Unduh PDF
Unduh PDF
Bunga segar sering kali menjadi bagian momen bahagia, baik yang dihadiahkan kepada Anda setelah penampilan khusus, maupun yang Anda bawa saat berjalan menuju altar di hari pernikahan. Meskipun cantik, bunga segar tidak akan bertahan selamanya. Untungnya, ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk mengawetkan kecantikannya setelah kesegarannya memudar, misalnya melalui pengeringan dengan udara, proses menekan, ataupun pengeringan dengan gel silika.
Langkah
-
Potong dan pangkas bunga. Pangkas daun dari masing-masing batang bunga dan potonglah batangnya sepanjang yang Anda suka. Sebaiknya, potonglah batang bunga hingga paling tidak sekitar 15 cm. [1] X Teliti sumber
-
Carilah tempat gelap untuk menyimpan bunga. Jauhkan bunga dari sinar matahari sesegera mungkin, dan carilah tempat yang gelap seperti lemari atau loteng untuk menyimpan bunga selama mengering. Usahakan untuk mencari tempat gelap yang juga kering dan memiliki aliran udara yang lancar.
- Menyimpan bunga dalam lingkungan seperti ini akan membantu mempertahankan warna aslinya. [2] X Teliti sumber
-
Ikat batang-batang bunga menjadi satu dan gantunglah secara terbalik. Ikatkan karet gelang pada batang-batang bunga untuk menyatukannya. Kemudian, ikatkan beberapa helai benang gigi tanpa rasa yang cukup panjang di bagian dasar batang-batang bunga. Selanjutnya, ikatkan ujung benang gigi ke gantungan baju sehingga bunga-bunga tersebut menggantung dalam posisi terbalik. [3] X Teliti sumber Dengan begitu, bentuk asli bunga dapat dipertahankan, dan batangnya tidak akan melengkung akibat bobot bunga.
- Jika bunga yang akan Anda keringkan tidak begitu banyak, sebaiknya ikatlah maksimal 6 bunga menjadi satu. Benang gigi mungkin tidak cukup kuat untuk menahan beban bunga lebih banyak daripada itu.
-
Lepaskan bunga setelah dua minggu. Biarkan tergantung di gantungan baju selama sekitar 2 minggu. Setelah itu, bunga-bunga itu seharusnya sudah benar-benar kering. Semprotkan sedikit hairspray perlahan-lahan ke arah bunga untuk melindungi permukaannya. Kemudian, lepaskan dari gantungan baju dan letakkan dalam vas. [4] X Teliti sumberIklan
-
Siapkan sebuah buku untuk menekan bunga. Carilah buku yang paling berat, tetapi sudah tidak Anda gunakan lagi karena kemungkinan akan rusak. Buku telepon dan kamus adalah beberapa pilihan yang bagus untuk menekan bunga. Saat memilih buku, ingatlah bahwa kelembapan bunga akan terserap oleh buku. Akibatnya, beberapa halaman buku itu mungkin akan mengerut. [5] X Teliti sumber
-
Letakkan bunga di atas selembar kertas. Hamparkan bunga di atas selembar kertas sehingga tidak saling berhimpitan. Setelah bunga tertata sesuai keinginan Anda, letakkan selembar kertas lagi di atasnya. [6] X Teliti sumber
-
Letakkan lembaran kertas berisi bunga ke dalam buku. Bukalah bagian tengah buku. Kemudian, pindahkan bunga berlapis kertas itu ke halaman buku. Tutuplah buku perlahan-lahan sembari mempertahankan posisi bunga.
- Untuk mempercepat proses ini, coba tambahkan pemberat berupa buku atau batu bata di atas buku yang Anda gunakan.
- Anda boleh menekan beberapa lembar bunga sekaligus dalam satu buku. Hanya saja, pastikan untuk memberikan jarak cukup jauh sehingga kelembapan masing-masing lembaran bunga tidak saling berpindah. [7] X Teliti sumber
-
Lepaskan bunga dengan pinset setelah 2-4 minggu. Bunga akan mengering sempurna beberapa minggu setelah ditekan. Pada saat itu, bukalah buku dan lepaskan bunga dari halamannya perlahan-lahan. Oleh karena bunga kering sangat rapuh, sebaiknya gunakan pinset untuk melepaskan bunga satu per satu. [8] X Teliti sumberIklan
-
Isikan 1-2 cm lapisan gel silika ke dalam wadah. Gel silika adalah bahan penyerap silikon dioksida dengan tekstur seperti pasir berpori yang dapat menyerap kelembapan dari bunga. Siapkan wadah kedap udara dan isikan 1-2 cm lapisan gel silika di bagian dasarnya secara merata. [9] X Teliti sumber
-
Pangkas daun dan batang bunga. Potonglah semua daun dan batang pada masing-masing bunga yang ingin Anda awetkan. Jika Anda berencana mengawetkan rangkaian bunga, pisahkan semua batangnya sebelum melanjutkan. [10] X Teliti sumber
-
Masukkan bunga ke dalam wadah dan tuangkan gel silika ke dalamnya. Letakkan masing-masing bunga secara tegak lurus dalam wadah berisi gel silika. Setelah seluruh bunga masuk ke dalam wadah, perlahan-lahan tuangkan gel silika lagi pada bunga. Pastikan gel silika masuk ke sela-sela mahkota bunga. Langkah ini akan membantu mempertahankan bentuk bunga selama mengering. [11] X Teliti sumber
-
Selimuti bunga dengan lapisan gel silika. Taburkan gel silika lagi di sekitar dan di sela-sela bunga. Kemudian, taburkan gel silika secara merata ke seluruh bunga hingga seluruhnya terselimuti. [12] X Teliti sumber
-
Tutupi wadah dan amati bunga-bunga itu dua hari sekali. Tutupi wadah dan pastikan kedap udara. Atau, bunga-bunga itu tidak akan terawetkan dengan baik. Periksalah dua hari sekali hingga bunga benar-benar kering saat disentuh.
- Jika dibiarkan hingga terlalu kering, bunga akan rapuh dan patah. [13] X Teliti sumber
-
Keluarkan bunga dari wadah dan sisihkan gel silikanya. Setelah terasa kering saat disentuh, keluarkan bunga perlahan-lahan dari wadah dan sisihkan gel silika yang menempel menggunakan sikat berbulu halus.
- Waktu yang dibutuhkan dalam proses ini adalah 2 hari sampai 2 minggu, bergantung jumlah bunga yang dimasukkan ke dalam wadah dan tingkat kelembapannya.
Iklan
Tips
- Pertimbangkan proses pengeringan beku untuk mengawetkan bunga jika Anda menggunakan jasa profesional.
- Pertimbangkan juga untuk mengawetkan bunga dengan mencelupkannya ke dalam lilin.
- Ada banyak bahan penyerap yang dapat digunakan untuk mengeringkan dan mengawetkan bunga. Pertimbangkan untuk menggunakan pasir kotoran kucing, kertas pengisap minyak, tepung jagung, atau boraks.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.proflowers.com/blog/how-to-dry-flowers
- ↑ http://www.proflowers.com/blog/how-to-dry-flowers
- ↑ http://www.proflowers.com/blog/how-to-dry-flowers
- ↑ http://www.proflowers.com/blog/how-to-dry-flowers
- ↑ http://www.proflowers.com/blog/how-to-press-flowers
- ↑ https://www.ftd.com/blog/create/preserve-flowers
- ↑ http://www.proflowers.com/blog/how-to-press-flowers
- ↑ http://www.proflowers.com/blog/how-to-press-flowers
- ↑ https://feltmagnet.com/crafts/Different-Methods-for-Preserving-or-Drying-Flowers
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 90.067 kali.
Iklan