Apa Red Flag Kamu?

Cari tahu jawabannya lewat kuis ini!

Semua orang punya sifat buruk, termasuk dalam hubungan. Memang tidak ada orang yang sempurna. Namun, pernahkah kamu merenung untuk mencari tahu sifat buruk (red flag) yang menyebabkan pasanganmu menjauh?

Mungkin karena kebiasaan aneh atau keenggan kamu berkomitmen. Apa pun itu, pengetahuan adalah sumber kekuatan. Cobalah mencari tahu red flag kamu sendiri untuk memperbaiki (atau paling tidak meminimalkannya). Klik “Mulai Quiz” sekarang untuk mengetahui apa red flag kamu dalam hubungan cinta!

Pasangan pria dan wanita duduk dekat meja. Dengan tablet dan ponsel di tangan masing-masing, mereka terlihat sedang marah satu sama lain.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Kamu baru bangun pagi. Apa yang pertama kamu lakukan?
  1. Mengagumi diri sambil bercermin. Kepercayaan diri itu penting!
  2. Beresin kerjaan yang belum tuntas. Aku selalu sibuk.
  3. Ngecek chat yang belum dibaca terus taruh ponsel. Aku nggak perlu bales sekarang.
  4. Langsung telponan sama bestie dong.
2. Apa elemen zodiak kamu?
  1. Api (Aries, Sagitarius, Leo)
  2. Tanah (Kaprikonus, Taurus, Virgo)
  3. Udara (Akuarius, Libra, Gemini)
  4. Air (Skorpio, Pises, Kanser)
3. Kamu punya waktu santai untuk minum kopi dengan tenang. Apa yang kamu pikirkan?
  1. Betapa kerennya aku waktu pakai baju yang baru aku beli.
  2. Santai? Apa itu?
  3. Rencanaku jalan-jalan sendirian pas liburan panjang.
  4. Jadwal aktivitas sosialku yang padat dan menyenangkan.
4. Kalau kamu bisa berubah wujud menjadi hewan, apakah itu?
  1. Hewan yang baik dan cerdas. Lumba-lumba, mungkin?
  2. Husky. Hewan ini pantang menyerah.
  3. Mungkin jadi beruang. Hewan ini bisa hidup tenang sendirian.
  4. Meerkat. Hewan ini selalu saling menjaga.
5. Waduh, baju kamu ketumpahan kopi gara-gara ada orang nabrak kamu! Apa reaksi kamu?
  1. Aku tetep keren dengan baju ini. Mungkin aku bisa jadi penggagas tren mode baju dengan noda kopi.
  2. Aku siram minumanku ke baju dia. Ini baru adil.
  3. Jalan terus. Aku punya baju ganti di kantor. Memang ada gunanya kalau diri sendiri selalu bisa diandalkan!
  4. Minta maaf terus tanya nomor ponselnya. Siapa tahu kita bisa berteman!
6. Bayangkan kencan impian kamu. Seperti apa kira-kira?
  1. Pasanganku bikin party sebagai kejutan buat aku. Luar biasa!
  2. Kami lagi di acara kantor. Dia bantu aku me-lobby bosku supaya aku dapat promosi besar.
  3. Kencan? Boleh kan aku bertualang sendirian?
  4. Kami menghabiskan akhir pekan berdua sambil bermesraan.
7. Siapa karakter Disney yang paling relate dengan kamu?
  1. Snow White. Putri yang paling cantik sepertinya cocok dengan aku ...
  2. Hmm … mungkin Scar sebab dia selalu berusaha mewujudkan keinginannya. Eh salah nggak sih?
  3. Mulan. Dia pribadi yang kuat dan mandiri.
  4. Cinderella. Dia selalu ditemani tikus kecil dan burung.
8. Teman-temanmu bilang kamu pribadi yang:
  1. Mengagumkan luar dalam.
  2. Mereka bilang aku pekerja keras.
  3. Sepertinya mereka menyebut aku orang yang berjiwa bebas.
  4. Mereka bilang aku siap menolong kalau diperlukan.
9. Kalau kamu bisa punya kemampuan super, apakah itu?
  1. Mampu menggandakan diri biar aku bisa hang out sama diriku sendiri.
  2. Super cerdas, pastinya.
  3. Menjadi orang yang kasat mata.
  4. Kemampuan berbicara dengan hewan.
10. Pacarmu melamar kamu! Kira-kira apa yang dilakukannya?
  1. Dia kasih aku cincin dengan berlian gede banget!
  2. Dia langsung tanya apa aku mau nikah sama dia soalnya aku sibuk.
  3. Apa pun caranya, jawabannya tidak. Apa dia nggak tau kalau kita cuma teman biasa?
  4. Dia kasih aku cincin sambil bilang dia nggak akan pernah ninggalin aku.
11. Diam-diam kamu berpikir kalau kamu bisa ahli dalam pekerjaan:
  1. Pemodelan, ilmu roket. Aku nggak kepikir ada profesi yang aku nggak mampu kerjaan.
  2. Menguasai dunia eh … maksud aku CEO.
  3. Penjaga hutan.
  4. Pekerjaan di bagian personalia. Aku ingin menolong orang lain!
12. Di malam hari, apa yang biasanya kamu lakukan sebelum pergi tidur?
  1. Meluangkan waktu untuk merawat diri. Pake masker wajah, mungkin?.
  2. Sempetin lihat papan mimpi aku.
  3. Batalin janji yang aku buat untuk nanti malam.
  4. Kirim ucapan selamat malam ke 5 teman baikku di grup!
13. Pilih 3 benda:
  1. Cermin kecil, handuk lembut, dan losion.
  2. Pedang, pelana, dan tali yang panjang.
  3. Kemah, sleeping bag, dan sepatu hiking.
  4. Sofa panjang, karpet, dan beberapa selimut.
14. Apa yang paling membuatmu kesal?
  1. Kalau ada orang yang mendominasi percakapan.
  2. Kalau ada orang yang menyia-nyiakan waktuku.
  3. Kalau ada orang yang tidak menghargai privasiku.
  4. Kalau nggak ada orang yang bisa diajak hang out.
15. Tugas kantor atau sekolah seperti apa yang paling kamu hindari?
  1. Apa saja yang harus diperiksa oleh teman/rekan kerja. Aku nggak perlu pendapat orang lain!
  2. Aktivitas yang sia-sia. Waktuku berharga.
  3. Tugas kelompok. Aku bisa beresin tugas sendirian.
  4. Tugas perorangan. Kenapa aku nggak boleh kerjain tugas sama teman-teman?

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?

Perlu saran? Mencintai diri sendiri adalah hal yang baik, tetapi cobalah bersikap bijak. Jangan sampai menjadi sosok yang egois karena ingin mencintai diri sendiri, terutama karena pasanganmu merupakan salah satu aspek penting yang membentuk dirimu saat ini. Kami tahu betapa baiknya kamu memperhatikan diri sendiri. Berikan cinta dan perhatian yang sama kepadanya agar dia juga merasa dicintai dan dihargai.Jika hasil kuis ini membuat kamu terkejut, anggaplah hal ini sebagai peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sisihkan waktu untuk memikirkan cara memperbaiki hubungan. Jika kamu mau, cobalah layanan terapi online seperti Ibunda<\/a> atau Bicarakan<\/a> untuk memandu kamu saat berproses menjadi pribadi yang lebih bahagia.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menunjukkan-Rasa-Sayang-ke-Pasangan"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membuat-Istri-Merasa-Dicintai"}],"link_data":[{"title":"Cara Menunjukkan Rasa Sayang ke Pasangan","id":2152464,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menunjukkan-Rasa-Sayang-ke-Pasangan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/76\/Show-Your-Boyfriend-That-You-Love-Him-and-Only-Him-Step-11.jpg\/-crop-200-200-200px-Show-Your-Boyfriend-That-You-Love-Him-and-Only-Him-Step-11.jpg","alt":"Cara Menunjukkan Rasa Sayang ke Pasangan"},{"title":"Cara Membuat Istri Merasa Dicintai","id":2153740,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membuat-Istri-Merasa-Dicintai","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b7\/Make-Your-Wife-Feel-Loved-Step-11-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Make-Your-Wife-Feel-Loved-Step-11-Version-2.jpg","alt":"Cara Membuat Istri Merasa Dicintai"}],"minimum":0},{"text":"Kamu adalah pribadi yang ambisius (baca: tidak punya hati).","meaning":"Kamu tidak segan menjatuhkan orang lain agar bisa mencapai puncak karier. Kami menyukai sikapmu yang pantang menyerah dan fokus pada tujuan, tapi ingat, semua ada akibatnya.Kegigihanmu memang mengagumkan, tapi ada yang lebih penting daripada kesuksesan, bukan<\/a>? Ketika kamu mencapai garis finis, mungkin kamu ingin merayakannya bersama seseorang. Ternyata, kamu hanya sendirian di atas sana! Sesibuk apa pun, berikan perhatian kepada orang-orang terdekat. Contohnya, jangan melewatkan pesta ulang tahun pacarmu demi menghadiri rapat direksi sebab prioritasmu adalah segalanya!Jika hasil kuis ini membuat kamu terkejut, anggaplah hal ini sebagai peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sisihkan waktu untuk memikirkan cara memperbaiki hubungan atau jika kamu mau, cobalah layanan terapi online seperti Ibunda<\/a> atau Bicarakan<\/a> untuk memandu kamu saat berproses menjadi pribadi yang lebih bahagia.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menyeimbangkan-Dunia-Kerja-dan-Kehidupan-Pribadi"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menghargai-Pasangan-Anda"}],"link_data":[{"title":"Cara Menyeimbangkan Dunia Kerja dan Kehidupan Pribadi","id":2153215,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menyeimbangkan-Dunia-Kerja-dan-Kehidupan-Pribadi","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/33\/Balance-Your-Professional-and-Personal-Life-Step-23.jpg\/-crop-200-200-200px-Balance-Your-Professional-and-Personal-Life-Step-23.jpg","alt":"Cara Menyeimbangkan Dunia Kerja dan Kehidupan Pribadi"},{"title":"Cara Menghargai Pasangan Anda","id":2140899,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menghargai-Pasangan-Anda","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e3\/Respect-Your-Partner-Step-20.jpg\/-crop-200-200-200px-Respect-Your-Partner-Step-20.jpg","alt":"Cara Menghargai Pasangan Anda"}],"minimum":0},{"text":"Kamu adalah pribadi yang mandiri (baca: kamu punya masalah dalam berkomitmen).","meaning":"Kamu adalah pribadi mandiri dan berjiwa bebas yang mengandalkan diri sendiri. Setiap kali bercermin saat bangun pagi, kamu melihat satu-satunya orang yang sangat kamu butuhkan. Namun, apakah ini berarti kamu harus terus menutup diri dari semua orang?Menerima orang lain dalam hidupmu bukan tanda kelemahan. Jika kamu mau membuka hati, kehadiran pasangan atau kekasih bisa sangat bermakna bagimu<\/a>. Meski begitu, kamu masih tetap menjadi orang hebat seperti saat ini. Kalau kamu tidak keberatan, cobalah menjalin persahabatan dengan seseorang. Mungkin kamu tidak menyangka bahwa kalian bisa menjadi teman akrab! Jika hasil kuis ini membuat kamu terkejut, anggaplah hal ini sebagai peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sisihkan waktu untuk memikirkan cara memperbaiki hubungan atau jika kamu mau, cobalah layanan terapi online seperti Ibunda<\/a> atau Bicarakan<\/a> untuk memandu kamu saat berproses menjadi pribadi yang lebih bahagia.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membuka-Diri"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengatasi-Ketakutan-Menikah"}],"link_data":[{"title":"Cara Membuka Diri","id":2144148,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membuka-Diri","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8e\/Open-Up-Step-11-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Open-Up-Step-11-Version-3.jpg","alt":"Cara Membuka Diri"},{"title":"Cara Mengatasi Ketakutan Menikah","id":2153564,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengatasi-Ketakutan-Menikah","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/27\/Overcome-the-Fear-of-Marriage-Step-20-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Overcome-the-Fear-of-Marriage-Step-20-Version-2.jpg","alt":"Cara Mengatasi Ketakutan Menikah"}],"minimum":0},{"text":"Kamu suka bersosialisasi (baca: tidak suka sendirian).","meaning":"Kamu menyayangi teman-teman, keluarga, pasanganmu \u2026 semua orang! Kamu mensyukuri setiap momen kebersamaan dengan orang-orang yang kamu cintai, dan tidak ada hal yang lebih penting daripada ini. Namun, bagaimana dengan hubungan dengan diri sendiri?Apakah kamu mengisi jadwal harian dengan aktivitas sosial agar kamu tidak sendirian? Kalau iya, coba lakukan refleksi. Sebisa mungkin, sisihkan waktu untuk memperhatikan diri sendiri, misalnya dengan menikmati hobi, melakukan aktivitas kreatif, menulis jurnal, atau bermeditasi. Agar bisa menjalin hubungan cinta yang membahagiakan, kamu harus bisa membahagiakan diri sendiri<\/a> terlebih dahulu. Siapa tahu, kamu ternyata bisa menikmati aktivitas yang dilakukan sendirian!Jika hasil kuis ini membuat kamu terkejut, anggaplah hal ini sebagai peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sisihkan waktu untuk memikirkan cara memperbaiki hubungan atau jika kamu mau, cobalah layanan terapi online seperti Ibunda<\/a> atau Bicarakan<\/a> untuk memandu kamu saat berproses menjadi pribadi yang lebih bahagia.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mencintai-Diri-Sendiri"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menikmati-Kesendirian"}],"link_data":[{"title":"Cara Mencintai Diri Sendiri","id":2135842,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mencintai-Diri-Sendiri","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4b\/Love-Yourself-Step-27-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Love-Yourself-Step-27-Version-2.jpg","alt":"Cara Mencintai Diri Sendiri"},{"title":"Cara Menikmati Kesendirian","id":2135576,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menikmati-Kesendirian","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4e\/Enjoy-Being-Alone-Step-22.jpg\/-crop-200-200-200px-Enjoy-Being-Alone-Step-22.jpg","alt":"Cara Menikmati Kesendirian"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Aku Gay?"},{"title":"Apakah Aku Lesbian? - Test","id":2175754,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Aku-Lesbian-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Apakah Aku Lesbian? - Test"},{"title":"Test: Apakah Aku Biseksual?","id":2175755,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Aku-Biseksual-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Aku Biseksual?"}],"number":1},{"text":"Aku ingin tahu lebih lanjut tentang kencan dan pacaran.","result":"Kami punya kuis yang mungkin kamu perlukan:","next_quizzes":[{"title":"Test: Apakah Kamu Siap Menjalin Cinta?","id":2175823,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Kamu-Siap-Menjalin-Cinta-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Kamu Siap Menjalin Cinta?"},{"title":"Apakah Dia Suka Aku? - Test","id":2175771,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Dia-Suka-Aku-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Apakah Dia Suka Aku? - Test"},{"title":"Quiz: Zodiak Apa yang Cocok Jadi Pasangan Kamu?","id":2175828,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Zodiak-Apa-yang-Cocok-Jadi-Pasanganmu-quiz","image":"\"Zodiak<\/picture>","alt":"Quiz: Zodiak Apa yang Cocok Jadi Pasangan Kamu?"}],"number":2}]}" class="quiz_questionnaire_data"/>


Apa Saja Tanda Hubungan yang Tidak Sehat?

Suasana hati buruk adalah hal biasa sehingga kita tidak berperilaku sesuai keinginan kepada orang lain. Namun, ada perbedaan besar antara kemurungan dan tanda adanya situasi berbahaya dalam hubungan. Sikap saling memaafkan dan fleksibilitas merupakan aspek penting untuk menjalin hubungan yang sehat, tapi kalau pasanganmu selalu berperilaku toxic atau membahayakan, mungkin sudah saatnya kamu memutus hubungan. Lanjutkan membaca untuk mengetahui tanda hubungan yang tidak sehat.

Perilaku mengontrol : pasanganmu tidak menghargai kamu jika dia menentukan dengan siapa kamu boleh mengobrol, aktivitas yang boleh kamu lakukan, ke mana kamu boleh pergi. Pasangan yang mencintaimu akan mengutamakan kebahagiaanmu, bukan kepatuhanmu.

Narsisisme : kalau kamu pacaran dengan orang narsistik, kamu sama sekali tidak penting baginya sebab dia hanya mementingkan diri sendiri. Sikapnya yang menganggap dirinya paling hebat dalam segala hal akan selalu menjadi prioritas dibanding kesehatan dan kebahagiaanmu sehingga kamu merasa bingung, disepelekan, disalahpahami, dan diabaikan.

Tindak kekerasan : kekerasan emosional, fisik, dan seksual menyebabkan kesepakatan langsung berakhir. Jika kamu merasa tidak aman, tinggalkan pasanganmu secepatnya. Untuk mencari bantuan, bacalah artikel wikiHow agar kamu bisa membebaskan diri dan hubungi orang terdekat yang bisa dipercaya.

Konsumsi narkoba : orang yang mengonsumsi narkoba bisa berperilaku toxic , memicu situasi berbahaya, dan mengalami masalah kesehatan mental. Jika kamu pacaran dengan orang yang mengonsumsi narkoba, mungkin kamu akan mengalami stres berat dan merasa tertekan. Jika kamu tahu seseorang mengalami kecanduan narkoba, bacalah artikel wikiHow tentang cara menolongnya . Jika kamu pacaran dengan pecandu narkoba, ambil keputusan yang tepat dan mintalah dukungan dari orang terdekat.

Gaslighting : jika pasangan melakukan gaslighting kepadamu, dia akan berbohong kepadamu, tidak memahami kamu, dan sengaja membuat kamu bingung tentang sesuatu yang jelas-jelas terjadi. Biasanya, hal ini kamu alami ketika dia mengatakan bahwa kamu keliru mendengar ucapannya, apa yang kamu bicarakan tidak pernah terjadi, atau kamu sedang overacting . Pelaku gaslighting membuat korbannya merasa bersalah atau tidak terhubung dengan realitas. Orang seperti ini hanya memikirkan kekuasaan, bukan cinta dan respek.

Isolasi : dalam hubungan yang mengontrol, salah satu pihak akan berusaha menciptakan konflik antara pasangannya dan orang yang dicintai oleh pasangannya. Ini adalah tanda tindak kekerasan. Dalam hubungan cinta yang sehat, pasangan seharusnya ingin kamu merasa bahagia dengan mendukung hubunganmu dengan orang-orang terdekat, bukan menghalanginya.

Love bombing : wajar jika kamu merasa tersanjung apabila pasanganmu sangat romantis dan memanjakanmu sejak kalian berkencan. Kabar buruknya, ini bisa menunjukkan bahwa dia tidak berniat menjalin hubungan yang tulus apabila dia menghujani kamu dengan cinta ketika dia belum kenal kamu. Sebaliknya, dia lebih tertarik mendapatkan cintamu dan pada akhirnya mengendalikan kamu.

Kodependensi : dalam hubungan yang sehat, sepasang kekasih akan saling mencintai dan mendukung secara seimbang. Namun, jika kamu merasa lelah saat menjalin hubungan cinta, ini bisa menunjukkan bahwa kamu adalah pasangan yang kodependen. Hubungan seperti ini bisa membuat kamu merasa egois jika ingin merawat diri atau berkumpul dengan teman-teman, dan hidupmu hanya terfokus kepada pasanganmu.

Masalah kemarahan : jika pasanganmu tidak mampu mengendalikan emosi saat menghadapi konflik, ini bisa sangat membahayakan hubungan kalian dan membuat kamu merasa tidak aman. Kalau kamu selalu merasa khawatir dia akan marah saat kalian berdiskusi, ini bisa menunjukkan pasanganmu toxic . Ceritakan hal ini kepada orang terkasih atau bacalah artikel wikiHow tentang cara menghadapi orang toxic .

Ingin tahu lebih lanjut?

Ingin tahu apakah kegagalan hubunganmu disebabkan oleh tindak kekerasan atau perilaku toxic ? Kamu sudah mengambil langkah penting yang pertama dengan mengakui hal tersebut. Untuk mendapatkan bantuan yang kamu butuhkan, bacalah artikel di situs web berikut ini: