Unduh PDF
Unduh PDF
Pemotretan bisa menjadi momen yang menakutkan, apalagi jika Anda merasa tidak pernah terlihat keren dalam foto. Ini adalah masalah yang dihadapi oleh banyak orang, namun sebenarnya cukup mudah untuk diatasi. Menjadi fotogenik bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang diperoleh dengan cara diasah. Pelajari metode serta tips-tips berpose berikut untuk menjadi fotogenik dalam waktu singkat.
Langkah
-
Perjelas kulit Anda. Kebanyakan foto berfokus pada wajah, jadi pastikan Anda berada dalam kondisi yang prima. Kamera yang canggih mampu menangkap perubahan terkecil dan tekstur kulit, ini merupakan manfaat sekaligus kerugian bagi Anda. Jaga kulit Anda tetap bersih dan halus dengan cara mencuci, mengencangkan dan melembabkan wajah sebelum difoto. Jadikan ini sebagai kebiasaan sehari-hari Anda di waktu pagi/sore, terutama sebelum pemotretan.
- Jika Anda memakai riasan, pastikan concealer dan pondasi dipakai secara halus dan sesuai dengan warna kulit. Usapkan sedikit ke bagian bawah leher dan dekat daun telinga agar penampilan Anda terlihat alami.
- Kulit berminyak dapat memantulkan terlalu banyak cahaya sehingga merusak foto. Gunakan kertas minyak atau kertas tisu (kertas tisu yang sebenarnya, bukan kleenex) untuk menyeka minyak berlebih di bagian depan wajah.
- Gunakan eksfoliator di wajah untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati yang membuat kulit pada foto terlihat kusam dan tidak bersemangat. Gunakan sugar scrub atau sabun wajah di waktu pagi sebelum pemotretan.
-
Fokuskan pada apa yang membuat Anda unik. Salah satu ciri orang fotogenik adalah rasa percaya diri akan penampilan. Acap kali kita terpaku dengan sesuatu yang salah di wajah kita; bintik-bintik di wajah, jarak gigi yang lebar, atau mata yang sipit ketika tersenyum. Tidak perlu mencoba menyembunyikan semua ini, perlihatkan saja! Anda akan terlihat jauh lebih fotogenik di foto.
-
Tampilkan emosi Anda. Sangat mudah untuk melihat mana yang fotogenik dan yang tidak ketika berpose, karena seorang fotogenik tidak harus memalsukan emosi. Meskipun pemotretan dapat membuat Anda gugup, jangan biarkan rasa itu mengalahkan perasaan Anda sebenarnya. Jangan tersenyum jika Anda pikir itu perlu, cukup senyum yang biasa saja. Hal yang sama berlaku untuk bentuk mata dan lekukan pipi Anda. Semakin Anda membiarkan emosi alami terlihat di wajah Anda, maka semakin baik pula hasil foto Anda.
- Selalu tersenyum dengan gigi yang terlihat, karena lelucon yang lucu tidak pernah ditertawakan dengan bibir yang tertutup. Senyum alami akan memamerkan gigi menyeringai, bukan bibir yang ditutup rapat. Jaga kenaturalan wajah Anda dengan cara tersenyum alami. [1] X Teliti sumber
- Ketika Anda menunjukkan emosi maka seluruh wajah Anda akan terpengaruh. Meski banyak orang menautkan ekspresi kebahagiaan hanya dengan senyum, namun alis, mata, pipi dan dahi juga ikut terpengaruh. Pastikan Anda memperhatikan semua ini pada wajah Anda.
-
Jangan lurus melihat kamera. Kamera menggunakan cahaya yang dipantulkan untuk mengonversi objek 3D menjadi gambar 2D, sehingga bentuk setiap benda akan diratakan dan dipadatkan. Menatap lurus ke kamera akan menunjukkan kepurnaan wajah Anda dan menghapus atau mengurangi setiap bayangan alami. Sebaliknya, memalingkan wajah Anda sedikit ke samping akan menciptakan sorotan dan bayangan alami dan merampingkan bentuk wajah Anda.
-
Sesuaikan sudut wajah. Sudut wajah Anda terikat ke arah Anda melihat kamera. Sama seperti bagaimana Anda seharusnya tidak melihat lurus ke kamera, Anda juga tidak boleh menoleh sedikit ke atas. Wajah akan terlihat lebih besar dan bagian dalam hidung akan terfoto dengan sempurna. Karenanya tundukkan kepala Anda sedikit ke bawah dan ke samping untuk penampilan yang paling fotogenik.Iklan
-
Gunakan tubuh Anda. Orang fotogenik memiliki kemampuan luar biasa untuk mengetahui tubuh mereka dan cara terbaik untuk menggunakannya. Ini sejalan dengan mengetahui kelemahan fisik Anda. Mana bagian tubuh Anda yang paling menarik, dan mana bagian yang membuat paling tidak menarik di foto? Perhatikan bagian tubuh terbaik Anda sebisa mungkin sambil mengubah aspek-aspek negatif dari tubuh Anda jauh dari kamera.
-
Berpalinglah dari kamera. Dengan menghadap langsung ke kamera akan berakibat hal yang sama kepada tubuh seperti halnya dengan wajah. Tubuh Anda akan diratakan di dalam foto, sehingga jepretan dari depan akan memperlihatkan Anda dari sudut terlebar, membuat Anda terlihat sangat bulat. Palingkan ¾ tubuh Anda dari sebuah sudut untuk menunjukkan tubuh Anda dan menciptakan bayangan dan kedalaman dalam pose.
- Untuk merampingkan lengan, taruh satu tangan di pinggul dan posisikan siku Anda di belakang dan menjauh dari tubuh. Meski Anda merasa konyol melakukannya, namun ini alasan mengapa banyak selebritas memakai pose ini - untuk perataan maksimal!
- Jika Anda difoto duduk, berputarlah sehingga kamera berada di sisi Anda dan bukan langsung di depan Anda. Tekuk lutut dan buat kaki sedikit terhuyung. Jika Anda memilih menyilangkan kaki Anda, silangkan kaki terdekat dengan kamera di depan kaki yang lain.
-
Tekuklah sendi Anda. Seberapa sering Anda berfoto dengan posisi berdiri atau duduk lurus sempurna, dengan semua sendi segaris? Mungkin sangat jarang atau bahkan tidak pernah. Sendi yang tertekuk dengan perlahan akan membuat pose menjadi natural. Ini berarti siku, pergelangan tangan, lutut, dan pergelangan kaki harus ditekuk dengan nyaman. Karenanya tekuklah jika bisa!
-
Condongkan ke arah kamera. Benda yang lebih dekat akan terlihat lebih besar, sementara benda yang lebih jauh akan terlihat lebih kecil. Untuk menciptakan ilusi tubuh kecil dan ramping, condongkan kepala Anda sedikit ke arah kamera. [2] X Teliti sumber
-
Lakukan yang membuat Anda nyaman. Semua saran berpose tidak dapat membuat Anda lebih fotogenik jika Anda tidak merasa nyaman. Pada akhirnya mengingat semua trik berpose akan sangat membantu, namun yang terbaik sebenarnya adalah melakukan apa pun yang alami bagi tubuh Anda. Menjadi fotogenik berarti bersikap sangat alami seolah-olah tidak ada kamera, dan berpose secara sempurna menampilkan setiap inci tubuh Anda. Cara terbaik untuk ini yaitu membuat tubuh Anda untuk masuk ke dalam posisi yang paling nyaman.Iklan
-
Berpakaianlah untuk membuat kesan. Tentu sulit untuk menjadi fotogenik jika Anda memakai celana olahraga yang kotor dan sepatu kets yang robek. Pilih pakaian terbaik untuk difoto. Pola netral dan warna kalem adalah kombinasi terbaik karena dapat meningkatkan karakteristik alami Anda tanpa mengalihkan perhatian dari Anda di foto.
- Hindari sesuatu yang menggantung atau sangat longgar di tubuh, karena akan terlihat jelas dan besar ketika difoto. Jangan memakai apa pun yang terlalu ketat, karena kilatan kamera akan menyorot setiap cacat yang ada di bawah pakaian.
- Jangan memakai apa pun untuk foto yang Anda biasanya tidak akan pakai dalam kehidupan nyata. Tujuan Anda adalah untuk terlihat alami, Anda tidak dapat terlihat seperti itu jika Anda memakai sesuatu yang sangat keluar dari zona kenyamanan atau rentang gaya Anda. [3] X Teliti sumber
-
Carilah sumber cahaya. Sumber cahaya pada foto akan sangat menentukan kualitas penampilan Anda dalam jepretan akhir. Sumber cahaya tepat di atas Anda akan membuat bayangan hitam di bawah mata Anda, sementara cahaya dari samping akan membuat garis latar yang tebal. Pastikan sumber cahaya ada di depan Anda atau sedikit di atas Anda. Usahakan untuk mengambil foto dengan cahaya alami, dekat jendela atau di luar ruangan.
- Pencahayaan terbaik untuk foto yaitu ketika setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam. Usahakan untuk mengambil gambar selama waktu tersebut.
- Meskipun sebagian fotografer dapat menggunakan pengukur cahaya untuk menambah kecerahan latar depan yang gelap, namun sebaiknya hindari mengambil gambar dengan sumber cahaya di belakang Anda. Sumber cahaya yang datang dari belakang akan menggelapkan seluruh tubuh Anda dan merusak gambar yang sempurna.
-
Pilih lokasi yang tepat. Meskipun duduk di mobil atau di depan cermin adalah tempat termudah untuk Anda dapat berpose dan mendapat pencahayaan yang baik, namun lokasi ini tidak memiliki latar yang indah. Menjadi fotogenik memiliki banyak hubungan dengan mengatur lingkungan sekeliling Anda, di samping memamerkan wajah dan keterampilan berpose. Lakukan pemotretan dalam lingkungan yang dapat berfokus kepada Anda.
- Restoran atau bar yang sibuk akan menambahkan banyak kebisingan di latar belakang foto, sehingga mengalihkan Anda sebagai subjek. Jika Anda harus berpose di daerah yang ramai, kaburkan latar belakang untuk menjaga perhatian tetap tertuju kepada Anda di latar depan.
- Jika Anda mengambil foto bersama, posisikan diri Anda di tengah kelompok dan jauh dari ujung. Dua orang di ujung kelompok akan selalu terlihat paling besar dan tidak sering menjadi fokus di gambar.
-
Jangan takut dengan alat peraga. Meski Anda tidak harus melemparkan bola atau memegang peralatan makan, namun dengan alat peraga yang menarik akan menambah ketertarikan dan keistimewaan Anda. Pegang sesuatu di tangan Anda, bersandar di alat peraga, atau masukkan sesuatu yang berhubungan dengan hobi atau aktivitas yang Anda nikmati ke dalam foto Anda.
- Jika Anda suka membaca, memegang buku secara santai di tangan akan memaksa tubuh Anda ke dalam posisi yang lebih alami dan menambahkan rincian ke potret Anda.
- Jangan menggunakan alat peraga yang besar atau apapun yang terlalu mengganggu dalam foto. Tujuan berfoto bagi Anda adalah untuk tampil fotogenik dengan bantuan sesuatu yang kecil dan berhubungan. Menambahkan alat peraga yang besar atau apa pun berwarna cerah akan lebih merugikan daripada bermanfaat. [4] X Teliti sumber
-
Bersikap percaya diri. Kepercayaan diri akan ditampilkan dalam foto, dan merupakan kunci untuk menjadi fotogenik. Bahkan jika Anda tidak merasa percaya diri, bersikaplah percaya diri untuk kamera. Kualitas penampilan Anda dalam foto akan sangat meningkat mengetahui bahwa Anda terlihat baik, sehingga foto Anda akan menjadi sempurna karena itu.Iklan
Tips
- Berpura-puralah tertawa. Tertawa adalah cara yang mudah menciptakan senyum alami. Tepat sebelum kamera menjepret, berpura-puralah seperti Anda baru melihat sesuatu yang lucu, atau mendengar lelucon!
- Hindari mengatakan "cheese" sambil melihat kamera. Hal ini dapat memperlihatkan senyum terpaksa.
- Menghadap ke arah matahari selama satu jam setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam. Rilekskan otot-otot wajah untuk dapat memperoleh gambar wajah yang menakjubkan, dengan matahari menampilkan warna mata Anda.
- Pelajari foto milik model dan fotogenik lainnya. Tiru pose dan sudut foto jika ada yang sesuai untuk kepribadian Anda.
- Berlatihlah tersenyum di depan cermin. Dalam waktu singkat Anda akan tahu senyum mana yang terlihat palsu atau yang paling bagus. Mengetahui bagaimana wajah bergerak akan membantu ketika orang lain mengajak Anda berfoto. Tersenyumlah dengan menggunakan baris atas gigi Anda: mungkin terasa tidak alami, namun tersenyum dengan kedua baris gigi dapat dengan mudah terlihat palsu.
- Ajak teman dekat untuk melihat gambar-gambar yang telah diambil. Ini untuk membantu Anda mencari penampilkan terbaik Anda. Kadang-kadang sepasang mata kritis kedua sangat bermanfaat.
- Anda memerlukan latihan untuk mengambil foto sendiri pada webcam, kamera ponsel, kamera digital atau yang lainnya. Anda perlu mencari sudut foto yang tepat sehingga Anda dapat menggerakkan tangan Anda ke posisi tersebut.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.xovain.com/how-to/photogenic-face-tips
- ↑ http://www.glamour.com/beauty/blogs/girls-in-the-beauty-department/2013/05/secrets-of-really-photogenic-p.html
- ↑ http://www.womansday.com/life/how-to-be-more-photogenic-104466
- ↑ http://www.doedeereblogazine.com/articles/how-to-be-photogenic-take-great-pictures/
Iklan