PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika sebelumnya Anda pernah menjalin hubungan dengan orang-orang yang tidak begitu baik, tentunya mencari seseorang yang dapat bersikap baik menjadi prioritas. Anda bisa saja mencari seseorang yang baik dan jatuh cinta padanya. Akan tetapi, ingatlah bahwa Anda tidak bisa begitu saja (atau lebih tepatnya, memaksa) seseorang untuk jatuh cinta pada Anda. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencari seseorang yang baik untuk dicintai, seperti meninjau apa yang Anda inginkan dari pasangan Anda, mencari sosok yang baik di tempat yang tepat, menjalani prosesnya dengan perlahan, dan menanyakan pertanyaan untuk mengenalnya lebih dekat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memeriksa Diri Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum Anda mencari seseorang yang dapat memenuhi kebutuhan Anda, terlebih dahulu Anda perlu mengenal diri sendiri. Sisihkan waktu untuk menelusuri dan mengenal nilai-nilai yang Anda junjung serta meninjau kebutuhan emosional Anda. Tuliskan hal-hal tersebut agar Anda dapat meninjau kembali hal-hal tersebut sembari mencari calon pasangan Anda.
    • Cari tahu apa yang terpenting bagi Anda—apakah keluarga, karier, hobi, teman-teman, kejujuran, kesetiaan, atau sesuatu yang lain. Catat nilai-nilai tersebut dan urutkan berdasarkan seberapa penting nilai tersebut.
    • Cari tahu apa yang Anda harapkan dari pasangan Anda—apakah pengertian, selera humor, kebaikan, kekuatan, atau pemberian semangat. Catat hal-hal yang ingin Anda dapatkan dari calon pasangan Anda dan urutkan berdasarkan seberapa penting hal tersebut.
  2. Sebelum Anda mencari sosok baik untuk dicintai, pikirkan apa yang benar-benar Anda inginkan darinya. Buatlah daftar yang mencakup segala sesuatu yang Anda inginkan dari pasangan sebelum Anda memulai pencarian cinta.
    • Misalnya, karakter seperti apa yang Anda inginkan pada pasangan Anda? Apakah Anda menginginkan seseorang yang senang membaca atau senang memasak? Apakah ia akrab dan dekat dengan keluarganya, atau memiliki selera humor ang bagus? Atau, apakah ia harus memperlakukan Anda seperti seorang ratu/raja?
  3. Meskipun ketertarikan fisik bukanlah segalanya, namun penting bagi Anda untuk menunjukkan dan memberikan kesan terbaik agar dapat menarik perhatian orang lain. Perawatan diri yang dilakukan dapat membuat Anda merasa lebih percaya diri karena secara umum, kepercayaan diri merupakan aspek yang dianggap sangat menarik. [1] Sebelum Anda melakukan pencarian cinta, pastikan Anda sudah (dan mampu) merawat dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar Anda, seperti makan, berolahraga, tidur, dan menjaga penampilan. [2]
    • Kunjungi salon atau tukang cukur rambut jika Anda belum merapikan rambut Anda.
    • Belilah pakaian yang baru jika pakaian yang ada saat ini sudah lama atau usang.
    • Cobalah untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan (paling sebentar) olahraga aerobik sedang selama 150 menit setiap minggu. [3]
    • Pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk beristirahat dan bersantai setiap hari.
  4. Terkadang, Anda begitu ingin jatuh cinta dengan seseorang sampai Anda mau menerima begitu saja apa pun yang ditunjukkan oleh orang lain (termasuk perlakuan orang tersebut pada Anda). Orang yang benar-benar baik akan menghormati kebutuhan dan batasan orang lain. Oleh karena itu, sebelum Anda melakukan pencarian cinta, buatlah komitment pada diri sendiri bahwa Anda akan tetap menghormati kebutuhan dan keinginan Anda.
  5. Jika sebelumnya Anda pernah mengencani atau berhubungan dengan seseorang yang tidak dapat memperlakukan Anda dengan baik, Anda perlu menjauhi orang-orang yang mungkin bersikap sama seperti itu. Sambil mengenal calon pasangan, perhatikan seperti apa orang tersebut memperlakukan Anda dan orang lain. Cari tahu apakah ia bersikap agresif, tidak sopan, senang memaksa, terlalu kritis, senang mengatur, atau sekadar kasar saja. Jika ia bersikap seperti itu, pikirkan kembali keputusan Anda sebelum Anda mengencani orang tersebut. [4]
    • Carilah karakter atau sifat-sifat positif pada pria/wanita yang ingin Anda kencani. Cobalah cari sosok yang ramah, sopan, mau mendukung dan menyemangati Anda, dan, yang paling utama, bersikap baik pada Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menarik Perhatian Orang yang Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk mencari sosok yang baik, Anda perlu mencarinya di tempat-tempat lain, selain kafe atau bar yang ada di sekitar tempat tinggal Anda (atau setidaknya, yang biasa Anda kunjungi). Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa orang-orang yang baik tidak suka mengunjungi bar. Hal ini dimaksudkan agar Anda lebih mudah mencari seseorang yang sesuai dengan keinginan dan nilai-nilai yang Anda junjung karena Anda juga mencarinya di tempat-tempat yang lain, tidak hanya di tempat yang sama. Cobalah cari sosok yang ingin Anda cintai di tempat yang biasa dikunjungi oleh orang-orang untuk berkumpul (terutama orang-orang yang sesuai dengan ‘tipe’ pasangan yang diinginkan).
    • Sebagai contoh, kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang baik akan lebih besar jika Anda mengunjungi acara amal, kegiatan sukarela di rumah sakit, atau perpustakaan. Anda juga dapat meminta teman untuk menjodohkan Anda dengan seseorang yang baik, atau memperkenalkan diri sendiri pada seseorang (yang Anda sukai dan dianggap baik) yang biasa Anda lihat sedang membaca di kedai kopi di dekat tempat tinggal Anda (atau yang biasa Anda kunjungi). [5]
  2. Tunjukkan sedikit rayuan . Untuk menandakan ketertarikan Anda pada seseorang, Anda perlu menunjukkannya melalui sedikit rayuan. Anda dapat menggunakan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan komentar untuk merayu seseorang. Dengan menggunakan bahasa tubuh , kontak mata, dan komentar penuh rayuan , Anda dapat menunjukkan padanya bahwa Anda tertarik padanya. Pada kenyataannya, penelitian menujukkan bahwa cara Anda menunjukkan ketertarikan ketika menarik perhatian pasangan justru lebih efektif daripada penampilan fisik. [6]
  3. Ketika Anda menunjukkan ketertarikan pada seseorang, cari tahu apakah ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia juga tertarik pada Anda. Perhatikan apakah ia selalu tersenyum, membuat kontak mata, dan berdiri dengan posisi menghadap ke arah Anda. Tanda-tanda positif lainnya yang perlu diperhatikan adalah memegangi rambut, merapikan kembali pakaian, menaik-turunkan alis, atau menyentuh lengan. [7] [8]
    • Tanda-tanda lain yang menunjukkan ketertarikan adalah respon biologis yang sering kali tidak dapat dikendalikan. Sebagai contoh, seseorang mungkin tersipu (atau wajahnya memerah) ketika tergoda atau terpancing. Bibirnya pun lebih tebal dan lebih merah. [9]
    • Jika orang tersebut tampak tidak tertarik pada Anda, jangan buang-buang waktu dengan tetap mengharapkannya. Carilah kembali orang baik untuk Anda cintai.
  4. Ada beberapa cara yang dapat diikuti untuk memulai percakapan dengan seseorang yang baru dikenal (atau seseorang yang Anda sukai). Dalam bahasa Inggris, kalimat-kalimat pembuka percakapan dikenal dengan istilah “ opening gambits ”, “ pickup lines ” atau “ ice breakers ”. Akan tetapi, pastikan Anda tidak terkesan menakutkan atau aneh ketika menggunakan kalimat-kalimat pembuka percakapan tersebut. Perlu diingat bahwa dalam budaya Indonesia, kalimat pembuka percakapan umumnya sekadar sapaan atau obrolan basa-basi yang tidak menunjukkan secara langsung maksud Anda untuk mengenal lawan bicara. Penelitian menunjukkan ada beberapa cara untuk menggunakan kalimat pembuka percakapan: [10]
    • Ucapan terus terang. Kalimat-kalimat pembuka seperti ini bersifat sangat jujur dan menunjukkan maksud Anda secara gamblang. Sebagai contoh, Anda dapat mengatakan “Hai. Kamu menggemaskan, deh . Boleh kenalan ?” Umumnya, pria cenderung senang menerima ucapan-ucapan seperti itu. Akan tetapi, dalam budaya Indonesia, Anda perlu berhati-hati karena kalimat-kalimat seperti ini terkadang dianggap sebagai gombalan dan dapat membuat Anda terdengar mengerikan.
    • Ucapan tidak langsung. Kalimat-kalimat pembuka seperti ini tidak secara langsung menunjukkan maksud Anda, namun dianggap ramah dan sopan. Sebagai contoh, Anda dapat mencoba mengatakan “Saya baru pertama kali datang ke sini. Kira-kira, minuman apa dapat kau rekomendasikan untukku—apakah cappucino atau latte ?” Umumnya, perempuan lebih senang menerima ucapan-ucapan seperti ini.
    • Ucapan lucu/lancang. Biasanya kalimat-kalimat seperti ini dianggap sebagai gombalan. Kalimat-kalimat pembuka ini dapat terdengar lucu, murahan, atau bahkan kotor (mesum). Contohnya, “Hai! Kamu anggota girl band , ya? Daripada jadi anggota girl band , lebih baik jadi girlfriend -ku aja .” Biasanya, baik pria maupun wanita lebih menyukai jenis kalimat-kalimat pembuka yang lain daripada kalimat-kalimat seperti ini.
    • Karena Anda ingin mencari orang yang baik untuk dicintai, penelitian menunjukkan bahwa Anda perlu mengucapkan kalimat-kalimat yang jujur, ramah, dan suportif. Dengan begini, kemungkinan Anda dapat menjalani hubungan dalam jangka panjang. [11]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Jatuh Cinta

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika Anda pertama kali mengenal seseorang, penting bagi Anda untuk tidak terlalu banyak (dan tidak terlalu cepat) membagikan informasi mengenai diri sendiri. Sering kali beberapa orang terlalu banyak berbagi mengenai dirinya sendiri dalam tahap-tahap awal hubungan agar mereka terkesan jujur dan terus terang. Akan tetapi, terlalu banyak dan terlalu cepat berbagi informasi mengenai diri sendiri justru dapat membuat pasangan kewalahan. Hal tersebut juga dapat mengurangi sisi misterius Anda yang, sebenarnya, merupakan bagian menarik ketika Anda sedang jatuh cinta. [12]
    • Sebagai contoh, cobalah hindari pembahasan topik-topik seperti mantan kekasih, atasan yang menyebalkan, atau keuangan pribadi.
  2. Penting bagi Anda untuk mengetahui apakah Anda cocok dengan orang tersebut (dan apakah ia benar-benar memiliki kepribadian yang baik). Tanyakan pertanyaan-pertanyaan terbuka untuk mengenalnya lebih dekat dan mengetahui lebih baik gambaran kepribadiannya. [13] Di awal hubungan, jangan tanyakan hal-hal yang bersifat invasif atau terlalu pribadi. Angkatlah pertanyaan atau topik-topik yang ringan dan menyenangkan untuk dibicarakan. Sebagai contoh, beberapa pertanyaan yang dapat diajukan pada kencan pertama, di antaranya, adalah: [14]
    • Apa kau punya rekan sekamar? Jika punya, seperti apa ia?
    • Apa buku kesukaanmu?
    • Apa kau lebih menyukai anjing atau kucing, atau justru tidak keduanya? Apa alasannya?
    • Apa yang biasanya kau lakukan di waktu senggang?
  3. Kepercayaan diri dan harga diri merupakan faktor-faktor penting ketika Anda sedang jatuh cinta. Orang-orang dengan kepercayaan atau harga diri yang kecil mungkin kesulitan untuk jatuh cinta karena mereka merasa bahwa mereka tidak berharga. Jika Anda kekurangan rasa percaya diri, cobalah luangkan waktu untuk meningkatkan kepercayaan diri terlebih dahulu sebelum Anda mencoba menjalin hubungan. Atau, Anda dapat berpura-pura percaya diri sampai akhirnya Anda benar-benar merasa percaya diri. [15]
    • Sebagai contoh, cobalah untuk berdiri tegak, tersenyum, dan membuat kontak mata dengan orang lain. Dengan begini, orang lain akan mendapatkan kesan bahwa Anda percaya diri sehingga Anda akan merasa lebih percaya diri, hanya dengan menunjukkan bahasa tubuh atau ekspresi seperti itu. Seseorang yang baik akan sangat tertarik untuk mencari seseorang yang percaya diri untuk dikencani. Sementara itu, orang yang bersikap kasar biasanya tidak menyukai hal-hal seperti itu karena Anda terkesan lebih sulit untuk dikendalikan.
  4. Sering kali orang-orang terlalu terikat dengan hubungan yang baru dijalani sehingga mereka berhenti melakukan kegiatan-kegiatan yang, sebenarnya, berarti bagi mereka. Akan tetapi, kurangnya waktu luang untuk diri sendiri (dan juga untuk pasangan Anda) dapat memberikan dampak negatif, baik pada diri Anda sendiri maupun pada hubungan yang dijalani. Ingatlah untuk tetap meluangkan waktu untuk diri sendiri dan pasangan, terlepas dari seberapa ingin Anda merelakan waktu pribadi tersebut agar dapat memiliki waktu yang lebih lama untuk bersama dengannya. [16]
    • Adanya waktu untuk diri sendiri bukan menjadi sebuah masalah bagi orang yang bersikap baik. Hanya saja, Anda perlu berhati-hati jika orang tersebut marah ketika Anda menginginkan waktu untuk diri sendiri. Hal tersebut mungkin menandakan bahwa orang tersebut tidak sebaik yang Anda kira.
  5. Penting bagi Anda untuk menunjukkan maksud Anda padanya jika Anda ingin tetap bertemu dengannya. Jika Anda senang meluangkan waktu dengannya, beri tahu ia tentang hal tersebut. Anda tidak perlu menjelaskan tujuan jangka panjang yang dimiliki pada tahap-tahap awal hubungan, namun Anda tetap perlu menjelaskan padanya bahwa Anda senang meluangkan waktu dengannya dan ingin kembali bertemu dengannya. [17]
    • Cobalah katakan, “Aku sangat menikmati beberapa kencan terakhir yang kita jalani dan aku ingin tetap dapat bertemu denganmu, jika kau mau.”
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Memperdalam Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda berkencan selama beberapa waktu, sudah saatnya Anda untuk benar-benar mengenalnya. Ini artinya, Anda perlu memahami apa saja yang mendorong perilakunya, harapan-harapan dan mimpinya, serta pandangan dan nilai-nilai yang ia junjung. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu, terutama yang melibatkan gambaran masa depan, dapat membantunya membayangkan sosok Anda di masa mendatang. [18]
    • Psikologis sosial Arthur Aron mengembangkan daftar yang berisi 36 pertanyaan terbuka yang dapat membantu Anda membuka obrolan yang menarik dan bermakna dengan pasangan. Sebagai contoh, cobalah tanyakan pertanyaan seperti “Menurutmu, apa yang membuat harimu indah?” dan “Apa yang paling kau syukuri dalam hidup?” [19] Orang yang baik biasanya bersikap terbuka untuk melakukan percakapan seperti ini.
  2. Mendengarkan secara aktif merupakan proses yang dapat membangun pemahaman dan kepercayaan bersama, dan hal tersebut merupakan kunci utama ketika Anda sedang jatuh cinta. Dengan mengembangkan kemampuan mendengarkan, Anda dapat menunjukkan padanya bahwa Anda sangat tertarik dengan ucapannya. Ini penting untuk dilakukan agar ia tetap tertarik pada Anda. [20]
    • Cobalah kenali emosi-emosi yang ia gambarkan. Sebagai contoh, jika ia menceritakan hari buruk yang ia alami dan perlu mengeluarkan emosinya, cerminkan apa yang menurut Anda ia rasakan dalam ucapan Anda, misalnya “Sepertinya kau merasa begitu kesal.”
    • Tanyakan pertanyaan-pertanyaan lanjutan. Anda dapat melemparkan pertanyaan seperti “Menurutmu apa yang akan terjadi jika kau ..............” atau “Bagaimana jika kau mencoba ..............?”
    • Hargai dan terima orang tersebut. Meskipun Anda tidak setuju dengan apa yang ia rasakan atau katakan, tetap hargai dan terima perasaannya. Perasaan tidak berhubungan dengan benar atau salah; perasaan muncul apa adanya. Sebagai contoh, Anda dapat mengatakan “Aku paham mengapa kata-kataku melukai perasaanmu, dan aku menghargai keputusanmu untuk membicarakan hal itu denganku.”
    • Jangan begitu saja mengabaikan ucapan atau perasaannya. Meskipun bagi Anda mungkin bukan hal yang aneh untuk langsung meyakinkan pasangan Anda melalui kata-kata seperti “Kau tak perlu khawatir tentang hal itu”, respon cepat seperti itu justru menunjukkan bahwa Anda tidak mendengarkan ucapannya, dan bukan mencerminkan bahwa Anda ingin menghibur dan menenangkannya. Oleh karena itu, jangan terburu-buru dalam menanggapi ucapannya dan cobalah berikan komentar yang lebih bermakna.
  3. Komunikasi yang jelas dan efektif dapat membangun kepercayaan dan interaksi di antara Anda berdua. Ini dapat memperkuat jalinan emosional dan membantu Anda berdua untuk saling jatuh cinta. Ada beberapa teknik yang dapat Anda coba: [21]
    • Tanyakan pertanyaan. Jangan beranggapan bahwa Anda mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Tanyakan pertanyaan untuk mengklarifikasi apa yang ia butuhkan, terutama jika Anda merasa tidak yakin. Sebagai contoh, jika ia tampak kesal, tanyakan padanya: “Sepertinya kau sangat kesal karena hal ini. Apa kau perlu mengeluarkan emosimu, atau kau ingin aku membantumu mencari solusi? Aku dapat membantumu.” [22]
    • Gunakan pronomina “Aku” pada kalimat-kalimat yang diucapkan. Ini dapat mencegah Anda terdengar seperti menyalahkan atau menghakiminya agar ia tidak bersikap defensif. Terkadang Anda atau pasangan perlu memberi tahu sesuatu yang telah melukai perasaan Anda atau perasaannya. Pada saat seperti ini, penggunaan pronomina “Aku” pada kalimat dapat membuat komunikasi menjadi lebih efektif dan sopan. Sebagai contoh, jika pasangan Anda bersikap begitu baik (atau, terlalu baik) sampai ia selalu membiarkan hal yang salah tetap terjadi, cobalah jelaskan padanya perasaan Anda mengenai hal tersebut: “Ketika kita pergi makan malam bersama dan kau tidak memberi tahu pelayan bahwa makanan yang dipesan tidak sesuai, aku merasa kau tidak berusaha agar kebutuhanku terpenuhi. Bisakah kita membicarakan tentang hal ini untuk menyelesaikannya?” [23]
    • Jangan bersikap pasif-agresif. Anda mungkin merasa lebih baik untuk melakukan hal-hal yang “baik” untuk menunjukkan kemarahan Anda, daripada harus mengutarakannya secara langsung. Akan tetapi, akan lebih baik jika Anda mengutarakan perasaan Anda dengan jelas, langsung, dan jujur. Sikap pasif-agresif dapat menghancurkan kepercayaan dan membuat pasangan Anda terluka atau marah. Katakan tujuan Anda dan jelaskan perkataan Anda. Toh Anda tetap bisa bersikap baik sambil tetap berterus terang. [24]
  4. Kemungkinan besar keluarga dan teman-temannya memberikan pengaruh besar dalam hidupnya. Dengan memenangkan hati mereka, Anda dan pasangan akan semakin jatuh cinta. [25]
    • Ingatlah untuk bersikap baik dan ramah, namun jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri. Jangan tunjukkan kepribadian yang berbeda ketika menghadapi teman-teman dan keluarganya, serta ketika Anda sedang bersamanya. Tetaplah tunjukkan kepribadian Anda yang sesungguhnya pada setiap orang.
    Iklan

Tips

  • Perlu diingat bahwa Anda perlu menemui orang yang tepat agar dapat jatuh cinta. Anda tidak bisa begitu saja jatuh cinta pada seseorang hanya karena ia tampak baik.
  • Cobalah untuk bersabar. Jatuh cinta merupakan proses yang dapat terjadi secara cepat atau lambat, tergantung pada situasi yang Anda hadapi.
Iklan

Peringatan

  • Anda tidak bisa begitu saja membuat (atau memaksa) orang lain untuk mencintai Anda. Jika orang tersebut tampak tidak tertarik pada Anda, tetap lanjutkan hidup Anda. Jangan membuang waktu dan energi untuk seseorang yang bahkan tidak mau menghargai dan menerima Anda apa adanya.
Iklan
  1. https://www.psychologytoday.com/blog/beautiful-minds/201208/the-cognitive-psychology-pick-lines-0
  2. http://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=UND7Ps1ZZkEC&oi=fnd&pg=PP1&dq=Prelude+to+a+kiss:+Nonverbal+flirting,+opening+gambits,+and+other+communication+dynamics+in+the+initiation+of+romantic+relationships.&ots=VP465r2rIY&sig=mORHT6QO0NuQZCMeHd12orDUYAg#v=onepage&q=Prelude%20to%20a%20kiss%3A%20Nonverbal%20flirting%2C%20opening%20gambits%2C%20and%20other%20communication%20dynamics%20in%20the%20initiation%20of%20romantic%20relationships.&f=false
  3. http://psychcentral.com/blog/archives/2012/06/23/6-steps-to-finding-new-love/
  4. http://www3.uakron.edu/witt/flsp/note5.htm
  5. https://www.psychologytoday.com/blog/in-practice/201305/21-first-date-questions
  6. http://time.com/59786/how-to-flirt-backed-by-scientific-research/
  7. https://www.psychologytoday.com/blog/finding-cloud9/201305/10-dating-dos-and-donts-6-therapists
  8. http://www.eharmony.com/dating-advice/about-you/the-5-dos-and-donts-of-commitment/#.VbKRl_lViko
  9. https://www.psychologytoday.com/blog/the-attraction-doctor/201105/dating-conversation-long-term-plans-or-one-night-stands
  10. https://www.psychologytoday.com/blog/open-gently/201310/36-questions-bring-you-closer-together
  11. http://psychcentral.com/lib/become-a-better-listener-active-listening/
  12. https://www.psychologytoday.com/blog/the-new-you/201312/how-do-i-improve-my-relationship-three-helpful-tips
  13. http://www.austincc.edu/colangelo/1318/woodgender.htm
  14. http://www.austincc.edu/colangelo/1318/istatements.htm
  15. https://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201401/the-9-most-common-relationship-mistakes
  16. https://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201303/fifteen-reasons-we-need-friends

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.246 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan