PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ingin mengudap moci tetapi kesulitan menemukannya di segala tempat? Mengapa tidak mencoba membuatnya sendiri? Kemungkinan besar, bahan-bahan yang diperlukan sudah tersedia di dapur rumah Anda. Jika tidak demikian, toh Anda bisa dengan mudah menemukannya di toko bahan kue atau berbagai supermarket besar. Dengan membuat sendiri, tentu saja Anda bisa menentukan rasa, bentuk, dan jenis isian moci. Menarik, bukan? Lantas, masihkah Anda merasa perlu membeli moci di supermarket?

Bahan

  • 160 gram Mochiko (tepung beras manis atau tepung moci
  • 180 ml air
  • 400 gram gula halus
  • Tepung maizena untuk membentuk adonan
  • Kinako (kedelai bubuk) untuk ditaburkan di permukaan adonan

Akan menghasilkan 20-50 buah moci, tergantung ukurannya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membuat Moci Tradisional

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Campurkan tepung moci dengan air untuk menghasilkan adonan yang lembut. Tuangkan 160 gram tepung moci ke dalam mangkuk tahan panas, lalu tuangkan 180 ml air ke dalamnya. Aduk seluruh bahan dengan sendok kayu hingga tepung benar-benar larut dan terbentuk adonan yang lembut dan lunak. [1]
    • Ingat, resep ini hanya akan berhasil jika Anda menggunakan tepung moci, bukan tepung berjenis lain. Jangan mengganti tepung moci dengan tepung ketan karena adonan yang mengandung tepung ketan akan sulit untuk tercampur dan hasil pengukusannya pun tidak akan sempurna.
    • Jika tepung masih terlihat kering setelah air ditambahkan, teruslah menambahkan 1 sdm. air secara bertahap hingga tercapai tekstur yang diinginkan.
  2. 2
    Letakkan panci pengukus di atas kompor. Kemudian, isi dasar panci dengan air hingga setinggi 5-7 cm dan nyalakan kompor untuk mendidihkannya. Setelah itu, masukkan keranjang pengukus ke dalam panci dan atur api kompor sedang hingga tinggi. Seharusnya, air akan mendidih perlahan. [2]
    • Pastikan dasar keranjang pengukus tidak menyentuh permukaan air. Selain itu, keranjang pengukus harus berukuran cukup besar untuk memuat mangkuk berisi adonan moci.
  3. 3
    Masukkan mangkuk berisi adonan moci ke dalam keranjang pengukus, lalu kukus adonan selama 20 menit. Setelah air di dalam panci mendidih perlahan, masukkan mangkuk berisi adonan ke dalam keranjang pengukus, lalu tutup permukaannya dengan kain bersih yang berukuran lebih besar daripada diameter keranjang. Kemudian, tutup panci dan ikatkan kelebihan tepian kain ke atas penutup. Kukus adonan moci selama 20 menit. [3]
    • Jika tidak memiliki keranjang pengukus, tutup mangkuk dan masak adonan moci di dalam microwave selama 3 1/2 menit.
    • Kain bersih ampuh menyerap uap air yang terbentuk agar tidak mengembun di balik tutup panci dan menetes ke adonan.
  4. 4
    Keluarkan adonan dan pindahkan ke dalam panci yang berukuran lebih kecil. Matikan kompor, lalu keluarkan mangkuk berisi adonan moci dengan sangat berhati-hati. Kemudian, pindahkan adonan moci yang telah dikukus ke dalam panci berukuran lebih kecil, dan letakkan panci tersebut di atas kompor. [4]
    • Seharusnya, tekstur adonan akan terasa sangat lengket pada tahap ini.
  5. 5
    Masak adonan dengan suhu sedang sambil menambahkan gula secara bertahap. Siapkan 400 gram gula di sisi kompor, lalu masak adonan moci dengan api sedang sambil menambahkan 1/3 bagian gula. Teruslah mengaduk hingga gula benar-benar larut. Setelah itu, tambahkan kembali sisa gula dalam dua tahap sambil terus mengaduk adonan hingga gula larut. [5]
    • Idealnya, diperlukan waktu sekitar 10 menit untuk menambahkan seluruh porsi gula secara bertahap dan menunggunya larut.
    • Pada tahap ini, seharusnya tekstur adonan moci akan terasa lengket, mulur, dan lembut.
  6. 6
    Taburi permukaan loyang dengan tepung maizena, lalu letakkan adonan moci di atasnya. Letakkan loyang bergerigi di atas meja dapur, lalu taburi permukaannya dengan tepung maizena secukupnya. Setelah itu, pindahkan adonan moci yang masih panas ke atas loyang. [6]
    • Tepung maizena memudahkan Anda untuk mengolah dan/atau membentuk adonan moci yang lengket.
  7. 7
    Potong adonan moci menjadi ukuran kecil. Sebelumnya, gilas adonan moci sepipih mungkin atau cobalah memipihkannya secara manual dengan bantuan telapak tangan yang telah dilumuri oleh tepung maizena. Setelah itu, potong moci berbentuk persegi atau persegi panjang yang berukuran kecil dan sama besarnya. Kemudian, taburi permukaan moci dengan kedelai bubuk dan letakkan di atas piring saji. [7]
    • Ingat, moci harus dipotong dengan ukuran yang kecil untuk mencegah risiko tersedak. Ingat, moci yang berukuran terlalu besar dapat dengan mudah tersangkut di tenggorok. Terlebih lagi, teksturnya yang lengket dapat membuat moci sulit untuk ditelan.
    • Jika ingin, Anda bisa mencubit sedikit adonan, kira-kira dengan ketebalan 2,5 cm, lalu membentuknya menjadi bola dengan bantuan kedua telapak tangan.
  8. 8
    Simpan moci selama maksimal 2 hari, jika perlu. Kadar gula yang tinggi sejatinya mampu mencegah moci mengering atau retak setelah dibentuk. Namun, oleh karena risiko itu tetap ada, berusahalah untuk menghabiskan moci sesaat setelah dibuat. Jika ingin menyimpannya dalam waktu yang tidak terlalu lama, masukkan moci ke dalam wadah kedap udara dan letakkan wadah di suhu ruang selama maksimal 2 hari. [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memodifikasi Resep Moci

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ingin, Anda boleh menambahkan beberapa tetes perisa favorit seperti ekstrak stroberi, ekstrak anggur, ekstrak almon, atau ekstrak lemon ke dalam adonan moci. Jika ingin menghasilkan moci rasa matcha , misalnya, cukup tambahkan 1 sdt. bubuk matcha atau teh hijau Jepang ke dalam tepung moci. [9]
    • Untuk menghasilkan moci rasa cokelat, campurkan 45 gram cokelat keping leleh ke dalam adonan sambil menambahkan gula.
  2. 2
    Gulung dan potong moci menjadi bentuk yang dekoratif. Jika ingin menyajikan moci dalam bentuk yang lebih menarik atau tidak biasa, Anda hanya perlu membuat moci sesuai resep yang tertera di atas, lalu gilas adonan moci hingga pipih menggunakan penggilas adonan atau tekan dengan telapak tangan yang telah dilumuri dengan tepung maizena. Setelah itu, celupkan pencetak adonan ke dalam tepung maizena dan segeralah menggunakannya untuk mencetak adonan. Setelah adonan tercetak, angkat pencetak adonan, lalu dorong moci keluar. Sajikan moci yang telah dicetak sesuai selera segera!
    • Misalnya, potong moci berbentuk persegi berukuran besar atau segitiga berukuran kecil. Jika ingin, Anda bahkan bisa mencetaknya berbentuk bintang, hati, atau daun.
  3. 3
    Bungkus pasta kacang merah dengan adonan moci untuk membuat daifuku . Buat beberapa buah moci, lalu beli anko (pasta kacang merah) di supermarket terdekat. Gilas atau tekan adonan moci hingga pipih, lalu letakkan anko di tengah-tengahnya. Setelah itu, rapatkan kembali adonan moci hingga anko tidak lagi terlihat. Sajikan moci segera!. [10]
  4. Jika Anda ingin membuat sepiring moci yang bercita rasa lebih istimewa, cobalah mengukus beberapa buah moci, lalu mengisinya dengan potongan stroberi atau bluberi segar. Setelah itu, tutup kembali lubang dengan adonan moci. Jika menginginkan isian yang berbeda tetapi tidak kalah lezatnya, cobalah membuat atau membeli ganache cokelat, lalu bekukan sedikit cokelat dan bungkus dengan adonan moci. [11]
    • Cobalah membekukan sesendok karamel untuk dijadikan isian moci, jika ingin.
  5. 5
    Bungkus es krim dengan moci untuk membuat sepiring hidangan penutup dingin. Caranya, ambil es krim favorit dengan sendok khusus, lalu bekukan bola es krim di freezer hingga teksturnya benar-benar padat. Setelah es membeku, segeralah membungkusnya dengan moci, lalu bekukan kembali selama 2 jam sebelum disajikan. [12]
    • Diamkan es krim moci di suhu ruang selama 5 menit agar teksturnya sedikit melunak sebelum disantap.
    • Es krim moci bisa disimpan di dalam freezer selama maksimal 2 bulan.
    Iklan

Tips

  • Beli tepung moci di berbagai supermarket besar atau toko daring.
  • Ingin membuat moci yang berwarna-warni? Cobalah menambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam adonan moci yang belum dibentuk. [13]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Mangkuk tahan panas
  • Gelas takar dan sendok takar
  • Sendok kayu
  • Panci berukuran besar yang dilengkapi dengan penutup
  • Keranjang pengukus
  • Tisu dapur
  • Panci berukuran kecil
  • Loyang bergerigi
  • Penggilas adonan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.172 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan