Unduh PDF
Unduh PDF
Skoliosis adalah salah satu gangguan kesehatan yang menyebabkan lengkung tulang belakang tidak normal. Penderita skoliosis harus sangat berhati-hati saat tidur sebab postur yang buruk membuat gejala skoliosis makin parah. Jika Anda mengalami skoliosis, lakukan langkah berikut agar bisa tidur nyenyak .
Langkah
-
Biasakan berbaring telentang. Bagi penderita skoliosis, berbaring telentang adalah postur paling baik saat tidur. Postur ini mencegah tulang belakang melengkung secara abnormal. Selain itu, tulang belakang tidak mengalami tekanan yang berlebihan. [1] X Teliti sumber
- Postur ini sangat disarankan untuk penderita skoliosis lateral (tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan).
-
Jangan tidur menelungkup. Jika Anda mengalami skoliosis, berbaring menelungkup menyebabkan tulang belakang makin bermasalah sebab posisi ini memaksa lengkung pada lumbar dan punggung bawah menjadi lurus dan leher memuntir. [2] X Teliti sumber
-
Hindari tidur menyamping. Meski dampaknya tidak seburuk tidur menelungkup, tidur menyamping juga memicu masalah bagi penderita skoliosis. Posisi ini membuat pelvis, leher, dan bahu mengalami tekanan yang berlebihan. [3] X Teliti sumber
-
Mulailah berlatih agar Anda bisa tidur dengan postur yang baru. Pada awalnya, tidur telentang terasa kurang nyaman jika Anda belum terbiasa. Kalau Anda tidak sengaja berganti posisi saat tidur malam, hilangkan kebiasaan ini dengan menerapkan petunjuk berikut. [4] X Teliti sumber
- Pertama, letakkan bantal guling di samping lengan Anda seperti benteng agar Anda tidak bisa berbalik ke kiri atau ke kanan.
- Kedua, masukkan beberapa butir kacang tanah ke dalam 2 kantung plastik, lalu letakkan di samping kiri dan kanan Anda. Dengan demikian, Anda akan kembali berbaring telentang karena merasa tidak nyaman saat berbaring menyamping.
Iklan
-
Gunakan kasur yang suportif. Jika Anda mengalami skoliosis, siapkan kasur yang nyaman tetapi aman bagi tulang belakang. Kasur yang agak keras merupakan opsi terbaik, tetapi pastikan Anda bisa tidur dengan nyaman. [5] X Teliti sumber
- Kasur karet busa memory foam bukan pilihan tepat bagi penderita skoliosis sebab kurang baik untuk menyangga punggung dibandingkan kasur biasa.
-
Gunakan bantal kepala yang suportif. Banyak penderita skoliosis yang lengkung tulang belakangnya abnormal pada leher dan punggung bawah. Jika Anda mengalami hal ini, gunakan bantal untuk menyangga tengkuk dan gulungan handuk untuk menyangga lumbar agar lengkung tulang belakang menjadi normal. [6] X Teliti sumber
- Jangan menyangga kepala dengan beberapa bantal sebab berdampak buruk bagi kesehatan. Alih-alih, cukup gunakan 1 bantal kepala atau handuk yang dilipat agak tebal untuk menyangga kepala.
-
Ikuti saran dokter jika Anda perlu mengenakan korset. Kalau Anda perlu mengenakan korset untuk memperbaiki lengkung tulang belakang, kenakan sesuai saran dokter. Banyak pasien yang harus mengenakan korset minimal 21 jam sehari. Ini berarti, korset harus tetap dikenakan saat tidur malam.Iklan
-
Sisihkan waktu untuk berolahraga . Gerak badan sebagai bagian dari rutinitas harian bisa meredakan nyeri punggung. Selain itu, Anda menggunakan energi saat berolahraga sehingga lebih mudah terlelap .
- Latihan kardio, peregangan otot, dan penguatan otot inti sangat cocok untuk penderita skoliosis. [7] X Teliti sumber
- Hindari olahraga yang melibatkan kontak fisik atau intensitas tinggi, misalnya lomba renang sebab bisa membuat kondisi punggung makin parah.
-
Tidurlah di kamar yang gelap. Produksi hormon melatonin pada penderita skoliosis biasanya di bawah normal. Hormon ini dibutuhkan agar kita bisa terlelap. [8] X Teliti sumber Lampu yang masih menyala menjelang tidur malam, misalnya lampu baca, TV, atau sumber cahaya yang lain menghambat produksi melatonin. Hal ini berdampak sangat buruk bagi orang-orang yang kekurangan hormon melatonin. Siapkan kamar tidur yang nyaman dan gelap agar produksi hormon melatonin tidak terhambat. [9] X Teliti sumber
- Anak kecil yang mengalami skoliosis cenderung memproduksi hormon pertumbuhan lebih tinggi. Hormon melatonin cenderung rendah jika kadar hormon pertumbuhan dalam tubuh tinggi. [10] X Teliti sumber
-
Bersabarlah saat membiasakan diri mengenakan korset. Kalau Anda perlu mengenakan korset untuk mengatasi skoliosis, mungkin Anda khawatir tidak bisa tidur dengan nyaman. Akan tetapi, banyak orang terbiasa mengenakan korset dengan cepat sehingga tidak terasa mengganggu setelah 1-2 minggu.
- Jika Anda tidak bisa tidur nyenyak setelah mengenakan korset selama beberapa minggu, temui dokter untuk berkonsultasi.
-
Atasi nyeri punggung. Banyak penderita skoliosis yang tidak mengalami nyeri punggung, tetapi beberapa orang mengeluh karena nyeri sangat parah. Jika Anda sulit terlelap akibat rasa nyeri, tanyakan kepada dokter tentang opsi terapi yang paling efektif. Banyak cara mengatasi nyeri karena skoliosis sesuai kondisi pasien. [11] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Untuk mengatasi nyeri ringan, Anda boleh meminum obat bebas antiinflamasi nonsteroid, misalnya ibuprofen . Jika nyeri agak parah, mungkin Anda perlu meminum obat sesuai resep dokter.
- Adakalanya, dokter melakukan injeksi pada ruas tulang belakang untuk mengatasi nyeri punggung sebagai solusi temporer.
- Temui terapis fisik atau chiropractor untuk menjalani terapi agar nyeri bisa diatasi secara permanen.
- Jika semua cara tidak berhasil, mungkin dokter akan menyarankan agar Anda menjalani operasi. Bedah dekompresi dan fusi ruas tulang belakang merupakan operasi yang paling umum dilakukan untuk mengatasi skoliosis. Bedah dekompresi tulang belakang dilakukan dengan membuang bagian tulang belakang yang menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang. Bedah fusi tulang belakang dilakukan dengan menyatukan 2 ruas tulang belakang atau lebih untuk memperbaiki bentuknya.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.scoliosiscorrectioncenter.com/scoliosis-and-proper-sleep-habits
- ↑ http://www.treatingscoliosis.com/scoliosis-dos-and-donts/
- ↑ http://www.scoliosiscorrectioncenter.com/scoliosis-and-proper-sleep-habits
- ↑ http://www.scoliosiscorrectioncenter.com/scoliosis-and-proper-sleep-habits
- ↑ http://www.treatingscoliosis.com/scoliosis-dos-and-donts/
- ↑ http://www.scoliosiscorrectioncenter.com/scoliosis-and-proper-sleep-habits
- ↑ http://www.treatingscoliosis.com/scoliosis-dos-and-donts/
- ↑ http://www.aboutkidshealth.ca/en/resourcecentres/scoliosis-parents/aboutscoliosis/pages/what-causes-scoliosis.aspx
- ↑ http://www.treatingscoliosis.com/scoliosis-dos-and-donts/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.922 kali.
Iklan