PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Orang ramah senang berjumpa dengan orang-orang baru, mudah ditemui teman dan kenalan; dia tipe orang yang dapat memulai obrolan dengan sesorang di pesawat, saat mengantri di toko obat, atau ketika di dalam bus. Kedengaran sulit? Sebenarnya tidak. Ramah adalah soal membuat orang lain merasa nyaman di dekat Anda – seolah Anda benar-benar senang mengobrol dengan mereka. Jadi bagaimana Anda mewujudkannya?

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mudah Didekati

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak perlu memberi seringai lebar ke setiap orang yang Anda temui. Namun, patoklah target untuk tersenyum 30% lebih sering setiap hari, baik itu tersenyum pada orang yang Anda kenal, orang asing, atau kenalan yang Anda temui di jalan, ini akan membuat Anda terlihat lebih mudah didekati. Coba ingat ketika Anda berpapasan dengan orang yang Anda temui minggu lalu dan dia malah memalingkan wajah, berpura-pura tidak melihat Anda? Bagaimana rasanya? Jika Anda ingin agar orang merasa “baik” saat mengobrol dengan Anda, maka Anda perlu tersenyum lebih sering kepada mereka.
    • Anda juga dapat mematok target tersenyum lebih sering “selama” berjalannya percakapan.
  2. Jika Anda ingin membuat orang merasa bahwa Anda dapat didekati dan terbuka untuk diajak mengobrol, maka Anda harus menguasai bahasa tubuh yang terbuka. Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat orang ingin mengobrol dengan Anda lebih lama:
    • Pertahankan kaki Anda rapat daripada disilangkan.
    • Pastikan postur tubuh Anda tegap dan tidak membungkuk.
    • Biarkan lengan Anda di samping badan daripada menyilangkannya.
    • Condongkan badan ke orang yang diajak bicara.
  3. Cara lain untuk jadi lebih ramah atau bersahabat adalah dengan memberi perhatian daripada sibuk menamatkan Candy Crush di iPhone Anda. Jika Anda sibuk sendiri dengan ponsel Anda, malah membaca buku, menatap komputer , atau bahkan membersihkan cat yang menempel di kuku Anda, maka orang akan berpikir Anda punya hal lain untuk dilakkukan daripada bicara dengannya. Daripada begitu, lihat wajahnya, tersenyumlah, dan bersiaplah terhadap apa yang dunia sedang tawarkan. Anda akan terkejeut mengetahui betapa banyak orang menganggap Anda ramah dan betapa cepat mereka mendatangi Anda.
    • Tidak sopan bila Anda sibuk dengan ponsel Anda “apalagi” ketika Anda sedang terlibat aktif dalam percakapan.
  4. Anda harus melakukan ini baik Anda hanya menyapa saat berpapasan atau ketika mengobrol tatap muka dengan seseorang. Anda tidak harus menatap mata orang 100% sepanjang waktu, namun Anda harus membuat kontak mata sesering mungkin ketika berbicara dengan orang sehingga dia merasa Anda peduli padanya dan mereka tidak membuang waktu Anda.
    • Bila Anda sedang menyusuri sebuah gang dan hanya ada Anda dan seorang lain, mengapa tidak memandang matanya dan menyapa halo daripada melihat ke bawah atau pura-pura terkesima pada jari kuku Anda?
  5. Kemampuan untuk tertawa dengan mudah adalah sifat lain dari seorang yang ramah. Anda tidak harus tertawa pada setiap hal yang orang katakan atau Anda akan dianggap tidak tulus, namun Anda harus berusaha untuk tertawa 20% lebih sering, khususnya ketika orang lain sedang berusaha melucu, mengatakan sesuatu yang lucu, atau saat Anda merasa orang lain butuh dorongan semangat. Tertawa tidak hanya memberikan getaran positif pada percakapan Anda , namun juga orang-orang di sekitar Anda – bahkan orang yang cuma kebetulan lewat – akan memandang Anda sebagai orang yang ramah.
    • Tertawa dan tersenyum? Itu kombinasi yang manjur.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menguasai Obrolan yang Bersahabat

PDF download Unduh PDF
  1. Mengetahui cara memulai obrolan ringan akan sangat membantu Anda jadi lebih ramah. Mungkin selama ini Anda sulit memulai obrolan ringan karena Anda terlalu sibuk, teralihkan, atau malu. Tetapi sebenarnya ini tidak sesulit kedengarannya. Semua yang harus Anda lakukan adalah membuat orang merasa nyaman, kemudian Anda dapat mulai menggali lebih dalam dan berdiskusi tentang isu yang lebih pribadi.
    • Sebagian orang menganggap obrolan ringan itu sangat dangkal, sebenarnya tidak. Semua persahabatan dan hubungan yang baik dimulai dari sedikit obrolan ringan. Anda tidak mungkin langsung melompat ke pembicaraan tentang makna kehidupan dengan seseorang yang baru Anda kenal.
    • Anda bahkan dapat memulai obrolan ringan dengan kasir. Komentari soal cuaca hari ini, ceritakan tentang rujak enak yang Anda beli, atau puji perhiasan yang dia pakai. Ini akan membuat Anda merasa lebih positif dan membuat hari Anda terasa lebih cepat.
  2. Bila Anda ingin lebih ramah, maka Anda harus menunjukkan minat sungguhan terhadap orang lain. Mereka harus tahu betapa Anda peduli pada diri mereka, pikiran mereka, dan perbuatan mereka. Anda harus mengajukan pertanyaan sederhana yang menunjukkan Anda peduli. Jangan tanyakan pertanyaan yang terlalu pribadi atau mereka akan tersinggung; pertahankan sebuah topik yang sama kemudian begitu Anda mengenal mereka lebih dalam barulah buka topik baru. Berikut beberapa topik bagus yang boleh dicoba: [1]
    • Binatang peliharaan
    • Tim olahraga favorit
    • Hobi
    • Band, buku, atau film favorit
    • Saudara
    • Perjalanan akhir pekan
    • Sekolah atau pekerjaan
  3. Memuji orang – dengan sungguh-sungguh – akan membuat Anda terlihat dan terasa lebih ramah. Cukup sedikit pujian pada saat yang tepat akan membuat orang berpikir, “Dia sungguh baik!” dan akan membuat mereka merasa lebih nyaman serta senang dengan kehadiran Anda. Tidak perlu memuji segala sesuatu terlalu serius, khususnya di awal perkenalan; Anda cukup mengatakan yang baik-baik tentang perhiasannya, penampilannya, rambutnya, atau katakan dia memiliki selera humor yang bagus.
    • Ketika mengobrol dengan seseorang, tanyakan diri Anda, kualitas mengagumkan apa yang dia punya dan ingin saya puji? Anda harus melakukannya dengan cepat.
  4. Ini adalah cara yang sederhana namun efektif dalam membuat orang menyukai dan menganggap Anda ramah. Kalau Anda mengucapkan nama orang, Anda memperlihatkan pada mereka bahwa Anda peduli pada mereka dan Anda dapat mengistimewakan mereka sebagai seorang pribadi. Tidak perlu berlebihan. Cukup dengan mengucapkan, “Hai, Ellen!” saat Anda menyapa dia, atau, “Anda memang benar soal itu, Ashely,” di tengah percakapan akan membuat Anda terlihat lebih ramah.
    • Jika Anda berkenalan dengan orang baru dan dia memberitahu namanya, ucapkan satu atau dua kali sepanjang percakapan; hal ini akan membantu Anda mengingat namanya.
  5. Sebagian orang bersikap tidak ramah bahkan tanpa mereka sadari. Kalau ada orang yang menyapa Anda dengan semangat“Hai!” dan kemudian mendekati Anda secara perlahan, artinya dia ingin ngobrol dengan Anda; kalau Anda hanya membalas “hey,” dan terus berjalan, maka Anda akan terlihat kasar. Mungkin Anda berpikir yang Anda lakukan tadi netral atau respon karena sibuk, namun seringkali itu dianggap kurang bersahabat.
    • Jjika Anda tidak menutup diri, balaslah senyuman orang lain, dan hindari memelototi orang yang tidak Anda kenal sekalipun dia berdiri di samping Anda; Anda akan dianggap tidak sopan bahkan tanpa Anda sadari.
  6. Ketika mengobrol, cobalah untuk memperbincangkan hal yang positif. Daripada mengeluh tentang sekolah atau pekerjaan, menceritakan pengalaman buruk yang menimpa Anda, atau berskap negatif, Anda harus menyebut sesuatu yang luar biasa yang terjadi pada Anda minggu itu, sesuatu yang Anda tunggu-tunggu, atau hal lucu yang Anda tonton. Mengobrolkan topik-topik positif akan membuat Anda terlihat lebih ramah dalam percakapan sehari-hari; karena Anda akan dilihat sebagai pribadi yang menyenangkan, periang, yang disukai untuk diajak bicara.
    • Anda tidak harus menjadi orang lain demi menghindari topik-topik yang tidak menyenangkan sepanjang percakapan.
    • Tentu saja, jika sesuatu yang buruk menimpa Anda dan Anda benar-benar ingin mengomel, luapkanlah. Namun usahakan untuk mengatakan setidaknya tiga hal positif untuk satu hal negatif sehingga Anda tetap dianggap pribadi positif.
  7. Bagian dari menjadi ramah adalah membuat diri Anda sedikit mudah diledek dan berbagi sesuatu tentang diri Anda. Tentu Anda tidak harus mengungkapkan rahasia terdalam, tergelap Anda. Menyebut sesuatu yang sedikit memalukan, bodoh, atau aneh akan berdampak baik bagi orang yang mendengar dan akan membuat mereka merasa Anda tidak terlalu serius dan santai bicara dengan orang lain. Ini beberapa hal yang boleh Anda ceritakan:
    • Peliharaan masa kecil
    • Pengalaman liburan yang gila.
    • Kejahilan Anda terhadap saudari Anda
    • Kesalahan lucu yang Anda lakukan
    • Sesuatu yang ingin Anda lakukan sejak dulu
    • Pengalaman pertama Anda melakukan hal yang tolol
    • Cerita tentang keluarga Anda
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Tumbuhkan Jiwa Sosial Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Inilah dasar dari menjadi lebih ramah. Mungkin Anda merasa sangat malu atau mungkin Anda menganggap orang yang belum Anda kenal tidak berarti, atau mereka semua orang-orang yang tidak beres. Ubah pandangan itu! Mulailah mengobrol dengan orang asing di pesawat, orang-orang di pesta, atau temannya teman. Pastikan Anda membaca keadaan dan orang tersebut sungguh “ingin” berbincang dengan orang baru, kemudian lanjutkan dengan senyuman lebar di wajah Anda.
    • Anda tidak harus berbicara dengan setiap orang baru yang Anda jumpai, namun semakin sering Anda melakukannya, semakin nyaman Anda melakukannya!
    • Perkenalkan diri Anda kepada orang tak dikenal. Jika Anda sedang bersama sekumpulan teman dan ada orang yang belum dikenal bergabung, ambil inisiatif.
  2. Lebih ramah artinya menunjukkan kalau Anda ingin menghabiskan waktu bersama orang lain. Bagaimana caranya? Undanglah mereka untuk melakukan hal-hal. Mulailah dengan mengundang sekumpulan orang nonton film, konser gratis, atau untuk mengopi dan makan es krim, dan lihatlah betapa Anda merasa lebih bersahabat setelah mereka mengiyakan ajakan Anda. Buatlah sasaran untuk mengundang orang setidaknya seminggu sekali dan Anda akan menjalani hidup yang lebih bersahabat. [2]
    • Beranikan diri. Undang kenalan Anda satu per satu untuk hang out dan ubah mereka jadi teman Anda.
    • Buat sebuah pesta. Undang orang-orang terpilih dan bersenang-senanglah mengenalkan mereka satu sama lain.
  3. Cara lain menjadi lebih ramah adalah dengan mengiyakan undangan orang. Mungkin Anda takut untuk berkumpul bersama orang yang belum Anda kenal baik, mungkin juga Anda sibuk, atau Anda lebih suka bersantai sendiri dengan semangkuk es krim dan peliharaan tersayang. Anda harus menyingkirkan semua itu jika Anda ingin lebih bersahabat dan mulai mengiyakan ajakan orang untuk nonton film, makan malam, atau pesta. [3]
    • Tidak perlu mengiyakan ajakan yang kedengarannya benar-benar mengerikan. Namun lain kali Anda ingin berkata tidak, tanyakan diri Anda apa alasan dibalik reaksi Anda itu. Apakah Anda takut akan sesuatu yang baru? Takut bersosialisasi? Atau hanya malas? Hal-hal tersebut bukanlah alasan yang cukup untuk melewatkan kesempatan-kesempatan baik.
  4. Jika Anda ingin lebih bersahabat, Anda perlu menghabiskan waktu lebih banyak dengan teman-teman Anda. Melewatkan waktu di sekeliling orang lain akan menjadikan Anda orang yang lebih sadar sosial dan peka, yang terbiasa mengobrol dengan orang lain. Cobalah menandai kalender Anda dengan ajakan pesta, kegiatan sosial, mendaki gunung, bersepeda, berenang, dan kegiatan-seru-bersama-teman lainnya. [4]
    • Untuk memiliki kehidupan sosial yang ramai, Anda harus menjadikan kehidupan sosial Anda prioritas. Jangan biarkan pekerjaan, sekolah, atau komitmen lain menghalangi Anda – jangan terlalu berlebihan juga.
    • Memang penting untuk memilki kehidupan sosial yang ramai, namun Anda juga harus ingat waktu buat diri sendiri. Anda perlu relaksasi kembali, khususnya bila Anda tidak terbiasa menghabiskan begitu banyak waktu bersama orang lain.
  5. Ini memang hal yang tidak mudah. Tidak perlu sampai jadi Best Friend Forever dengan musuh terbesar Anda – baik itu guru matematika Anda, paman Anda yang sok, atau cewek culun itu yang ada di pinggir lingkaran pergaulan Anda. Anda akan terkejut betapa nyamannya perasaan Anda setelah Anda bersikap baik kepada mereka; mereka juga akan terkejut dengan keramahan Anda.
    • Buat daftar lima orang yang selama ini Anda perlakukan tidak ramah. Temukan cara untuk bersikap baik pada kelima orang ini – kalau Anda rasa mereka pantas mendapatkannya.
  6. Mungkin Anda tidak menjadi orang paling ramah di dunia karena Anda kurang percaya diri dan menganggap orang lain akan menghakimi Anda tiap kali Anda buka mulut. Tanyakan pada diri Anda apa yang menyebabkan Anda tidak percaya orang lain atau bersikap dingin; lihatlah apakah itu ada kaitannya dengan anggapan Anda mengenai diri sendiri. Jika demikian, atasilah dengan mencintai diri Anda apa adanya, cintai apa yang Anda kerjakan, dan tangani beberapa keretakan yang perlu diperbaiki.
    • Tentu saja, mengatasi ketidak percayaan diri Anda butuh kerja keras bertahun-tahun, namun menyadari ini sebagai salah satu sumber masalah Anda akan menjadikan Anda lebih berani bersikap baik pada sesama. Ingatlah bahwa orang lain bisa jadi juga kurang percaya diri, bahkan lebih parah.
  7. “Usia dan tingkatan” di sini tidak hanya berarti umur orang itu, namun juga tahap kehidupannya. Tingkat kehidupan dapat berarti menjadi mahasiswa, professional muda, wanita paruh baya, atau orang tua yang menghabiskan lebih banyak waktu sendirian. Anda akan punya waktu lebih banyak untuk berkumpul dan lebih banyak bahan obrolan dengan orang-orang yang seusia dan setingkatan Anda. [5]
    • Jadi, jika misalnya Anda adalah seorang ibu muda. Bergabunglah dengan sekelompok ibu-ibu muda lain dan Anda akan berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan teman-teman yang luar biasa.
  8. Inilah kuncinya agar Anda tidak hanya terlihat ramah, namun sungguh-sungguh ramah. Seorang yang ramah sejati akan peduli terhadap sesama dan ingin membuat mereka nyaman. Seorang yang ramah sejati prihatin ketika orang lain sedang sedih dan ikut senang bila orang lain gembira; ia tidak berbincang dengan orang lain hanya agar terlihat keren atau agar punya banyak teman Facebook. Bila Anda benar-benar ingin “menjadi” ramah, Anda harus ingat hal ini kapanpun Anda bercakap-cakap dengan orang. Bila Anda sungguh peduli – mereka akan tahu. [6]
    • Tentu saja, Anda tidak mungkin tertarik pada setiap orang di pergaulan Anda. Namun semakin sering Anda mencoba ramah, akan semakin terasa natural.
    • Ingatlah, menjadi ramah tidak harus berpura-pura. Menjadi ramah harus lebih mudah didekati, memperlakukan orang dengan hormat, dan memancarkan energi positif.
  9. Akan lebih mudah bersikap bersahabat jika Anda menghabiskan waktu bersama orang-orang yang juga bersahabat. Tidak hanya bisa Anda jadikan contoh, tetapi dari mereka Anda juga akan bisa merasakan energi positif dan sikap bersahabat yang menular!
    • Selama berada di sekitar orang-orang yang bersahabat, orang lain akan merasa lebih mudah mendekati Anda.
    • Bergaul dengan orang-orang yang tidak sopan, menakutkan, dan tidak ramah akan membuat orang lain enggan mendekati atau berbicara dengan Anda. Mereka mungkin merasa takut berhadapan dengan orang-orang seperti itu, atau berasumsi Anda pun memiliki sikap yang sama.
    Iklan

Tips

  • Jadilah diri sendiri; jangan malu terhadap siapa diri Anda dan selalu berikan senyuman ramah kepada orang lain.
  • Jangan malu-malu. Ucapkan halo untuk orang yang jarang Anda ajak mengobrol. Tetap berhubungan; hal ini akan dihargai.
  • Pandang diri Anda di cermin dan bayangkan pikiran-pikiran positif mengenai penampilan Anda. Bila Anda menyukai diri Anda sendiri, orang lain juga akan menyukai Anda.
  • Cobalah mengucapkan nama orang lain. Tipsnya adalah dengan mengucapkan ulang nama mereka tiap kali Anda berjumpa.
  • Buatlah keputusan secara sadar untuk menyukai orang-orang yang Anda jumpai. Hal ini akan meproduksi bahasa tubuh positif yang akan membuat orang bersikap positif juga. (mereka akan sebersahabat Anda).
  • Jangan pernah bertindak kasar atau menghina.
  • Selalu bersikap sopan santun!
  • Jangan mengeluhkan masalah Anda pada siapapun. Orang-orang akan mengingatnya dan mungkin mereka akan menyebarkannya, bahkan jauh setelah masalah Anda selesai.
  • Tiap orang punya kesukaan masing-masing, baik itu hobi, binatang peliharaan, atau kelompok band. Cari tahu apa kesukaan orang lain dan catat itu.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah dengan selera humor Anda. Lelucon yang lucu bagi Anda tidak selalu lucu bagi setiap orang. Sangat mudah membuat orang marah tanpa Anda sadari. Apa yang Anda pikir lucu atau ‘kelakar’ dapat sangat mudah menyinggung orang lain. Hal ini dapat menimbulkan banyak masalah bagi Anda di tempat kerja atau pergaulan sosial.
  • Jika Anda terlalu ramah, bisa jadi Anda malah terlihat menyeramkan. Hal ini akan menakuti orang.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.789 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan