Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda terjaga di malam hari karena mendengar suara-suara yang tidak jelas, atau Anda menjumpai lubang pada drywall (dinding berongga dari papan gipsum), mungkin ada hewan kecil yang bersembunyi di dalam rumah atau dinding. Dengan mengidentifikasi hewannya, layanan pengendali hama yang Anda undang ke rumah tidak perlu menebak-nebak, dan bahkan Anda mungkin dapat mengusir hewan tersebut dari rumah (tergantung hewan yang dihadapi). Kami akan membahas berbagai kemungkinan hewan yang patut dicurigai, dan menjelaskan hal-hal yang bisa dilakukan untuk menyingkirkannya (serta mencegah kemunculannya kembali di kemudian hari).

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Beberapa tanda jika ada hewan kecil di dalam drywall di antaranya adalah: suara-suara aneh, penampakan hewannya, dan beberapa kerusakan di rumah yang tidak bisa dijelaskan.
  • Beberapa hewan yang sering menyerbu rumah di antaranya adalah: bajing, tikus besar (tikus got atau rat ), dan tikus biasa ( mice ). Namun, ada juga kemungkinan drywall Anda dihuni oleh rakun, kelelawar, oposum , atau serangga.
  • Anda mungkin tidak bisa menangani sendiri hewan yang bersembunyi di dalam rongga dinding. Untuk menyingkirkannya, hubungi layanan pembasmi hama.
  • Agar hewan tidak masuk ke dalam rumah, lakukan pencegahan dengan menutup jalan masuk hewan, menjaga kebersihan rumah, serta memangkas dahan dan ranting yang menggantung di atas atap.
Metode 1
Metode 1 dari 3:

Kemungkinan Hewan Penyusup

Unduh PDF
  1. Bajing hanya aktif pada siang hari. Apabila terdengar suara gemeretak cepat di dalam drywall di siang hari, mungkin Anda berhadapan dengan bajing yang harus Anda singkirkan . Tanda lainnya adalah lokasi. Bajing lebih menyukai plafon dan lantai atas daripada lantai bawah. [1]
    • Jika bajing lebih sering muncul di atap rumah Anda daripada atap rumah tetangga, mungkin hewan yang berada di dalam rumah Anda adalah bajing.
    • Jika kebisingan tersebut terjadi di awal musim kemarau, dengan suara yang aneh dan bervariasi, mungkin ada induk bajing yang baru melahirkan dan membuat sarang di rumah Anda. Kemungkinan besar bajing dan anak-anaknya akan pergi sendiri beberapa minggu kemudian.
    • Cara terbaik mencegah kedatangan bajing adalah menyingkirkan ranting pohon atau kabel yang menggantung di atas atap.
  2. Jika ada tikus di dalam drywall , hewan ini akan masuk ke dalam rumah pada malam hari untuk mendapatkan makanan. Carilah kotoran kecil seperti beras di sekitar baseboard (papan yang dipasang di pertemuan antara dinding dan lantai). Tikus juga mampu mengerikiti drywall , lemari kayu, atau wadah makanan di dapur. Semuanya adalah tanda bahwa ada tikus di dalam rumah. [2]
    • Tikus paling aktif pada malam hari. Apabila suara di dalam dinding muncul saat Anda tidur, mungkin Anda berhadapan dengan tikus biasa atau tikus besar.
    • Untuk mengetahui apakah rumah Anda diserbu tikus atau bajing, cobalah mengetuk drywall dengan jari ketika terdengar suara berisik di dalamnya. Tikus biasa dan tikus besar akan diam di tempat tanpa mengeluarkan suara, sedangkan bajing akan berlarian pergi.
    • Buatlah rumah menjadi tempat yang tidak menarik bagi tikus dengan menutup akses terhadap makanan dan menjaga kebersihan lantai. Semua hewan pengerat pasti mencari makanan. Jadi, hindari memberi akses terhadap makanan agar tikus tidak masuk ke dalam rumah.
  3. Cukup sulit membedakan tikus besar dengan tikus biasa jika hewan ini masuk ke dalam drywall . Keduanya memiliki tanda-tanda yang mirip (bekas kunyahan, kotoran berbentuk beras, dsb.). Namun, tikus besar suka melompat, bertarung satu sama lain, dan menjelajah. Semua aktivitas ini menimbulkan kebisingan yang lebih besar daripada tikus biasa. [3]
    • Jika terdengar suara di pipa (selain pada dinding), kemungkinan besar itu adalah tikus besar. Tikus besar dapat berenang dan memanjat pipa.
  4. Rakun tidak suka bersembunyi di ruang yang sempit. Pada malam hari, mungkin Anda akan mendengar suara garukan yang keras, gerakan mengacak, atau suara mengunyah. Mungkin suaranya juga berpindah ke langit-langit, saluran udara, papan lantai, atau plafon. [4]
    • Ketika terdengar suara berisik di dalam dinding, cobalah mengetuk drywall di dekat suaranya. Jika tidak terdengar suara hewan berlari, bergerak cepat, atau diam di tempat, mungkin rumah Anda disambangi rakun.
    • Rakun akan mengerikiti drywall , tetapi tidak mau menggerogoti kabel listrik. Apabila ada kabel yang terkelupas, kemungkinan besar pelakunya adalah bajing.
  5. Jika terdengar suara bising dengan nada tinggi pada plafon atau drywall di saat senja ketika matahari terbenam, mungkin rumah Anda didatangi kelelawar. Di musim kemarau, mungkin Anda akan mendengar suara-suara tersebut ketika matahari terbit saat bayi kelelawar memanggil induknya untuk meminta makanan. [5]
    • Jika plafon dibuka, mungkin Anda juga akan menjumpai guano (kotoran) kelelawar di lantainya. Jika sudah lama, guano kelelawar yang mengering akan hancur menjadi serbuk, dan bisa dijadikan pupuk yang bagus.
    • Pergilah ke luar rumah ketika matahari terbenam. Jika tempat tinggal Anda dihuni kelelawar, Anda bisa melihat dan mendengar hewan ini keluar dari rumah untuk mencari makanan.
    • Anda bisa mengusir kelelawar dari sana dengan menempatkan rumah kelelawar di halaman atau memasang alat yang bisa mengeluarkan suara bising di plafon.
  6. . Oposum mengeluarkan suara aneh pada malam hari, misalnya desisan, jeritan, ocehan, dan suara decak. Namun, masalah terbesar pada oposum adalah baunya. Kotoran oposum berbau busuk, dan jika masih basah bisa meresap ke dalam isolasi atau drywall yang membuat rumah berbau tidak sedap. [6]
    • Oposum sangat menyukai makanan kucing. Apabila makanan kucing yang Anda taruh di basemen atau garasi sering robek, mungkin pelakunya adalah oposum .
    • Metode terbaik mencegah kedatangan oposum adalah menghilangkan akses terhadap makanan dengan menjaga agar area di sekitar rumah selalu bersih.
  7. Jika terdengar suara garukan acak di sepanjang hari, yang muncul di setiap tempat, kemungkinan besar Anda berhadapan dengan tupai. Hewan kecil ini sangat suka bergerak, misalnya dari lantai bawah ke selokan dan kembali lagi dengan cepat untuk menyimpan makanan. [7]
    • Tupai terkadang juga mengeluarkan suara mencicit bernada tinggi di dalam drywall .
    • Cukup sulit membedakan antara bajing dan tupai yang masuk ke dalam dinding. Namun, bajing cenderung menyukai tempat yang tinggi, sedangkan tupai suka berkeliaran ke segala tempat.
    • Tupai menyukai kacang-kacangan dan buah beri. Apabila Anda menanam bahan makanan ini di halaman, cegah kedatangan tupai dengan membersihkan apa saja yang terjatuh di atas tanah.
  8. Apabila Anda sering mendengar suara dengungan yang tidak diketahui dari mana asalnya, mungkin di dalam drywall ada tawon atau serangga lain. Pergilah keluar rumah dan periksa drywall bagian luar di tempat suaranya muncul. Jika Anda menjumpai serangga dalam jumlah yang tidak biasa berkeliaran di sekitar area itu, mungkin ada serangga yang membangun sarang di dalam drywall . [8]
    • Jika drywall atau lantai kayu mulai rusak di tempat yang acak, mungkin ada rayap di rumah Anda.
    • Semut adalah pengecualian. Semut tidak mengeluarkan suara, tetapi bisa dilihat ketika berkeliaran di dalam rumah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Cara Menyingkirkan Hewan yang Ada di Dinding

Unduh PDF
  1. Anda mungkin tidak akan bisa menyingkirkan sendiri hewan yang bersembunyi di dalam drywall . Jadi, hubungi layanan pembasmi hama profesional. Apabila Anda telah tahu hewan apa yang mengeluarkan suara bising dan menimbulkan kerusakan di rumah, hubungi profesional di bidangnya untuk mengatasi masalah ini.
    • Satu-satunya pengecualian adalah rakun. Apabila area dinding rumah sering dikunjungi rakun, cobalah mengusirnya dengan membuat suara bising untuk menakutinya.
    • Satu-satunya hewan yang bisa Anda biarkan (apabila tidak menimbulkan kerusakan) adalah bajing. Hewan ini mungkin hanya menghabiskan waktu sebentar di rumah Anda, dan tidak akan tinggal selamanya.
  2. Persulit akses masuk hama ke dalam rumah agar mereka mencari tempat lain. Perbaiki semua celah atau lubang di atap agar tidak ada hewan yang bisa masuk ke dalam plafon. Perbaiki papan rumah yang kendur dan pangkas ranting pohon yang menggantung di atas atap agar hewan tidak bisa masuk ke dalam rumah. Masukkan sampah ke dalam wadah tertutup dan letakkan jauh dari rumah. Jagalah agar rumah selalu bersih untuk mencegah kedatangan hama.
    • Melihat burung yang beterbangan di halaman rumah memang menyenangkan, tetapi tempat mandi dan pakan burung bisa menarik minat rakun, bajing, dan satwa liar lain.
    • Hewan yang bisa masuk ke dalam rumah dan drywall biasanya tidak menemukan halangan yang berarti ketika melakukannya. Jika merasa kesulitan untuk masuk ke dalam rumah, hewan-hewan tersebut biasanya akan pergi dan tidak mengganggu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Tanda-Tanda Keberadaan Hewan di Drywall

Unduh PDF
  1. Mungkin Anda mendengar suara garukan, kepakan, atau lengkingan. Suara sesuatu yang jatuh atau retak yang berbunyi satu kali mungkin hanya balok atau pasak yang terjatuh. Namun, bunyi yang terdengar secara terus-menerus mungkin menandakan ada hewan yang bersembunyi di drywall .
    • Jenis suara memang perlu diperhatikan, tetapi waktu kemunculannya bisa mempersempit kemungkinan hewan apa yang Anda hadapi. Tupai hanya aktif di siang hari, dan tikus aktif pada malam hari.
  2. Apabila ada hewan di drywall , mungkin Anda akan menjumpai kotorannya di dekat lubang atau di sekitar rumah. Apabila ada lubang pada drywall , periksa lubang tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, pergilah ke rubanah dan plafon untuk memeriksanya. Yang terakhir, periksa sekitar rumah dan lihat apakah ada kotoran di sana. Keberadaan kotoran menunjukkan bahwa ada hewan yang menyerbu rumah.
    • Kotoran yang lunak dan berdebu di plafon hampir pasti berasal dari kelelawar.
    • Kotoran seukuran beras yang terdapat di sepanjang baseboard kemungkinan besar adalah tikus biasa atau tikus besar.
  3. Hewan yang tinggal di drywall pasti akan keluar dari sana. Mungkin Anda melihatnya masuk atau keluar dari rumah. Situasi ini sering Anda jumpai pada tikus besar dan tikus biasa yang membuat lubang pada drywall hanya untuk masuk ke dalam rumah dan mencuri makanan.
  4. Satwa liar mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Jika rumah mulai berbau tidak sedap tanpa alasan, mungkin penyebabnya adalah hewan. Apabila Anda mencium bau aneh, tetapi tidak bisa menemukan sumbernya, kemungkinan besar ada hewan di dalam drywall .
    • Bau busuk biasanya disebabkan oleh oposum , yang dikenal mengeluarkan aroma tidak sedap.
  5. Sebagian besar hewan yang tinggal di dinding suka mengerikiti drywall atau kayu penyangganya. Hewan ini masuk ke dalam rumah dan mengerikiti sudut kayu dan lemari. Hewan yang biasa melakukan tindakan ini adalah rakun, tikus besar, tikus biasa, dan bajing.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 282 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan