Impian Anda untuk menjadi seniman terkenal mungkin tidak semustahil yang dibayangkan: pelukis yang disebut-sebut sebagai anak ajaib, Sir John Everett Millais merupakan salah satu pendiri gerakan Pra-Rafaelis [1] X Teliti sumber dan pernah memenangkan medali perak pada Society of Arts di usia sembilan tahun. [2] X Teliti sumber . Begitu juga Pablo Picasso, salah satu pendiri gerakan Kubisme [3] X Teliti sumber yang dianggap sebagai anak jenius. [4] X Teliti sumber Bahkan di masa sekarang, seniman-seniman muda seperti Akiane Kramarik dianggap sebagai anak ajaib. [5] X Teliti sumber Jika Anda memiliki keahlian dalam bidang seni, mungkin nama Anda ditakdirkan untuk selalu diingat sepanjang masa. Anda siap untuk mempelajari caranya? Bacalah terus!
Langkah
-
Berlatihlah. Mendapatkan inspirasi tentu adalah hal yang mengagumkan, tetapi tanpa keahlian teknis untuk mewujudkan visi Anda, Anda tidak akan mencapai posisi yang tinggi. Apa pun media pilihan Anda, jadilah seorang ahli dalam setiap hal.
- Luangkanlah waktu selama satu jam atau lebih setiap harinya untuk mendedikasikan diri Anda hanya untuk melatih teknik Anda.
- Berfokuslah terutama pada bidang-bidang yang menjadi kelemahan utama Anda, tetapi bangunlah juga kekuatan Anda.
- Manfaatkanlah komunitas dan sumber yang bisa Anda temukan. Produsen perlengkapan seni dan toko seni sering kali menawarkan buku, tutorial, video dan situs gratis yang dipenuhi kiat-kiat, teknik melukis dan masih banyak lagi.
- Sebagian toko bahkan mengadakan seminar pelatihan, di mana Anda tidak hanya dapat memperoleh keahlian baru, tetapi bertemu dengan para seniman lainnya.
-
Kerjakan hal-hal yang Anda cintai. Pilihlah satu subjek yang memiliki makna bagi Anda dan ingin Anda gambar dengan baik.
- Mulailah dengan menggambar alam benda, foto milik Anda, foto yang tidak memiliki hak cipta, atau yang bisa Anda gunakan dengan izin. Gambar atau lukislah foto yang sama berkali-kali dengan pendekatan yang berbeda-beda—menggunakan gaya cat, pensil, abstrak, realisme; apa pun yang membuat Anda tergerak.
- Mulailah dengan subjek yang mudah, seperti bola karet atau persegi empat, hingga subjek yang lebih sulit dan rumit, seperti mawar, kelereng kaca berwarna bening atau mangkuk logam yang berkilau. Dan cobalah gambar perinciannya dengan benar: lengkungan dari kelopak bunga, kejernihan dari kaca, atau pantulan yang begitu bagus, Escher pun akan terpukau! Setiap gambar akan meningkatkan kemampuan Anda secara umum.
- Berlatihlah menggambar menggunakan hitungan waktu. Pilihlah subjek Anda, tentukan waktu satu atau dua menit pada pengatur waktu, dan mulailah menggambar. Kemudian berhentilah saat pengatur waktu berbunyi, walaupun lukisan Anda belum selesai.
- Tentukanlah waktu kembali pada pengatur waktu dan ulangi. Buatlah 10 gambar dalam waktu tiga menit untuk masing-masing gambar. Anda akan mendapatkan lebih banyak keahlian dengan cara ini daripada meluangkan waktu setengah jam untuk mengambar hal yang sama secara mendetail.
-
Gunakanlah perlengkapan seni yang beragam. Mulailah dengan pensil, lalu beralihlah ke arang, pensil warna, pastel, cat, apa pun yang menarik bagi Anda. Jangan pernah takut untuk mencoba peralatan atau teknik yang baru.
- Jika Anda ingin mencoba media baru yang mahal, kunjungilah situs toko Bali Artemedia [6] X Teliti sumber atau Artland [7] X Teliti sumber dan kirimkan surel pada mereka untuk meminta contoh. Banyak penyedia perlengkapan seni membuat produk berukuran kecil sebagai contoh atau produsen akan mengirimkan satu buah kuas atau bagian kecil dari kertas atau kanvas yang mahal agar dapat dicoba sebelum Anda memutuskan membeli.
- Ini akan memberi kesempatan bagi Anda untuk mencobanya terlebih dahulu dan melihat apakah Anda menyukainya. Cobalah lebih dari satu merek—produk contoh biasanya tidak memiliki warna yang sama dengan produk sebenarnya dan Anda bisa mencari tahu merek mana yang harus Anda beli dengan mencoba-coba terlebih dahulu.
-
Mintalah kritik dari teman dan keluarga. Jelaskan bahwa Anda menginginkan pendapat yang jujur , bukan hanya pendapat yang halus seperti "Aku sayang kamu, jadi semua yang kamu lakukan sangat bagus". Jika menurut mereka karya Anda bagus, yang Anda lakukan sudah tepat! Jika mereka tidak berpendapat begitu, Anda masih melakukan hal yang benar: jika menurut beberapa orang teknik Anda bagus, tetapi masih ada yang kurang pada subjek Anda, itu adalah kesempatan untuk bercermin pada diri sendiri dan belajar sesuatu.
- Jangan sampai tertukar antara kritik profesional dan kritik pribadi, terutama jika si pemberi kritik adalah orang yang tidak peduli jika Anda menjadi seorang seniman.
-
Mintalah pendapat di luar lingkaran pertemanan Anda. Mintalah kritik dari orang-orang yang lebih hebat dari Anda dalam menggambar. Bertemanlah daring dengan seniman-seniman sejati yang karyanya Anda kagumi. Beri mereka pujian dan ajukanlah pertanyaan-pertanyaan cerdas mengenai teknik mereka. Anda akan segera mendapati bahwa banyak seniman menikmati mengajari pemula dan senang berbagi tentang apa yang telah mereka pelajari.
- Setelah belajar lebih banyak, jangkaulah para pemula. Anda akan semakin banyak belajar setiap kali Anda menjelaskan dan mendemonstrasikan apa yang sudah Anda ketahui. Seorang guru mengambil pelajaran dari murid-muridnya adalah hal yang sangat umum!
-
Belajarlah untuk menerima pujian dengan bijak. Saat teman dan anggota keluarga Anda menyukai setiap hal yang Anda gambar dan menurut mereka bagus, atau ibu Anda menempelkan coret-coretan masa kecil Anda di kulkas dari masa Anda berumur 2 tahun (dan percaya bahwa Anda akan menjadi seorang Picasso suatu saat nanti), bersikaplah santai dan anggap hal itu sebagai sebuah dukungan.
- Semakin baik Anda bergelut dalam seni, semakin mudah bagi orang untuk memuji Anda dan menyebut diri Anda berbakat.
- Terkadang pujian dapat menjadi sebuah kritik, dan itu adalah hal yang sangat berharga! Jika seorang seniman yang karyanya Anda kagumi memberi Anda pujian seperti "Aku suka warna di lukisan ini," itu berarti bukan hanya mereka cukup berbaik hati untuk memberi Anda pujian, tetapi juga telah meluangkan waktu untuk memahami dan menghargai cara menggambar yang telah Anda lakukan.
-
Kembangkan gaya yang kuat untuk diri sendiri. Lakukan hal ini dengan belajar melukis dan menggambar subjek kesukaan Anda dalam semua cara yang dilakukan setiap pelukis kesukaan Anda. Semakin Anda mempelajari teknik dan memahami hasrat seni Anda, akan semakin muncul gaya Anda.
- Memiliki gaya sendiri adalah gabungan dari belajar menggambar dan melukis dengan baik menggunakan media kesukaan Anda sambil menaruh perhatian secara terus-menerus pada subjek kesukaan Anda.
- Anda akan menjadi seorang ahli, sebuah "merek pribadi" dalam suatu tingkat kemampuan menengah. Penguasaan dalam subjek dan media akan datang dengan sendirinya nanti, pada titik saat Anda bisa mengerjakannya dengan mudah tanpa harus memikirkan caranya, tetapi selalu memberikan hasil yang konsisten.
-
Jadilah orang yang produktif. Agar karya Anda dapat masuk ke dalam galeri, Anda harus memiiki portofolio berisikan karya terbaik Anda berjumlah paling banyak selusin, yang memiliki suatu kesamaan, apakah itu subjek, gaya, ukuran umum atau tingkat keahlian.
- Usahakan agar karya Anda tersedia dalam berbagai format yang memungkinkan, agar tidak ada batasan bagi pemilik galeri atau pendukung seni yang tertarik untuk melihat karya Anda.
Iklan
-
Publikasikan karya Anda. Cara terbaik untuk menjadi seniman yang terkenal adalah dengan membuat diri Anda dikenal! Internet menawarkan banyak kesempatan bagi Anda untuk dilihat orang dan untuk mempromosikan karya yang bernilai seni, dan di abad ke-21 yang penuh dengan informasi seperti sekarang ini, penting untuk menggunakan semua peralatan sebisa Anda untuk membangun nama dan reputasi.
- Tulislah blog setiap hari mengenai karya Anda, dan masukkanlah ilustrasi yang menunjukkan proses kerja dan galeri Anda untuk menunjukkan dan/atau menjual karya jadi Anda.
- Kunjungilah galeri di daerah sekitar Anda, dan kenalilah pemiliknya. Jika Anda sudah cukup dewasa, kunjungilah acara pembukaan lukisan sesering mungkin, bukan untuk mempromosikan karya Anda sendiri—akan ada banyak kesmpatan untuk itu nanti—tetapi untuk menjadi seniman yang dikenal di dalam komunitas.
- Buatlah akun Facebook untuk karya Anda, dan ajaklah orang untuk mengunjunginya dan memberi " like " pada laman Anda. Jangkaulah seniman-seniman lain melalui Facebook. Mengunjungi galeri akan membantu menempatkan Anda di dalam komunitas, dan Facebook dapat mengjangkau lebih dari lingkungan rumah Anda.
- Buatlah kicauan tentang seni secara rutin di Twitter. Seni Anda sendiri, seni bersejarah, pop art atau seni apa pun. Semakin banyak Anda tahu mengenai seni, semakin Anda akan dikenal sebagai seseorang yag patut diperhatikan. Di saat yang bersamaan, ikutilah akun seniman dan galeri-galeri, dan berilah respons pada kicauan mereka. Ini akan mendorong lebih banyak orang—termasuk pemilik galeri—untuk mengikuti akun Anda.
- Buatlah akun Flickr dan pasanglah pindaian atau foto dari karya seni Anda. Flickr adalah komunitas yang aktif, dan walaupun Anda tidak akan mendapatkan banyak kritik membangun di Flickr, Anda dapat membangun nama Anda agar dikenal, dan mungkin menjalin pertemanan secara daring dengan sejumlah seniman yang sangat berbakat.
-
Bergabunglah dengan perkumpulan seni rupa dan ikutilah kompetisi. Mulailah dengan kompetisi tingkat siswa dan kompetisi seni kecil di daerah Anda.
- Mengajarlah di lokakarya. Ini bukan hanya akan membantu Anda untuk lebih dikenal sebagai seniman, tetapi juga sebagai seorang ahli dalam bidang Anda.
- Bangunlah keahlian Anda sampai Anda bisa mengikuti kompetisi nasional dan internasional dalam media pilihan Anda.
- Ikutilah acara seni berjuri. Memasukkan lukisan pada acara seni berjuri adalah sebuah pencapaian tersendiri untuk dicantumkan ke dalam resume Anda. Jika sudah terlalu banyak acara untuk dicantumkan, pendekkan daftarnya sehingga hanya menampilkan acara-acara yang paling penting saja.
-
Carilah agen yang dapat diandalkan. Cari tahulah mengenai sejumlah agensi seni dan hubungilah klien-klien lain dari agen tersebut. Lihatlah apakah mereka senang dengan agen tersebut, atau merasa tidak puas atau malah merasa seakan ditipu. Agen bertugas memasarkan diri Anda dan karya Anda, serta mewakili Anda dalam melakukan negosiasi kontrak. Pastikan mereka memiliki banyak koneksi dan memperlakukan kontrak Anda dengan baik.
- Anda mungkin juga perlu bekerja sama dengan pengacara ternama yang memiliki spesialisasi di dunia seni. Walaupun seorang agen mungkin mengetahui sedikit mengenai hukum di dunia seni, tugas mereka adalah mempromosikan. Satu-satunya tugas pengacara adalah mengetahui hukum yang berlaku.
-
Lukislah apa yang menjadi kepedulian Anda. Jika Anda tidak merasa peduli dengan subjek tersebut, hal itu akan terlihat dalam karya Anda. Banyak seniman agak jatuh cinta dengan subjek mereka, baik itu semangkuk buah atau seorang model lukisan.
- Jika Anda suka mengekspresikan amarah dan emosi yang suram, pelajarilah pelukis-pelukis yang suram. Jika Anda menyukai lukisan bergaya abstrak dan percikan, pelajari dan buatlah seperti itu—setiap jenis lukisan memiliki teknik masing-masing dan tidak dapat dibuat begitu saja hanya karena seseorang melemparkan cat pada kanvas dan menyebutnya sebagai seni.
- Jika Anda menyukai kehidupan liar dan luar ruangan, belilah perlengkapan seni portabel berukuran kecil dan melukislah secara " en plein air " (luar ruangan) di lokasi kesukaan Anda.
- Apa pun hasrat Anda, temukanlah cara untuk menangkap hasrat tersebut dan menuangkannya pada kanvas.
-
Teruslah berkembang sebagai seorang seniman. Menjadi seniman sejati seperti proses pencapaian yang panjang. Saat Anda telah mencapai tingkat ketenaran yang ingin Anda raih, dengan banyak uang dan pengakuan, Anda pasti masih akan terus mencari sesuatu lebih dari itu.
- Terus-menerus belajar dan berinovasi, bahkan setelah Anda terkenal bukan hanya akan mempertahankan diri Anda di posisi atas. Berfokuslah pada masa depan ketimbang hanya membanggakan tahun-tahun terbaik Anda yang sudah lewat.
- Semakin tumbuh dan berubahnya gaya Anda, lukisan-lukisan lama yang telah Anda buat akan menjadi semakin berharga. Kolektor seni akan tertarik pada semua bagian sejarah dari karya Anda. Bahkan gambar yang Anda buat selagi kecil akan menjadi berharga: apa yang ibu Anda tempel di kulkas menyimpan bibit dari kesuksesan Anda sekarang, jadi jangan buang karya-karya terdahulu Anda.
Iklan
Tips
- Saat Anda belajar menikmati dan menghargai karya seni yang dibuat oleh pelukis kesukaan Anda, Anda akan memahami bahwa apa yang Anda buat dapat memberikan kenikmatan yang sama bagi setiap pembeli karya Anda. Anda akan menemukan harta yang tidak terlihat di dunia, bahkan satu corak melingkar pada lukisan abstrak di kanvas yang mengekspresikan amarah, kenikmatan atau rasa cinta akan membantu seseorang untuk memahami, mengalami dan melampiaskan perasaannya.
- Nikmatilah seni. Semakin lama Anda belajar melukis dan menggambar, semakin akurat pengamatan Anda terhadap dunia. Jika Anda mencari keindahan, Anda akan menemukannya di tempat-tempat paling buruk, aneh dan paling tidak terduga: kilauan cahaya pada pecahan kaca di trotoar beton, lengkungan daun di atas rumput, atau senyuman di wajah wanita tua yang buruk rupa yang tiba-tiba menjadi cantik karena pandangan seorang seniman yang sudah terlatih.
- Sadarilah bahwa belajar melukis dan menggambar akan membuat Anda berubah dan berkembang sebagai seorang manusia. Anda benar-benar menggunakan berbagai bagian dari otak yang biasanya diabaikan oleh banyak orang dan seperti halnya otot, fungsi-fungsi otak itu berkembang dan berubah secara permanen. Anda mungkin akan memiliki intuisi yang tinggi dan menjadi lebih kreatif dalam kegiatan-kegiatan lain. Anda mungkin menjadi lebih ekspresif dalam cara-cara lain atau menjadi sangat berfokus pada hal-hal visual. Cara Anda mengenal warna dan nuansa warna akan mempengaruhi bagaimana Anda berpakaian dan dengan begitu, Anda akan terlihat lebih baik di mata orang lain. Sebagian besar perubahan ini adalah hal yang positif.
- Pastikan Anda ingin menjadi terkenal. Menjadi orang yang terkenal tidak selalu menyenangkan, jadi tentukan ingin menjadi seberapa terkenal diri Anda dalam jangka panjang. Seniman lokal yang sukses dapat memiliki pendapatan kelas menengah yang cukup baik tanpa harus menjadi terkenal secara mendunia, dan itu tetap merupakan pekerjaan yang bagus. Menjadi seniman terbaik di sekolah atau di klub penggemar Anda juga merupakan sebuah ketenaran; ketenaran hanyalah bentuk penghargan dari orang-orang yang tidak Anda kenal yang menyukai hasil karya Anda. Seberapa besar ketenaran itu membuat Anda bahagia adalah pilihan hidup.
- Semakin Anda belajar mencintai keindahan dan menemukan kenikmatan dalam seni, semakin baik Anda akan menjadi pelukis, dan dengan begitu kehidupan Anda akan semakin dalam dan kaya dalam semua aspek. Kesadaran akan hal-hal yang baik dalam hidup: rasa minuman anggur, perasaan akan makanan yang enak di dalam perut Anda, rasa lelah yang membahagiakan setelah terseok-seok melewati ladang yang basah selama lima belas menit dan akhirnya berhasil menangkap kabut senja dan menuangkannya ke dalam kanvas—perjalanan tersebut adalah sebuah kebahagiaan dengan sendirinya.
- Pertimbangkan untuk menjaga privasi Anda jika ketenaran Anda sudah meluas melebihi zona nyaman Anda. Penggemar Anda tertarik pada lukisan Anda dan beberapa hal utama dari kehidupan Anda. Anda harus dapat membicarakan sedikit mengenai alasan Anda menyukai melukis dan alasan Anda memutuskan melukis subjek Anda. Menyebutkan keberadaan keluarga, binatang peliharaan dan mungkin tempat kelahiran sudah cukup sebagai biografi, Anda tidak perlu memberitahu apa sarapan Anda atau merek sepatu kesukaan Anda. Ketenaran seorang seniman tidak harus mengacu pada gaya hidup jetset "orang kaya dan terkenal"—banyak seniman terkenal sebenarnya cukup tertutup dan lukisan-lukisan serta rekaman wawancaranyalah yang dilihat orang. Mereka mungkin lebih banyak bersosialisasi dengan kerabat, rekan-rekan seniman dan orang-orang yang memiliki kesamaan hobi.
- Anggap pekerjaan Anda sebagai pekerjaan sejati yang berharga yang sudah dipelajari sejak lama seperti halnya kedokteran atau hukum. Ini bukan hanya bakat tidak terasah yang tiba-tiba terdapat dalam diri orang-orang yang beruntung: bahkan seniman yang kelihatannya belajar dengan cepat atau belajar dari usia muda dibanding orang yang memulai agak telat atau belajar dengan perlahan telah bekerja keras sebelum Anda mengenalnya. Anak-anak memiliki keuntungan fisik dalam mempelajari apa pun. Jika mereka mempelajari seni saat otak mereka masih berkembang secara fisik, mereka dapat belajar lebih cepat daripada orang dewasa. Orang dewasa belajar dengan usaha yang sama.
Peringatan
- Percayalah pada diri sendiri. Anda juga bisa mengubah identitas di dunia pertemanan Anda dari sosok diri yang sebelumnya, menjadi sosok diri sebagai seorang seniman. Sebagian orang akan marah karena hal ini dan tidak menerima diri Anda dalam mengejar tujuan seni Anda. Mereka akan menyebut diri Anda konyol atau hanya mementingkan rasa senang, mereka akan menghina karya Anda dan berkata bahwa karya Anda bukanlah seni yang seungguhnya, menyebut Anda palsu, malas, dan mencoba menyuruh Anda untuk kembali menjadi orang yang sebelumnya.
- Perubahan secara pribadi dapat menjadi hal yang menakutkan. Saat perasaan yang kuat atau ketidakpastian mengambil alih perasaan Anda, Anda dapat memanfaatkan kegiatan melukis sebagai cara untuk menghadapi rasa takut dan melaluinya.
- Hubungan romantis bisa menjadi tidak stabil jika pasangan Anda selalu merasa iri dengan waktu, perhatian dan emosi yang Anda dedikasikan terhadap pekerjaan seni Anda. Ini dapat menjadi konflik yang bisa diatasi atau bisa juga tidak. Cobalah bersabar terhadap pasangan Anda, tetapi jika itu tidak berhasil, carilah seseorang yang lebih sesuai, yang merasa senang dengan diri Anda sebagai seorang seniman.
- Akibat paling buruk dari ketenaran adalah hancurnya hidup Anda jika Anda memutuskan untuk hidup mengikuti cara hidup klise para selebriti manja yang mengonsumsi narkoba atau alkohol.
- Jangan pernah memberikan uang kepada agen di awal. Jika mereka tidak berhasil mempromosikan karya Anda, mereka tidak pantas mendapatkan uang. Jika mereka memintanya, itu adalah tanda bahwa mereka tidak bisa dipercaya. Periksalah latar belakangnya, dan jika seorang agen kelihatannya terlalu hebat, dan membicarakan Anda seakan Anda seorang Picasso, kemungkinannya dia bukan benar-benar agen. Jadi menjauhlah.
Hal yang Anda Butuhkan
- Lembaran kertas atau kanvas
- Perlengkapan seni (kuas, cat, pensil, dsb)
Referensi
- ↑ http://www.pre-raphaelitesociety.org/
- ↑ http://www.tate.org.uk/art/artists/sir-john-everett-millais-bt-379
- ↑ http://www.guggenheim.org/new-york/collections/collection-online/show-list/movement/?search=Cubism
- ↑ http://www.pablopicasso.org/
- ↑ http://akiane.com/
- ↑ http://baliartemedia.com/
- ↑ http://www.artland.co.id/