PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Banyak wanita yang membayangkan gaun pengantin sejak masih kecil. Sayangnya, kadang tidak ada yang menjual gaun tepat seperti yang diimpikan saat pernikahan akhirnya tiba. Untungnya, Anda dapat membuat gaun pengantin seunik dan semirip mungkin dengan gaun impian. Jika Anda ingin menggunakan bahan dari gaun pengantin ibu untuk alasan sentimental, sekarang saat yang tepat. Proses pembuatan gaun pengantin membutuhkan visi dan waktu, tetapi akan menghasilkan gaun istimewa untuk hari yang juga istimewa.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Mempersiapkan Gaun

PDF download Unduh PDF
  1. Ada banyak model gaun pengantin. Anda mungkin sudah membayangkan model seperti apa yang tidak cocok dengan tubuh Anda. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah mencoba beberapa contoh. Katakan kepada perancang atau penjual gaun bahwa Anda ingin mencoba semua model untuk memutuskan apa yang paling cocok. [1]
    • Bentuk tubuh apel: garis pinggang empire , siluet A
    • Bentuk tubuh pir: gaun dengan rok mengembang, siluet A
    • Bentuk tubuh persegi: gaun putri duyung, pinggang empire
    • Bentuk tubuh jam pasir: garis pinggang natural, aksen pinggang tambahan
  2. Membuat tubuh lebih indah adalah tujuan penting dalam memilih model yang tepat. Aspek lain tergantung keputusan Anda. Pertimbangan ini juga membantu Anda memilih kain yang tepat.
    • Lokasi pernikahan juga penting. Jika Anda akan menikah di pantai, pilih model dan kain yang lembut, ringan, dan melambai. Jika pernikahan diadakan di katedral, pertimbangkan musim serta sekuat apa kesan yang ingin Anda tampilkan.
    • Pertimbangkan kemampuan Anda menjahit. Ada beberapa model dan kain yang lebih sulit dijahit. Jika Anda baru dalam jahit-menjahit, pilih model yang lebih sederhana dan kain yang tidak akan rusak jika Anda melakukan kesalahan.
  3. Cari kain yang Anda suka dan mudah dikerjakan. Anda mungkin menyukai rasa kain tertentu, tetapi tidak suka jatuhnya di badan. Satu-satunya cara memastikan adalah mencoba gaun yang terbuat dari berbagai bahan, seperti Anda mencoba-coba model. Anda tentunya dapat memilih kain apa saja yang disukai, tetapi ada kain yang banyak digunakan untuk gaun pengantin. [2]
    • Sifon: lembut, tipis, dan dapat dilapis-lapis
    • Jersey : kain rajut elastis, dengan benang melintang dan memanjang
    • Moire : berat, tafeta sutra, motif gelombang
    • Organza: “garing”, tipis, tekstur agak kaku
    • Satin: berat, lembut, dan mengilat
    • Sutra: mahal, teksturnya bervariasi
    • Tafeta: “garing”, lembut, jalinan benang cukup jelas
    • Tule: kasa terbuat dari sutra, nilon, atau rayon, dan banyak digunakan untuk rok dan cadar/kerudung.
  4. Meskipun gaun pengantin standar berwarna putih, ada berbagai nuansa putih yang umumnya digunakan. Misalnya, gading, krem, putih tulang, putih bersih, putih kelabu, dan putih mutiara.
  5. Setelah menentukan model yang diinginkan dan kain yang digunakan, mulailah merancang. Gambarlah bagian depan dan belakang, serta detail dari dekat jika perlu. [3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Mengukur Badan

PDF download Unduh PDF
  1. Pengukuran akan lebih akurat jika ada orang yang melakukannya untuk Anda. Setelah merancang model gaun, pastikan Anda menambahkan ukuran badan pada rancangan.
  2. Lingkarkan pita meteran di bagian dada paling penuh. Ketika mengukur badan, pastikan Anda memakai bra yang akan dipakai pada hari pernikahan. Jangan memakai apa pun di atas bra. [4]
  3. Berdirilah dengan tumit rapat dalam posisi rileks. Ukur bagian pinggul yang paling lebar dalam lingkaran penuh. [5]
  4. Pinggang diukur mengikuti lekuk alaminya. Bagian pinggang paling kecil kira-kira 2 cm di atas pusar. Jangan menarik perut atau menekan pita meteran terlalu kencang. [6]
  5. Pengukuran ini diambil dari atas tulang selangka ke ujung gaun. Pastikan Anda mempertimbangkan sepatu yang akan dipakai pada hari pernikahan. [7]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Memilih Pola

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda berpengalaman membuat pola, berarti Anda bisa membuat pola gaun pengantin sendiri. Gunakan hasil pengukuran badan dengan menambahkan 3 cm sebagai sisi jahitan. Jika Anda belum pernah membuat pola, gaun pengantin adalah pola yang sulit untuk memulai.
  2. Setelah memilih kain dan model, Anda bisa membeli buku pola di toko kain atau internet. Nilai masing-masing didasarkan pada tingkat kesulitan. [8]
    • Pastikan pola yang Anda beli menyediakan kata kunci/istilah, tata letak, dan instruksi langkah demi langkah.
    • Ketika memesan pola, sebaiknya kombinasikan berbagai ukuran untuk mendapatkan pola yang sedekat mungkin dengan ukuran Anda.
  3. Pola dapat dicetak pada berbagai material. Misalnya, pada kertas tisu atau kertas yang lebih kaku. Kertas kaku akan lebih baik jika Anda akan sering menggunakannya. Jika ingin menggunakan kertas tisu, cetak pola cadangan untuk berjaga-jaga jika pola orisinal rusak.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Mengikuti Pola

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah menyiapkan pola dan ukuran badan, Anda bisa mulai membuat gaun. Pergilah ke toko kain dan pilih kain yang Anda mau.
    • Jika akan menggunakan renda, Anda perlu kain dasar. Renda akan ditempelkan di lapisan kain dasar.
    • Ada tipe kain yang perlu dipesan secara khusus. Setelah memutuskan jenis kainnya, pastikan Anda bertanya apakah kain tersebut perlu dipesan ataukah sudah tersedia.
  2. Hamparkan pola di atas kain dan tempelkan dengan jarum pentol. Untuk memotong, ikuti sisi pola menurut ukuran dan bentuk yang sesuai. Saat memotong, balik kain hingga bagian dalam ada di luar.
    • Jika Anda berencana menambahkan lipit pada gaun, pastikan untuk memotong dengan ukuran ekstra.
  3. Setelah dipotong, satukan kain dengan jarum pentol (luar dalam). Tusukkan jarum pentol di sepanjang sisi 3 cm yang disisakan. Gunakan patung untuk memvisualisasikan model gaun ketika disatukan. [9]
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Menjahit Gaun

PDF download Unduh PDF
  1. Kain itu rata. Setelah potongan kain disatukan, lipat, tekuk, dan tumpuk untuk mengakomodasi lekuk tubuh. Jika Anda ingin menambahkan lipit, kencangkan dengan jarum pentol dan jahit mengikuti garis jarum. Jarum bisa dilepas sambil menjahit.
  2. Jahit sisi kain mengikuti model yang Anda potong sesuai pola.
    • Gunakan vertical princess seam . Jahitan ini berawal dari atas ke bawah. Anda tidak bisa membuat gaun terusan tanpa vertical princess seam . Pola sudah menyediakannya, tetapi jika tidak, Anda bisa mengikuti pola lain.
  3. Meskipun ada sisa kain di bawah atau sisi gaun, ikuti pola secara persis. Potongan kain sudah sesuai dengan ukuran Anda, dan gaun yang sudah dijahit lebih mudah diperkecil daripada diperbesar.
  4. Sekali lagi, Anda butuh bantuan. Setelah semua potongan kain dijahit dan disatukan, cobalah gaun Anda. Buat penyesuaian yang dibutuhkan agar gaun pas di badan. Minta bantuan untuk menandai penyesuaian dengan jarum pentol.
  5. Lepas gaun dan jahit di sepanjang garis yang ditandai jarum pentol. Anda juga sudah bisa menambah hiasan. Jika sudah menyiapkan sabuk berhias batu-batuan, renda, atau aksen lainnya, tambahkan pada gaun sebagai sentuhan akhir. [10]
  6. Potong ujung benang yang menjuntai, buat penyesuaian sekali lagi, atau jahit tambahan lain yang diperlukan. Setelah itu, gaun Anda siap dipakai untuk hari istimewa.
    • Ikuti petunjuk perawatan yang sesuai dengan kain.
    Iklan

Tips

  • Pola sangat penting. Jika Anda belum pernah membuat pola, Anda harus membeli pola jadi untuk pakaian sepenting gaun pengantin.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 42.811 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan