PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dipercaya menyimpan rahasia bisa menjadi kesenangan sekaligus beban. Anda pastinya merasa dihargai karena seseorang cukup memercayai Anda untuk memberi tahu sebuah rahasia, tetapi sadari bahwa bila Anda mengkhianati kepercayaan tersebut, Anda bisa merusak hubungan dengan orang yang memercayakan rahasia itu. Mungkin Anda juga menyimpan rahasia sendiri, yang sama sulitnya dengan menjaga rahasia orang lain. Menanamkan kekuatan untuk tetap diam akan memastikan rahasia tersebut aman dan itu akan mempertahankan reputasi Anda sebagai orang yang bisa dipercaya.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Menjaga Rahasia Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Jika seseorang memberi tahu Anda sebelumnya bahwa dia akan memberi tahu sebuah rahasia, minta dulu informasi yang lebih banyak.
    • Cari tahu apakah itu rahasia “kecil” atau rahasia “besar”. Ini akan membuat Anda tahu pentingnya menjaga rahasia itu. Ini juga membuat Anda tahu apakah Anda harus memberi orang itu perhatian penuh ketika dia mengungkapkan rahasianya (mengecek telepon ketika bicara serius adalah etika yang buruk).
    • Siapkan diri Anda mendengar rahasia tersebut, tahu bahwa itu sesuatu yang bisa Anda pegang.
  2. Mungkin akan lebih mudah menjaga rahasia bila mengetahui bahwa Anda hanya perlu menyimpannya selama waktu tertentu. Jika Anda diharapkan untuk menjaga rahasia itu selamanya, penting bagi Anda untuk mengetahuinya dari awal.
  3. Ketika Anda diberi tahu sebuah rahasia, tanyakan apakah Anda boleh memberi tahu orang lain, seperti saudara atau pasangan Anda.
    • Menanyakan apakah boleh memberi tahu orang lain dapat membantu Anda menghindari situasi tidak nyaman bila orang ini merasa kesal pada Anda.
    • Jika Anda tahu Anda akan memberi tahu seseorang, seperti pasangan, jujurlah tentang itu dan peringatkan bahwa Anda akan memberi tahu orang lain. Anda mungkin perlu memberi peringatan ini sebelum dia memberi tahu rahasia tersebut.
  4. Jika Anda tahu Anda tidak bisa menjaga rahasia dengan baik, katakan supaya dia tidak memberi tahu Anda.
    • Dia akan menghargai kejujuran Anda dan tetap mempunyai pilihan untuk memberi tahu Anda, tahu bahwa Anda mungkin memberi tahu orang lain.
    • Sarankan agar dia memberi tahu Anda tepat sebelum dia memberi tahu orang lain, sehingga Anda tidak perlu menjaga rahasia itu terlalu lama.
    • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menjaga rahasia menempatkan stres berlebihan pada seseorang. Jika Anda ingin menghindari stres, katakan tidak pada rahasia [1] .
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Menjaga Rahasia Anda Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Tergantung jenisnya, rahasia mungkin mempunyai titik akhir waktu tertentu.
    • Rahasia seperti kehamilan atau hadiah kejutan akan memiliki akhir yang alami.
    • Rahasia lain mungkin tidak mempunyai titik akhir, dan Anda harus memutuskan kapan Anda siap memberi tahu orang-orang.
    • Cobalah menunggu beberapa hari bila Anda merasa sangat emosional mengenai rahasia tersebut. Anda mungkin akan menyesal memberi tahu orang saat itu juga, dan memberi diri Anda waktu beberapa hari untuk menenangkan diri akan membantu Anda mengambil keputusan yang lebih rasional kapan dan siapa yang akan Anda beri tahu.
  2. Jika Anda tahu bahwa Anda bisa memberi tahu seseorang di masa depan, membuat rencana terperinci tentang bagaimana dan kapan harus berbicara bisa membantu Anda menjaga rahasia tersebut sementara waktu.
    • Jika itu adalah rahasia “menyenangkan” yang akan Anda jadikan kejutan untuk seseorang, merencanakan cara menyenangkan untuk memberitahukannya akan membuat Anda sibuk sebelum mengungkapkannya
    • Jika itu adalah rahasia serius, buat rencana untuk memberi diri Anda dan orang tersebut waktu tanpa gangguan dan berdua saja untuk bicara dan mendiskusikan rahasia tersebut.
  3. Sibukkan diri dengan hal lain, dan usahakan untuk tidak terlalu memikirkan rahasia itu. Jika Anda terus memikirkannya, akan jauh lebih sulit bagi Anda untuk menahan diri memberi tahu seseorang.
  4. Jika Anda menjaga rahasia yang membuat Anda kacau, maka Anda mungkin menghalangi jalan Anda sendiri. Memberi tahu seseorang akan memberi dia peluang membantu Anda dengan cara yang mungkin tidak Anda duga [2] .
  5. Jika Anda memang harus memberi tahu seseorang, pastikan Anda memilih orang yang tepat.
    • Pikirkan tentang pengalaman masa lalu Anda dengan orang ini. Apakah dia selalu bisa dipercaya dan berhati-hati?
    • Terbuka mengenai harapan Anda ketika memberi tahu rahasia Anda pada orang ini: apakah mereka boleh memberi tahu orang lain? Pada siapa dan kapan mereka bisa mengatakannya?
    • Ketahui bahwa memberi tahu orang lain akan membuka kemungkinan rahasia itu terbongkar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Menghindari Topik

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda membawa topik rahasia itu dalam percakapan dengan seseorang, Anda cenderung akan tergoda mengatakannya. Anda mungkin (sadar atau tidak sadar) membicarakan topik yang berkaitan dengan harapan akan memiliki kesempatan untuk mengatakan rahasia itu. Kesadaran ini bisa membantu menghalangi Anda melakukannya tanpa sengaja.
  2. Jika Anda berbicara dengan seseorang yang menyinggung sesuatu yang berkaitan dengan rahasia tersebut, Anda mungkin perlu mengubah topik pembicaraan.
    • Meneruskan pembicaraan tentang sesuatu yang mengingatkan pada rahasia tersebut akan mendorongnya ke depan pikiran Anda dan akhirnya Anda akan tergoda mengatakannya.
    • Cobalah mengubah subjek dengan santai sehingga lawan bicara tidak memerhatikan bahwa Anda menghindari kemungkinan memberi tahu dia sesuatu.
    • Kalau perlu, cari alasan untuk pergi. Kadang melepaskan diri dari percakapan adalah satu-satunya cara untuk tetap diam.
  3. Jika seseorang menduga Anda mengetahui sebuah rahasia, usahakan menjawab dengan samar ketika dia menanyakannya secara langsung.
    • Anda bisa berpura-pura tidak tahu dengan menanyakan tentang rahasia itu sendiri.
  4. Anda mungkin harus berbohong bahwa Anda mengetahui sebuah rahasia. Jika Anda berbohong, pastikan Anda mengingat apa yang Anda katakan sehingga tidak “tertangkap basah”. Lebih baik berbohong dengan mengatakan tidak tahu (walaupun sebenarnya tahu) daripada mengarang cerita untuk membuat kebohongan yang rumit dan panjang lebar.
  5. Jika seseorang terus menekan Anda, katakan, “Aku tidak bisa membicarakan tentang itu denganmu sekarang.” Meskipun Anda mengakui bahwa Anda tahu sesuatu, tetapi Anda tidak membongkar rahasia itu.
    • Jika orang tersebut memaksa, minta dengan sopan supaya dia berhenti bertanya pada Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Memuaskan Dorongan untuk Bicara

PDF download Unduh PDF
  1. Menuliskan rahasia secara rinci di atas kertas, kemudian menghancurkan buktinya, bisa menjadi cara yang bagus untuk “mengeluarkannya.” [3]
    • Pastikan Anda menghancurkan bukti secara menyeluruh. Pertimbangkan untuk membakar (dengan aman) atau menghancurkannya dengan mesin penghancur kertas.
    • Jika Anda membuangnya ke tempat sampah, robek sampai hancur dan kuburkan di bawah sampah. Pertimbangkan untuk membuangnya di tempat sampah berbeda dan/atau membawa sampah tersebut ke tempat pembuangan segera setelah memasukkan kertas itu ke dalamnya.
  2. Ada beberapa forum untuk mengirim rahasia sehingga Anda bisa mengeluarkannya tetapi tetap sepenuhnya anonim.
    • Pastikan Anda benar-benar berada dalam lingkungan anonim.
  3. Memberitahukan rahasia pada boneka, hewan peliharaan, atau benda koleksi bisa membantu Anda merasa seolah Anda sudah memberi tahu seseorang. Apabila Anda merasa akan meledak karena tidak bisa memberi tahu siapa-siapa, ini bisa membantu Anda memuaskan dorongan untuk mengeluarkannya.
    • Pastikan tidak ada seorang pun di dekat Anda yang bisa mendengar apa yang Anda katakan.
    • Pastikan telepon dan komputer Anda tidak terhubung pada fungsi panggilan atau obrolan audio sebelum bicara keras pada suatu objek.
    • Anda juga bisa mempertimbangkan memberi tahu bayi yang belum bisa bicara. Anda bisa merasa memberi tahu seseorang, tetapi risiko terbongkar akan sangat kecil.
  4. Jika Anda harus merasa seakan memberi tahu manusia lain, cobalah memberi tahu diri sendiri di depan cermin. Pura-pura Anda memiliki saudara kembar dan bicaralah pada diri sendiri. Ini mungkin tampak konyol, tetapi bisa membantu.
    • Sekali lagi, pastikan tidak ada seorang pun di dekat Anda yang bisa mendengar apa yang Anda katakan.
  5. Kadang, mendengar rahasia membuat Anda merasa akan meledak. Ada hubungan fisik antara tubuh dan menjaga rahasia [4] . Keluarkan rasa gelisah dengan berteriak atau menari-nari – apa pun yang akan mengeluarkan energi berlebih itu sehingga Anda tidak berlari dan memberi tahu rahasia tersebut pada seseorang.
  6. Jika Anda memang harus memberi tahu manusia lain, pastikan dia adalah orang yang bisa menjaga rahasia.
    • Jika Anda menjaga rahasia tentang orang lain, cobalah memberi tahu pihak ketiga yang tidak mengenal orang yang memiliki rahasia itu.
    • Jika Anda memang memberi tahu seseorang, pastikan dia mengerti bahwa hal itu rahasia dan dia tidak boleh mengatakannya pada siapa pun.
    • Ketahui bahwa memberi tahu seseorang membuka kemungkinan rahasia tersebut akan terbongkar, dan bahwa orang-orang akan tahu bahwa Anda yang memberitahukannya.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Mengetahui Kapan harus Bicara

PDF download Unduh PDF
  1. Jika rahasia itu melibatkan satu atau orang lain yang terluka, Anda mungkin harus memberi tahu seseorang yang dapat membantu, terutama bila ada anak kecil yang terlibat.
    • Jika seseorang berbahaya atau membahayakan diri sendiri atau orang lain, Anda mungkin harus melaporkannya.
    • Jika seseorang terlibat dalam aktivitas kriminal dan memberi tahu Anda tentang itu, Anda mungkin ditahan secara hukum karena bertanggung jawab tidak melaporkan aksi tersebut.
  2. Jika Anda menanyakan tentang kemungkinan memberi tahu rahasia ketika pertama kali mendengarnya, cek berulang kali untuk mengetahui apakah ini masih dalam batas waktu sebelum mulai memberi tahu orang-orang. Beberapa acara, seperti pesta kejutan, mempunyai batas waktu “rahasia” yang jelas.
    • Tanyakan apakah Anda bisa meminta “hadiah” karena sudah menjaga rahasia berupa hak untuk memberi tahu orang lain ketika waktunya tiba.
    • Tergantung pada sifat rahasianya, Anda mungkin tidak ingin memberi tahu orang lain bahwa Anda sudah tahu sebelum mereka. Ini mungkin menyakiti perasaan teman dekat atau keluarga orang yang memiliki rahasia tersebut.
  3. Setiap kali Anda memutuskan untuk memberi tahu orang lain, Anda harus menilai risiko bila rahasia tersebut diketahui banyak orang dan Anda dianggap sebagai orang yang tidak bisa dipercaya, dibandingkan dengan kepuasan yang Anda rasakan ketika memberi tahu sebuah rahasia pada orang lain.
    • Apabila Anda mempertimbangkan untuk mengatakan rahasia tersebut, tulis daftar pro dan kontra [5] . Ini akan membantu Anda mengambil keputusan dengan akal sehat.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.607 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan