PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tindikan baru adalah tambahan yang selalu menarik bagi penampilan seseorang. Namun, tindikan ini bisa berubah menjadi mimpi buruk bila segera terinfeksi. Sebagian orang lebih rentan mengalaminya daripada yang lain, tetapi sesungguhnya Anda hanya perlu beberapa langkah simpel untuk menjaga agar tindikan di hidung bisa sembuh dengan sehat serta tidak terinfeksi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyembuhkan Tindikan Hidung

PDF download Unduh PDF
  1. Pada komunitas-komunitas modifikasi tubuh, ada cara-cara yang benar dan salah untuk melakukan tindikan. Pastikan Anda mengunjungi tempat bereputasi baik yang mempekerjakan para penindik berpengalaman. Bila Anda meluangkan waktu dan berusaha mengunjungi tenaga profesional, tindikan punya peluang yang jauh lebih baik untuk sembuh dengan benar dan lebih cepat. Selain itu, penindik profesional akan menawarkan saran-saran ahli untuk membantu Anda merawat tindikan setelah meninggalkan studio. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memastikan tindikan Anda aman:
    • Gunakan jarum tindik kecil. Para penindik tubuh profesional menggunakan jarum ini karena sifat higienisnya serta kemudahannya untuk dipakai, terutama pada tindikan-tindikan lurus di tempat-tempat yang cepat sembuh. [1]
    • Hindari pistol tindik. Pistol ini kemungkinan akan lebih menyebabkan rasa sakit dan biasanya tidak digunakan untuk tindikan hidung karena kurang akurat. Selain itu, pistol lebih sulit dibersihkan sehingga bisa dengan mudah menyebarkan infeksi darah. [2]
  2. Cucilah tangan dengan sabun antibakteri setiap kali Anda menyentuh dan merawat tindikan. Wajah sudah memiliki minyaknya sendiri. Minyak-minyak ini, bersamaan dengan sekresi dari tindikan di hidung (berupa cairan jernih atau terkadang darah), serta debu di tangan, bisa menyebabkan infeksi.
  3. Setelah Anda ditndik, jangan angkat perhiasan dari hidung selama setidaknya 6-8 minggu – ini adalah waktu penyembuhan yang normal. Satu-satunya keadaan yang membuat Anda harus melepas perhiasan ini adalah bila ada yang salah dengan ukuran atau bahannya. [3]
    • Jika Anda ingin mengganti perhiasan saat tindikan masih dalam masa penyembuhan (6-8 minggu setelah tindikan pertama), hubungi penindik dan minta ia melakukannya untuk Anda.
  4. Lakukan dengan lembut. Pertama-tama, gunakan cotton buds atau bola kapas yang sudah direndam dalam air untuk membersihkan kotoran. Meski Anda mungkin berpikir bahwa membersihkan dengan alkohol atau peroksida akan efektif untuk membunuh semua sel bakteri, kedua zat ini juga akan mematikan sel-sel penyembuh luka tindik. Jadi, jangan gunakan pembersih keras seperti ini . Cara membersihkan yang mudah dan aman adalah dengan memakai campuran air garam. Larutkan garam laut dalam air sebagai agen pembersih yang lembut dan efektif. Anda juga bisa merendam bola kapas atau cotton buds di dalam cairan ini, atau langsung merendam tindikan hidung di dalamnya dengan menggunakan mangkuk yang lebih besar. Jika Anda merendam tindikan secara langsung, lakukan selama 5-10 menit, setidaknya sekali sehari. [4] Setelah itu, bilas hidung dengan air bersih untuk menyingkirkan sisa-sisa campuran garam. Untuk membuatnya di rumah, Anda perlu:
    • 1/4 sendok teh garam laut nonioda (bebas iodine).
    • 1 cangkir (sekitar 240 ml) air botolan atau sulingan hangat.
    KIAT PAKAR

    Jef Saunders

    Pakar Tindik Profesional
    Jef Saunders telah memasang tindik selama lebih dari 20 tahun secara profesional. Dia adalah Koordinator Hubungan Masyarakat untuk Association of Professional Piercers (APP), sebuah lembaga nirlaba profesional yang berdedikasi mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan utama dan keamanan tindik badan. Jef mengajar cara menindik di Fakir Intensives. pada 2014, Jef bergabung ke dalam Dewan Direktur Association of Professional Piercer. Pada 2015, Jef menerima penghargaan Presiden APP dari Brian Skellie.
    Jef Saunders
    Pakar Tindik Profesional

    Pakar Kami Sependapat: Anjuran yang paling sering diberikan adalah membasuh dan mengusap tindik dengan larutan air garam secara rutin. Iklim tempat tinggal Anda akan memengaruhi frekuensi Anda membasuh tindik. Iklim yang basah bisa menyebabkan tindik lebih bengkak sehingga harus lebih sering dibersihkan. Sementara itu, pada iklim kering, tindik tidak perlu terlalu sering dibersihkan karena tidak terlalu membengkak.

  5. Terkadang, tanda-tanda infeksi ini akan jelas terlihat, meski di kesempatan lain mungkin tidak. Saat Anda pertama kali menindik, area tindikan mungkin akan berdarah, membengkak, terasa sensitif, memar, mengalami iritasi dan gatal-gatal, serta mengeluarkan cairan berwarna kuning keputihan (bukan nanah). Cairan ini bisa mengkristal dan menumpuk pada perhiasan, dan ini adalah hal yang normal. Mengetahui perbedaan antara efek samping yang normal dan tanda-tanda infeksi bisa membantu Anda untuk merawatnya dengan lebih baik. Beberapa tanda infeksi tindikan yang paling umum adalah:
    • Gatal-gatal dan/atau kemerahan berkepanjangan yang terus terjadi setelah periode penyembuhan normal.
    • Rasa sakit dan bengkak yang berlanjut setelah periode penyembuhan normal.
    • Perasaan panas dan terbakar.
    • Keluarnya cairan kuning kehijauah, seperti nanah atau darah, dari lubang tindikan.
    • Lubang tindikan mengeluarkan aroma tidak sedap. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengatasi Infeksi

PDF download Unduh PDF
  1. Infeksi dan reaksi alergi memiliki gejala yang serupa, jadi cara terbaik untuk membedakannya adalah dengan mengetahui ciri-cirinya: reaksi alergi berbeda dari infeksi, karena reaksi alergi melibatkan perasaan terbakar yang parah, lubang yang lebih besar daripada tindikan awal (seolah-olah kulit mencoba menjauhi batang metal tindikan), serta mengeluarkan cairan kuning jernih alih-alih kuning kehijauan. Jika Anda mengira sedang mengalami reaksi alergi, segera minta penindik mengeluarkan perhiasan dan kunjungi dokter. [6]
    • Beberapa jenis logam bisa menyebabkan reaksi alergi, jadi gunakan hanya perhiasan metal berkualitas yang terbuat dari baja bedah, titanium, platinum, niobium, dan emas 14 K atau lebih tinggi. [7]
  2. Melanjutkan membersihkan tindikan dengan sabun dan air atau campuran air garam bisa membantu membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi. Infeksi pada tindikan hidung bisa timbul sebagai akibat dari berbagai hal, misalnya patogen (bakteri dan jamur), perhiasan yang terlalu besar, atau cara hidup yang tidak higienis. Pastikan Anda membersihkan tindikan dengan rutin hingga benar-benar sembuh (biasanya dalam waktu 6-8 minggu).
  3. Bila infeksi Anda tidak terlalu parah, cobalah menyembuhkannya sendiri di rumah sebelum mengunjungi dokter. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
    • Kompres dengan larutan garam hangat , yang berguna untuk melancarkan aliran darah ke area yang terinfeksi (lebih banyak darah berarti lebih banyak pula sel pemerang infeksinya). Dengan begini, infeksi akan sembuh dengan lebih cepat. [8]
    • Kompres dingin bisa membantu mengurangi pembengkakan, rasa sakit, dan nyeri di sekitar tindikan yang terinfeksi. Kompres dingin juga bisa meredakan memar (seperti ketika lutut Anda tidak sengaja terbentur bagian sudut meja kopi). Pastikan Anda tidak pernah menggunakan es langsung ke area tindikan. Kontak langsung dengan es bisa menyebabkan kerusakan kulit. Bungkus es dengan handuk kertas atau sejenis kain sebelum Anda menggunakannya sebagai kompres dingin di area tindikan. [9]
    • Kompres kantung teh kamomil . Buat kompres ini dengan mencelupkan sekantung teh kamomil ke air hangat. Biarkan selama sekitar 20 detik, kemudian tempelkan di area tindikan. Pertahankan selama sekitar 10 menit atau hingga kantungnya mendingin. Setelah kantung teh mendingin, celupkan kembali ke air hangat dan gunakan sebagai kompres. [10]
    • Pasta aspirin . Masukkan beberapa butir aspirin (sekitar 4-6 tablet) ke dalam gelas berisikan sangat sedikit air dan biarkan aspirin larut dan berubah menjadi pasta. Oleskan pasta aspirin ke titik infeksi sebelum Anda tidur setiap malam, dan awasi apakah pasta berhasil meningkatkan kondisinya. Karena aspirin adalah obat antiinflamasi, aspirin bisa mengurangi pembengkakan, membantu menyembuhkan infeksi tanpa risiko besar untuk menimbulkan iritasi, sembari tetap membiarkan titik yang terinfeksi untuk mengeringkan cairannya. [11]
  4. Sama halnya seperti pembersihan biasa, hindari zat-zat pembersih keras, apalagi jika tindikan Anda terinfeksi. Hindari alkohol, minyak kayu putih, betadine, hidrogen peroksida, dan methylated spirit , karena cairan-cairan ini lebih mungkin meninggalkan bekas luka serta kerusakan kulit di sekitar tindikan. [12]
    • Kekuatan kimia dari zat-zat ini juga bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman yang lebih kuat dalam sensasi terbakarnya, selain membunuh sel-sel baik yang mencoba memerangi infeksi.
    • Salep-salep anti bakteri lainnya mungkin bisa mencegah aliran udara ke area yang terinfeksi sehingga memperlambat penyembuhannya. Jadi, jika Anda ingin menggunakannya, pakailah dalam dosis kecil. [13]
  5. Bila infeksi tidak segera sembuh atau membaik dalam beberapa hari (maksimal satu minggu), beritahukan detail masalahnya ke dokter. Dokter umum serta dermatolog adalah pilihan yang paling ideal, namun, jika Anda tidak sanggup membayar biayanya, temui penindik Anda. [14]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menjaga Tindikan agar Tetap Sehat

PDF download Unduh PDF
  1. Berhati-hatilah saat berpakaian dan melepasnya. Tindikan baru yang tersangkut pada pakaian bisa menjadi hal yang sangat menyakitkan. Siapkan waktu beberapa menit ekstra untuk berpakaian, bergeraklah dengan berhati-hati, dan jaga agar cincin di hidung tidak tersangkut pada pakaian.
    • Beberapa orang mencoba tidur pada sisi yang berlawanan dari lokasi tindikan hidungnya, atau menggunakan bantal leher agar tindikan tidak mengalami iritasi saat mereka tidur.
  2. Saat tindikan dalam masa pemulihan, pastikan Anda tidak menggunakan losion, riasan, atau produk pembersih muka lain yang bisa masuk serta menumpuk dalam lubang tindikan. Bila hal ini terjadi, bilas tindikan dengan air garam hangat atau campurannya. [15]
  3. Sumber-sumber air tertentu seperti danau, kolam renang publik atau pribadi, serta bak mandi, adalah area-area yang bisa mengandung kontaminan sehingga menyebabkan infeksi pada hidung yang baru ditindik. Bila tindikan hidung harus bersentuhan dengan sumber-sumber air yang kemungkinan berbahaya ini, cobalah menggunakan plester antiair dan tutup tindikan sepenuhnya. Anda bisa membeli plester ini di toko obat terdekat. [16]
    Iklan

Tips

  • Saat Anda mandi di bawah pancuran panas, pastikan hidung terkena alirannya. Air panas ini akan membantu "menghanyutkan" bakteri pada cincin hidung.
  • Tidurlah dengan mengganjal kepala agar pembengkakan berkurang.
  • Campuran yang lebih kuat tidak selalu lebih baik; misalnya, campuran garam yang terlalu keras – campuran ini bisa mengiritasi tindikan.
  • Jangan pernah gunakan krim tebal yang akan menyumbat tindikan.
  • Minyak vitamin E baik untuk mengatasi bekas luka dan kerusakan kulit. Selain itu, minyak ini juga akan diserap oleh kulit.
  • Pakaikan kaus besar yang bersih sebagai sarung bantal dan baliklah setiap malam; satu kaus bisa memberikan empat permukaan bersih untuk digunakan saat tidur.
Iklan

Peringatan

  • Jika kulit Anda sensitif, Anda mungkin harus membersihkannya KURANG dari 2-3 kali sehari atau tindikan bisa mengalami iritasi.
  • Jangan pernah gunakan produk-produk berbasis petroleum seperti Neosporin. Selain itu, hindari juga penggunaan alkohol, peroksida, atau iodin murni pada tindikan.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.084 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan