Unduh PDF
Unduh PDF
Film horor (atau film lainnya yang memiliki adegan mengerikan) memang mengasyikkan. Namun, film seperti itu justru tidak menyenangkan jika sampai membuatmu sangat ketakutan, atau memunculkan kengerian dan mimpi buruk bahkan setelah film berakhir. Cobalah pelajari cara mengurangi atau menghilangkan rasa takutmu ketika menonton film yang menakutkan.
Langkah
-
Tontonlah film bersama teman-teman. Pastikan kamu menonton film yang menakutkan dengan orang lain yang cukup dekat denganmu. Ajaklah lebih banyak teman, keluarga, atau bahkan hewan peliharaan jika kamu menonton film di rumah. [1] X Teliti sumber
- Bicaralah kepada temanmu mengenai film yang akan ditonton dan tanyakan apakah ia akan merasa takut ketika menontonnya. Ada baiknya kamu memahami bahwa kebanyakan orang merasa takut dengan film horor, terlepas dari apakah mereka mengakuinya atau tidak karena itulah tujuan dari film horor.
- Jika kamu menonton film di bioskop, pastikan ada orang-orang yang kamu kenal di sampingmu jika memungkinkan, tanpa kursi kosong, orang asing, atau lorong di sebelahmu yang mungkin akan membuatmu tidak nyaman.
- Kamu bisa bertanya kepada temanmu apakah kamu diizinkan menggenggam tangannya atau mendekat ke arahnya ketika adegan mengerikan ditampilkan. Biasanya, orang-orang akan senang ketika bisa membuatmu merasa lebih tenang!
-
Tontonlah film di tempat yang terang dan nyaman. Jika memungkinkan, tontonlah film dengan kondisi lampu menyala. Buatlah dirimu nyaman dengan duduk di sofa, kursi, atau lantai agar kamu merasa lebih aman.
- Jangan menonton film ketika hari sudah gelap atau jika kamu harus tidur setelahnya. Tontonlah DVD film horor di siang hari, atau belilah tiket pertunjukan film siang di bioskop.
- Duduklah di samping dinding. Jangan sampai kamu merasa bahwa ada sesuatu yang berada di belakangmu.
- Kamu bahkan bisa menonton film di ruangan yang juga digunakan oleh orang lain untuk beraktivitas. Hal ini dapat mengalihkan perhatianmu dan mengingatkanmu akan kenyataan selama film diputar.
-
Siapkan selimut atau sweter bertudung. Kenakan sweter bertudung atau pakaian lainnya yang membuatmu merasa nyaman dan aman. Balut tubuhmu dengan selimut jika mau, atau peluk bantal di dadamu.
- Kamu bisa mengenakan sweter bertudung di bioskop untuk menghangatkan diri di tempat yang umumnya dingin, membuat tubuh merasa nyaman, atau bahkan menyembunyikan wajahmu jika mau.
- Kamu bisa berbagi selimut dengan temanmu agar kamu merasa lebih dekat dengan orang lain dan lebih hangat. Kehangatan dan kenyamanan membantumu untuk tidak gemetaran atau merasa rentan ketika ketakutan.
-
Bacalah informasi tentang film yang akan ditonton. Kenali film yang akan ditonton sebelum menikmatinya di bioskop atau rumah seseorang. Dengan mengetahui apa yang akan terjadi pada alur, kamu tidak akan begitu terkejut ketika adegan-adegan mengerikan muncul.
- Tontonlah video trailer atau adegan lainnya dari film tersebut di internet. Jika sudah menonton video-video tersebut sebelumnya, kamu akan siap untuk melihat adegan-adegan menakutkan yang biasanya ikut ditampilkan di video trailer .
- Kamu bisa bisa mendengarkan lagu pengisi film ( soundtrack ) jika tersedia di internet. Lakukan aktivitas sederhana yang menyenangkan di siang hari sambil mendengarkan lagu pengisi tersebut. Pada akhirnya, lagu tersebut tidak akan terdengar menakutkan. Lagu pengisi sering kali membuat adegan-adegan menakutkan semakin mengerikan, tetapi adegan tersebut tidak akan terasa menakutkan jika kamu tidak lagi merasa ngeri ketika mendengar lagu pengisi yang diputar.
- Jika kamu sudah menonton film tersebut, kamu masih bisa menyegarkan kembali ingatan dengan membaca atau menonton konten yang berhubungan dengan film tersebut, atau sekadar memahami bahwa kamu tidak akan merasa begitu ketakutan terhadap hal yang sudah pernah dilihat.
Iklan
-
Tutup matamu ketika adegan menakutkan muncul. Cukup halangi pandanganmu dari layar ketika kamu merasa bahwa adegan mengerikan akan muncul. Tutup matamu atau halangi pandanganmu dengan tangan, topi, tudung, atau selimut.
- Jika kamu tidak ingin terlihat secara terang-terangan sedang menutup mata, cobalah berpura-pura berkedip secara perlahan dengan menutup matamu selama beberapa detik. Kamu juga bisa menghalangi pandangan dengan tudung rendah atau topi agar kamu tetap terlihat seperti sedang menonton, meskipun sebenarnya tidak. [2] X Teliti sumber
- Perhatikan petunjuk yang diberikan film untuk menandakan kemunculan kejutan besar ( jump scare ). Dengarkan musik yang tidak menyenangkan atau carilah momen ketika protagonis sedang berada sendirian atau dalam kegelapan yang tampak aman-aman saja pada saat itu. [3] X Teliti sumber
-
Tutup telingamu agar kamu tidak bisa mendengarkan lagu pengisi. Halangi suara lagu pengisi agar adegan film tidak tampak terlalu menyeramkan. Sering kali, lagu pengisi membuat adegan menakutkan lebih dramatis.
- Tutup telingamu dengan jari ketika kamu merasa bahwa adegan menakutkan akan muncul. Ingatlah untuk memperhatikan kapan musik mulai terdengar menakutkan. Setelah itu, kamu bisa menutup telingamu saat adegan mulai terasa mencekam.
- Jika kamu tidak ingin orang-orang di sekitarmu mengetahui bahwa kamu menutup telinga, cobalah kenakan earbud headphone atau sumbat telinga sepanjang pemutaran film. Kamu bisa menyembunyikannya dengan rambut, topi, atau tudung sweter. Perlu diingat bahwa penggunaan perangkat tersebut bisa menghalangi semua suara yang ada di sekitarmu. Kamu juga mungkin tidak bisa mendengar suara temanmu ketika ia mencoba berbicara kepadamu.
-
Pergilah jika bisa. Beri tahu teman atau keluargamu bahwa kamu perlu meninggalkan ruangan atau teater bioskop ketika menduga bahwa adegan mengerikan akan muncul. Kamu bisa beralasan untuk pergi ke kamar mandi atau membeli camilan, misalnya.
- Pastikan kamu tidak terlalu sering menggunakan alasan yang sama selama film diputar, atau pergi terlalu lama. Bawalah camilan ketika kembali jika kamu mengatakan bahwa kamu ingin membeli camilan. Lakukan yang terbaik untuk membuat “skenariomu” lebih realistis.
- Kamu bahkan bisa mencari basis data di internet yang menunjukkan kapan kejutan besar akan muncul agar kamu mengetahui momen yang tepat untuk pergi. [4] X Teliti sumber
-
Makanlah camilan atau mainkan sesuatu untuk mengalihkan perhatian. Siapkan camilan, minuman, atau permen karet agar kamu tetap sibuk dan rahangmu tidak kaku. Kamu juga bisa memainkan benda kecil dengan tanganmu agar perhatianmu teralihkan.
- Cobalah remas stress ball , memainkan mainan kecil, atau melakukan hal lain yang membantumu meredakan ketegangan sambil tetap duduk tenang.
- Alihkan perhatianmu dengan berbicara dan tertawa dengan teman-temanmu ketika film diputar (selama temanmu tidak merasa terganggu). Kamu juga bisa mencari hal konyol atau aneh dari film, atau sekadar mengingatkan dirimu sendiri bahwa teman-temanmu nyata, dan film yang ditonton hanyalah adegan buatan.
Iklan
-
Pikirkan proses pembuatan film. Bayangkan semua orang dan faktor yang terlibat dalam proses pembuatan film, tetapi tidak ditampilkan di layar. Ingatkan dirimu bahwa semua hal yang terjadi di film tidaklah nyata dan hal tersebut hanyalah hasil konstruksi hebat dari pada pemain dan kru film.
- Bayangkan sutradara film sedang memberikan perintah di balik kamera, orang-orang lain sedang mengatur cahaya, suara, dan properti pada lokasi pengambilan, dan para pemeran film sedang bercanda dan tertawa di sela-sela pengambilan adegan.
- Ajukan pertanyaan seperti “Bagaimana mereka bisa menciptakan tata rias seperti itu?” atau “Berapa lama percobaan yang dibutuhkan hingga adegan tersebut sempurna?”
-
Carilah aspek yang bisa ditertawakan. Perhatikan momen atau aspek adegan yang menunjukkan bahwa film tersebut tidak nyata, konyol, atau kurang berkualitas. Hal ini dapat membuat adegan-adegan mencekam menjadi momen yang lucu.
- Carilah efek yang benar-benar tampak palsu, seperti darah yang berwarna terlalu terang, tata rias yang buruk, atau grafis buatan komputer. Kamu juga bisa memperhatikan kesalahan yang terus berulang dalam proses pembuatan film, seperti sesuatu yang muncul di satu pengambilan, tetapi tiba-tiba menghilang di pengambilan berikutnya.
- Meskipun film dibuat dengan baik, kamu bisa menertawakan tema atau ide umum yang biasanya ditampilkan di kebanyakan film horor, seperti momen “Jangan masuk!” ketika pemeran utama selalu memasuki ruangan yang berisi musuh atau monster.
-
Pikirkan hal-hal lain. Alihkan perhatianmu dengan hal-hal lain, atau bicaralah kepada seseorang mengenai hal selain film yang ditonton jika bisa. Pastikan pikiranmu tetap baik dan berfokus kepada dunia nyata.
- Berfokuslah kepada hal-hal sederhana, seperti mengingat apa yang kamu nikmati sebagai sarapan, menghitung angka, atau membayangkan hal-hal lain yang tidak berguna dan tidak berhubungan dengan tema film.
- Pikirkan apa yang akan dilakukan setelah menonton film. Kamu bisa memanjakan diri setelah berhasil menonton film yang mengerikan dengan melakukan aktivitas yang mengasyikkan dan menyenangkan.
Iklan
Tips
- Jika kamu sedang berkencan, mendekat kepada pasanganmu bisa membuatmu merasa lebih nyaman sambil membangun kedekatan.
- Sarankan film komedi atau film lain untuk ditonton sebagai pengganti film horor.
Iklan
Peringatan
- Cukup katakan bahwa kamu tidak ingin menonton film horor kepada teman-temanmu jika kamu benar-benar merasa tidak nyaman dan takut. Jangan pernah merasa tertekan untuk menonton sesuatu yang tidak kamu sukai, atau tertindas karena merasa takut terhadap sesuatu yang sengaja dibuat untuk menakutimu.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.670 kali.
Iklan