PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Berkebun tanpa sarung tangan atau berjalan tanpa alas kaki di hutan adakalanya menjadikan Anda tertimpa masalah. Kabar baiknya adalah jika kulit Anda terkena duri, banyak pengobatan di rumah yang dapat digunakan untuk menghilangkannya, dari membuat pasta soda kue hingga menggunakan lem untuk menariknya keluar dengan bantuan cuka. Hal yang tidak boleh diabaikan adalah membersihkan daerah yang ingin ditangani terlebih dahulu dan setelah penanganan untuk mencegah infeksi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Bagian yang Terkena Duri

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum menghilangkan duri, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah membersihkan daerah kulit yang tertusuk duri. Pilihlah sabun yang lembut lalu cuci bagian yang sakit dengan air hangat sebelum proses pencabutan dimulai.
    • Jangan menggosok bagian yang sakit karena bisa mendorong duri semakin terbenam ke dalam kulit.
    • Menepuk-nepuk daerah yang sakit dengan menggunakan kain bersih untuk mengeringkannya.
  2. Anda mungkin tergoda untuk memencet dan mengutak-atik area di sekitar duri untuk memaksanya keluar. Walhasil, tindakan ini malah akan semakin mendorong duri terperosok jauh ke dalam atau mematahkannya ke dalam beberapa bagian, sehingga merunyamkan masalah yang sudah ada. Jangan lakukan hal tersebut, tetapi cobalah cara lain untuk mengeluarkannya.
  3. Periksa sudut dan kedalaman duri supaya Anda bisa menemukan cara untuk menghilangkannya. Metode atau cara yang digunakan bergantung pada sudut dan kedalaman duri. Perhatikan seberapa dekat lokasi duri dari permukaan dan sudah adakah lapisan kulit yang tumbuh menutupinya.
    • Jika ujung duri ada yang menyembul keluar, Anda mungkin bisa menghilangkannya dengan bantuan pinset atau plester.
    • Jika duri tertanam dalam di kulit, Anda mungkin perlu mencabutnya.
    • Jika duri telah tertutupi oleh lapisan kulit baru, Anda mungkin perlu menggunakan jarum atau pisau cukur.
  4. Jika duri masih berada di dalam kulit selama beberapa hari dan Anda melihat tanda-tanda infeksi, segera kunjungi dokter untuk menghilangkannya. Anda sebaiknya tidak berupaya untuk mencabutnya sendiri, karena bisa membahayakan diri. Dokter dapat menghilangkan duri serta mengobati dan menutupi luka untuk menyembuhkan infeksi.
    • Jika luka mengeluarkan darah atau nanah, segera pergi ke dokter.
    • Jika muncul rasa gatal, merah dan bengkak, segera berkonsultasi dengan dokter.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghilangkan Duri yang Posisinya Tidak Terlalu Dalam

PDF download Unduh PDF
  1. Ini adalah cara termudah dan tercepat jika ada bagian duri yang mencuat. Pastikan Anda menggunakan sepasang pinset yang bersih atau steril. Ambil pinset lalu jepitkan ujungnya di sekitar ujung duri, kemudian tarik ke luar dengan arah yang berlawanan dari arah masuknya duri.
    • Pastikan ke arah mana Anda perlu menarik duri tersebut. Jika kurang bisa dipastikan, Anda perlu menggunakan cara lain.
    • Jangan mengorek-ngorek duri menggunakan pinset jika lokasinya tidak terlalu dalam, karena Anda bisa melukai bagian yang sakit. Gunakan cara lain sebagai gantinya.
  2. Cara lain untuk mengeluarkan duri jika sebagiannya mencuat adalah menggunakan plester. Anda hanya perlu menempelkan sedikit plester ke atas bagian yang tertusuk. Tekan dengan perlahan di atas ujung duri, kemudian lepaskan plester.
    • Jangan menekan plester terlalu kuat, atau duri akan semakin terbenam ke dalam kulit.
    • Anda bisa menggunakan selotip atau masking tape (plester dari bahan kertas yang mudah dikoyak), tetapi sebisanya jangan menggunakan plester yang dapat menyisakan residu dan memperparah bagian yang sakit.
  3. Jika ujung duri tertanam, gunakan salep ini untuk mengeluarkan sedikit duri supaya ujungnya terekspos. Jika ujungnya sudah mencuat, Anda bisa mencabutnya dengan pinset. Teknik ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama dibandingkan yang lainnya, tetapi sangat efektif untuk menghilangkan duri jika lapisan kulit baru belum menutupinya.
    • Oleskan salep ichthammol (disebut juga drawing salve warna hitam) pada bagian yang sakit, kemudian tutup dengan plester luka. Anda juga bisa menggunakan sedikit garam epsom.
    • Biarkan semalaman. Lepaskan plester di pagi hari lalu bilas bersih. Cabut duri dengan menjepit bagian ujungnya menggunakan pinset.
  4. Jika Anda tidak memiliki salep ichthammol, teknik ini juga bisa digunakan. Buatlah pasta kental dari campuran air dan soda kue, lalu oleskan pada bagian yang terkena duri. Tempelkan plester di atasnya dan biarkan bekerja semalaman. Keesokan paginya, lepaskan plester lalu bilas. Proses ini akan mengeluarkan duri sehingga Anda dapat mencabutnya dengan pinset. [1]
  5. Kandungan kentang mentah bekerja serupa seperti drawing salve , menyembulkan duri hingga ke permukaan kulit. Potonglah kentang mentah segar, lalu siapkan irisan kecil. Letakkan di bagian yang sakit dan tahan dengan plester. Biarkan bekerja semalaman. Bukalah plester di pagi hari lalu bersihkan, kemudian tarik keluar duri dengan pinset. [2]
  6. Tuangkan cuka putih ke dalam mangkuk, lalu rendam bagian yang tertusuk duri. Setelah 20 menit atau lebih, duri akan menyembul ke permukaan dan ujungnya yang menyembul bisa dicabut. Ini adalah cara yang sesuai untuk jari tangan atau kaki yang bisa direndam ke dalam mangkuk kecil.
  7. Oleskan sedikit lem putih di bagian yang sakit lalu biarkan kering. Sembari lem mengering, ia akan menyerap kelembapan dari jari Anda, sehingga duri bisa menyembul ke permukaan. Saat Anda membersihkan lem yang sudah mengering, duri akan menyembul ke luar. [3]
    • Jangan menggunakan lem jenis lain. Lem super dan lem yang biasa digunakan untuk pekerjaan berat malah semakin mempersulit pencabutan duri.
    • Cara ini sangat sesuai jika posisi duri memang sudah dekat dengan permukaan kulit.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghilangkan Duri yang Terletak Lebih Dalam

PDF download Unduh PDF
  1. Jika duri terletak tepat di bawah lapisan tipis kulit yang lembut yang mulai tumbuh menutupi duri, maka cara ini sangat sesuai untuk digunakan. Meskipun begitu, Anda perlu melakukan teknik yang tepat supaya bakteri tidak menjangkiti kulit dan menyebabkan infeksi. Berikut adalah cara melakukannya: [4]
    • Memastikan bagian yang tertusuk duri dalam keadaan bersih dan kering.
    • Mensterilkan jarum jahit dengan sekaan alkohol.
    • Menempelkan ujung jarum ke atas ujung duri dan dengan perlahan melonggarkan lapisan kulit yang baru tumbuh di sana dengan menyodokkan jarum ke bawah kulit. Kendurkan kulit di sekitar duri.
    • Setelah ada bagian duri yang terekspos, cabut dengan bantuan pinset.
    • Bersihkan bagian yang tadi dengan campuran air hangat dan sabun. Tempelkan plester jika perlu.
  2. Duri yang tertanam di dalam kulit kapalan yag tebal bisa dihilangkan dengan pisau cukur. Anda hanya boleh menggunakan cara ini untuk kulit tebal di bagian tumit atau kulit kapalan di bagian lain. Jangan gunakan cara ini pada kulit yang tipis, karena Anda bisa menyayat lapisan kulit hingga ke dalam. Jika ini adalah cara yang Anda pilih, berhati-hatilah saat memakai pisau cukur.
    • Memastikan area yang tertusuk dalam kondisi bersih dan kering.
    • Mensterilkan pisau cukur dengan sekaan alkohol.
    • Membuat sayatan secara hati-hati di atas duri untuk mengeksposnya. Pada kulit kapalan, tindakan ini seharusnya tidak akan menyebabkan pendarahan sedikit pun.
    • Menggunakan pinset untuk mencabut duri yang sudah terekspos.
    • Membersihkan bagian yang sakit lalu menempelkan plester jika perlu.
  3. Jika posisi duri terlalu dalam untuk dihilangkan sendiri, atau mengenai daerah yang sensitif seperti mata, Anda sebaiknya segera pergi ke dokter untuk menghilangkannya dengan cepat dan cermat. Dokter memiliki peralatan yang sesuai untuk menghilangkan duri dengan risiko infeksi yang sangat rendah. [5]
    Iklan

Tips

  • Saat berkebun, kenakan sarung tangan tebal untuk melindungi tangan dari tusukan duri.
  • Berhati-hatilah selalu.
  • Duri biasanya lebih mudah dikeluarkan dibandingkan serpihan benda yang umumnya menimbulkan rasa sakit yang lebih parah.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan duri tidak patah menjadi potongan-potongan kecil.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 167.507 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan