PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memperkenalkan diri Anda di depan kelas, baik sebagai seorang murid atau guru, dapat terasa menakutkan. Memutuskan apa dan seberapa banyak yang harus diceritakan, mengatasi rasa gugup, dan tampil sebagai orang yang menarik dan aktif merupakan langkah-langkah yang dapat membantu Anda memperkenalkan diri dengan percaya diri, di dalam kelas secara fisik atau secara daring.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memperkenalkan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini akan membuat Anda terlihat lebih percaya diri dan membantu Anda berbicara lebih jelas ketimbang jika Anda tetap duduk. Berdiri dapat terasa canggung, tetapi perkenalan diri Anda akan selesai lebih cepat daripada yang Anda kira. [1]
    • Jika duduk di tengah ruangan, Anda dapat menoleh ke kanan dan kiri ketika berbicara agar dapat menyapa seluruh kelas.
  2. Bahkan jika Anda merasa sangat gugup, tersenyum akan membuat suara Anda terdengar lebih tenang dan membantu menutupi kegugupan tersebut. Hal ini juga akan menunjukkan kepada teman-teman sekelas dan guru Anda bahwa Anda adalah orang yang ramah dan mudah didekati. Selain itu, tersenyum juga merangsang produksi endorfin. Dengan demikian, Anda membantu diri sendiri untuk merasa lebih bahagia! [2]
    • Studi ilmiah menunjukkan bahwa tersenyum ketika berbicara di depan umum akan membuat orang lain menyukai Anda karena secara alamiah, mereka ingin tersenyum juga. [3]
  3. Kemungkinan, bahkan jika suara Anda bergetar, orang lain tidak akan menyadarinya. Anda pasti ingin semua orang dapat mendengar Anda. Jadi, ketika memperkenalkan diri, lakukan dengan suara yang jelas dan lantang. Jangan bergumam atau menunduk. Merasa gugup sangatlah wajar—banyak orang merasa gugup ketika berbicara di depan orang lain! Namun, jika Anda dapat mengambil napas dengan stabil dan menunjukkan kepercayaan diri, perkenalan diri Anda akan selesai sebelum Anda menyadarinya. [4]
    • Cobalah latih perkenalan diri Anda di depan cermin untuk mempersiapkan diri sebelumnya.
    • Banyak orang di kelas Anda akan memikirkan apa yang harus mereka katakan ketika tiba gilirannya dan bahkan mungkin tidak akan memperhatikan Anda sepanjang waktu ketika Anda berbicara.
  4. Menyebutkan nama pertama Anda, mengambil jeda, lalu menyebutkan nama depan dan nama belakang akan membantu, seperti misalnya “Halo, nama saya June, June Thompson.” Pengulangan tersebut akan membuat orang lain lebih mungkin mengingat nama Anda. [5]
    • Jika Anda lebih suka dipanggil dengan nama julukan, inilah saatnya untuk memberi tahu detail tersebut. Katakan sesuatu seperti, “Hai, nama saya Marcella, Marcella Smith, tapi kamu bisa memanggil saya ‘Marcie.’”
  5. Jika Anda berada di dalam kelas mata kuliah, Anda dapat menceritakan jurusan yang Anda ambil. Atau jika Anda mengambil kursus sertifikasi untuk pekerjaan, Anda dapat menceritakan pekerjaan Anda. Misalnya, Anda dapat mengatakan, “Hai, saya Mark, Mark Palmer. Jurusan saya Ekonomi, dan kelas ini membantu saya untuk mendapatkan sertifikasi yang saya butuhkan untuk lulus.” [6]
    • Jika Anda hanya mengikuti kelas karena sebuah keharusan (seperti kursus pendidikan umum yang semua murid harus ikuti), tidak perlu mengatakannya—kemungkinan banyak orang lain juga memiliki alasan yang sama.
  6. Jika Anda tergabung dalam kelompok olahraga, memiliki binatang peliharaan, atau senang jalan-jalan, memberikan informasi ini di akhir perkenalan adalah saat yang bagus. Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, “Ketika tidak sedang belajar, saya senang berlatih dan berlari setengah maraton.” Hal ini akan membuat teman sekelas dan guru Anda mengaitkan kegiatan ini dengan diri Anda sebagai pengingat. [7]
    • Hindari menceritakan detail yang terlalu pribadi, seperti misalnya Anda sedang dalam proses perceraian atau baru saja dipecat dari pekerjaan. Cobalah jaga agar suasana tetap positif dan riang—Anda tidak akan mau menciptakan kesan pertama yang negatif atau membuat orang lain merasa tidak nyaman.
    KIAT PAKAR

    Ashley Pritchard, MA

    Konselor Sekolah
    Ashley Pritchard adalah Konselor Akademi dan Sekolah di Delaware Valley Regional High School, Frenchtown, New Jersey. Ashley memiliki lebih dari 3 tahun pengalaman konseling di sekolah, universitas, dan karier. Dia meraih gelar MA dalam Konseling Sekolah dengan spesialisasi dalam Kesehatan Mental dari Caldwell University dan mendapatkan sertifikasi sebagai Konsultan Pendidikan Independen dari University of California, Irvine.
    Ashley Pritchard, MA
    Konselor Sekolah

    Pertimbangkan memasukkan sebutan kata ganti pilihan Anda di dalam perkenalan. Pidato perkenalan Anda adalah saat yang tepat untuk memberitahu guru dan teman-teman sekelas Anda tentang kata ganti pilihan Anda. Hal ini penting agar orang menghormati panggilan Anda dan memanggil Anda dengan tepat.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menulis Perkenalan untuk Kursus Daring

PDF download Unduh PDF
  1. Mengaitkan sebuah wajah dengan nama selalu merupakan hal yang baik, dan di dalam kursus daring, rasa kebersamaan harus terbentuk secara berbeda dibandingkan kelas biasanya. Anda biasanya dapat menambahkan foto pada profil Anda agar muncul setiap kali Anda mengirim pos, atau Anda dapat menambahkan foto pada pos perkenalan Anda. [8]
    • Jika Anda merasa tidak nyaman menambahkan foto karena alasan privasi, tidak apa-apa! Jika diminta oleh instruktur Anda, kirimkan saja email mengenai rasa keberatan Anda untuk menyampaikan alasan Anda tidak mengikuti panduan.
  2. Karena Anda mengirim pos secara daring, keceplosan “bicara” secara tidak resmi dengan menggunakan bahasa gaul atau tata bahasa yang santai mudah terjadi. Jadi, perhatikan baik-baik pos perkenalan Anda. Gunakan kalimat yang lengkap dan penuh, tata bahasa yang tepat, dan pastikan untuk mengoreksi ulang sebelum memencet tombol “kirim.” [9]
    • Cobalah baca apa yang Anda tulis dengan lantang untuk mengetahui bagaimana kalimat itu terdengar—hal ini akan membantu Anda mengubah pilihan kata atau mengatur ulang perkenalan Anda agar mengalir dengan baik.
  3. Masukkan alasan Anda mengikuti kelas tersebut dan kegiatan Anda selain kursus (baik untuk bekerja atau bersenang-senang). Misalnya, Anda dapat menulis, “Hai, nama saya Sharon Izzo, dan saya bekerja di panti wreda di siang hari. Ketika tidak bekerja atau mengikuti kelas, saya suka meluangkan waktu bersama pasangan saya dan 3 anjing adopsi kami.” [10]
    • Anda juga dapat menceritakan kota tempat Anda tinggal jika merasa nyaman menceritakannya—banyak murid di kelas daring membentuk kelompok belajar dan sesekali bertemu secara langsung ataupun daring.
    • Ingatlah bahwa lebih sedikit lebih baik—teman-teman sekelas Anda kemungkinan kecil tidak akan membaca tulisan sepanjang 5 paragraf dibandingkan dengan 1 paragraf ringkas.
  4. Ini adalah cara terbaik untuk mulai membangun hubungan dengan setiap orang. Jangkau orang-orang yang tinggal di wilayah yang sama atau orang-orang dengan ketertarikan yang sama dengan Anda. Mungkin jika berada di dalam program yang sama, Anda akan mengikuti beberapa kursus yang sama dengan mereka dalam 1 atau 2 tahun. [11]
    • Memiliki keberadaan yang aktif di kelas daring akan membuat pengalaman Anda lebih memuaskan secara keseluruhan, dan akan membantu Anda untuk aktif dengan lebih banyak materi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memperkenalkan Diri sebagai Guru

PDF download Unduh PDF
  1. Sebutkan nama Anda (dan ingin dipanggil dengan sebutan apa), latar belakang pendidikan Anda, dan ketertarikan Anda. Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, “Selamat pagi, kelas. Nama saya Ida Savitri, kalian dapat memanggil saya Bu Ida atau Profesor Ida. Saya memperoleh gelar Komunikasi dari Universitas XYZ, dan gelar pascasarjana dari Universitas ABC. Saya baru saja pindah ke daerah ini dan senang menjelajahi pusat kota serta pergi mendaki dengan anjing saya, Molly.” [12]
    • Berbagi detail yang bisa dikenali oleh para murid akan bermanfaat, tetapi berhati-hatilah agar tidak berbagi terlalu banyak informasi pribadi.
    • Ini juga saatnya bagi Anda untuk menyebutkan penghargaan yang pernah Anda menangkan, bidang studi yang menjadi ketertarikan atau keterlibatan Anda, publikasi, atau dewan yang Anda ikuti. Anda perlu membangun kredibilitas setinggi mungkin.
  2. Bersikaplah terbuka dan hangat, dengan memastikan untuk melihat sekeliling kelas ketika memperkenalkan diri. Jika Anda merasa gugup, cobalah lihat ke atas kepala para murid ketimbang menciptakan kontak mata langsung. Gerakkan tubuh Anda dan berjalan-jalanlah di sekitar kelas jika Anda merasa nyaman. [13]
    • Ingatlah bahwa murid-murid memandang Anda sebagai orang yang berwenang di kelas. Mereka tidak akan menyadari bahwa Anda merasa gugup atau melupakan sesuatu yang ingin Anda katakan. Jadilah percaya diri dan ketahuilah bahwa akan selalu ada waktu untuk menceritakan apa pun yang mungkin Anda lupakan.
  3. Ketika memberikan perkenalan diri, bagikan silabus kelas agar para murid dapat mulai melihatnya. Kemudian Anda dapat menyinggung soal itu setelah perkenalan pribadi Anda untuk berbagi soal harapan Anda terhadap kelas tersebut (kehadiran, partisipasi, struktur, tugas). [14]
    • Menentukan suasana kelas di hari pertama adalah bagian penting dalam mengajar kelas yang penuh keberhasilan dan aktif. Berlatihlah beberapa kali sebelum Anda benar-benar berada di hadapan murid-murid Anda.
    Iklan

Tips

  • Hindari memakan apa pun tepat sebelum memperkenalkan diri agar Anda tidak perlu khawatir soal makanan yang menyangkut di gigi Anda.
  • Berusahalah menjadi diri sendiri ketimbang berfokus untuk membuat orang lain terkesan—Anda akan terlihat lebih tulus jika jujur dan terbuka, ketimbang menyombongkan pencapaian Anda ketika memperkenalkan diri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.505 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan