PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Balon adalah aksesori yang bagus untuk merayakan sesuatu! Balon berbahan kertas timah dibuat dari beberapa lapisan material metal yang dicampur nilon. Hasilnya, balon jenis ini sangat padat sehingga tidak mudah kempis dan jauh lebih awet daripada balon berbahan lateks biasa. Anda bisa mengisi angin di dalam balon menggunakan sedotan, meniupnya secara manual, atau memakai pompa tangan. Cukup masukkan sedotan atau ujung penyemprot udara ke dalam balon, lalu isi anginnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Meniup Balon secara Manual

PDF download Unduh PDF
  1. Semua balon berbahan kertas timah memiliki lubang angin berukuran 2,5-5 cm yang didesain agar mudah ditiup. Biasanya, benda ini ada di luar balon, dekat bagian bawahnya. Lubang angin biasanya ditutup dengan 2-3 lapisan plastik. [1]
    • Sebagai contoh, lubang angin bisa ditemukan di dekat tempat Anda biasanya meniup balon biasa.
  2. Watermark wikiHow to Meniup Balon Berbahan Kertas Timah
    Anda bisa menggunakan sedotan minuman apa saja untuk keperluan ini. Saat sudah menemukan lubang angin, pisahkan 2 lapisan plastiknya, lalu selipkan sedotan ke dalam. Setelah itu, masukkan sedotan sampai menembus pengaman yang berada kurang lebih 2,5-5 cm di dalamnya. Anda akan merasakan sedotan menembus pengaman tersebut saat memasukannya. [2]
    • Beberapa kit balon sudah menyertakan sedotan khusus beserta instruksi penggunaannya.
  3. Watermark wikiHow to Meniup Balon Berbahan Kertas Timah
    Untuk menahan sedotan di tempat, cubit kedua sisinya dengan jemari. Teruslah menahan lubang angin sambil memasukkan udara ke dalam balon. [3]
  4. Watermark wikiHow to Meniup Balon Berbahan Kertas Timah
    Ambil napas panjang, lalu tiup sedotan secara perlahan dan bertahap. Kemudian, ambil napas panjang sekali lagi dan ulangi prosesnya sampai balon penuh dengan udara. Jumlah tiupan untuk mengisi balon tergantung dari ukuran dan bentuk balon tersebut. [4]
    • Jika balon terasa padat saat disentuh, udara di dalamnya sudah cukup.
    • Berhati-hatilah dan jangan meniupkan udara terlalu banyak ke dalam balon. Jika Anda terus meniupnya, balon bisa meletus.
  5. Watermark wikiHow to Meniup Balon Berbahan Kertas Timah
    Saat balon sudah penuh dengan udara, cubitlah lubang angin menggunakan dua jari Anda, lalu cabut sedotan perlahan. Cara ini secara otomatis akan mengamankan balon Anda karena lubang anginnya dapat menutup sendiri. Setelah selesai, Anda bisa mengikat balon ini ke benang atau merekatkannya ke dinding atau tiang sesuai keinginan. [5]
    • Jika Anda mengisi udara ke dalam balon dengan sedotan, balon dapat bertahan setidaknya selama 1 bulan atau lebih.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Pompa Angin

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Meniup Balon Berbahan Kertas Timah
    Jika Anda ingin mengisi balon dengan mudah, carilah pompa tangan bermulut kecil. Makin kecil mulut pompa, makin mudah untuk memasukkannya ke dalam lubang angin balon. [6]
    • Idealnya gunakan mulut pompa berbentuk pipih dengan ukuran 2,5-5 cm.
    • Mulut pompa biasanya miring dan mudah dimasukkan ke dalam lubang angin balon.
  2. Watermark wikiHow to Meniup Balon Berbahan Kertas Timah
    Lubang angin adalah bagian kecil pada balon yang menjadi jalan masuk udara. Biasanya ada 2 lapisan plastik di dalam benda tersebut. Selipkan mulut pompa ke dalam lapisan plastik itu agar bisa udara bisa dimasukkan. [7]
  3. Watermark wikiHow to Meniup Balon Berbahan Kertas Timah
    Gunakanlah satu tangan untuk mencubit lubang udara balon agar udara tidak keluar. Dengan demikian, Anda bisa mengisi balon dan udara di dalamnya tidak keluar. [8]
    • Anda dapat memakai tangan nondominan untuk keperluan ini.
  4. Watermark wikiHow to Meniup Balon Berbahan Kertas Timah
    Pakailah tangan dominan Anda untuk menekan pompa atau memompanya naik-turun berulang-ulang sampai balon penuh dengan udara. Teruslah memompa sampai udara memenuhi 98% kapasitas maksimal balon Anda. [9]
    • Di titik ini, balon akan terasa padat, tetapi tetap membal. [10]
    • Jangan mengisi udara di balon secara berlebihan saat memakai pompa tangan. Berhati-hatilah saat melakukannya.
  5. Watermark wikiHow to Meniup Balon Berbahan Kertas Timah
    Setelah sebagian besar ruang di dalam balon terisi, tutup lubang udara dengan tangan, lalu tarik perlahan mulut pompa dari balon. Setelah selesai, balon secara otomatis akan menutup lubang angin. [11]
    • Bagian dalam lubang angin dilapisi oleh zat perekat yang bisa aktif dengan sendirinya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengisi Balon dengan Helium

PDF download Unduh PDF
  1. Posisikan lubang di balon ke ujung penyemprot tangki helium sampai masuk sekitar 2,5-5 cm. Lubang tersebut dikenal dengan sebutan “lubang angin”. [12]
    • Sambil mengisi balon, peganglah lubang angin erat-erat.
  2. Untuk memasukkan udara ke dalam balon, cukup tekan ujung penyemprot sedikit saja sambil menahan lubang angin. Balon akan mulai terisi udara. Teruslah menekan penyemprot sampai balon benar-benar penuh. [13]
    • Tahan balon erat-erat karena udara di dalamnya bisa keluar dengan cepat.
  3. Balon sudah penuh udara jika bagian tengahnya padat, tetapi pinggirannya sedikit mengeriting. Di titik ini, cukup cabut ujung penyemprot dari lubang angin. Saat melakukannya, lubang angin akan tertutup dengan sendirinya berkat zat perekat yang ada di dalam balon. [14]
  4. Helium sangat mudah diisikan ke dalam balon, tetapi zat ini tidak bertahan lama seperti udara biasa.
    • Anda bisa memasang pita ke balon dan memasangnya sebagai hiasan, misalnya untuk pesta ulang tahun, perayaan pensiun, atau pernikahan.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Meniup Balon secara Manual

  • Balon berbahan kertas timah
  • Sedotan minuman
  • Kekuatan paru-paru

Menggunakan Pompa Angin

  • Balon berbahan kertas timah
  • Pompa tangan

Mengisi Balon dengan Helium

  • Balon berbahan kertas timah
  • Tangki helium

Tips

  • Jika balon Anda memiliki lubang kecil di bagian atas, Anda bisa mengikatkan tali ke lubang tersebut dan menggantungnya. [15]
Iklan

Peringatan

  • Balon berbahan kertas timah tidak bisa terurai dengan sendirinya karena terbuat dari material sintetis.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 81.196 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan