Unduh PDF
Unduh PDF
Ohmmeter adalah perangkat elektronik yang mengukur resistansi dalam komponen rangkaian elektronik. Ohmmeter terdiri dari layar skala dengan jarum indikator atau layar digital, range selector (pemilih jangkauan), dan dua ujung timah ( probe ). Pelajari cara menggunakan alat ini untuk mengetahui cara mengukur resistansi dari hampir segala objek.
Langkah
-
Putuskan sambungan sepenuhnya dan/atau matikan semua daya ke rangkaian yang diuji. Untuk mendapatkan pengukuran yang akurat serta menjamin keselamatan Anda, sebaiknya rangkaian yang diuji harus benar-benar dalam keadaan mati. Ohmmeter akan memberikan tegangan/voltase dan arus sehingga TIDAK membutuhkan daya dari sumber lain. Sesuai pernyataan instruksi volt/ohmmeter Blue Point, menguji rangkaian listrik dapat “merusak meteran, rangkaian, dan diri *Anda*.”
-
Pilih ohmmeter yang sesuai dengan kebutuhan. Ohmmeter analog memiliki fungsi yang sangat dasar dan harga murah, serta jangkauan umum dari 0-10 sampai 0-10.000 ohm. Ohmmeter digital memiliki jangkauan serupa atau " auto-range ", yaitu membaca resistensi perangkat dan memilih jangkauan yang tepat secara otomatis.
-
Cek ohmmeter untuk melihat kondisi baterainya. Ohmmeter yang baru dibeli kemungkinan sudah berisi baterai bawaan, atau disertakan dalam kemasan terpisah untuk dipasangkan kemudian.
-
Masukkan timah penguji ke soket meteran. Untuk meteran multifungsi, Anda akan melihat " common ", atau sambungan negatif, dan sambungan “positif”. Keduanya mungkin dibedakan dengan warna merah (+) dan hitam (-).
-
Atur meteran ke angka nol jika perangkat dilengkapi dengan kenop putar. Perhatikan bahwa hasil pengukuran ditampilkan pada arah berlawanan dari sebagian besar alat pengukur pada umumnya, yaitu resistansi rendah di sebelah kanan, dan resistansi tinggi di sebelah kiri. Resistansi nol harus dipantau ketika probe terhubung langsung satu sama lain. Anda bisa menyesuaikan resistansi dengan saling menyentuhkan kedua ujung probe dan memutar kenop “ adjust ” (penyesuian) sampai jarumnya menunjuk ke angka nol.
-
Pilih rangkaian atau perangkat elektronik yang ingin diuji. Sebagai latihan, Anda bisa mencoba segala benda yang menghantarkan listrik, misalnya kertas aluminium atau bekas pensil di selembar kertas. Untuk memahami tingkat akurasi hasil pengukuran, beli beberapa resistor yang berbeda dari toko elektronik, atau sebagian perangkat lain yang nilai resistansinya diketahui.
-
Sentuhkan satu probe ke salah satu ujung rangkaian listrik, dan probe satu lagi ke ujung lainnya, dan catat hasil pengukuran pada perangkat. Jika Anda membeli resistor 100 ohm, taruh probe di setiap konduktor pada resistor, dan pilih jangkauan 1.000-10.000 ohm. Setelah itu, lihat meteran untuk memastikan hasilnya memang 1.000 ohm.
-
Isolasikan komponen dalam rangkaian listrik terhubung kabel untuk mengujinya satu per satu. Jika Anda membaca angka ohm pada resistor di papan rangkaian tercetak, artinya Anda harus melepaskan solder atau membuka resistor untuk memastikan hasil yang diperoleh melalui jalur lain dalam rangkaian tidak salah.
-
Baca resistansi di kabel atau cabang rangkaian untuk melihat apakah ada korslet atau kerusakan terbuka dalam rangkaian. Jika hasil pengukuran menujukkan “ infinite ohm ” (ohm tidak terbatas), artinya tidak ada jalur yang bisa dilalui arus listrik. Dengan kata lain, kemungkinan ada komponen yang gosong dalam rangkaian, atau konduktor mengalami kerusakan. Namun, oleh karena banyak rangkaian yang memiliki perangkat “ gate /gerbang” (transistor atau semikonduktor), dioda, dan kapasitor, Anda mungkin tidak membaca kelanjutannya bahkan ketika rangkaian lengkap sudah terhubung seluruhnya, yang artinya sulit untuk menguji rangkaian lengkap menggunakan hanya satu ohmmeter.
-
Matikan ohmmeter ketika tidak digunakan. Jika tidak dimatikan, terkadang timah probe bisa korslet selagi perangkat disimpan dan menguras baterainya.Iklan
Tips
- Jika Anda membeli ohmmeter hanya untuk pemakaian biasa, belilah multimeter berkualitas bagus, yang mampu menguji nilai listrik lainnya misalnya voltase dan arus listrik.
- Biasakan diri dengan terminologi kelistrikan dan elektronik, skema papan rangkaian listrik, serta diagram skema (atau rangkaian kabel).
- Anda perlu mengetahui bahwa walaupun resistor menunjukkan hasil 1.000 ohm, tingkat penyimpangannya bisa sampai 150 ohm. Resistor kecil akan menyimpang sebanyak beberapa ohm, dan deviasi ini lebih banyak pada resistor besar
- Cobalah beragam eksperimen dengan konduktivitas listrik. Gambarkan garis di selembar kertas dengan pensil grafit, dan sentuhkan probe di setiap ujungnya. Anda akan menemukan bahwa garis pensil ini memang menghantarkan listrik.
- Untuk mempelajari jangkauan ohmmeter, Anda juga bisa membeli beragam resistor dan uji masing-masing sesuai resistansinya.
Iklan
Peringatan
- Pastikan rangkaian tidak dalam keadaan hidup saat melakukan pengujian. Artinya, sambungan listrik harus dicabut ' dan lepaskan muatan pada semua kapasitor di rangkaian listrik. Televisi dan perangkat elektronik lainnya yang memiliki tabung cahaya katoda serta oven microwave dapat memiliki kapastor berisi muatan ribuan volt bahkan setelah kabel dayanya dicabut. Barang-barang ini bisa membahayakan jiwa dan sebaiknya ditangani profesional.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Ohmmeter.
- Contoh konduktor atau resistor untuk latihan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 48.373 kali.
Iklan