PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Siapa bilang kemunculan jerawat di leher tidak terasa menyebalkan? Meski lokasinya cukup tersembunyi, jerawat di leher berpotensi lebih besar untuk meradang atau bertransformasi menjadi jerawat batu, terutama karena kulit leher lebih tebal daripada kulit wajah dan dapat memproduksi lebih banyak minyak. Untuk membasmi jerawat di leher, pastikan Anda menerapkan metode yang tepat untuk membersihkan dan merawat kulit. Jika setelah beberapa bulan jerawat tidak kunjung hilang atau justru mengalami infeksi, segeralah menemui dokter untuk meminta diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang lebih sesuai!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membersihkan Leher

PDF download Unduh PDF
  1. Cara terbaik untuk menjauhkan kulit leher dari jerawat adalah dengan membersihkannya secara rutin. Sebaiknya, mandilah dan bersihkan kulit leher sedikitnya satu kali per hari dan setelah tubuh mengeluarkan banyak keringat (misalnya, setelah berolahraga). [1]
  2. Jika memungkinkan, pastikan Anda hanya mengaplikasikan produk perawatan kulit yang memiliki label “ noncomodogenic ” atau “bebas minyak” ke kulit leher. Secara umum, produk-produk noncomodogenic tidak berisiko menyumbat pori-pori kulit sehingga mampu membasmi jerawat dengan lebih efektif. [2]
    • Cek label yang tercantum di kemasan produk untuk mengetahui ada atau tidaknya klaim tersebut.
    • Pastikan pula Anda menggunakan produk perawatan kulit yang bebas dari alkohol. Hati-hati, alkohol berisiko mengiritasi jerawat dan memperburuk kondisinya.
  3. Dengan kata lain, jangan menggunakan handuk, spons, atau bahan abrasif lain untuk membersihkan leher agar kulit tidak teriritasi, meninggalkan luka yang berbekas, dan/atau memperburuk kondisi jerawat. Alih-alih, cukup gunakan jari-jari tangan Anda untuk mengoleskan sabun pembersih ke kulit leher, dan jangan menggosoknya dengan gerakan yang kasar. [3]
    • Bilas sabun di leher sampai benar-benar bersih.
    • Keringkan leher dengan handuk lembut dan bersih.
  4. Tanpa disadari, bahan-bahan yang terkandung dalam pakaian dan/atau aksesori Anda berisiko memicu pertumbuhan jerawat atau memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada, lho ! Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengenakan pakaian berkerah, syal, dan pakaian berleher tinggi yang berisiko mengiritasi jerawat. Selain itu, jaga kebersihan seluruh objek yang bersentuhan dengan leher Anda, dan jangan terus-menerus menyentuh atau menggaruk kulit yang berjerawat agar tidak meninggalkan bekas luka. [4]
    • Sebaiknya, jangan menggunakan tabir surya yang mengandung minyak, dan jangan menutup jerawat dengan alas bedak atau riasan wajah serupa. Jika Anda menggunakan produk khusus untuk menata rambut, pastikan produk tidak bersentuhan langsung dengan kulit leher. [5]
    • Bagi pemilik rambut panjang, berhati-hatilah karena kandungan minyak dalam rambut dapat mengenai kulit leher dan membuatnya berjerawat. Jika memungkinkan, selalu ikat rambut Anda selagi proses pemulihan berlangsung.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Garam Laut

PDF download Unduh PDF
  1. Metode ini tidak sulit untuk diterapkan karena seluruh bahan yang diperlukan dapat dengan mudah Anda temukan di supermarket. Selain mampu mengeringkan jerawat, Anda juga bisa menggunakan larutan garam laut untuk mengeksfoliasi kulit. [6] Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah: [7]
    • 250 ml air panas
    • 1 sdt. garam laut
    • Kantong teh hijau dan/atau 1-2 sdm. lidah buaya
  2. Sejatinya, ekstrak teh hijau terbukti mampu membasmi jerawat secara efektif. Namun, jika kesulitan menemukan ekstrak teh hijau, Anda juga bisa menggantikannya dengan seduhan teh hijau. [8] Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan satu kantong teh hijau atau terlebih dahulu memasukkan 1 sdt. daun teh hijau ke dalam saringan teh.
    • Masukkan kantong atau saringan teh ke dalam poci atau cangkir.
    • Kemudian, didihkan air dan tuangkan sekitar 250 ml air ke dalam poci atau cangkir.
    • Seduh teh selama tiga menit, lalu keluarkan kantong atau saringan teh.
  3. Takar 1 sdt. garam laut dan tuangkan ke dalam poci atau cangkir berisi teh; aduk rata sampai garam benar-benar larut. [9]
  4. Tahukah Anda bahwa lidah buaya mengandung bahan pelembap dan terbukti mampu membasmi jerawat secara efektif? Itulah mengapa, Anda bisa menggunakan lidah buaya alih-alih teh, atau mengombinasikan keduanya jika ingin. Tambahkan 1 sdm. lidah buaya ke dalam larutan garam laut; aduk hingga rata.
    • Jika ingin menggunakan lidah buaya alih-alih teh hijau, campurkan 2 sdm. gel lidah buaya dengan 1 sdm. garam laut, lalu aduk hingga rata dan teksturnya mengental. Setelah itu, oleskan pasta tersebut ke area yang berjerawat. [10]
  5. Diamkan larutan sampai suhunya menurun agar tidak berisiko membakar kulit ketika dioleskan! Setelah itu, rendam selembar handuk bersih ke dalam larutan dan mengompreskannya ke seluruh permukaan leher. [11]
    • Jika jumlah jerawat tidak terlalu banyak, cukup gunakan cotton bud atau kapas untuk mengoleskan larutan ke area yang spesifik.
  6. Jangan mendiamkannya terlalu lama agar kulit tidak terlampau kering setelahnya. Setelah lima menit, bilas leher dengan air hangat, lalu tepuk ringan dengan handuk lembut dan bersih untuk mengeringkannya. [12]
  7. Setelah melakukan perawatan dengan garam laut, kembalikan kelembapan kulit dengan mengoleskan pelembap noncomodogenic yang tidak berisiko menyumbat pori-pori kulit.
  8. Melakukannya terlalu sering justru akan membuat kulit terlalu kering meski sudah diolesi pelembap setelahnya. Oleh karena itu, batasi penggunaan garam laut untuk mengobati jerawat sebanyak satu kali per hari.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Masker Putih Telur

PDF download Unduh PDF
  1. Sejatinya, bahan-bahan alami yang kaya akan zat penyembuh dan antibakteri dapat dengan mudah ditemukan di dapur rumah Anda. Oleh karena itu, cobalah mengikuti resep yang tertera di bawah ini untuk membuat masker antijerawat dengan mudah dan cepat. [13] Bahan-bahan yang Anda butuhkan:
    • 1/2 sdm. madu berwarna gelap (semakin gelap warnanya, semakin tinggi kandungan antibakterinya) [14]
    • 1 butir putih telur (buang kuningnya)
    • 1 sdt. perasan lemon segar
  2. Gunakan garpu atau pengocok adonan untuk mengaduk putih telur dan jus lemon sampai teksturnya berbusa, lalu tambahkan madu ke dalamnya. [15] Aduk kembali sampai seluruh bahan tercampur dengan baik.
    • Jika ingin, Anda boleh menambahkan herba lain seperti 1 sdt. witch hazel (yang mengandung zat antiradang) [16] atau beberapa tetes minyak esensial seperti pepermin, spearmint , lavendel, atau calendula , meski penambahan bahan-bahan tersebut belum terbukti mampu meningkatkan efektivitas perawatan.
  3. Jika jerawat tersebar di seluruh bagian kulit, jangan ragu mengaplikasikan masker ke seluruh permukaan leher belakang. Namun, jika jumlah jerawat tidak terlalu banyak, cukup gunakan cotton bud atau kapas untuk mengoleskan masker ke area yang spesifik. [17]
  4. Diamkan masker selama 15 menit, lalu segeralah membilasnya sampai bersih dengan air hangat. Untuk mempermudah prosesnya, terapkan metode ini selagi mandi! Basuh masker yang sudah mengeras dengan bantuan jari-jari tangan Anda selagi membilasnya. [18]
    • Setelah itu, keringkan kulit dan akhiri proses perawatan dengan mengoleskan pelembap berlabel noncomodogenic .
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Melakukan Pengobatan Medis

PDF download Unduh PDF
  1. Misalnya, Anda bisa menggunakan sabun pembersih wajah yang mengandung benzoyl peroxide , asam salisilat, sulfur, atau asam resorcinol untuk membasmi jerawat secara efektif. Jangan khawatir, seluruhnya merupakan jenis obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter di apotek. [19] Jika ingin, Anda juga bisa membeli produk yang secara khusus ditujukan untuk membasmi jerawat di tubuh. Umumnya, produk semacam itu memiliki efektivitas lebih tinggi daripada obat jerawat yang ditujukan hanya untuk kulit wajah. Namun, pastikan produk tersebut tidak diaplikasikan ke area kulit wajah atau leher depan yang sensitif, ya!
  2. Krim retinoid dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan jerawat di area leher. Namun, umumnya Anda hanya boleh membelinya dengan resep dokter atau dermatolog. [20]
  3. Kemungkinan, dokter akan meresepkan antibiotik topikal berdosis tinggi, seperti clindamycin , untuk dioleskan langsung ke area kulit yang berjerawat. Selain mampu membunuh bakteri penyebab jerawat, antibiotik topikal juga dapat mengurangi kemerahan pada kulit. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, aplikasikan antibiotik topikal dua kali sehari dan cobalah mengombinasikannya dengan benzoyl peroxide agar bakteri tidak menjadi kebal terhadap antibiotik. [21]
  4. Sejatinya, pil kontrasepsi oral dapat membantu mengurangi jumlah jerawat hormonal pada wanita. [22] Namun, selalu ingat bahwa pil kontrasepsi juga memiliki berbagai efek samping dan tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
  5. Jika dermatolog mendiagnosis jerawat di leher Anda sebagai jerawat batu atau jerawat yang meradang, kemungkinan besar mereka akan menyuntikkan steroid ke area yang berjerawat untuk mengurangi pembengkakan, meminimalkan kemungkinan terbentuknya bekas luka, dan memulihkan kondisinya dengan lebih cepat. [23]
    • Namun, metode ini juga memiliki beberapa efek samping seperti penipisan kulit, peningkatan sensitivitas kulit terhadap cahaya, dan penyusutan jaringan lemak di balik lapisan kulit secara temporer. Alhasil, kulit leher mungkin akan terlihat sedikit melesak atau cekung setelahnya.
  6. Isotretinoin adalah obat berdosis tinggi yang hanya boleh dikonsumsi jika seluruh metode lain tidak berhasil. Meski mampu menghilangkan jerawat yang sangat parah dalam waktu beberapa bulan, pahamilah bahwa isotretinoin juga memiliki beberapa efek samping yang serius seperti: [24]
    • Ulcerative colitis (peradangan pada dinding saluran pencernaan)
    • Kerusakan hati
    • Radang usus
    • Depresi
    • Perubahan struktur tulang
    • Cacat lahir yang serius
  7. Terapi laser bekerja dengan cara mengecilkan kelenjar minyak dan mengurangi keaktifannya. Alhasil, jerawat pun akan mengempis atau bahkan hilang. Beberapa jenis terapi juga dikombinasikan dengan penggunaan obat topikal untuk meningkatkan efektivitasnya. [25]
    • Umumnya, Anda perlu beberapa kali melakukan proses terapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
    Iklan

Tips

  • Jangan pernah memencet, mengelupas, atau menusuk jerawat agar tidak meninggalkan bekas luka di leher.
  • Jangan mengoleskan garam laut murni ke kulit agar kulit tidak perih dan teriritasi.
  • Bagi pemilik rambut berminyak, keramaslah secara berkala dan bilas rambut sampai benar-benar bersih agar kandungan minyaknya tidak melekat di kulit leher dan berpotensi menyebabkan jerawat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.932 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan