PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Uvula adalah struktur kecil yang menggantung di belakang tenggorokan. Kadang, uvula membengkak sehingga menyebabkan kesulitan untuk menelan, dorongan untuk tersedak atau tercekik, dan bahkan kecenderungan meneteskan air liur pada anak kecil. Ada beberapa hal yang menyebabkan uvula membengkak, termasuk infeksi virus dan bakteri, alergi, mulut kering, kenaikan asam lambung, atau bahkan genetik. Jika uvula Anda merah atau membengkak, redakan gejalanya dengan berkumur menggunakan air hangat, mengisap permen pelega tenggorokan, dan mengunyah kepingan es. Jika gejala Anda tidak membaik, atau jika anak Anda yang mengalami pembengkakan uvula, temui dokter secepatnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengatasi Pembengkakan Uvula

PDF download Unduh PDF
  1. Air hangat terasa melegakan dan garam dapat mengatasi radang di uvula. Jangan gunakan air panas yang dapat membakar tenggorokan dan menimbulkan kerusakan lebih lanjut. Tambahkan ¼ sampai ½ sendok teh garam meja dalam 250 ml air hangat, dan aduk sampai garam larut. [1]
    • Anda bisa berkumur dengan air garam hangat sampai tiga kali sehari, tetapi jangan telan. Kandungan garam yang terlalu banyak di tubuh dapat menyebabkan masalah lain.
  2. Gunakan merek apa saja, tetapi jika merasa tidak nyaman atau sulit menelan, sebaiknya pilih jenis yang memberi efek kebas. [2]
    • Carilah permen pelega tenggorokan bebas gula, Anda bisa melihat keterangannya di kemasan. Jenis bebas gula bagus untuk orang yang memiliki keluhan lain seperti diabetes.
  3. Air panas sangat nyaman di tenggorokan dan membantu menjaga hidrasi tubuh saat Anda berusaha mengurangi bengkak. Tambahkan madu untuk melapisi tenggorokan supaya lebih mudah menelan. [3]
    • Teh herbal sangat bagus untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Teh kamomil dan sedikit madu akan dapat meredakan rasa sakit.
    • Anda juga bisa membuat teh kayu manis untuk melegakan tenggorokan. Bahan resep ini mungkin agak sulit, tetapi cobalah jika Anda bisa mendapatkannya. Campur 10 gram kulit pohon slippery elm ( Ulmus rubra ) dan marshmallow root ( Althaea officinalis ), 8 gram kayu manis, 5 gram kulit jeruk kering, dan 3 cengkih utuh dalam 3 cangkir (750 ml) air dan didihkan selama 20 menit. Saring dan tambahkan sedikit madu jika Anda suka. Habiskan dalam 36 jam. [4]
  4. Es dapat mengurangi bengkak uvula walau sedikit. Rasa dinginnya dapat membuat tenggorokan agak kebas sehingga menelan akan lebih mudah. [5]
  5. Ada banyak penyebab uvula bengkak. Saat periksa ke dokter, sampaikan semua gejala Anda. Dokter dapat meresepkan obat untuk mengurangi gejala dan mengobati penyebabnya. [6]
    • Dokter mungkin akan mengambil sampel kultur tenggorokan ( swab test ) untuk mendiagnosis penyebab uvula bengkak. Prosesnya akan relatif mudah jika Anda bisa merilekskan tenggorokan sebisa mungkin, dan usahakan tidak tegang.
  6. Dokter dapat meresepkan antibiotik jika uvula membengkak karena infeksi. Pastikan Anda mengikuti resep dengan cermat. Minum antibiotik pada jam yang sama setiap hari sampai habis supaya infeksi sembuh sepenuhnya. [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengenali Gejala

PDF download Unduh PDF
  1. Jika sulit menelan makanan, cairan, atau bahkan air ludah, uvula Anda mungkin membengkak. Cobalah menelan beberapa kali untuk memastikan apakah terasa sakit, bukan hanya karena minuman atau potongan makanan yang terlalu besar. [8]
    • Jika Anda sulit menelan dan bernapas, segera hubungi dokter.
  2. Jika uvula bengkak, mungkin Anda tersedak atau merasa tercekik walaupun tidak ada apa-apa di tenggorokan. Oleh karena letak uvula yang menggantung di belakang tenggorokan, kondisi bengkak bisa terasa mencekik. [9]
  3. Ini gejala sangat penting pada anak-anak, yang mungkin tidak bisa memberi tahu apa yang mereka rasakan. Jika anak lebih sering meneteskan air liur daripada biasanya, mungkin uvulanya bengkak dan dia membutuhkan bantuan medis secepatnya. [10]
  4. Uvula bengkak biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang biasanya disertai demam. Jika Anda sulit menelan dan tersedak atau tercekik, periksa suhu tubuh untuk mengetahui apakah Anda demam. Suhu normal tiap orang berbeda-beda, tetapi jika lebih dari 37 derajat celsius, berarti Anda demam.
    • Jika Anda demam, segera temui dokter. Demam dapat mengindikasikan ada masalah yang lebih serius, dan demam pada anak-anak, walaupun rendah, bisa sangat berbahaya.
  5. Jika ada dugaan uvula Anda bengkak, cek di cermin. Gunakan cermin yang cukup tinggi atau pegang cermin tangan. Buka mulut selebar mungkin dan lihat uvula Anda. Jika warnanya kemerahan atau bengkak, temui dokter. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Uvula Bengkak

PDF download Unduh PDF
  1. Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan uvula bengkak. Jika uvula bengkak dan sembuh sendiri, cobalah mengurangi asupan alkohol. [12]
    • Jika dengan mengurangi asupan alkohol kondisi Anda tidak membaik, dan uvula tetap bengkak, temui dokter.
  2. Rokok dan asapnya adalah iritan, dan jika tenggorokan banyak terekspos asap, uvula bisa membengkak. Jika masalah uvula bengkak ini terjadi terus-menerus, hentikan kebiasaan merokok. [13]
  3. Oleh karena uvula bengkak adalah salah satu tanda reaksi alergi, minumlah obat alergi yang biasa Anda gunakan. Jika tidak pernah didiagnosis alergi, tetapi uvula bengkak ketika makan makanan tertentu, segera temui dokter. Semua reaksi alergi makanan yang menyebabkan bengkak di tenggorokan harus segera dirawat karena dapat memengaruhi kemampuan bernapas. [14]
  4. 4
    Atasi masalah kenaikan asam lambung. Jika kenaikan asam lambung berkontribusi pada uvula bengkak, cobalah mengatasi gejalanya. Selain minum antasida, cobalah makan porsi lebih kecil dan hindari makanan yang memicu reaksi. Jika sulit mengontrolnya, bicaralah dengan dokter untuk merencanakan perawatan khusus. [15]
    Iklan

Peringatan

  • Jika Anda sulit menelan, sulit bernapas, demam, atau keluar darah atau nanah dari uvula, segera temui dokter.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.675 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan