jack Kerouac, Allen Ginsberg, William S. Burroughs, Kurt Vonnegut, dan Hakim Bey.
    • Para novelis yang bereksperimen dengan bentuk dan gaya penulisan, misalnya James Joyce, Flann O'Brien, Andrei Bely, Milorad Pavić, dan Gabriel García Márquez.
  6. Jika Anda ingin lebih memahami pengaruh sosial dan bagaimana untuk tidak menyerah, telah ada banyak buku yang membahasnya. Buku-buku semacam ini biasanya menyoroti dua kategori utama:
    • Banyak novel kaum muda dewasa membahas tentang topik ini, termasuk novel SMU berjudul “ Stargirl ” karya Jerry Spinelli, dan serial sains fiksi “ Uglies ” karya Scott Westerfield.
    • Kaum terdidik yang telah menulis secara khusus mengenai penentangan pada pengaruh sosial misalnya adalah Ralph Waldo Emerson, Freidrich Nietzsche, Henry David Thoreau, dan Jean-Paul Sartre.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Tidak Mudah Menyerah dalam Hidup Sehari-hari

Unduh PDF
  1. Jangan pedulikan reaksi negatif, dan jangan mencari-cari reaksi positif. Ingatkan diri Anda mengenai hal ini setiap kali Anda merasa gugup atau tertekan oleh lingkungan sosial.
    • Meskipun tidak mengikuti pengaruh sosial begitu saja, Anda bukan berarti kebal terhadapnya. Cobalah untuk meminimalisir waktu yang Anda habiskan bersama dengan teman-teman atau anggota keluarga, yang mungkin akan melemahkan semangat Anda atau memberikan reaksi yang tidak menyenangkan.
  2. Jika ada orang yang ingin mendiskusikan sikap dan perilaku Anda yang berbeda, buka diri Anda untuk membicarakan perspektif Anda secara jujur. Anda memiliki alasan tersendiri untuk keputusan-keputusan Anda, dan membicarakannya akan membuat Anda lebih percaya diri, serta mungkin bahkan dapat mendorong orang lain untuk berpikir mengenai dirinya sendiri juga.
  3. Jangan bereaksi berlebihan atau berkata-kata kasar. Ini justru akan membangkitkan amarah orang-orang di sekitar Anda. Mungkin memang Anda bersikap berbeda dari semua orang lain, tetapi jangan serang perilaku mereka sendiri, kecuali jika memang perilaku mereka itu benar-benar menimbulkan bahaya yang nyata. Prinsip yang utama adalah, jangan berusaha meyakinkan orang lain untuk mengikuti perilaku Anda yang berbeda dan tidak mengikuti pengaruh sosial. Jadilah sosok teladan, bukan tukang paksa.
  4. Merasa nyaman dengan perilaku Anda bukan berarti Anda bebas dari konsekuensinya. Pastikan bahwa Anda siap menghadapi reaksi negatif atau hukuman sosial atas perilaku Anda, dan lanjutkan perilaku itu hanya jika ekspresi diri dan penentangan terhadap kemapanan pengaruh sosial itu lebih penting daripada risikonya.
  5. Saat berbelanja, abaikan segala hal yang pernah Anda dengar tentang aturan berbusana: gaya modern, gaya kutubuku, dan segala hal lainnya. Jika Anda menemukan baju yang Anda sukai, pahami mengapa Anda menyukainya. Apakah karena Anda memang menyukainya, atau karena Anda pernah melihatnya di majalah tertentu? Putuskan, apakah Anda dapat merasa nyaman dengan jawaban Anda. Jika ya, beli saja baju itu. Jika tidak, jangan membelinya. Tidak menyerah pada pengaruh sosial bukanlah berarti mengenakan pakaian yang kontroversial, tetapi mengenakan pakaian yang Anda sukai.
    Iklan


Tips

  • Anda mungkin menemukan kelompok atau lokasi yang tidak memiliki tekanan pengaruh sosial yang terlalu kuat, sehingga Anda dapat menjadi diri sendiri tanpa khawatir dilecehkan. Penulis anarkis Hakim Bey menyebut lingkungan sosial semacam ini dengan “ Temporary Autonomous Zones ” (TAZ) - “Zona Otonomi Sementara”.
  • Perubahan dapat menjadi sesuatu yang positif. Menciptakan serangkaian peraturan bagi diri sendiri lalu bertahan padanya seumur hidup bukanlah tujuan dari menentang pengaruh sosial ini.
Iklan

Peringatan

  • Anda akan kesulitan mengumpulkan kekuatan dan kejelasan untuk terus maju dengan sikap Anda sendiri tanpa mempedulikan pendapat orang lain, terutama jika teman-teman dan keluarga Anda memberikan reaksi negatif. Cobalah mengubah perilaku Anda perlahan-lahan, sambil membangun rasa percaya diri di sepanjang prosesnya.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.655 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan