Unduh PDF
Unduh PDF
Grafik garis memberikan gambaran visual untuk hubungan antar variabel dan bagaimana perubahan hubungan tersebut. Misalnya, kamu membuat grafik garis untuk menunjukkan bagaimana laju pertumbuhan seekor hewan selama selang waktu tertentu, atau bagaimana suhu tinggi rata-rata sebuah kota bervariasi dari bulan ke bulan. Kamu juga bisa menggambarkan grafik untuk data lebih dari satu dalam grafik yang sama, selama menggunakan dua variabel yang sama. Jadi, bagaimana cara membuat grafik garis? Ikuti langkah-langkah berikut untuk mencari tahu.
Langkah
-
Gambarkan dua garis besar yang berpotongan di tengah kertas grafikmu. Garis ini melambangkan 2 koordinat – koordinat vertikal dan horisontal. Koordinat vertikal adalah koordinat Y dan koordinat horisontal adalah koordinat X. Titik perpotongannya disebut titik awal.
- Wilayah di bawah garis x dan di sebelah kiri garis Y melambangkan angka negatif. Jika kumpulan datamu tidak memiliki angka negatif, kamu bisa menghilangkan bagian grafik itu.
-
Berilah nama setiap garis dengan variabel yang digunakan. Untuk melanjutkan contoh suhu-waktu dari bagian pendahuluan, garis x diberi nama bulan-bulan selama satu tahun, dan garis y diberi nama suhu.
-
Tentukan jangkauan data yang ingin kamu masukkan untuk setiap variabel. Untuk melanjutkan contoh suhu-waktu, kamu akan memilih jangkauan yang cukup besar agar suhu tertinggi dan terendah dapat digambarkan dalam grafik. Jika jangkauanmu tidak terlalu tinggi, kamu bisa memperbesar skalanya, memperbesar grafik sehingga grafikmu akan penuh dan tidak hanya 10% saja yang terisi.
-
Tentukan banyak satuan setiap garis dalam grafik yang melambangkan variabelmu. Kamu mungkin bisa membuat skala 10 derajat Fahrenheit (12,22 derajat Celcius) setiap garisnya untuk mengukur suhu di koordinat Y, dan skala satu bulan setiap garisnya untuk mengukur waktu di koordinat X.
- Beri nama beberapa garis dalam setiap koordinat dengan skalanya. Kamu tidak harus memberi nama semua garis, tetapi kamu harus menuliskannya dengan jarak yang sama setiap koordinatnya.
Iklan
-
Gambarkan datamu ke dalam grafik. Misalnya: Jika suhu tinggi di kotamu sebesar 40 derajat Fahrenheit (4,44 derajat Celcius) di bulan Januari, carilah Januari di koordinat X dan 40 derajat di koordinat Y. Telusuri titik perpotongan keduanya. Gambarkan titik di perpotongan keduanya. Ulangi hal ini untuk semua datamu yang lain hingga kamu sudah menggambarkan semua titip dalam grafik.
-
Hubungkan titik paling kiri dengan titik yang berada tepat di kanannya dengan garis lurus. Lanjutkan menghubungkan semua titik, satu per satu, dari kiri ke kanan. Pastikan bahwa kamu menghubungkan titik-titiknya dengan garis lurus, sehingga grafiknya tidak membentuk kurva. Setelah kamu menghubungkan semua titik-titiknya, kamu sudah berhasil menggambarkan semua data.
-
Ulangi proses ini jika kamu menggambarkan beberapa kumpulan data. Jika kamu menggambarkan beberapa kumpulan data dalam grafik, gunakan pena yang berbeda warna, atau bentuk garis, untuk kumpulan data pertama. Letakkan warna atau bentuk garis yang kamu gunakan di luar grafik dan berilah label informasinya. Misalnya: Suhu Tinggi .
- Ulangi langkah 1 dan 2 untuk kumpulan data selanjutnya, menggunakan pena berbeda warna atau bentuk garis yang berbeda untuk setiap kumpulan data.
- Letakkan warna atau bentuk garis yang dipilih di luar grafik dan berilah label. Misalnya, kamu menggunakan pena merah untuk menggambarkan suhu tinggi, kemudian menggunakan pena biru untuk menggambarkan suhu rendah dalam selang waktu yang sama dalam grafik. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk setiap kumpulan data yang tersisa yang ingin kamu gambarkan dalam grafik.
-
Tuliskan judul grafik di bagian atas halaman. Misalnya: Suhu Tinggi dan Rendah Rata-rata Bulanan di Seattle, 2009. Kamu harus melakukannya setelah mengetahui besar tempat yang dibutuhkan untuk menggambarkan semua grafik.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kertas grafik
- Pena atau pensil
- Penggaris
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 27.714 kali.
Iklan