Unduh PDF
Unduh PDF
Menangis adalah respons alami saat menghadapi tragedi, merasa sedih , frustrasi , dan mengalami perasaan yang lain. Dalam situasi tertentu, menangis membuat Anda merasa tidak nyaman atau malu. Jika ingin tahu cara menahan keinginan menangis, baca terus artikel ini.
Langkah
-
Tentukan apa yang sedang Anda rasakan sehingga ingin menangis. Adakalanya, situasi tertentu membuat seseorang ingin menangis, misalnya ketika sedang bertengkar. [1] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber Keinginan menangis sepertinya sulit dikendalikan, tetapi penyebabnya terkadang sulit ditentukan. Walau demikian, Anda bisa mengendalikan diri atau terhindar dari masalah cukup dengan mencari tahu penyebabnya. Tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda sedang merasa:
-
Sadari apa yang sedang Anda pikiran. Sering kali, seseorang menangis karena apa yang ia rasakan atau pikirkan meskipun terkesan tidak berhubungan langsung. Ketika Anda ingin menangis, sadari apa yang sedang Anda pikirkan dan berusahalah mencari hubungannya.
- Sebagai contoh, jika Anda ingin menangis saat merasa bahagia, tentukan apakah hal ini terjadi karena kenyataan jauh lebih baik daripada harapan atau karena pengalaman ini cepat berlalu. [3] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
- Jika Anda ingin menangis sewaktu menjalani evaluasi (misalnya saat atasan menilai performa kerja Anda), tentukan apakah merasa khawatir akan dikritik, dihina, dipecat, dll.
-
Sadari umpan balik yang berasal dari diri sendiri. Meskipun situasi terasa menegangkan, ingatlah bahwa Anda mampu mengendalikan pikiran dan perasaan. Jika Anda ingin menangis saat berbicara dengan seseorang, sadari apa yang Anda katakan kepada diri sendiri sewaktu mendengarkan ucapannya. [4] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
- Contohnya, Anda sedang menjalani evaluasi kerja. Sebagai masukan untuk meningkatkan performa kerja, atasan memberikan saran agar Anda melakukan perbaikan dalam aspek tertentu. Mendengar umpan balik tersebut, apakah Anda mengatakan kepada diri sendiri, "Aku bukan karyawan yang baik" atau berfokus menyusun rencana untuk meningkatkan performa kerja?
- Begitu juga jika Anda ingin menangis karena teman marah kepada Anda. Apakah Anda mengatakan dalam hati, "Ia pasti benci membenci aku" atau "Tindakanku membuat ia sakit hati. Aku tidak boleh melakukannya lagi".
- Adakalanya, rasa ingin menangis muncul karena apa yang Anda pikirkan, misalnya ketika Anda menggeneralisasi atau menerapkan pola pikir "semua atau tidak sama sekali". Hal ini membuat situasi lebih menakutkan daripada keadaan yang sebenarnya. Gunakan logika untuk mengendalikan pikiran.
-
Hilangkan sikap mengkritik diri sendiri. Tentukan apakah Anda bersikap kritis kepada diri sendiri dengan memantau dialog mental tentang diri sendiri sebab hal ini paling sering membuat seseorang ingin menangis. Sadari pikiran dan perasaan Anda saat berkomunikasi dengan orang lain (atau berpikir tentang diri sendiri) untuk mengendalikan dan menghilangkan sikap mengkritik diri sendiri. [5] X Teliti sumber
- Pada umumnya, kritik kepada diri sendiri muncul berupa pernyataan, "Aku sangat emosional", "Pria tidak boleh menangis", atau "Aku memang pecundang".
- Gantilah kritik tersebut dengan memikirkan hal-hal positif tentang diri sendiri, misalnya "Aku sudah mengerjakan tugas sebaik mungkin. Aku merasa bangga meskipun hasilnya kurang memuaskan" atau "Pengalaman ini sangat berarti bagiku. Aku sangat sedih, tetapi aku mampu mengatasinya".
- Kurangi kritik kepada diri sendiri dengan membayangkan apa yang akan Anda katakan kepada teman baik jika ia mengalami situasi serupa. Perlakukan diri sendiri dengan cara yang sama.
-
Berharaplah orang lain mampu memahami perasaan Anda. Beberapa orang tidak tahu cara bersikap saat menghadapi seseorang yang sedang menangis. Akan tetapi, berharaplah mereka mengerti bahwa Anda menangis karena alasan tertentu, alih-alih karena cengeng, merasa malu, gagal, dll.
- Jika Anda ingin menangis, berusahalah menahannya agar orang lain tidak panik atau terkejut. Bayangkan ia mampu berempati dengan berkata, "Aku mengerti kejadian ini sangat penting bagimu" atau "Aku tahu kamu sedang kecewa". [6] X Teliti sumber
- Agar orang lain tidak bingung ketika Anda menangis, ungkapkan perasaan sambil berusaha menahan tangis dengan berkata, "Peristiwa ini sangat penting bagiku" atau "Aku kecewa karena …" agar ia mengerti apa yang Anda alami.
Iklan
-
Cubitlah atau pukullah diri sendiri. Beberapa orang bisa menahan tangis dengan mencubit atau memukul paha, lengan, pipi, telapak tangan, dll. [7] X Teliti sumber Rasa nyeri yang muncul untuk sesaat bisa mengalihkan perhatian dari emosi dan pikiran yang membuat Anda ingin menangis.
-
Tekan lidah ke langit-langit mulut. Sama seperti mencubit diri sendiri, menekan lidah ke langit-langit mulut saat ingin menangis bermanfaat mengalihkan perhatian dengan memicu rasa tidak nyaman untuk sementara waktu.
-
Bernapaslah dalam-dalam . [8] X Teliti sumber Berhitunglah sampai 10 sambil bernapas panjang dengan tenang dan teratur. Asupan oksigen yang lebih banyak mampu memperbaiki suasana hati dan membuat Anda lebih terjaga. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengendalikan pikiran dan perasaan serta menahan keinginan menangis.
-
4Alihkan perhatian dengan berhitung. Pilihlah angka secara acak, misalnya angka 7 lalu berhitunglah sampai 100. Langkah ini bermanfaat mengendalikan respons emosional sebab otak akan terfokus pada proses berhitung yang membutuhkan logika.
-
Pergilah ke tempat lain. [9] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber Jika Anda tidak mau menangis di depan orang lain, misalnya manajer di kantor, tinggalkan ruang pertemuan setelah berpamitan, misalnya untuk ke kamar kecil. Anda bisa menenangkan diri dan mengendalikan keinginan menangis dengan beristirahat sejenak sambil berjalan santai atau menyadari apa yang Anda rasakan.
-
Gunakan alat bantu. Adakalanya, Anda bisa menahan tangis dengan berfokus pada pengalih perhatian. [10] X Teliti sumber Contohnya, jika Anda tidak mau menangis karena mengalami stres saat rapat dengan atasan, siapkan buku catatan dan bolpoin. Berfokus mencatat selama rapat bisa membantu Anda menahan tangis.Iklan
-
Lakukan visualisasi . Jika Anda ingin menangis dalam situasi tertentu, bayangkan Anda berada dalam situasi yang berbeda. [11] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber Agar tidak menangis, berusahalah menghadapi situasi yang sedang terjadi dengan membayangkan berulang-ulang skenario yang Anda inginkan.
- Contohnya, jika Anda mudah menangis saat bertengkar dengan anggota keluarga, bayangkan Anda mampu berbicara dengan tenang dan penuh percaya diri . Anda bisa menyusun rencana setelah membayangkan seperti apa Anda berbicara kalau tidak menangis.
- Apabila Anda tidak mau menangis saat membela diri, bayangkan suasana sewaktu Anda memberikan penjelasan dengan tenang. Contohnya, bayangkan Anda sedang rapat dengan atasan untuk menjalani evaluasi dan berkata, "Saya menghargai umpan balik yang diberikan tentang proyek A. Saya ingin menyampaikan pendapat tentang hal yang sama".
- Jika Anda tidak mau menangis saat berbicara di depan audiens, bayangkan Anda tampil percaya diri saat berpidato atau menyampaikan presentasi. Dengan demikian, Anda mampu melakukannya dengan baik saat berbicara di depan audiens.
-
Berkonsultasilah dengan konselor. Jika Anda tidak mampu mengendalikan emosi, mintalah bantuan orang lain yang berkompeten. Konselor profesional mampu memahami emosi yang Anda rasakan dan mengajarkan berbagai teknik sehingga Anda bisa memantau dan mengendalikan emosi. [12] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
-
Cari tahu apakah hal ini disebabkan oleh masalah medis. Beberapa masalah kesehatan, misalnya pseudobulbar affect dan gangguan depresi jenis tertentu bisa membuat seseorang tiba-tiba menangis tanpa terkendali atau lebih sering menangis. [13] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Jika Anda sering menangis atau tidak mampu mengendalikan diri saat menangis, berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan apakah ada masalah yang perlu diatasi.
-
Ketahui bahwa menangis adalah hal yang bermanfaat. Para ilmuwan belum memahami sepenuhnya apa sebabnya manusia menangis, tetapi bisa dipastikan adanya hubungan antara menangis dan penyaluran emosi. [14] X Teliti sumber [15] X Teliti sumber Seseorang yang menangis akan merasa lebih tenang setelah menangis. Selain itu, orang lain akan bersimpati dan berempati kepada Anda sehingga saling terhubung. [16] X Teliti sumber Ingatlah bahwa setiap orang menangis karena alasan yang baik sehingga tidak perlu atau tidak harus dihentikan.
- Jangan menekan emosi sebab akan lebih bermanfaat jika Anda mau menerima kenyataan bahwa Anda sedang kecewa.
Iklan
-
Jangan menangis saat berada di tempat kerja atau di sekolah. Menangis bermanfaat menyalurkan emosi, tetapi Anda tidak akan merasa lebih tenang jika menangis di tempat kerja atau di sekolah. Hal ini justru memicu rasa tidak nyaman karena Anda menjadi pusat perhatian. Ada yang bisa, ada yang tidak memahami bahwa Anda perlu menangis. Jadi, Anda tidak perlu menunjukkan perasaan kepada semua orang. Selain itu, Anda terkesan kurang profesional jika menangis di kantor, terutama jika sedang rapat atau menghadapi tuntutan kerja yang tinggi.
-
Pelajari cara menahan keinginan menangis ketika seseorang memberikan komentar yang menyakitkan. Menangis merupakan reaksi normal saat Anda merasa terluka. Menangis sebagai respons terhadap rasa sakit hati atau marah adalah hal yang wajar, tetapi orang lain akan mengetahui bahwa Anda tidak mampu mengendalikan emosi. Jika Anda tidak mau mereka merasa puas, terapkan petunjuk di atas agar Anda tidak menangis, misalnya ketika performa kerja dinilai buruk atau mendengar komentar yang menyakitkan.
-
Berlatihlah menahan tangis saat merasa takut atau tertekan. Menangis saat merasa takut adalah hal yang wajar, tetapi Anda tidak harus selalu mengekspresikannya dengan menangis. Contohnya, Anda akan menyampaikan presentasi, tetapi Anda sangat gugup dan khawatir akan menangis saat berdiri di depan audiens. Gunakan metode mengalihkan perhatian yang dijelaskan di atas dan cara lain untuk menahan tangis sehinggan Anda mampu melakukan presentasi dengan baik.
-
Menangislah di saat yang tepat. Menangis sangat bermanfaat menyalurkan berbagai emosi. Ada situasi yang tepat untuk menangis, tetapi dalam situasi tertentu, Anda tidak boleh menangis. Menangislah ketika sedang bersama orang yang mengenal Anda dan bersikap suportif, menghadiri upacara memorial, pemakaman, dan kegiatan lain yang memberikan Anda kesempatan mengekspresikan emosi, terutama sewaktu Anda sedang menyendiri. Adakalanya, waktu yang paling tepat untuk menangis adalah ketika Anda tidak perlu khawatir orang lain akan terganggu dan Anda bisa berfokus pada diri sendiri.Iklan
Tips
- Jika Anda ingin menangis saat mengiris bawang, masukkan bawang ke dalam kulkas sebelum diiris. [17] X Teliti sumber Cara lain, oleskan perasan lemon di atas talenan sebelum mengiris bawang.
- Menangis adalah cara alami otak mencari pertolongan. Lakukan petunjuk dalam artikel ini jika keadaan sama sekali tidak mengizinkan Anda menangis.
Iklan
Referensi
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/crying-when-talking-authority
- ↑ http://www.uhs.wisc.edu/services/counseling/topics/good-grief.shtml
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/crying-when-talking-authority
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/crying-when-talking-authority
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/constructive-wallowing/201406/is-crying-good-you-it-depends
- ↑ http://www.wright.edu/~scott.williams/skills/emotions.html
- ↑ https://www.themuse.com/advice/7-steps-to-avoid-crying-in-the-workplace
- ↑ https://www.themuse.com/advice/7-steps-to-avoid-crying-in-the-workplace
- ↑ https://hbr.org/2011/01/how-not-to-cry-at-work-even
- ↑ https://www.themuse.com/advice/7-steps-to-avoid-crying-in-the-workplace
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/crying-when-talking-authority
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/crying-when-talking-authority
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3849173/
- ↑ http://scienceline.org/2006/10/ask-driscoll-tears/
- ↑ http://www.sciencedaily.com/releases/2008/12/081217123831.htm
- ↑ http://tpcjournal.nbcc.org/wp-content/uploads/2015/02/Pages-28-38%20-%20Matise.pdf
- ↑ https://extension.illinois.edu/veggies/onion.cfm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.797 kali.
Iklan