Unduh PDF
Unduh PDF
Kalau cuma sekadar memasang lampu kelap-kelip pada pohon Natal, semua orang bisa, tetapi pohon Natal yang sungguh indah bisa membangkitkan semangat Natal semua orang yang melihatnya. Pastikan pohon Natal Anda terlihat menawan dan klasik dengan memperhatikan aspek keanggunan dalam pendekorasian. Anda perlu waktu persiapan, dana untuk hiasannya, dan kemudian teknik pendekorasian yang teratur.
Langkah
-
Kenali berbagai spesies pohon Natal. Kebanyakan orang tidak sadar bahwa tidak semua spesies pohon sama untuk dijadikan pohon Natal. Tiap spesies ada karekteristik yang membedakan cara mendekorasinya, daya tahannya dalam rumah, dan juga kekuatan aroma pohon Natalnya. Di negara-negara empat musim seperti Amerika Serikat, ada tiga rumpun pohon yang biasanya dijual sebagai pohon Natal, yaitu pohon jenis fir , spruce , dan pinus. Mungkin di Indonesia agak sulit membeli pohon asli yang khusus dipotong untuk ukuran pohon Natal, tetapi tak ada salahnya Anda menambah pengetahuan dengan membaca keterangan di bawah. Ada juga kemungkinan membeli pohon asli secara daring ( online ) atau di toko tanaman hias yang besar.
- Pertimbangkan pohon pinus yang cenderung lebih murah. Spesies ini memiliki duri yang lebih panjang dibandingkan lainnya, dan jenis yang lebih spesifik seperti pinus scotch sebaiknya ditangani dengan memakai sarung tangan. Pohon white pine kayunya lebih lunak tetapi dahan-dahannya agak lemah sehingga tidak bisa digantungi banyak hiasan.
- Pertimbangkan pohon fir yang lebih populer dan mahal. Jenis pohon mewah ini durinya lunak dan tidak menusuk dan aromanya juga sangat kuat dan khas dibandingkan jenis spruce yang mirip. Duri jenis ini tumbuh berjajar ke atas di bagian ujung batangnya seperti sisir, tidak berjajar melingkar. Jenis fir balsams douglas dan fraser lebih banyak dijual dibandingkan jenis noble dan grand .
- Kalau ada orang yang alergi terhadap pohon-pohon ini, mungkin jenis spruce masih bisa ditoleransi. Jenis spruce beraroma tak menyengat sehingga tak akan mengganggu. Jenis ini memiliki duri berjajar melingkari batang; jenis blue spruce cukup banyak dijual.
- Cari tahu kalau ada jenis pohon lainnya yang unik juga selain yang sudah disebutkan di sini. Biasanya pohon Natal menggunakan pohon yang hijau sepanjang tahun, tetapi di Indonesia yang tropis kita memiliki lebih banyak jenis pepohonan. Mungkin Anda bisa berkreasi dengan pohon jenis lainnya, menanyakan pada toko tanaman hias tentang alternatif pohon lain yang bisa dihias, atau mencari tahu alternatif lain secara daring.
-
Pilih pohon. Pohon itu ibarat kanvas bagi kreasi Anda, jadi pilih yang sesuai. Ornamen sebagus apa pun akan aneh bila digantungkan pada pohon yang jelek. Ada yang suka pohon asli, lengkap dengan aromanya, tetapi ada juga yang memilih pohon plastik karena praktis. Aturan di tempat tinggal Anda (mungkin aturan manajemen apartemen) juga harus dipertimbangkan agar pohon Natal Anda tidak dituding sebagai penyebab risiko kebakaran. Apa pun pilihan Anda, pertimbangkan hal-hal berikut:
- Pilih pohon dengan bentuk yang elok. Kalau Anda membeli pohon asli, pastikan ketika membeli Anda memeriksa penampilan pohon itu tanpa jala-jala pelindungnya. Cari bentuk yang penuh, yang jarak antar dahan-dahannya seimbang, dan yang bentuk keseluruhannya simetris dan mengerucut di atas. Makin banyak dahan makin bagus. Kalau Anda membeli pohon plastik yang dahan-dahannya bisa diatur sendiri, coba tekuk sedikit dahan-dahannya supaya ruang kosong antara lapisan dahan tertutup.
- Siapkan penopang dan rok penutup pohon Natal. Untuk pohon asli, harus ada penopang dengan tempat air yang cukup dalam (air diisi setelah pohon selesai dipasang). Rok penutup di sekitar bawah pohon Natal gunanya untuk menadah kalau ada duri yang rontok sehingga mudah dibersihkan.
- Pertimbangkan menggunakan pohon yang sudah dipasang lampu. Kalau Anda memilih pohon plastik, mungkin bisa juga sekalian memilih jenis yang dahan-dahannya sudah berlampu hias. Ada yang berpendapat bahwa memasang rangkaian lampu hias adalah bagian yang paling sulit, jadi kalau bagian ini bisa dipermudah, Anda hemat waktu dan usaha sehingga bisa mempercantik aspek lain dari pohon Natal itu.
-
Pilih tema warna. Tema warna gunanya agar pohon Anda terlihat lengkap dan menyatu. Ingat bahwa tema warna pohon Natal jangan sampai bentrok dengan warna ruangan dan kemungkinan akan ada beberapa hiasan warisan atau yang bernilai nostalgia namun tidak cocok dengan tema warna. Tanpa mengesampingkan hal-hal di atas, berikut adalah beberapa contoh tema warna yang cukup populer:
- Warna-warna pohon Natal klasik: merah dan hijau. Pohon yang hijau diberi aksen merah berupa hiasan, untaian rumbai-rumbai, dan pita. Jika mau tampilan yang lebih wow , coba tambahkan satu warna metalik, mungkin emas atau perak. Adapun untuk lampu kelap-kelipnya,warna merah, hijau, atau polos lebih bagus untuk kombinasi warna ini.
- Warna-warna musim dingin seperti biru, perak, dan ungu. Hiasi pohon Natal sehingga membawa kesan Natal bersalju dengan warna-warna mengilat seperti es. Kalau Anda memilih tema warna ini, hindari apa pun yang merah, kuning, atau keemasan. Pilih lampu biru atau polos agar serasi. Untuk gaya musim dingin minimalis, gunakan kombinasi hiasan putih dan perak saja.
- Warna-warna metalik seperti emas, perak, dan perunggu. Kelebihan dari gaya ini adalah warna-warna tersebut mudah dipadukan sehingga bisa menggunakan satu hingga tiga warna. Gaya ini sebaiknya dipadukan dengan lampu-lampu polos.
- Warna-warna hangat atau dingin. Untuk pohon Natal yang lebih warna-warni, pilih antara paduan yang berkesan dingin (nuansa biru) atau hangat (nuansa merah). Contoh, pohon yang "hangat" bisa dengan kombinasi merah, oranye, dan emas; pohon "dingin" dengan kombinasi hijau, ungu, biru, dan perak.
-
Tentukan tema (opsional). Kadang pohon Natal mengemukakan tema tertentu, seperti tema malaikat, kepingan salju, atau serdadu nutcracker . Anda juga bisa mengoleksi hiasan khas dari suatu daerah, kota, atau negara untuk dijadikan tema. Tema bisa membuat penampilan lebih menyatu sekaligus unik dibanding pohon Natal kebanyakan.
- Jika Anda memang hobi mengumpulkan hiasan dengan tema tertentu, ini cara bagus untuk menghias pohon Natal sekaligus memperbanyak koleksi.
- Jika Anda tidak suka mengumpulkan hiasan bertema, jangan khawatir, asal kesan Natalnya terlihat, sudah bagus koq !
-
Beli bola-bola hiasan. Mungkin Anda sudah punya koleksi hiasan sejak beberapa tahun lalu dan akan menggunakannya. Kalau tidak ada, sudah saatnya membeli satu set sehingga pohon Natal Anda akan tampak anggun dan berkelas, bahkan untuk tahun-tahun berikutnya.
-
Cari set hiasan kemasan. Biasanya hiasan Natal dijual dalam kemasan berisi 6-12 buah dengan harga yang cukup terjangkau. Boleh saja membeli hiasan unik yang lebih mahal untuk menambah kombinasi, namun hiasan kemasan biasanya menjadi "fondasi" pendekorasian pohon Natal. Anda juga bisa menciptakan kombinasi sendiri dengan memilih hiasan-hiasan dari bahan yang sama; prinsipnya sama seperti mengoleksi hiasan berupa kristal, mainan kayu, rajutan berbentuk kepingan salju, atau hiasan buatan seniman tertentu atau set keluaran suatu merek.
- Mengilap atau redup ( matte )? Tidak ada aturan pastinya, tetapi silakan dipadupadankan saja agar bervariasi dan menarik.
- Hiasan bola-bola Natal dan lainnya yang sering digunakan sebagai dasar biasanya dijual dalam kemasan menurut desainernya dengan berbagai warna, tekstur, dan desain dalam satu set. Sebagai dasar hiasan, pilih satu atau dua warna. Merah dan hijau, baik keduanya mengilap atau matte , atau satu warna matte dan lainnya mengilap. Warna perak, emas, dan metalik lainnya merupakan pilihan netral yang baik. Jangan ragu untuk menambahkan warna dan/atau hiasan baru pada kombinasi dua warna dasar tadi asalkan masih sesuai warnanya.
- Anda juga bisa menggunakan berbagai warna dalam tema tertentu, misalnya tema warna permata mewah, warna-warna tanah, atau serba warna pastel. Silakan mencoba-coba kombinasi warna, aksen, dan tekstur pada satu pohon Natal.
- Kalau Anda mau mencoba pohon Natal bertema monokromatis (satu wana saja), coba kombinasikan berbagai intensitas dari warna yang sama. Anda bisa memainkan campuran corak, nilai, gradasi, dan intensitas warna. Bisa juga semua bola-bola hiasannya mengilap dikombinasikan dengan pita-pita yang berbeda teksturnya. Kalau tidak ada variasi, pohon Natal monokromatis jadi membosankan.
-
Cermati lampu hiasan pohon Natal. Kini pilihan lampu hiasan makin semarak saja, makin banyak rupa, bentuk, dan warnanya. Sebelum memutuskan membeli set lampu yang mahal, ingat bahwa nantinya kemungkinan akan repot mencari bohlam pengganti. Lampu hiasan kecil yang biasa digunakan masih merupakan pilihan terbaik bagi banyak orang, tetapi ada juga yang lebih suka lampu-lampu besar bergaya tempo dahulu atau lampu dengan bentuk-bentuk tertentu. Jika menggunakan lampu-lampu besar, atur seperti layaknya bola-bola hiasan, pastikan tersebar merata pada seluruh pohon. Ada juga lampu-lampu kecil dengan berbagai bentuk yang tidak mencolok sehingga bisa dipadukan dengan lampu ukuran normal.
- Manfaatkan berbagai lampu tali LED dan teknik penataan lampu hiasan. Anda punya lampu berbentuk lelehan es? Kawatnya bisa dilingkarkan di sekeliling pohon dan masing-masing lampunya diikatkan pada dahan pohon terdekat atau bahkan beberapa buah dibiarkan tak terikat. Lampu tali LED putih dipadukan dengan pohon hijau bisa dibentuk mirip renda-renda pada pesta pernikahan, lapisan gula pada kue jahe ( gingerbread ), atau salju pada pohon. Lampu tali LED yang dibentuk seperti untaian rumbai-rumbai atau beruntai bisa dikenakan pada pohon seperti pita atau diselipkan dalam dahan-dahan pohon.
- Sebisanya hindari lampu hiasan yang bermusik atau berkilat; ikuti saja tema yang sudah dipilih. Kalau Anda bersikeras memilih lampu yang kedipannya berkejaran atau berpola, pilih yang stabil sehingga tidak tampak terlalu ruwet dan mencolok. Jangan sampai membuat pusing. Tidak semua lampu pada pohon Natal perlu berkedip-kedip. Daripada lampu hiasan yang bermusik, lebih baik putar saja lagu Natal kesayangan Anda dengan kaset, CD, atau MP3. Kini dijual juga alat-alat canggih yang bisa menyesuaikan lampu dan musik yang diputar dari radio atau pemutar MP3 sehingga lebih meriah untuk pesta masa liburan.
- Pilihan lampu yang aman adalah yang berwarna putih atau krem muda.
- Seberapa banyak lampu yang dibutuhkan? Ini tergantung selera pribadi, pohon Natal yang tersedia, dan ukuran dan tingkat keterangan set lampu; tidak terlalu masalah berapa banyak bohlamnya. Aturan dasarnya adalah sekitar 25-50 bohlam per 300 cm2, tetapi sekali lagi ini tergantung selera pribadi. Gunakan penilaian sendiri dan siap-siap melakukan penyesuaian menurut kebutuhan.
Iklan
-
Gantungkan lampu terlebih dahulu. Lampu hiasan sebaiknya dipasang terlebih dahulu agar kabelnya nanti tidak menutupi hiasan lainnya dan jadi tidak enak dipandang. Melingkarkan lampu hiasan adalah bagian paling melelahkan dalam menghias pohon Natal. Sebaiknya bagian ini dilakukan dengan benar karena efeknya sungguh besar demi membuat pohon Natal Anda tampak ajaib. Ikuti petunjuk berikut agar penataan lampu Anda maksimal:
- Untaikan lampu hiasan dari atas ke bawah dan kabelnya agak diselipkan dalam dahan-dahan agar tersembunyi.
- Beri jarak merata. Kalau Anda kesulitan menentukan apakah jarak antar lingkaran lampu-lampu sudah rata, coba menjauh 3 meter dari pohon dan picingkan sedikit mata Anda. Lihat apakah ada bagian yang terlalu terang atau terlalu gelap.
-
Gunakan pita atau untaian rumbai-rumbai. Kalau hiasan lepas digantung sebelum pita atau untaian rumbai-rumbai, ada risiko hiasan tersebut tersangkut lalu jatuh. Setelah memasang lampu hiasan, pasang hiasan lain yang perlu dilingkarkan tanpa menutupi hiasan lepas. Terserah Anda mau memilih hiasan melingkar seperti apa, tetapi pertimbangkan beberapa hal di bawah ini:
- Hindari rumbai-rumbai perada. Hiasan jenis ini memang sangat terkenal di pertengahan abad lalu, tetapi kini sudah tidak zamannya. Jika suka atau ingin tampilan berkilauan, coba rumbai-rumbai kecil berkawat yang peradanya lebih kecil dan biasanya dibentuk seperti bintang atau pohon.
- Hiasan plastik berbentuk lelehan es berisi lampu sulit ditata. Hiasan ini juga dahulu terkenal seperti rumbai-rumbai perada, tetapi tidak lagi. Kalau dahulu Anda mampu menatanya dengan rapi tanpa terlihat terlalu kentara kepalsuan lelehan es plastiknya, mungkin kali ini bisa diulang, tetapi kalau tidak, sebaiknya pilih hiasan lainnya. Hiasan lelehan es kini ada juga yang terbuat dari kaca atau timah, yang mana keduanya bisa membuat pohon Natal Anda lebih berkilau.
- Jika suka untaian popcorn , pilih yang polos saja. Sebaiknya jangan menggunakan popcorn bermentega. Sebaiknya masak sendiri popcorn tersebut sehingga bisa dipastikan putih polos tanpa noda-noda kuning.
- Pilihan bagus lainnya adalah untaian manik-manik atau yang berwarna metalik. Sesuaikan dengan tema warna Anda dan pilih ukuran yang mungil, maka kedua jenis untaian tersebut pasti menambah daya tarik pohon Natal Anda. Lingkarkan dengan merata pada lapisan luar dahan-dahan pohon seperti memasang hiasan lampu. Anda juga bisa menggunakan kalung manik-manik bekas, tali warna-warni, dan untaian pompon dengan warna yang sesuai.
- Gunakan pita berkerangka kawat. Kalau ingin memakai untaian pita, pastikan bentuknya tetap cantik dan tidak lemas. Pilih pita dengan lebar medium sehingga terlihat dari kejauhan tetapi tidak terlalu sulit untuk dilingkarkan pada pohon. Tambahkan simpul-simpul pita manis di sepanjang untaian dengan jeda yang berimbang sehingga lebih terlihat cantik.
-
Pasang hiasan puncak pohon Natal. Memasang hiasan puncak sebelum hiasan satuan mungkin awalnya terkesan aneh, tetapi bayangkan kalau setelah pohon Natal hampir selesai dihias, Anda berusaha payah menaruh hiasan di puncak pohon, kemudian terjadi kecelakaan sehingga pohon tumbang. Jenis hiasan puncak tergantung dari tema dan tampilan pohon, tetapi berikut adalah beberapa pilihan bentuk yang sering digunakan:
- Bintang
- Burung
- Bunga (pilih bunga kesayangan Anda)
- Malaikat
- Simpul pita
- Daun dan buah holly ( Aquifoliaceae )
- Kepingan salju
- Salib
- Mahkota atau tiara
Iklan
-
Kelompokkan semua hiasan satuan sebelum digantungkan. Kumpulkan semua hiasan yang sudah pasti akan terpakai di tumpukan atau dalam kotak yang sesuai kategorinya. Kategorikan tiap kumpulan menurut warna, bahan, atau tema (misal: tema salju, tema religius).
- Kalau Anda memiliki set hiasan komplet (mungkin set bertema "Musim Dingin Meriah") yang mana semuanya terbuat dari gelas, ada baiknya tetap dikategorikan menjadi kelompok-kelompok kecil yang sangat spesifik. Misalnya, anda bisa mengelompokkan semua bola-bola kecil dengan pola serupa atau semua hiasan bentuk orang. Gunakan cara ini jika Anda punya banyak hiasan yang serupa, contoh, sekumpulan yang berbentuk kepingan salju, sekumpulan bola-bola emas dengan tekstur atau corak sama.
- Bayangkan pohon Natal Anda terbagi menjadi beberapa sisi, mungkin dua, tiga, atau empat sisi. Pasang satu hiasan dari tiap kategori di masing-masing sisi sehingga merata bila dilihat dari mana pun.
- Pasang hiasan dari atas ke bawah dan coba bagikan merata. Ingat, sebagian hiasan harus dipasang agak masuk sela-sela dahan supaya penataan Anda terlihat ada kedalamannya. Seiring pemasangan hiasan, Anda bisa menciptakan pola atau bentuk sehingga keseluruhannya terlihat menyatu dan mirip hasil karya seorang ahli.
- Kalau Anda mengombinasikan hiasan bola-bola dan yang berbentuk unik, dahulukan memasang yang bola-bola. Anggap saja hiasan bola-bola itu membentuk lapisan dasar. Hiasan yang lebih mencolok kemudian bisa dipertimbangkan ditaruh di mana sehingga mudah terlihat dan menyatu dengan keseluruhan pohon.
- Pikirkan bagian dasar pohon. Kalau ada binatang peliharaan atau anak kecil, sebisanya jangan memasang hiasan yang mahal di bagian rendah yang mudah digapai. Pada bagian tersebut mungkin lebih baik diperbanyak hiasan lampu atau untaian dan pastikan benar-benar terlilit sehingga tak mudah ditarik lepas.
- Anda juga bisa menggunakan hiasan yang lebih umum dan bukan cuma untuk pohon Natal. Permen dan camilan merupakan pilihan yang banyak dipakai sejak dahulu dan disukai anak-anak. Boleh juga mencoba hiasan alami seperti biji pinus atau buah-buah plastik.
-
Tonjolkan kelebihan tiap hiasan. Hiasan yang mengilap dan berkilau bisa memantulkan cahaya lampu dari kedalaman sela-sela dahan. Hiasan yang tembus pandang atau tembus cahaya akan tampak lebih cantik ditempatkan di depan lampu hiasan. Hiasan berbentuk rumah bisa ditaruh di bawah lampu sehingga terlihat seperti rumah yang diterangi. Sembunyikan hiasan-hiasan berbentuk hewan atau burung di sela-sela dahan supaya bisa mengejutkan orang ketika melihat kedalaman pohon Natal! Hiasan bola-bola berwarna bisa lebih mencolok kalau ditaruh di samping lampu yang sewarna.
- Pasang hiasan-hiasan yang besar agak ke dalam sela-sela dahan, dekat batang pohon, supaya ada permainan dimensi. Hiasan yang lebih kecil boleh ditaruh di sisi luar pohon. Hiasan besar boleh saja di sisi luar asal tak terlalu banyak. Hiasan yang berat dan besar lebih baik ditaruh di bagian rendah dan masuk ke dalam dekat batang pohon sementara yang ringan dan beruntai di sisi luar sehingga pohon itu seimbang.
- Anda bisa memadukan hiasan yang berdekatan, misalnya yang warnanya setema, yang bentuk rumah dekat yang bentuk orang-orangan salju, atau yang bentuk burung dekat dengan yang bentuk buah sehingga seakan-akan burung itu sedang memakan buah. Hiasan yang polos ditaruh agak ke dalam sedangkan yang unik lebih di luar. Kalau hiasan-hiasan Natal Anda terbagi dua kelompok yang tidak cocok, coba tempatkan sehingga tetap ada keteraturan, misalnya, bentuk-bentuk bintang dan malaikat di atas sedangkan bentuk-bentuk rumah dan rusa di bawah.
Iklan
Tips
- Untuk hiasan yang sangat berharga, taruh dalam kotak agar tak rusak selama disimpan hingga tahun depan.
- Tempatkan pohon Natal dekat jendela. Dengan begini, suasana Natal akan terpancar hingga ke luar rumah.
- Ingat, tak semua hiasan yang ada perlu digunakan. Kadang memakai secukupnya saja malah lebih bagus.
- Pilih pohon yang ujung-ujung dahannya masih utuh. Pohon yang sudah dicukur memang lebih murah, tetapi tidak terlihat alami dan lebih banyak duri-duri rontoknya.
- Pohon asli tidak akan pas bentuknya, maka itu perlu dipangkas sedikit. Kalau tidak mau memangkas, lebih baik memakai pohon plastik saja.
- Setelah masa liburan, kemungkinan ada orang yang mau membeli pohon asli bekas pohon Natal untuk digunakan kayunya atau untuk dibuat jadi kompos. Coba tanya-tanya saja pada tukang kebun atau toko tanaman hias terdekat.
- Supaya pohon asli tetap segar, bisa juga bertumpu dalam ember berisi air. Pohon itu bisa ditinggikan dengan batu bata agar ember tidak mengganggu dahan-dahan di dasar pohon. Tutup penyangga pohon dengan lilitan syal atau kain penutup.
- Beli hiasan Natal untuk tahun berikutnya setelah masa liburan selesai sehingga sudah diskon. Banyak pula hiasan yang persis tetapi beda harga.
- Kalau bosan dengan hiasan-hiasan yang sudah biasa, seperti yang dari kaca atau plastik, coba alternatif lainnya. Biji pinus, buah plastik, dan bola-bola kain contohnya. Hiasan kepingan salju dari plastik atau kaca bisa digantikan dengan versi rajutan yang selain cantik juga tahan lama.
- Jika Anda bosan dengan gaya pohon Natal modern yang mencolok atau dengan hiasan yang itu-itu saja, coba lihat gambar-gambar di majalah atau buku interior Natal tempo dahulu. Hiasan-hiasan zaman dahulu ini bisa ditemukan di toko-toko barang murah, bazar kerajinan tangan, atau toko barang bekas, atau bahkan bisa dibuat sendiri.
Iklan
Peringatan
- Hiasan-hiasan yang berharga sering kali merupakan pecah belah. Hiasan seperti ini jangan digantungkan pada dahan yang rapuh, jangan terlalu jauh di sisi luar pohon, dan jangan terlalu rendah (terutama kalau ada anak kecil dan peliharaan).
- Pohon Natal ada risiko terbakar. Jangan terlalu banyak menggunakan lampu hiasan dan jangan memasang pohon asli di tempat yang kering. Lampu LED adalah pilihan yang baik karena tidak panas dan hemat listrik.
- Hiasan plastik seiring waktu bisa menjadi rapuh dan pecah. Hati-hati! Plastik tajam sama bahayanya dengan kaca tajam. Beberapa jenis plastik juga akan berbau logam dan kimia. Beberapa jenis hiasan logam yang murah juga sama buruknya.
- Pastikan semua hiasan panjang (untaian lampu dan hiasan beruntai) terlilit dengan benar! Ujung untaian jangan mencuat ke luar pohon karena anak kecil atau peliharaan bisa terbelit atau bisa menariknya sehingga merusak penataan atau merobohkan pohon!
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.098 kali.
Iklan