Kapan Kamu akan Menikah?
Perasaan kami saja, atau memang janur kuning akan melengkung? Benar, kamu memang akan menikah! Pertanyaannya: Kapan? Apa kamu akan menikah bulan depan? Atau 10 tahun lagi? Jangan khawatir, kami akan membantu kamu mengetahuinya.
Jawablah 11 pertanyaan singkat ini untuk mendapatkan prediksi akurat kapan kamu akan menikah. Jadi, bersiaplah menuju ke pelaminan!
(Kuis internet tentu tidak bisa memberi tahu secara akurat 100% kapan kamu akan menikah. Namun, kami bisa menebaknya. Jadi, anggap saja ini sebagai prediksi bebas, bukan untuk menentukan tanggal pernikahan yang pasti.)
Ringkasan Pertanyaan
- Kurang dari 18 tahun
- 18-30
- 31-50
- Lebih dari 51
- "Sejak pertama bertemu denganmu, aku yakin kamulah jodohku."
- "Sudah begitu lama aku mencarimu dan kini kita bersama untuk menghabiskan waktu berdua selamanya."
- "Aku bertemu kamu di saat yang tepat, dan aku sangat bahagia bisa berjumpa denganmu."
- "Rasanya seperti aku sudah mengenal kamu sepanjang hidupku."
- Ya! Dan aku sudah tahu siapa orangnya.
- Aku siap berkomitmen, tapi aku harus mencari orang yang tepat terlebih dulu!
- Aku siap, tapi tergantung dengan siapa.
- Aku belum siap berkomitmen sekarang! Aku masih ingin bebas.
- Tentu saja, dan secepat mungkin!
- Tentu, tapi aku nggak buru-buru.
- Anak bukan prioritasku, tapi jika akhirnya aku punya anak, aku akan menerimanya!
- Aku nggak ada masalah sama anak-anak, tapi aku nggak mau punya anak.
- Punya teman saat bertualang dan menikmati pengalaman baru.
- Menua bersama teman terbaik di dunia.
- Menikmati momen yang tenang bersama-sama: duduk, membaca, mendengarkan suara hujan dan petir.
- Punya pendukung setia untuk menghadapi semua rintangan kehidupan.
- Destinasi, indah, tropis, hangat.
- Lonceng, renda, katedral, lilin.
- Kembang api, musik, sinar bulan, memori.
- Pedesaan, hutan, artistik, lampu hias.
- Orang yang bertemu denganku secara kebetulan dan kami langsung jatuh cinta.
- Pasanganku saat ini, tentu saja.
- Seseorang yang pada awalnya cuma teman dekat, dan lama-kelamaan aku sukai.
- Orang luar biasa yang sudah aku kenal dan sukai (yang akan jatuh cinta padaku nanti).
- Seharusnya sekarang pun aku sudah menikah. Aku sudah siap hidup bersama pasanganku selamanya.
- Aku siap menikah, tapi aku harus menunggu saat yang tepat.
- Aku nggak buru-buru! Aku yakin aku akan menikah di waktu yang tepat, aku cuma berharap bisa menikah secepatnya.
- Aku mau menunggu seumur hidup untuk bertemu orang yang sempurna buatku.
- Kolaboratif, hangat
- Ajaib, seperti dongeng
- Setia, penuh gairah
- Menyenangkan, penuh petualangan
- Tidak ada. Hanya aku, pasangan, wali, saksi, dan penghulu. Aku suka acara yang intim.
- Cuma teman-teman dekat, dan mungkin beberapa orang kerabat, itu pun kalau kami mau bertemu mereka.
- Semua orang di sirkel kami. Kami ingin berbagi cinta!
- Kami akan undang siapa saja yang mau datang, orang lewat sekalipun.
- Cuma satu, jika beruntung.
- 2-3.
- Sebanyak yang mereka mau. Semuanya mungkin dalam cinta.
- Aku nggak tahu.
Quiz Lain
Pernikahan Berdasarkan Angka
Tidak perlu dijelaskan lagi bahwa menikah itu penting. Menikah merupakan janji seumur hidup dengan seseorang untuk mendampinginya dalam suka dan duka. (Tentu saja ada opsi untuk bercerai apabila keadaan menjadi buruk, tetapi itu topik lain). Namun, bagi beberapa orang, menikah adalah keputusan penting melebihi hal lain, dan ada banyak alasan orang-orang menikah selain karena cinta. Di sepanjang sejarah, pernikahan juga memiliki kisah yang berbeda-beda, tergantung budayanya. Lihatlah beberapa statistik berikut ini:
Berapa jumlah orang yang menikah?
Para peneliti menyebutkan bahwa pada tahun 1965, terdapat sekitar 76 wanita yang telah menikah untuk setiap 1.000 wanita yang tidak menikah di AS. Mungkin angka ini terlihat rendah, tetapi ingatlah bahwa menikah bukan sekadar sesuatu yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang, terutama di tahun 1965 ketika wanita lajang mendapat tekanan yang berat dari masyarakat. Jika kamu menganggap angka itu tinggi, penelitian yang sama menyebutkan bahwa pada saat ini hanya ada kira-kira 31 wanita menikah untuk setiap 1.000 wanita
. Jadi, apabila kamu belum menikah, berarti kamu termasuk orang yang tidak beruntung!
Di umur berapa orang biasanya menikah?
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa umur rata-rata pasangan di AS yang menikah di tahun 2022 adalah 32 tahun
, naik dari 31 tahun di tahun 2021, dan 30 tahun di tahun 2018. Fakta ini membuktikan bahwa orang-orang sepertinya menunggu lebih lama untuk menikah. Ada sejumlah alasan yang membuat mereka mengambil keputusan itu. Salah satunya adalah harapan masyarakat yang terus berubah. Sebelumnya, kebanyakan orang menganggap bahwa pernikahan merupakan jalan keluar. Seiring waktu, pernikahan tidak lagi dianggap sebagai keharusan sosial. Orang-orang bisa menerima individu yang mandiri, atau bahkan menjalin hubungan tanpa harus menikah. Alasan lain adalah karena faktor ekonomi. Semua orang tahu bahwa ruang gerak kaum muda menjadi makin sulit dalam dunia profesional. Ketika pernikahan dianggap sebagai sesuatu yang bisa menghabiskan uang, dan kaum muda lebih berfokus untuk bekerja, pernikahan menjadi lebih sering ditinggalkan. Atau, pernikahan mungkin terlihat berbeda daripada sebelumnya.
Apakah pernikahan bisa langgeng?
Pernikahan akan tergantung pada cara kamu menjalaninya. Jika kamu dan pasangan bisa cocok dan menikmati kebersamaan, pernikahan kamu mungkin akan berlangsung sampai akhir hayat. Berbicara tentang perceraian, kami senang mengetahui bahwa angka perceraian sepertinya menurun (walaupun mungkin hal itu berhubungan dengan tingkat pernikahan yang rendah. Tentu saja makin sedikit pernikahan membuat angka perceraian juga menjadi rendah). Data terbaru menyebutkan bahwa di tahun 2011, sekitar 1 dari 100 wanita telah bercerai. Jumlah ini meningkat menjadi 7 dari 100 wanita di tahun 2021. Namun, jangan sampai angka-angka ini membuatmu takut! Jadikan fakta ini sebagai satu alasan lain yang membuatmu mampu menjalani segala hal secara perlahan, menikmati hubunganmu, dan tidak terlalu tergesa-gesa.
Ingatlah dengan pepatah: Cuma orang bodoh yang terburu-buru!
Ingin tahu lebih lanjut?
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai statistik dan demografi pernikahan, bacalah referensi di bawah ini: