Unduh PDF
Unduh PDF
Kebanyakan dari kita pasti pernah merasakan kesepian dalam hidup. Sayangnya, kesepian bisa menjadi kronis dan menyebabkan depresi jika tidak ditangani secara efektif. [1] X Teliti sumber Maka dari itu, sangat penting untuk menghadapi kesepian dalam cara yang swhat agar bisa menguragi kecenderungan seseorang untuk memiliki masalah jangka panjang. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari depresi akibat rasa kesepian dengan menggunakan kemampuan mengatasi masalah saat Anda merasa kesepian, meningkatkan koneksi sosial, dan mengeksplorasi perasaan kesepian.
Langkah
-
Ubahlah cara Anda memikirkan kesendirian. Pemikiran Anda bisa mengubah perasaan (kesepian dan depresi) dan perilaku (seberapa baik kita menghadapinya). Jika Anda berpikir negatif tentang kesendirian, Anda akan memiliki perasaan negatif mengenai hal tersebut. Tetapi jika Anda menerima kesendirian, Anda bisa mengatasinya lebih baik dan mengurangi kesepian Anda.
- Gunakan self talk positif. Contohnya, katakana pada diri sendiri bahwa menjadi sendirian itu adalah hal yang baik. Katakan, “Tidak apa-apa jika sendirian. Aku suka sendirian”. Ini bisa membantu Anda membangun toleransi terhadap kesepian.
- Saat Anda memikirkan hal negatif tentang kesendirian Anda, seperti, “Aku benci sendirian. Aku kesepian. Ini benar-benar buruk”, pikirkan beberapa pemikiran alternatif yang lebih realistis dan membantu. Contohnya, Anda bisa berpikir atau mengatakan kepada diri sendiri, “Aku tidak apa-apa sendirian. Aku merasa kesepian tetapi aku tahu aku bisa menghadapinya. Ini tidak terlalu buruk. Sendirian bisa menjadi hal positif”.
-
Aturlah pemikiran Anda mengenai interaksi sosial. Penelitian menunjukan bahwa bagaimana pendapat Anda mengenai diri sendiri yang berhubungan dengan orang lain berdampak pada tingkat kesepian Anda. [2] X Teliti sumber Rasa takut akan penolakan bisa memutuskan aktivitas sosial dan menambah perasaan kesepian.
- Jika Anda berpikir Anda lemah, hal ini akan membuat Anda mengkhawatirkan interaksi sosial. Ingatkan diri Anda bahwa kita semua berbeda-beda tetapi setara. Anda sangat berharga.
- Harapkan hasil positif daripada negatif saat berinteraksi dengan orang lain. [3] X Teliti sumber Pikirkan jalan alternatif yang bisa membuat situasi berjalan baik. Contohnya, mungkin orang tersebut akan menyukai Anda! Ini memang tidak selalu berakhir seburuk yang Anda pikirkan.
-
Kelilingi diri sendiri dengan hewan. Hewan adalah makhluk terbaik bagi manusia. Ada alasan mengapa beberapa pengobatan teurapetik menggunakan anjing terapi atau aktivitas yang berhubungan dengan alam. Penelitian menunjukkan bahwa berada di alam atau disekitar hewan bisa memberikan Anda perasaan tenang dan mengurangi rasa sepi. [4] X Teliti sumber
- Peliharalah anjing, kucing, atau hewan lain (ikan, hamster, dan lain-lain). Tetapi, jangan buat diri Anda kewalahan dengan memelihara terlalu banyak hewan peliharaan yang sulit diatur. Pastikan Anda mengidentifikasi apa yang bisa Anda urus terlebih dahulu (seekor ikan atau seekor anjing bisa memiliki perbedaan yang besar). Jika Anda belum pernah punya peliharaan sebelumnya, mulailah dengan yang kecil.
- Jika Anda tidak dapat mendapatkan peliharaan, pergilah ke toko hewan peliharaan dan habiskan waktu dengan binatang-binatang. Anda juga bisa mengunjungi kebun binatang, atau tawarkan diri untuk mengawasi peliharaan teman Anda selama akhir pekan.
-
Membacalah. Saat sendirian, membaca bisa memberikan rasa koneksi sosial dan membantu memerangi kesepian. [5] X Teliti sumber files.eric.ed.gov/fulltext/ED496343.pdf Anda bisa terhubung dengan sang penulis dan karakter-karakter di dalam buku. Membaca juga bisa memindahkan Anda ke tempat lain dan mengalihkan perhatian Anda dari kesepian. [6] X Teliti sumber Bacalah sesering mungkin karena membaca tidak hanya akan membuat Anda tenang tetapi juga membantu menjaga pemikiran tetap segar dan aktif.
- Pilihlah novel yang bisa Anda baca untuk kesenangan.
- Pilihlah sebuah genre yang Anda sukai, seperti petualangan, fantasi, atau fiksi ilmiah.
- Anda bahkan bisa membaca majalah.
- Kebanyakan buku tersedia juga di internet.
Iklan
-
Bangunlah hubungan yang sehat. Orang-orang yang memiliki hubungan intrapersonal dan pertemanan yang memuaskan menunjukkan tingkat depresi yang rendah, penampilan yang lebih positif, dan kemampuan untuk menghadapi situasi dan perasaan yang sulit yang lebih baik. [7] X Teliti sumber Dukungan sosial dapat mengurangi stress yang diasosiasikan dengan perasaan sepi. [8] X Teliti sumber
- Pergi ke terapi secara individual maupun keluarga adalah cara yang baik untuk mengusahakan hubungan Anda.
- Berfokuslah pada melibatkan diri dalam aktivitas sosial yang bisa berujung pada pertemanan.
- Jauhi orang-orang sinis dan negatif jika mereka membuat Anda sedih.
- Mintalah bantuan saat Anda membutuhkannya.
-
Milikilah ekspektasi realistis saat bersosialisasi. Penolakan bisa menjadi hal yang dikhawatirkan saat merasa sendirian. Cobalah untuk tidak memaksa diri sendiri untuk mencari teman dekat baru atau mengobrol dengan seru dalam setiap interaksi sosial. Sebaliknya, cobalah nikmati perasaan untuk terhubung dengan orang lain saat ini. [9] X Teliti sumber
- Jejaring sosial membuat Anda bisa terhubung tanpa harus mengkhawatirkan penolakan. Cobalah tuliskan komentar pada post seseorang atau kirimkan pesan singkat kepada seseorang.
- Saat bersosialisasi secara langsung, baik dengan seseorang yang Anda kenal maupun orang asing, cobalah buat obrolan basa basi. Anda bisa mulai dengan pertanyaan yang ramah seperti, “Apa kabar?”. Menanyakan kabar seseorang mungkin akan terasa seperti permulaan obrolan yang serius, tetapi pertanyaan ini membiarkan Anda membuat sedikit koneksi dengan siapa pun yang Anda temui. Jika pertanyaan itu berubah menjadi obrolah yang lebih dalam, itu tidak apa-apa; jika tidak, Anda masih berbagi momen dengan orang lain.
-
Bersikap terbukalah untuk bertemu dengan orang baru. Mendaftarkan diri ke situs web perjodohan, bergabung dengan sebuah kelompok atau klub, bekerja secara sukarela, atau mendaftarkan diri ke sebuah kelas adalah beberapa cara untuk memosisikan diri dalam situasi yang akan membuat Anda bertemu dengan orang baru yang memiliki minat yang sama.
- Jika Anda tertarik dan terhubung dengan seseorang, salah satu cara yang baik untuk menindaklanjutinya adalah dengan menambahkan orang tersebut sebagai teman pada situs jejaring sosial (Facebook, Instagram, Twitter).
- Ingatlah bahwa hubungan yang Anda bentuk tidak akan berkembang dengan cepat dan itu tidak apa-apa. Untuk sekarang, berfokuslah pada bagaimana rasanya terhubung dengan orang lain di saat ini.
-
Berbanggalah saat Anda membuat kemajuan. Akan cukup sulit untuk pergi keluar dan bersosialisasi. Setiap kali Anda membuat sebuah koneksi, baik berbasa-basi dengan orang asing atau mengajak seseorang di kelas Anda untuk minum kopi, berbanggalah kepada diri sendiri karena sudah mau menghubungi orang lain.
- Merasakan hal positif tentang prestasi sosial akan membantu Anda terus berusaha untuk terhubung dengan orang lain.
- Saat kebutuhan sosial semakin terpenuhi, Anda akan mulai merasa tidak terlalu kesepian. [10] X Teliti sumber
Iklan
-
Libatkan diri dalam aktivitas positif. Melakukan aktivitas positif akan membantu mengurangi risiko depresi, dan merupakan strategi yang efektif untuk mengatur emosi. Penelitian menunjukkan bahwa berfokus pada aktivitas positif bisa mengalihkan perhatian Anda dari pemikiran yang memusingkan. Di sisi lain, berfokus pada hal negatif bisa membuat Anda semakin stres. [11] X Teliti sumber Gaensbauer, Connell, & Schulz, 1983; Gilliom, Shaw, Beck, Schonberg, & Lukon, 2002; Grolnick et al., 1996 [12] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Pergilah berjalan-jalan di taman atau di tempat yang menenangkan.
- Tontonlah film yang lucu. Tawa benar-benar bisa menjadi obat yang paling ampuh; tawa telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan. [13] X Teliti sumber
- Dukungan sosial adalah komponen krusial untuk mencegah depresi. [14] X Teliti sumber Jika bisa, cobalah habiskan waktu atau mengobrol dengan orang lain untuk mencegah depresi. Hubungi seorang teman, rekan kerja, atau anggota keluarga.
-
Gunakan mindfulness . Jika Anda pernah depresi sebelumnya karena kesepian, mindfulness bisa membantu mengurangi kecenderungan untuk menderita depresi lagi. [15] X Teliti sumber [16] X Teliti sumber Mindfulness telah terbukti dapat membantu seseorang yang merasa kesepian. [17] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Mindfulness artinya memberikan perhatian penuh pada apa yang sedang Anda lakukan dan alami. Terkadang, perhatian kita sering teralihkan dari momen masa kini dengan pemikkiran seputar masa lalu (penyesalan) atau masa depan (kekhawatiran terhadap apa yang akan terjadi). Berlatihlah mindfulness sesering mungkin, terutama saat Anda merasa kesepian atau depresi.
- Cobalah berjalan dengan mindfulness . Berjalan-jalanlah dan berfokus hanya pada langkah Anda. Sadarilah bunyi-bunyi yang Anda dengar, hal-hal yang Anda lihat, bau-bau yang Anda cium, dan perasaan Anda. Apakah terasa panas atau dingin? Apakah ada angin atau udara sama sekali tidak bergerak? Apakah Anda melihat burung di langit. Apakah sedang mendung atau cerah?
- Latihan mindfulness lainnya adalah meditasi berbasis mindfulness dan lamunan yang dituntun. Tutuplah mata Anda dan bayangkan Anda berada di tempat yang aman, bisa di pantai, kamar, atau duduk di bawah pohon kesukaan Anda di taman lokal. Bayangkan Anda berada di sana. Alamilah tempat aman Anda sepenuhnya, termasuk bagaimana rasanya (contohnya, pasir di bawah jari kaki Anda), baunya (udara yang asin atau anyir), penampakannya (perhatikan sekeliling Anda), rasanya (jika Anda memakan atau meminum sesuatu), dan bunyinya (deburan ombak). Saat Anda menghabiskan waktu yang cukup di tempat aman Anda dan merasa tenang, Anda bisa membuka kembali mata Anda.
- Anda bisa berlatih mindfulness dengan mudah di rumah. Caranya adalah dengan memperhatikan apa pun yang sedang Anda lakukan. [18] X Teliti sumber Conothnya, jika Anda sedang mencuci piring. Fokuskan perhatian Anda pada pengalaman itu. Sadarilah bagaimana rasanya di tangan Anda, suhu airnya, dan apa yang Anda lihat. Perhatikan setiap pemikiran yang muncul ke pikiran Anda dan biarkan berlalu tanpa ada penilaian negatif. Terimalah pemikiran Anda dan alihkan kembali perhatian Anda pada apa yang Anda sedang lakukan.
- Anda bisa melakukan riset dan menemukan banyak latihan mindfulness dengan melakukan pencarian pada Google atau menggunakan sumber-sumber yang tersedia di sini. [19] X Teliti sumber [20] X Teliti sumber [21] X Teliti sumber
-
Jagalah kesehatan. Depresi menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan karena dapat berdampak negatif pada permasalahan medis. [22] X Teliti sumber Kesehatan umum sangat berhubungan secara positif dengan kesehatan dan kebugaran mental. [23] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Masalah kesehatan juga dapat berhubungan dengan perasaan depresi. Untuk mencegah depresi karena kesepian secara efektif, Anda harus berfokus pada menjaga kesehatan fisik.
- Memperbaiki nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat bisa membantu mencegah dan mengurangi masalah kesehatan mental. [24] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang sesuai untuk dapat berfungsi dengan optimal. Jauhi makanan nirnutrisi dan berfokus pada megonsumsi banyak protein, karbohidrat kompleks, buah-buahan, dan sayuran.
- Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup. Ini artinya, Anda harus tidur selama 8 jam setiap malam. Jagalah jadwal tidur dengan pergi tidur di waktu yang sama setiap malam dan bangun di waktu yang sama setiap pagi (bahkan saat akhir pekan).
- Berolahragalah secara teratur. Olahraga aerobik telah dihubungkan dengan menurunnya tingkat depresi. [25] X Teliti sumber Berjalan, berlari, mendaki gunung, lakukan apa pun yang membuat Anda bergerak.
- Jika Anda memiliki masalah kesehatan sekarang (terutama masalah kesehatan yang memengaruhi depresi), pastikan Anda memiliki jadwal kunjungan teratur dengan dokter.
-
Pertimbangkan untuk mendapatkan pengobatan. Jika Anda merasa sudah melakukan segala yang Anda bisa dan masih merasa kesepian, atau rasa kesepian Anda berubah menjadi depresi, akan lebih baik jika Anda mencari bantuan ahli. Terapis dan psikolog bisa membantu Anda membuat rencana yang berdasarkan klinis dan riset untuk mengurangi depresi dan kesepian. Terapi seperti terapi perilaku kognitif dan terapi intrapersonal telah terbukti dapat mengurangi dan mencegah depresi yang terus-menerus muncul. [26] X Teliti sumber
- Hubungilah penyedia asuransi medis untuk menanyakan tentang layanan teurapeutik seperti terapi atau obat psikotropik (antidepresan, dan lain-lain).
- Jika Anda tidak memiliki asuransi medis, Anda bisa melakukan pencarian layanan kesehatan mental yang murah di daerah Anda. Banyak agen pemerintahan juga menyediakan asuransi kesehatan yang terjangkau.
- Psikiater bisa meresepkan obat jika Anda terbuka untuk itu. Mintalah rekomendasi dari doktor utama atau terapis Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://psychology.uchicago.edu/people/faculty/cacioppo/jtcreprints/chwht06.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/publication/12637085_Lonely_traits_and_concomitant_physiological_processes_The_MacArthur_Social_Neuroscience_Studies
- ↑ http://www.researchgate.net/publication/12637085_Lonely_traits_and_concomitant_physiological_processes_The_MacArthur_Social_Neuroscience_Studies
- ↑ http://biomedgerontology.oxfordjournals.org/content/57/7/M428.long
- ↑ files.eric.ed.gov/fulltext/ED496343.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Evangelia_Galanaki/publication/258373436_Loneliness_and_social_dissatisfaction_Its_relation_with_childrens_self-efficacy_for_peer_interaction/links/0f3175354453b0128d000000.pdf
- ↑ http://www.researchgate.net/publication/12637085_Lonely_traits_and_concomitant_physiological_processes_The_MacArthur_Social_Neuroscience_Studies
- ↑ http://www.researchgate.net/publication/6521408_Loneliness_in_Everyday_Life_Cardiovascular_Activity_Psychosocial_Context_and_Health_Behaviors
- ↑ http://www.researchgate.net/publication/12637085_Lonely_traits_and_concomitant_physiological_processes_The_MacArthur_Social_Neuroscience_Studies
- ↑ http://www.researchgate.net/publication/12637085_Lonely_traits_and_concomitant_physiological_processes_The_MacArthur_Social_Neuroscience_Studies
- ↑ Gaensbauer, Connell, & Schulz, 1983; Gilliom, Shaw, Beck, Schonberg, & Lukon, 2002; Grolnick et al., 1996
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2717555/
- ↑ http://www.medsci.org/v06p0200.htm
- ↑ http://bjp.rcpsych.org/content/bjprcpsych/183/5/384.full.pdf
- ↑ https://www.radboudcentrumvoormindfulness.nl/media/Artikelen/Piet2011.pdf
- ↑ http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.483.2723&rep=rep1&type=pdf
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3635809/
- ↑ http://www.getselfhelp.co.uk/mobile/now.htm
- ↑ http://www.getselfhelp.co.uk/mindfulness.htm
- ↑ http://www.getselfhelp.co.uk/visitor.htm
- ↑ http://www.getselfhelp.co.uk/mobile/music.htm
- ↑ http://www.snhahec.org/documents/depression%20chronic%20disease%20and%20decrements%20in%20health.pdf
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1472261/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1472261/
- ↑ http://www.scielo.br/scielo.php?pid=S1807-59322005000100012&script=sci_arttext
- ↑ http://psi.sagepub.com/content/3/2/39.short
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.145 kali.
Iklan