Unduh PDF
Unduh PDF
Seperti halnya hubungan yang lain, kamu perlu menunjukkan usaha agar persahabatanmu tetap terjaga. Jika kamu merasa mulai menjauh dari temanmu atau sekadar ingin mempererat persahabatan, ada beberapa cara untuk memperkuat hubunganmu dengan temanmu. Jika kamu mampu berkomunikasi secara rutin dan mengambil langkah yang tepat untuk menjadi sosok teman yang suportif, kamu bisa mengatasi konflik yang muncul dan menjaga persahabatanmu untuk jangka panjang.
Langkah
-
Kirimkan pesan untuknya secara berkala. Ketika kamu melihat atau mengalami sesuatu yang mengingatkanmu kepada temanmu, kirimkan pesan kepadanya untuk menunjukkan bahwa kamu memikirkannya. Jika sudah berteman dekat, kamu bisa mengirimkan pesan untuknya setiap hari. Satu hal yang bisa kamu lakukan adalah mengirimkan foto lucu atau tautan ke artikel menarik. [1] X Teliti sumber
- Cantumkan emoji untuk menghias atau memeriahkan pesanmu.
- Jika ia menanggapimu dalam waktu yang cukup lama, cobalah untuk tidak terlalu sering mengiriminya pesan. Mungin saja ia sedang sibuk atau tidak begitu senang berkirim pesan, seperti yang kamu lakukan.
-
Telepon ia sesekali. Hubungi temanmu ketika kalian berdua sama-sama memiliki waktu senggang untuk mengobrol. Ajukan pertanyaan mengenai kabarnya dan hal-hal menarik yang mungkin terjadi dalam hidupnya. Ketika menentukan kapan dan seberapa sering kamu perlu menghubunginya, pertimbangkan seberapa sering kamu menemuinya dan seberapa sibuk aktivitas/pekerjaannya. Jika ia memiliki banyak waktu luang dan senang mengobrol melalui telepon, cobalah untuk sering menghubunginya.
- Jangan menelepon pada jam kerja atau sekolah, dan pertimbangkan pula perbedaan waktu jika kamu dan temanmu tinggal di kota/daerah dengan zona waktu yang berbeda.
- Ketika menelepon, cobalah angkat percakapan yang lebih panjang dan mendalam dibandingkan dengan percakapan melalui pesan singkat. [2] X Teliti sumber
- Kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti “Bagaimana sekolahmu?” atau “Apa yang akan kamu lakukan selama liburan nanti?”
-
Luangkan waktu bersamanya jika memungkinkan. Menelepon dan mengobrol melalui pesan singkat dapat menjadi cara yang tepat untuk tetap terhubung dengannya. Akan tetapi, meluangkan waktu secara langsung dengannya dapat menjadi cara yang lebih menyenangkan untuk mempererat persahabatan. Hubungi ia dan buatlah rencana untuk meluangkan waktu bersama. Pikirkan hal-hal yang sama-sama disukai. Kamu juga bisa membeli tiket pertunjukan atau memesan meja di restoran sejak awal! [3] X Teliti sumber
- Kamu bisa berolahraga, mengunjungi museum, membeli sesuatu untuk dinikmati, menonton film, atau menghadiri konser bersama temanmu.
- Jika kamu tinggal cukup jauh darinya, tetapi memiliki cukup uang untuk membayar biaya transportasi (atau memiliki kendaraan sendiri), rencanakan perjalanan agar kamu bisa bertemu dengannya secara langsung.
-
Gunakan obrolan video untuk “bertemu” dan meluangkan waktu bersama jika kamu tinggal cukup jauh darinya. Kamu bisa menggunakan program obrolan video seperti Facetime dan Skype untuk bertemu dan meluangkan waktu bersamanya meskipun kamu tinggal cukup jauh darinya. Dengan melihatnya sambil mengobrol, kamu bisa merasakan kehadirannya, seolah-olah ia memang sedang bersamamu. [4] X Teliti sumber
- Ketika mengobrol lewat video, kamu bisa menonton film, memainkan permainan, atau sekadar mengobrol dengannya.
-
Pastikan kamu tetap terhubung dengannya melalui media sosial dan surel. Jika kamu cukup sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengobrol dengannya secara berkala, kamu bisa tetap terhubung dengannya melalui media sosial atau surel. Kirimkan ia pesan langsung atau bagikan kiriman lucu dengannya di internet. Ini dapat menjadi cara yang tepat, terutama jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk mengobrol di telepon atau meluangkan waktu bersamanya. [5] X Teliti sumberIklan
-
Beri tahu ia bahwa kamu menghargai dan menghormatinya. Jika kamu tidak membuktikan penghargaanmu dengan ucapan, ada kemungkinan temanmu akan merasa bahwa kamu hanya memanfaatkannya saja. Ingatlah untuk sesekali menunjukkan penghargaanmu terhadap persahabatan yang kamu jalin dengannya. [6] X Teliti sumber
- Kamu bisa menunjukkan penghargaanmu dengan mengatakan, misalnya, “Aku tidak bisa melakukannya tanpamu. Aku sangat menghargai kehadiranmu.”
-
Hubungi ia di hari ulang tahunnya dan tanggal-tanggal penting lainnya. Seseorang tentunya ingin diingat atau dikenang oleh temannya. Jadwalkan tanggal-tanggal penting di kalender dan atur pengingat pada ponsel agar Anda ingat untuk menghubunginya pada tanggal-tanggal penting tersebut. [7] X Teliti sumber
- Tanggal-tanggal penting lainnya mencakup tanggal ulang tahun pernikahan, kenaikan pangkat, atau hari pertama di sekolah.
- Mengetahui tanggal putusnya hubungan atau kepergian seseorang yang disayangi juga menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap temanmu. [8] X Teliti sumber
-
Tawarkan bantuan ketika ia membutuhkannya. Jika kamu mendengar bahwa ia mengalami masa yang sulit atau tampak muram dan tertekan, tanyakan kabarnya. Hubungi ia atau bicaralah secara langsung dan tanyakan bantuan seperti apa yang ia butuhkan. Meskipun kamu tidak bisa langsung menyelesaikan masalahnya, kamu tetap bisa memberikan dukungan dengan mendengarkan apa yang ia alami/hadapi. [9] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan, misalnya, “Kudengar kamu kehilangan pekerjaanmu. Ini pasti sulit untukmu. Ada yang bisa kubantu?”
-
Tunjukkan penghargaanmu dengan melakukan kebaikan atau memberinya hadiah. Cobalah berikan kemudahan dalam hidupnya dengan berusaha melakukan kebaikan atau membantunya, seperti memberikan tumpangan ke suatu tempat atau membiarkannya meminjam barangmu. Cobalah belikan ia permen kesukaannya atau sesuatu yang ia sukai. [10] X Teliti sumber
- Dalam persahabatan, kamu memang tidak harus memberikan hadiah. Akan tetapi, hal tersebut menunjukkan kepadanya bahwa kamu tetap memikirkannya.
- Berikan ia hadiah pada momen-momen spesial, seperti hari ulang tahunnya atau perayaan tertentu (mis. ulang tahun pernikahan).
- Kamu juga bisa memberinya hadiah ketika ia menghadapi masa sulit.
-
Bersikaplah secara jujur. Kejujuran dapat membangun kepercayaan bersama dalam persahabatan. Jangan berbohong ketika mengobrol dengannya. Jika temanmu bisa bergantung kepadamu dan menceritakan kenyataan (atau rahasia), ia akan lebih terbuka dan bersikap jujur kepadamu. [11] X Teliti sumber
- Ketika memberikan kritik secara jujur, pastikan kamu mengemasnya secara positif agar perasaannya tidak terlukai.
- Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan, "Aku tidak yakin apakah warna merah cocok untukmu, tetapi baju warna kuning itu tampak sangat manis untukmu."
-
Tunjukkan pemahaman. Pikirkan tentang kepribadiannya dan cobalah lihat segala sesuatu dari sudut pandangnya. Jika ia melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai, cobalah pahami mengapa ia melakukannya. Jangan membuat anggapan terburuk tentang temanmu. Cobalah pahami motivasi dan emosinya. [12] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika temanmu selalu terlambat, jangan ambil hati jika ia datang terlambat untuk bertemu denganmu. Sadarilah bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kepribadiannya dan mungkin saja ia tidak bermaksud untuk merepotkanmu atau melukai perasaanmu.
- Jika ia melakukan sesuatu yang melukai perasaanmu, kamu bisa mengatakan, “Aku mengerti mengapa kamu merasa bahwa itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan pada saat itu, tetapi sebenarnya tindakanmu melukai perasaanku."
-
Jangan membicarakan hal-hal buruk tentang temanmu kepada orang lain. Jika kamu adalah teman sejati, kamu tidak akan membicarakan hal-hal buruk tentangnya dan membagikan informasi pribadinya kepada orang lain. Tetaplah berteman dengannya ketika orang lain membicarakan hal buruk tentangnya. Jangan sebarkan rumor dan simpan hal-hal yang bersikap pribadi sebagai rahasia. [13] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika seseorang membicarakan hal buruk tentang temanmu, kamu bisa mengatakan, “Aku tidak setuju denganmu. Selly adalah orang yang baik dan ia tidak akan melakukan apa pun untuk melukai orang lain dengan sengaja."
-
Jangan remehkan temanmu. Jangan beranggapan bahwa temanmu akan hadir untukmu ketika kamu membutuhkannya jika kamu tidak berhubungan dengannya secara berkala. Hargai persahabatanmu dan tunjukkan kehadiranmu di kala suka maupun duka. [14] X Teliti sumber
- Jika temanmu menghadapi masa yang sulit dan tampak kesal atau marah, penting bagimu untuk menemaninya dan mengobrol dengannya daripada menghindarinya hingga ia merasa lebih baik.
- Ketika kamu menemui temanmu secara berkala, kamu bisa menjadikannya sebagai kebiasaan dan pada akhirnya, kamu tidak akan menyadari seberapa besar kepedulianmu terhadapnya.
Iklan
-
Mintalah maaf ketika kamu melakukan kesalahan. Tunjukkan kemauan untuk menghubunginya dan meminta maaf atas perilakumu. Cobalah jelaskan alasanmu meskipun hal tersebut membuatmu bisa mendapatkan “serangan balik” atau kritik darinya. Daripada menunggunya untuk menghubungimu, cobalah untuk hubungi ia lebih dulu. [15] X Teliti sumber
- Kamu bisa mengatakan, misalnya, “Hei! Aku minta maaf atas karena lupa memesan tempat. Akhir-akhir ini aku kewalahan dengan pekerjaanku sehingga aku benar-benar lupa untuk memesannya.”
-
Doronglah temanmu untuk meraih kesuksesan meskipun kamu sedikit merasa cemburu. Meskipun kompetisi kecil dalam persahabatan bukanlah hal yang buruk, rasa kesal dan dendam terhadap temanmu bukanlah hal yang baik. Selalu tunjukkan sikap positif terhadap perkembangan atau kesuksesannya, dan jangan merendahkan atau membuatnya berkecil hati. [16] X Teliti sumber
- Kamu bisa mengatakan, misalnya, “Kerja yang bagus! Kamu tampil sangat keren di acara itu!"
-
Batasi ekspektasimu dan jangan membuat anggapan. Setiap orang pernah membuat kesalahan dan penting bagimu untuk mengelola ekspektasi yang ada agar kamu tidak merasa kecewa ketika temanmu melakukan kesalahan. Jika ia membuatmu kecewa, bicarakan secara jujur dengannya daripada sekadar mencaci atau marah kepadanya. [17] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika ia lupa dengan hari ulang tahunmu, kamu bisa mengatakan, “Aku mengharapkan telepon darimu di hari ulang tahunku. Aku tidak marah, tetapi aku merasa kecewa.”
-
Ingatlah hal-hal yang membuatmu berteman dengannya. Jika kamu mulai merasa jauh darinya, pikirkan kembali hal-hal yang dulu membuatmu berteman dengannya. Rencanakan untuk mengobrol dan mengenang hal-hal yang pernah dilewati dengannya. Hal tersebut membantumu mengingat alasanmu menyukainya dulu dan bisa mempererat kembali hubunganmu dengannya. [18] X Teliti sumber
- Kamu bisa mengatakan, misalnya, “Ingatkah kamu ketika dulu kita naik Halilintar di Dunia Fantasi? Susi sangat ketakutan! Itu lucu sekali!"
- Beberapa hal yang mungkin mendekatkanmu dengan temanmu, di antaranya, adalah jenis musik, film, atau acara televisi tertentu.
Iklan
Referensi
- ↑ https://psychcentral.com/lib/the-care-and-maintenance-of-friendship/
- ↑ https://psychcentral.com/lib/the-care-and-maintenance-of-friendship/
- ↑ http://lifegoalsmag.com/maintain-long-distance-friendship/
- ↑ http://lifegoalsmag.com/maintain-long-distance-friendship/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-happiness-project/201001/eight-tips-maintaining-friendships
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/compassion-matters/201301/5-ways-maintain-lifelong-friendships
- ↑ https://psychcentral.com/lib/the-care-and-maintenance-of-friendship/
- ↑ http://theeverygirl.com/how-to-be-more-present-in-your-friendships/
- ↑ https://goodlifezen.com/10-simple-ways-to-strengthen-friendships-for-a-lifetime-2/
- ↑ http://www.nytimes.com/2007/12/11/health/11well.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/compassion-matters/201301/5-ways-maintain-lifelong-friendships
- ↑ https://tinybuddha.com/blog/21-ways-to-build-strong-friendships/
- ↑ https://psychcentral.com/lib/the-care-and-maintenance-of-friendship/
- ↑ https://goodlifezen.com/10-simple-ways-to-strengthen-friendships-for-a-lifetime-2/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/compassion-matters/201301/5-ways-maintain-lifelong-friendships
- ↑ https://psychcentral.com/lib/the-care-and-maintenance-of-friendship/
- ↑ https://goodlifezen.com/10-simple-ways-to-strengthen-friendships-for-a-lifetime-2/
- ↑ http://theeverygirl.com/how-to-maintain-a-friendship-when-youre-in-different-life-stages/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.672 kali.
Iklan