Artikel ini disusun bersama Eric Christensen, DPT
. Eric Christensen adalah Ahli Fisioterapi yang tinggal di Chandler, Arizona. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Eric bekerja di bidang ortopedi dan neurologi dengan spesialisasi pengecoran ortotik sesuai resep dan khusus, pemrograman ulang vestibular, dan terapi manual. Dia meraih gelar Sarjana Ilmu Olahraga dengan fokus Kedokteran Olahraga dari Colorado State University dan Doktor Terapi Fisik dari Regis University. Dalam praktiknya, Eric mengambil pendekatan pengembangan untuk rehabilitasi dengan menggunakan Penilaian Gerakan Fungsional Selektif. Dia menggunakan pola gerakan fungsional dan terapi manual untuk memulihkan kondisi pasien ke tingkat fungsi sebelumnya.
Ada 10 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 75.463 kali.
Bekam adalah salah satu metode pengobatan alternatif menggunakan gelas yang dipanaskan, lalu diletakkan pada kulit pasien untuk menyedot darah ke permukaan kulit. Jika Anda pernah melihat foto Michael Phelps, perenang Olimpiade, yang kulit punggungnya ada beberapa bercak bulat seperti memar, foto ini menunjukkan dampak terapi bekam. [1] X Teliti sumber Meskipun efektivitasnya belum teruji secara klinis, banyak orang mengatakan bahwa terapi ini relatif aman. Jika Anda sedang mencari informasi, artikel ini menjelaskan hal-hal yang sering ditanyakan tentang bekam supaya Anda bisa memutuskan perlu tidaknya menjalani terapi.
Langkah
-
1Bekam adalah metode pengobatan menggunakan gelas untuk melakukan penyedotan pada kulit pasien. Praktik ini berasal dari Tiongkok kuno. Ada beberapa metode bekam, misalnya bekam kering dan bekam basah. Bekam kering dilakukan dengan meletakkan gelas yang dipanaskan pada kulit pasien agar terjadi penyedotan. [2] X Teliti sumber Bekam basah juga menggunakan gelas yang dipanaskan, tetapi sebelum meletakkan gelas, terapis menusuk kulit pasien dengan jarum. Banyak studi yang dilakukan untuk meneliti metode ini. [3] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Biasanya, gelas diletakkan pada titik saraf sesuai pola yang digunakan pada terapi akupunktur. Selain melakukan tusuk jarum, banyak akupunkturis melakukan terapi bekam. [4] X Teliti sumber
- Pada umumnya, terapis meletakkan gelas pada punggung, leher, bahu, dan paha pasien. Posisi gelas ditentukan oleh motif pasien menjalani terapi. [5] X Sumber Tepercaya Science Direct Kunjungi sumber
Iklan
-
1Berdasarkan riset, terapi bekam bisa mengatasi 56 gangguan kesehatan. Sesuai studi klinis, manfaat bekam terutama untuk mengatasi nyeri dan gangguan respirasi. [6] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Akan tetapi, terapis mungkin merekomendasikan bekam sebagai metode pengobatan yang mampu mengatasi beragam gejala penyakit dan gangguan kesehatan.
- Biasanya, bekam dianjurkan sebagai terapi untuk mendukung metode pengobatan yang lain, misalnya bagi pasien yang mengalami nyeri kronis akibat artritis, gout, dan fibromialgia. [7] X Sumber Tepercaya Science Direct Kunjungi sumber
-
1Saintis belum tahu efektivitas, bahkan berguna atau tidaknya bekam. Cara melakukan terapi bekam membuat periset kesulitan melakukan studi buta ganda-dengan meminta responden mengonsumsi pil, lalu menentukan reaksinya merupakan dampak obat yang diteliti atau pil plasebo-sebab pasien pasti tahu bahwa ia sudah menjalani terapi bekam. Oleh sebab itu, peneliti mengalami kendala untuk meriset bekam karena bias yang disebabkan oleh efek plasebo. [8] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Terapi bekam relatif aman, jadi boleh dicoba kalau Anda mau. Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah bekam tidak bermanfaat untuk Anda.
Iklan
-
1Terapis akan meletakkan beberapa gelas pada tubuh pasien. Tergantung bagian tubuh yang ingin diterapi, mungkin pasien perlu membuka baju. Sebelum melakukan terapi bekam kering, terapis akan memanaskan gelas, lalu meletakkannya pada bagian tubuh tertentu agar kulit tersedot ke dalam gelas. Setelah menunggu beberapa menit, ia memindahkan gelas ke bagian tubuh yang lain (waktunya ditentukan oleh terapis dan kondisi pasien). Biasanya, sesi terapi berlangsung selama 20-30 menit. [9] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Beberapa terapis menggunakan pompa, bukan gelas, untuk melakukan penyedotan. Cara melakukan terapi bekam basah pada dasarnya sama dengan bekam kering.
- Saat melakukan terapi bekam basah, terapis akan menusuk kulit pasien dengan jarum kecil (seperti jarum akupunktur) sebelum meletakkan gelas. Lubang akibat tusukan jarum menjadi saluran untuk mengeluarkan toksin dari dalam tubuh.
- Saat melakukan terapi bekam geser, terapis akan memindahkan gelas sambil sedikit menekannya sehingga pasien merasa seperti sedang dipijat. [10] X Teliti sumber
-
1Tidak. Biasanya, pasien hanya merasa seperti dicubit akibat penyedotan. Toleransi terhadap rasa sakit setiap orang berbeda, tetapi banyak orang yang pernah menjalani terapi bekam tidak melaporkan bahwa mereka merasa sakit saat menjalani terapi. Kalau Anda pernah memegang ujung slang penyedot debu yang sedang dinyalakan, Anda tahu seperti apa rasanya. Mungkin agak kurang nyaman, tetapi tidak menyakitkan. [11] X Teliti sumber
- Selesai terapi, kulit yang disedot akan memar seperti baru terbentur benda keras. [12] X Sumber Tepercaya Cedars Sinai Hospital Kunjungi sumber
Iklan
-
1Kulit akan memar akibat penyedotan sehingga muncul beberapa bercak bulat. Ukuran bercak sama dengan lingkar mulut gelas yang digunakan oleh terapis dan biasanya hilang dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Warna bercak akan berubah seperti yang terjadi pada proses penyembuhan memar. [13] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Selesai menjalani terapi bekam kering, gelas yang panas membuat kulit sedikit gosong. Biasanya, terapis memberikan salep untuk dioleskan pada kulit yang gosong sampai sembuh.
- Beberapa orang mengalami kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan mual setelah menjalani terapi bekam.
- Menjelang sembuh, kulit yang gosong mungkin terasa gatal. Jangan digaruk untuk mencegah infeksi.
-
1Ya. Bekam bisa menyebabkan infeksi, tetapi terapi ini relatif aman bagi banyak orang. Biasanya, terapis memberikan salep antibiotik untuk dioleskan pada kulit yang gosong agar tidak infeksi. [14] X Sumber Tepercaya Cedars Sinai Hospital Kunjungi sumber
- Mempertimbangkan efek bekam terhadap sirkulasi darah, orang-orang yang mengalami gangguan pembuluh darah, pengentalan darah, atau pernah mengalami strok tidak boleh menjalani terapi bekam. [15] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Ketahui bahwa bekam bisa memperparah gangguan kesehatan kulit, misalnya psoriasis atau eksem. [16] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
- Wanita hamil sebaiknya tidak menjalani terapi bekam sebab peneliti belum memahami efek bekam terhadap kehamilan. [17] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
Iklan
-
1Hubungi klinik akupunktur setempat untuk mencari tahu ada tidaknya terapi bekam di klinik. Banyak akupunkturis yang melakukan terapi bekam sebab tusuk jarum dan bekam menggunakan peta titik saraf yang sama dan dasar filosofinya sama. [18] X Teliti sumber Saat ini, terapi tusuk jarum sudah tersebar luas. Jadi, mulailah mencari informasi dengan menghubungi klinik akupunktur. Selain itu, lakukan pencarian menggunakan internet dengan mengetik kata kunci, misalnya "terapis bekam terdekat" atau "terapi bekam kota…". [19] X Sumber Tepercaya Cedars Sinai Hospital Kunjungi sumber
- Banyak chiropractor , terapis pijat, terapis fisik, dan dokter yang melakukan terapi bekam. [20] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
-
1Sesuai informasi di beberapa situs web, tarif bekam berkisar antara Rp100.000-Rp150.000 per sesi terapi selama 30 menit. Anda boleh membayar di muka untuk 3 sesi agar biayanya lebih murah. Tarif bekam bervariasi tergantung kondisi pasien, jenis terapi, dan lokasi klinik. [21] X Teliti sumber
- Sebagai informasi tambahan, biaya akupunktur 40-50 titik berkisar antara Rp200.000-Rp250.000 per sesi terapi. [22] X Teliti sumber
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.pri.org/stories/2016-08-08/heres-story-behind-those-purple-circles-michael-phelps-back
- ↑ http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3289625/
- ↑ http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm
- ↑ https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2225411014000509?via%3Dihub
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3289625/
- ↑ https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2225411014000509?via%3Dihub
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3289625/
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16554-cupping
- ↑ http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm
- ↑ https://dailyburn.com/life/health/cupping-therapy-cupping-benefits/
- ↑ https://www.cedars-sinai.org/blog/cupping-therapy.html
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16554-cupping
- ↑ https://www.cedars-sinai.org/blog/cupping-therapy.html
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16554-cupping
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16554-cupping
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16554-cupping
- ↑ http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm
- ↑ https://www.cedars-sinai.org/blog/cupping-therapy.html
- ↑ https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16554-cupping
- ↑ https://www.marketwatch.com/story/michael-phelps-does-cupping-is-it-something-worth-paying-for-2016-08-09
- ↑ https://blog.nuhs.edu/the-future-of-integrative-health/5-myths-about-acupuncture-treatmeants-and-their-effectiveness