PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Keguguran adalah keluarnya janin secara tiba-tiba sebelum waktunya lahir. Sekitar 10–25% kehamilan berakhir dengan keguguran. Dalam sebagian besar kasus, keguguran tidak dapat dihindari dan merupakan akibat dari ketidaknormalan janin. Wanita yang mengalami keguguran membutuhkan waktu untuk bisa memulihkan dirinya, baik secara fisik maupun emosional.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memulihkan Diri secara Fisik

PDF download Unduh PDF
  1. Anda harus mencari pertolongan medis pada tanda-tanda pertama keguguran. Pemulihan bergantung pada kesehatan diri dan tahap kehamilan Anda.
    • Keguguran dapat dideteksi dengan USG. Ada beberapa opsi tindak lanjut medis yang bisa Anda pilih. Pilihan yang tepat sangat ditentukan oleh preferensi pribadi dan tahap kehamilan Anda. [1]
    • Anda bisa membiarkan keguguran terjadi secara alami jika tidak ada tanda-tanda infeksi. Proses ini membutuhkan satu hingga empat minggu sampai selesai sepenuhnya. Secara emosional ini sangat sulit. Kebanyakan wanita memilih untuk mempercepat keguguran secara medis. Obat dapat menyebabkan tubuh mengakhiri kehamilan dan meminimalkan efek samping seperti mual dan diare. Prosesnya berlangsung dalam 24 jam pada 70–90% wanita. [2]
    • Prosedur operasi mungkin dibutuhkan jika ada perdarahan hebat atau infeksi. Dokter akan melebarkan serviks dan mengeluarkan jaringan dari dalam uterus. Prosedur ini berpotensi merusak dinding rahim, tetapi komplikasi seperti itu sangat jarang. [3]
  2. Keguguran dapat mengakibatkan efek samping tertentu dalam hal fisik. Bersiaplah mengalami beberapa hal berikut saat keguguran:
    • Sakit punggung ringan hingga berat
    • Penurunan berat badan
    • Keluar lendir putih atau merah muda dari vagina
    • Flek cokelat atau merah cerah [4]
    • Temui dokter jika efek samping memburuk. Anda harus memastikan infeksi atau komplikasi ditangani dengan cepat.
  3. 3
    Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala yang lebih serius. Gejala ini meliputi pendarahan berat, demam, menggigil, dan nyeri perut berat. Hubungi dokter atau teleponlah ambulans untuk mendapatkan pertolongan darurat. [5]
    • Jika Anda harus 2 kali mengganti pembalut atau lebih dalam 2 jam, Anda mungkin mengalami pendarahan berat. Carilah pertolongan medis sesegera mungkin.
  4. Setelah keguguran, dokter akan meresepkan obat tertentu. Obat dapat mencegah infeksi dan membantu mengatasi rasa sakit. Minumlah obat yang diresepkan dokter sesuai petunjuk.
    • Sebagian besar obat yang diresepkan bertujuan mencegah perdarahan. Semakin tua usia kehamilan, semakin besar kemungkinan perdarahan terjadi. Dokter akan meresepkan obat yang diformulasikan untuk membantu pembekuan darah dan menghindari perdarahan berlebih. Minumlah semua obat sesuai petunjuk. Ajukan setiap pertanyaan yang Anda punya kepada dokter. [6]
    • Antibiotik mungkin akan diresepkan jika dokter mengkhawatirkan risiko infeksi. Habiskan antibiotik sesuai petunjuk dan pastikan Anda tidak melakukan apa pun yang akan mengurangi efektivitas obat, seperti minum alkohol. [7]
  5. Setelah menangani keguguran secara medis, Anda harus memulihkan diri di rumah. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai cara-caranya.
    • Selama dua minggu pertama setelah keguguran, jangan berhubungan seksual dan memasukkan apa pun ke dalam vagina, seperti tampon. [8]
    • Kapan Anda bisa kembali pada aktivitas normal bergantung pada kesehatan diri dan usia kehamilan saat keguguran terjadi. Berkonsultasilah dengan dokter tentang kapan saat yang tepat untuk kembali beraktivitas normal dan apa saja yang harus dilakukan untuk berhati-hati. [9]
    • Pemulihan umumnya membutuhkan beberapa jam hingga beberapa hari. Menstruasi akan kembali dalam 4–6 minggu. [10]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memulihkan Diri secara Emosional

PDF download Unduh PDF
  1. Keguguran adalah pengalaman yang sangat emosional. Wajar jika Anda merasa kehilangan dan membutuhkan waktu sendiri untuk bersedih.
    • Emosi yang Anda alami setelah keguguran itu normal dan mungkin cukup intens. Kebanyakan wanita akan merasa sedih atau marah. Beberapa menyalahkan diri sendiri atau orang-orang di sekitar mereka walaupun itu tidak adil. Berikan waktu pada diri sendiri untuk merasakan semua emosi itu, bahkan yang negatif. Salah satu cara sehat untuk memproses perasaan Anda adalah dengan mencurahkan pikiran dalam buku harian selama minggu-minggu setelah keguguran. [11]
    • Ingatlah bahwa hormon juga berperan di sini. Respons hormon terhadap kehamilan dan keguguran bisa meningkatkan intensitas emosi. Wajar jika wanita yang mengalaminya menangis selama periode yang panjang setelah keguguran. Kesulitan makan dan tidur juga umum terjadi setelah kehilangan bayi. [12]
    • Emosi tersebut memang sulit diatasi, dan Anda harus mengizinkan diri merasakan emosi itu sepenuhnya. Usahakan mengingat bahwa perasaan ini hanya sementara dan seiring berlalunya waktu, Anda akan merasa lebih normal. [13]
  2. Jaringan pendukung yang kuat sangat penting bagi wanita yang baru mengalami keguguran. Carilah bimbingan, hiburan, dan saran dari orang-orang di sekitar Anda, khususnya mereka yang pernah mengalami cobaan yang sama.
    • Perawat rumah sakit sudah banyak melihat keguguran. Bicaralah dengan perawat Anda dan tanyakan apakah ia mengetahui ada kelompok dukungan di tempat terdekat. Kadang sulit membuat orang lain yang tidak pernah mengalami keguguran memahami peristiwa ini. Oleh karena itu, banyak wanita merasa terbantu dengan berbicara kepada orang-orang yang pernah mengalami hal yang sama. [14]
    • Cobalah menjelaskan kepada orang-orang dekat tentang perasaan Anda dan apa yang Anda butuhkan dari mereka. Ada beberapa orang yang membutuhkan banyak dukungan ekstra setelah keguguran, sementara yang lain ingin sendirian. Apa pun kecenderungan perasaan Anda setelah kehilangan sebesar ini, itu tidak salah. [15]
    • Ada banyak sumber daya di internet yang membantu mengatasi kehilangan karena keguguran, dan beberapa di antaranya menyediakan forum untuk berbagi pikiran dengan pengguna lain. Anda bisa mencoba bergabung dengan ratusan wanita lain dalam situs seperti femaledaily.com atau mommiesdaily.com dalam minggu-minggu setelah keguguran. [16]
  3. Orang-orang akan mengatakan hal yang salah kepada Anda, Biasanya, mereka tidak bermaksud buruk, tetapi kadang hanya tidak tahu apa yang harus dikatakan. Dalam upaya membantu, orang-orang terdekat Anda mungkin justru mengucapkan hal yang salah.
    • Ada banyak orang yang akan mengeluarkan komentar dalam usaha membantu Anda agar merasa lebih baik. Mungkin mereka akan mengucapkan kata-kata seperti, “Untungnya kehamilanmu masih muda” atau “Kamu bisa mencoba lagi”. Mereka mungkin menyarankan untuk mencari penghiburan dari anak-anak Anda yang lebih besar. Mereka tidak menyadari bahwa komentar seperti itu seakan meniadakan kehilangan Anda. [17]
    • Usahakan menghadapi komentar ini tanpa kemarahan. Cukup katakan, “Aku tahu kalian berusaha membantu, dan aku menghargainya, tapi komentar seperti itu tidak menolong.” Mereka sebenarnya tidak bermaksud menyinggung dan pasti ingin tahu apakah komentar mereka telah membuat Anda makin sedih. [18]
  4. Pemulihan setelah keguguran membutuhkan waktu. Akan tetapi, jika setelah beberapa bulan Anda masih belum bisa bangkit, mungkin Anda membutuhkan bantuan terapis. Keguguran adalah peristiwa traumatis. Bantuan dari terapis atau konselor profesional dapat membantu Anda mengatasi kesedihan.
    • Anda dapat menemukan terapis berdasarkan informasi dari perusahaan asuransi Anda dan menanyakan dokter mana yang ditanggung polis. Anda juga dapat meminta rujukan dari dokter umum atau dokter kandungan.
    • Jika masalahnya adalah biaya, terapis dan psikiater biasanya menawarkan pilihan harga. Klinik yang menyediakan konseling gratis atau diskon juga ada.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Melanjutkan Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagian besar wanita bisa hamil lagi setelah keguguran, kecuali jika keguguran itu terjadi karena masalah reproduksi spesifik. Keputusan yang Anda ambil tentang mencoba lagi sepenuhnya bersifat pribadi dan bergantung pada sejumlah faktor.
    • WHO menyarankan Anda menunggu paling sedikit enam bulan untuk mengandung lagi. Namun, secara medis, manfaat menunda kehamilan hanya sedikit. Jika Anda sehat dan merasa siap secara emosional, Anda bisa hamil lagi segera setelah siklus menstruasi kembali normal. [19]
    • Sadari bahwa kehamilan setelah keguguran merupakan pengalaman yang mengkhawatirkan. Ada banyak wanita yang khawatir akan keguguran lagi. Pastikan Anda siap secara emosional menjalani kehamilan sebelum mencoba lagi. Jumlah wanita yang mengalami dua keguguran berturut-turut hanya kurang dari 5%. Jadi, Anda memiliki kemungkinan besar untuk menjalani kehamilan lancar. Mengetahui fakta ini dapat membantu beberapa wanita mengatasi kecemasan mereka. [20]
    • Jika Anda pernah mengalami keguguran lebih dari dua kali, Anda harus bicara dengan dokter dan menjalani tes untuk berbagai masalah medis yang dapat menyebabkan keguguran. Jika masalahnya dapat didiagnosis dan dirawat, kemungkinan Anda untuk bisa mengandung bayi sampai lahir akan meningkat. [21]
  2. Kebanyakan kasus keguguran memang tidak dapat dihindari. Akan tetapi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko keguguran.
    • Terapkan gaya hidup sehat selama kehamilan. Berolahragalah dengan teratur dan jagalah berat badan dengan panduan medis. Makanlah makanan sehat dan hindari apa saja yang dapat membahayakan janin, seperti keju krim atau daging mentah. [22]
    • Jangan merokok atau minum alkohol saat hamil. Batasi konsumsi kafeina hingga satu cangkir kopi (350 ml) saja setiap harinya. [23]
    • Minumlah vitamin prenatal dan suplemen asam folat setiap hari. [24]
  3. Rencana apa pun yang Anda buat terkait dengan kehamilan setelah keguguran harus didiskusikan dengan dokter. Tidak ada aturan baku yang berlaku untuk semua wanita yang ingin hamil. Hanya ahli medis profesional yang familier dengan catatan kesehatan dan riwayat medis Anda yang dapat menyarankan langkah-langkah ekstra untuk hamil lagi setelah keguguran. [25]
    Iklan

Peringatan

  • Efek keguguran yang umum adalah depresi dan biasanya menjadi berat. Jika Anda mengalami depresi yang disertai pikiran ingin bunuh diri, carilah bantuan psikiater segera.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.572 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan