Bagi Anda yang pernah mengalami infeksi saluran kemih , ketidaknyamanan yang ditimbulkan tentu tidak lagi menjadi pengalaman asing. Salah satu ketidaknyamanan terbesar yang kerap dialami oleh pengidap infeksi saluran kemih adalah munculnya keinginan berkemih yang tidak bisa ditahan pada malam hari. Padahal, momen tersebut adalah waktu yang paling dibutuhkan oleh tubuh untuk beristirahat dan memulihkan kondisinya! Cara terbaik untuk mengatasi gangguan tersebut adalah dengan mengobati infeksi dasarnya, yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan alami maupun medis untuk menekan gejala infeksi. Jika keinginan berkemih selalu membuat Anda terjaga di malam hari, cobalah mengenakan pembalut ketika tidur dan meminta rekomendasi obat-obatan yang sesuai dari dokter.
Langkah
-
Periksakan diri ke dokter untuk mengobati infeksi dasarnya. Metode pengobatan medis yang tepat dapat seketika mengobati berbagai gejala yang menyertai infeksi saluran kemih, termasuk keinginan berkemih yang tidak bisa dikontrol di malam hari. Oleh karena itu, jika merasa mengalami infeksi saluran kemih, segeralah memeriksakan diri ke dokter! Kemungkinan besar, dokter akan mengambil sampel urine untuk mengonfirmasi atau mengeliminasi kemungkinan infeksi. Setelah itu, jangan lupa mengonsumsi antibiotik atau obat-obatan lain yang diresepkan untuk Anda, ya! [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Meski sangat bergantung kepada jenis dan tingkat keparahan infeksi, Anda mungkin harus mengonsumsi antibiotik selama satu minggu atau lebih. Namun, tubuh Anda mungkin akan mulai terasa membaik hanya dalam waktu beberapa hari.
- Ingat, antibiotik harus dihabiskan, bahkan meski Anda sudah merasa lebih baik sebelum obat habis. Mengonsumsi antibiotik sesuai dosisnya dapat mencegah infeksi terulang kembali atau semakin memburuk di kemudian hari.
-
Mintalah rekomendasi obat-obatan yang mampu meredakan ketegangan di kandung kemih kepada dokter. Kepada dokter, jelaskan bahwa infeksi yang terjadi membuat Anda selalu ingin buang air kecil di malam hari dan sulit untuk tidur. Setelahnya, kemungkinan besar dokter akan meresepkan dokter untuk meredakan nyeri yang muncul dan mengurangi frekuensi berkemih agar kualitas tidur Anda dapat tetap terjaga. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Konsultasikan kemungkinan mengonsumsi obat bebas seperti phenazopyridine atau Azo-Standard kepada dokter. Keduanya dapat membantu meredakan ketegangan di kandung kemih, serta nyeri hebat dan keinginan berkemih tak terkontrol yang menyertai infeksi saluran kemih. [3] X Teliti sumber Obat-obatan tersebut memiliki efek samping yang minim dan bekerja secara efektif bagi sebagian besar orang, tetapi akan membuat warna urine Anda berubah menjadi merah atau oranye setelahnya.
- Ingat, sekalipun mampu meredakan gejala yang muncul, obat-obatan tersebut tidak akan mampu menyembuhkan infeksi yang mendasarinya.
-
Batasi asupan cairan di malam hari. Minum terlalu banyak sebelum tidur dapat meningkatkan keinginan berkemih di malam hari! Oleh karena itu, sebaiknya batasi asupan cairan pada periode setelah makan dan sebelum tidur, terutama cairan yang mampu memicu produksi urine, seperti minuman berkafeina atau beralkohol. [4] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Menghidrasi tubuh adalah hal yang wajib dilakukan selagi infeksi berlangsung. Oleh karena itu, jangan membatasi asupan cairan yang masuk di sepanjang hari! Secara khusus, berusahalah untuk minum sebanyak mungkin di pagi hari, bahkan sejak hari Anda baru dimulai. [5] X Teliti sumber
-
Hindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih. Ketika saluran kemih meradang, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang dapat memperparah kondisi tersebut, terutama sesaat sebelum Anda tidur. Beberapa di antaranya adalah: [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Minuman berkafeina dan berkarbonasi
- Alkohol
- Buah-buahan asam, terutama buah citrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruit , berikut sarinya
- Tomat dan produk turunannya
- Makanan pedas
- Cokelat
-
Lakukan sitz bath atau merendam area bokong dan genital dalam air garam hangat untuk meredakan nyeri yang muncul. Pertama-tama, Anda perlu terlebih dahulu mengisi bak mandi dengan air hangat. Setelah itu, Anda boleh menuangkan garam epsom tak beraroma ke dalamnya, jika ingin. Kemudian, berendamlah di dalam larutan tersebut selama 15-20 menit, tepat sebelum tidur di malam hari. Seharusnya, metode tersebut ampuh meredakan nyeri dan ketidaknyamanan yang muncul akibat infeksi. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jangan menambahkan aksesori seperti bath bomb , bubble bath , atau garam mandi beraroma. Produk-produk semacam itu dapat semakin memperparah kondisi infeksi.
-
Redakan nyeri di malam hari dengan botol berisi air panas. Jika nyeri akibat infeksi membuat Anda selalu terjaga di malam hari, cobalah meredakannya dengan mengompres area perut bawah menggunakan botol air panas. [8] X Teliti sumber Jangan lupa membungkus botol dengan handuk agar suhu yang sangat panas tidak berisiko membakar atau melukai kulit Anda.
- Meski kompres hangat merupakan opsi pereda nyeri yang baik untuk digunakan selagi Anda masih terjaga, menggunakannya ketika tidur justru berbahaya! Hati-hati, penggunaan kompres hangat yang tidak diawasi berisiko menyebabkan kebakaran atau bahkan membuat kulit Anda terbakar.
- Konsultasikan kemungkinan mengonsumsi obat pereda nyeri bebas, seperti asetaminofen ( Tylenol ) atau ibuprofen ( Motrin ) untuk meningkatkan kenyamanan Anda selagi mengalami infeksi.
Iklan
-
Cobalah berkemih dua kali pada saat yang bersamaan untuk mengosongkan kandung kemih dengan maksimal sebelum tidur. Oleh karena infeksi yang terjadi menyulitkan Anda untuk buang air kecil secara maksimal, berbagai risiko negatif seperti terlalu sering buang air kecil, mengompol, atau bahkan peningkatan kadar stres pun rentan terjadi. Untuk menanggulanginya, sesaat sebelum tidur di malam hari, duduklah di toilet dan cobalah mengosongkan kandung kemih semaksimal mungkin. Setelah itu, tetaplah duduk di toilet selama 30 detik sampai satu menit, dan cobalah kembali berkemih untuk mengeluarkan sisanya. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Selagi duduk di toilet, cobalah sedikit mencondongkan tubuh ke depan dan letakkan telapak tangan di paha atau lutut Anda. Posisi tersebut akan membantu Anda untuk mengosongkan kandung kemih secara lebih optimal.
-
Buat rencana berkemih yang terjadwal di malam hari. Caranya, cobalah memasang alarm untuk membangunkan Anda setiap 2-4 jam untuk berkemih di kamar mandi. Dengan cara tersebut, kandung kemih tidak akan terlampau penuh sehingga risiko mengompol atau diburu-buru keinginan berkemih pun akan berkurang. [10] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Cobalah memasang alarm di jam yang berbeda setiap malamnya. Dengan cara tersebut, kandung kemih tidak akan terbiasa membangunkan Anda di jam yang spesifik setiap malamnya untuk berkemih. [11] X Teliti sumber
-
Kenakan pembalut di malam hari untuk mencegah air kencing membasahi tempat tidur Anda. Jika infeksi saluran kemih memaksa Anda untuk “mengompol” di malam hari, keharusan untuk buang air kecil di kamar mandi secara berkala tentu saja akan mengganggu kualitas tidur Anda. Itulah mengapa, sebaiknya kenakan pembalut untuk menampung air kencing yang keluar tanpa permisi ketika tidur di malam hari. [12] X Teliti sumber
- Celana dengan kemampuan menyerap cairan yang baik juga merupakan opsi yang tak kalah baiknya. Secara khusus, celana khusus tersebut memang dirancang untuk mencegah cairan bocor sebagaimana diaper untuk orang dewasa.
- Sebaiknya, kenakan celana dalam berbahan katun yang membuat kulit dapat bernapas dengan lebih baik.
-
Mintalah rekomendasi obat untuk mengontrol keinginan berkemih di malam hari kepada dokter. Dokter sejatinya juga mampu meresepkan obat untuk mengontrol keinginan berkemih selagi menyembuhkan infeksi. Cobalah meminta rekomendasi obat yang paling sesuai dengan kondisi Anda, ya! [13] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Opsi yang lazim diresepkan oleh dokter adalah obat antikolinergik, obat untuk merelakskan kandung kemih seperti mirabegron , dan obat penghambat alfa.
- Diskusikan kemungkinan mengonsumsi fesoterodine dengan dokter. Secara umum, fesoterodine adalah obat yang terbukti mampu menekan keinginan berkemih akibat infeksi di malam hari, sekaligus dapat memperbaiki kualitas tidur secara menyeluruh. [14] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Minum sebanyak mungkin cairan untuk mengeluarkan bakteri dari sistem tubuh Anda dan mempercepat proses pemulihannya.
- Jangan menahan keinginan berkemih! Perilaku tersebut hanya akan memperburuk gejala dan memperlambat proses pemulihan Anda. Selain itu, pastikan Anda juga selalu buang air kecil setelah berhubungan seksual.
- Mengonsumsi jus cranberry dapat membantu memperbaiki kesehatan saluran kemih.
- Jika keinginan berkemih di malam hari mencegah tubuh untuk beristirahat dengan maksimal, cobalah meluangkan waktu untuk tidur siang. Ingat, tubuh perlu beristirahat dengan cukup untuk melawan infeksi dan lebih cepat pulih. [15] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
Peringatan
- Temui dokter jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik setelah diobati di rumah selama 3 hari. Kemungkinan besar, kondisi Anda sudah membutuhkan penanganan medis yang lebih serius.
Referensi
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/diagnosis-treatment/drc-20353453
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-incontinence/diagnosis-treatment/drc-20352814
- ↑ https://www.verywellhealth.com/how-can-i-selftreat-a-bladder-infection-3522282
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14510-nocturia/management-and-treatment
- ↑ https://www.sleepfoundation.org/articles/nocturia-or-frequent-urination-night
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-incontinence/in-depth/bladder-control-problem/art-20046597
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cystitis/diagnosis-treatment/drc-20371311
- ↑ https://www.prevention.com/health/a20517012/19-ways-to-ease-the-discomfort-of-a-urinary-tract-infection/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-incontinence/diagnosis-treatment/drc-20352814
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-incontinence/diagnosis-treatment/drc-20352814
- ↑ https://www.nafc.org/adult-bedwetting/
- ↑ https://www.nafc.org/adult-bedwetting/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-incontinence/diagnosis-treatment/drc-20352814
- ↑ https://med.stanford.edu/news/all-news/2018/01/sleep-quality-improves-with-help-of-incontinence-drug.html
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14510-nocturia/management-and-treatment