Unduh PDF
Unduh PDF
Seruling merupakan alat musik mahal dan berharga yang harus dibersihkan dan dirawat secara teratur agar selalu dalam kondisi yang baik. Seruling harus dibersihkan tiap kali selesai digunakan. Pasang dan bongkar seruling dengan hati-hati dan selalu simpan di tempat yang aman.
Langkah
-
Lepaskan bagian-bagiannya dengan hati-hati. Untuk melepaskan bagian-bagiannya, putar sambungan bagian atas dan bawah dari dari bagian badan seruling. Anda harus melakukannya dengan hati-hati. Pastikan tidak menyentuh bagian kunci atau bantalan kunci karena bagian ini mudah rusak.
-
Bersihkan seruling setelah digunakan. Sebelum menyimpan seruling, penting sekali untuk menghilangkan kelembapan dari bagian dalamnya. Seruling yang tidak dibersihkan akan mulai berbau juga kotor di bagian dalamnya. Oleh karena itu, Anda harus membersihkan bagian dalam dan luar seruling tiap kali selesai menggunakannya.
-
Pasang kain pada tongkat pembersih. Ikatkan kain lembut pada lubang yang mirip lubang jarum pada ujung tongkat pembersih. Tarik kain melalui lubang sampai setengah bagian kain di kedua sisi tongkat pembersih. [1] X Teliti sumber
- Gunakan kain yang lembut dan tipis seperti microfiber atau katun.
-
Lilitkan kain pada tongkat pembersih. Lilitkan kain pada tongkat sampai menutupi seluruh permukaan. Bagian dalam seruling dapat tergores dan bahkan rusak jika tersentuh tongkat yang tidak tertutupi kain.
-
Masukkan tongkat pembersih ke dalam tiap bagian seruling. Hilangkan kelembapan yang terbentuk pada bagian dalam seruling dengan memasukkan tongkat pembersih pelan-pelan ke dalam tiap bagian seruling. Misalnya, Anda harus membersihkan bagian atas, bawah, juga badan seruling. Kain pada tongkat pembersih akan menyerap dan mengeringkan bagian dalam seruling yang lembap. [2] X Teliti sumber
- Saat membersihkan badan seruling, pastikan memasukkan tongkat pembersih ke dalam kedua ujung seruling. Langkah ini untuk memastikan seluruh bagian dalamnya bersih.
-
Putar tongkat pembersih untuk membersihkan bagian dalam seruling. Anda bisa memutar pelan-pelan tongkat pembersih saat membersihkan bagian dalam seruling untuk memastikannya kering sempurna. [3] X Teliti sumber
-
Lap bagian luar seruling dengan kain. Lap bagian luar seruling menggunakan kain pembersih microfiber dengan hati-hati. Saat dimainkan, bekas sidik jari dan minyak bisa terkumpul di bagian luar seruling. Bersihkan semua kunci dan badan seruling pelan-pelan. [4] X Teliti sumber
- Beri perhatian khusus pada ujung (tenon) tempat bagian terpisah saling menyambung saat disatukan. Kotoran mudah terkumpul pada bagian ini. Gunakan jari dan kain untuk membersihkan bagian tepi dan dalam ujungnya.
- Jangan membersihkan dengan kain yang mengandung zat pemoles logam. Kain seperti ini bisa merusak seruling dan harus dihindari.
-
Jangan menekan kunci saat membersihkannya. Saat membersihkan seruling, pastikan untuk memegang seruling pada batangnya dan hindari menekan bantalan kuncinya. Kunci seruling mudah patah dan bisa membuat seruling Anda rusak. Kunci seruling juga bisa bengkok jika Anda membersihkannya terlalu keras. [5] X Teliti sumber
- Jika kunci seruling rusak, bawa seruling Anda ke ahlinya untuk memperbaikinya.
-
Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau. Anda bisa menggunakan cotton bud untuk membersihkan debu dan tumpukan kotoran di antara kunci. Cotton bud juga bisa digunakan untuk membersihkan lubang pada bagian atas seruling. Berhati-hatilah dan jangan sampai menyentuh kunci. [6] X Teliti sumberIklan
-
Simpan seruling yang sudah dibongkar pada wadahnya. Pastikan Anda selalu menyimpan seruling dalam wadahnya. Menyimpan seruling di luar wadah bisa meningkatkan kemungkinan seruling untuk rusak. Jangan menyimpan kain pembersih yang basah di dalam wadah bersama seruling. Kelembapan seperti ini bisa mengotori seruling. [7] X Teliti sumber
- Simpan kain di bagian luar wadah.
-
Simpan di tempat yang aman. Simpan wadah seruling di dalam lemari, di bawah tempat tidur, atau di tempat yang jarang dijamah orang di rumah Anda. Anda tentu tak mau wadah seruling terjatuh atau tersenggol. Hal ini bisa merusak seruling yang disimpan di dalamnya.
-
Hindari menyimpan seruling di tempat dengan suhu ekstrem. Suhu ruangan yang terlalu panas maupun dingin bisa mempengaruhi mekanisme pada seruling juga bantalan dan sumbat yang ada di bagian dalam seruling bagian atas. Panas dapat membuat sumbatnya mengembang, dan merusak sisi atas seruling bagian atas, sedang suhu yang terlampau dingin bisa mengerutkan sumbat yang menyebabkan nada sumbang dan masalah penyetelan nada lainnya. Pastikan juga Anda menyimpan seruling jauh dari radiator dan jendela tempat masuknya sinar matahari secara langsung. [8] X Teliti sumberIklan
-
Cuci tangan dan wajah sebelum memainkannya. Tangan dan mulut Anda mungkin mengandung minyak dan keringat yang bisa berpindah ke seruling saat Anda memainkannya. Untuk mengurangi keringat yang bisa menempel pada seruling, cuci tangan dan wajah sebelum memainkan seruling. Langkah ini juga dapat mengurangi banyaknya sidik jari yang mungkin menempel pada seruling. [9] X Teliti sumber
-
Lepaskan perhiasan sebelum memainkan seruling. Perhiasan, khususnya cincin, bisa menggores atau merusak bagian luar seruling saat Anda memainkannya. Untuk mengurangi potensi kerusakan, lepaskan cincin sebelum Anda memainkan seruling. [10] X Teliti sumber
-
Bawa seruling ke tempat servis untuk mendapatkan perawatan menyeluruh setidaknya sekali setahun. Seorang ahli seruling akan mampu membersihkan dan mengatur kembali kunci tanpa menyebabkan kerusakan pada alat musik ini. Mereka juga bisa membongkar bagian-bagian seruling yang lebih kecil untuk dibersihkan, disetel, dan diperbaiki. Untuk merawat seruling Anda dengan lebih baik, Anda harus membawanya ke tempat servis setidaknya sekali setahun. [11] X Teliti sumberIklan
Tips
- Pemain seruling yang bersungguh-sungguh harus memiliki dua kain pembersih. Anda juga bisa menggunakan sapu tangan yang bersih sebagai gantinya.
- Jika Anda memiliki seruling kayu atau piccolo, berkonsultasilah kepada pemain atau tukang servis yang berpengalaman untuk mendapatkan saran tambahan terkait cara perawatan seruling kayu dan sumbat dengan benar.
- Jika bantalan seruling mulai lengket, bawa seruling ke pembersih profesional untuk diperbaiki.
- Agar sambungan bagian seruling yang bisa dilepas tidak macet, lap semua kotoran dengan lap bersih. Lalu, oleshkan grafit bubuk (mata pensil juga bisa digunakan saat darurat) dan putar-putar bagian-bagiannya sampai bisa digunakan dengan mudah.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah membersihkan badan seruling dengan produk yang mengandung pemutih. Anda akan merusak lapisan luar seruling. Lapisan luar seruling akan kelihangan kilap dan kilaunya.
- Berhati-hatilah untuk tidak membengkokkan kunci saat Anda membongkar seruling. Lepaskan bagian bawah seruling dengan sangat berhati-hati karena bagian ini memiliki bagian sambungan kunci yang rumit dan halus yang mudah bengkok dan jika rusak, biaya penggantiannya mahal.
- Alat musik tiup kayu tak boleh basah. Jika Anda membiarkan seruling basah, bantalannya bisa mengembang dan seruling tak bisa dimainkan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Tongkat pembersih
- Kain untuk membersihkan bagian dalam seruling
- Kain pengilap untuk bagian luar seruling
Referensi
- ↑ http://www.shinemusic.com.au/musicresources/maintain-flute.aspx
- ↑ http://www.gemeinhardt.com/support/cleaning-care.html
- ↑ http://www.shinemusic.com.au/musicresources/maintain-flute.aspx
- ↑ https://www.bandinstrumentsguide.com/how-to-clean-a-flute-care-tips/
- ↑ https://www.bandinstrumentsguide.com/how-to-clean-a-flute-care-tips/
- ↑ http://www.shinemusic.com.au/musicresources/maintain-flute.aspx
- ↑ http://www.mostlywind.co.uk/care.html
- ↑ https://www.jennifercluff.com/care.htm
- ↑ http://www.shinemusic.com.au/musicresources/maintain-flute.aspx
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.426 kali.
Iklan