Kenapa Aku Masih Sendiri?

Cari tahu jawabannya dengan mengikuti kuis ini!

Sudah lama jomblo, bahkan lebih lama dari yang kamu inginkan? Mungkin kamu masih sendiri tanpa tahu alasannya, tetapi ini bukan saatnya berputus asa!

Banyak alasan yang membuat seseorang masih sendiri. Jika kamu tahu sebabnya, akan jauh lebih mudah bagimu untuk menentukan langkah berikutnya atau mulai menjalin hubungan serius (kalau ini yang kamu inginkan). Untuk itu, kami membuat kuis yang komprehensif ini guna menjawab pertanyaan kenapa kamu masih sendiri?

Seorang wanita berdiri sendirian sambil menatap pasangan yang sedang berpelukan di sampingnya.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Apa pendapatmu tentang memulai hubungan cinta?
  1. Aku siap kalau dia sesuai standarku.
  2. Jangan sekarang. Aku sibuk.
  3. Lebih baik tidak! Bertemu orang baru bikin aku gugup.
  4. Sejujurnya, aku tidak tahu apa aku sudah siap.
2. Saat membayangkan pasangan ideal, seperti apa orangnya?
  1. Sangat bertalenta dan sukses.
  2. Aku sibuk banget sampai tidak sempat memikirkan pasangan ideal.
  3. Orang yang baik dan mau menerima aku apa adanya.
  4. Mantanku.
3. Janji kencanmu tiba-tiba dibatalkan. Reaksimu:
  1. Menanyakan baik-baik apa sebabnya.
  2. Masa bodoh. Aku jadi bisa melakukan aktivitas lain.
  3. Tidak apa-apa. Sejujurnya, aku agak cemas mikirin rencana kencan.
  4. Bertanya-tanya apa dia menolak aku. Kejadian ini bukan kali pertama.
4. Setelah acara kencan, apa yang terlintas di benakmu?
  1. Dia bukan seleraku. Cari yang lain saja!
  2. Kencannya menyenangkan, tapi kelamaan. Aku mundur teratur.
  3. Dia menarik, tapi aku gugup banget. Harusnya aku lebih percaya diri waktu itu.
  4. Dia nggak ada apa-apanya dibanding mantanku.
5. Apa prioritas hidupmu saat ini?
  1. Mencari pasangan hidup yang tepat.
  2. Karier.
  3. Meninggalkan zona nyaman.
  4. Memperbaiki kesalahan masa lalu.
6. Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?
  1. Merencanakan pesta pernikahan yang istimewa.
  2. Bekerja. Aku yakin kerja kerasku saat ini akan berbuah manis.
  3. Bersantai. Membaca, main game, nonton TV.
  4. Lihat-lihat postingan lama di medsos.
7. Apa kamu masih mikirin mantan?
  1. Kadang-kadang, tapi dia bukan orang yang tepat untukku.
  2. Tidak. Aku sibuk. Kita udah putus kontak.
  3. Aku belum pernah pacaran.
  4. Ya. Aku sering ingat mantan.
8. Ada orang yang menggodamu. Reaksimu:
  1. Balik menggodanya sambil mengamati reaksinya.
  2. Menolaknya secara halus. Aku belum mikirin kencan saat ini.
  3. Apa benar dia menggodaku? Sepertinya aku yang baper.
  4. Aku akan menggodanya, tapi sejujurnya, aku lagi mengincar orang lain.
9. Pernah mengajak crush kamu pergi kencan?
  1. Sesekali, kalau dia layak diperjuangkan.
  2. Pekerjaan, teman-teman, dan hobi lebih prioritas untukku.
  3. Tidak. Aku takut.
  4. Ya, tapi kencan bikin aku ingat mantan.
10. Setelah putus, apa yang kamu lakukan?
  1. Mencari pacar baru yang lebih baik.
  2. Agak sedih, tapi aku punya banyak cara untuk mengalihkan perhatian.
  3. Menyendiri untuk sementara waktu sambil menikmati camilan.
  4. Meneleponnya buat mengajak balikan.
11. Kalau sudah siap, apakah kamu mau menikah sekarang juga?
  1. Ya, kalau aku benar-benar yakin dia orang yang tepat.
  2. Tentu tidak! Masih banyak keinginan yang ingin aku wujudkan.
  3. Mau. Coba ya, ketemu jodoh segampang itu.
  4. Tentu saja. Aku pernah berkomitmen serius. Aku bahagia waktu itu.
12. Apakah kamu merasa kesepian saat ini?
  1. Sedikit, tapi mencari pasangan ideal itu susah.
  2. Tidak. Aku punya banyak teman dan pekerjaan, bahkan sering sibuk.
  3. Mungkin? Sekarang aku sudah biasa si.
  4. Ya. Rasanya aku masih sedih sejak putus kali terakhir.

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?

Namun, ini bukan berarti asal punya pasangan sebab kamu layak memilih seseorang yang mau membahagiakan, mendukung, dan mencintaimu. Bisa jadi, kamu menutup pintu bagi orang yang tepat jika acara kencan dimulai dengan mematok ekspektasi yang terlalu tinggi. Mungkin saja, kalian berdua sedang duduk saling berhadapan, tetapi kamu membiarkannya berlalu begitu saja hanya karena di matamu, pekerjaannya kurang bergengsi atau tubuhnya kurang tinggi. Mungkin kamu akan mendapatkan kejutan menyenangkan apabila berkencan tanpa ekspektasi yang berlebihan!Ingatlah bahwa tidak seorang pun tahu ekspektasimu, kecuali kamu memberitahukannya. Jika kamu bertemu tambatan hati, sampaikan kepadanya apa yang kamu inginkan agar kalian bisa menjalin hubungan yang membahagiakan. Ia siap mendengarkan kalau ia memang orang yang tepat untukmu.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memperlakukan-Pacar-Anda"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berkomunikasi-dengan-Lebih-Baik-dalam-Sebuah-Hubungan"}],"link_data":[{"title":"Cara Memperlakukan Pacar Anda","id":2135287,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memperlakukan-Pacar-Anda","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9e\/Treat-Your-Girlfriend-Step-18.jpg\/-crop-200-200-200px-Treat-Your-Girlfriend-Step-18.jpg","alt":"Cara Memperlakukan Pacar Anda"},{"title":"Cara Berkomunikasi dengan Lebih Baik dalam Sebuah Hubungan","id":2147974,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berkomunikasi-dengan-Lebih-Baik-dalam-Sebuah-Hubungan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d7\/Communicate-Better-in-a-Relationship-Step-18-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Communicate-Better-in-a-Relationship-Step-18-Version-2.jpg","alt":"Cara Berkomunikasi dengan Lebih Baik dalam Sebuah Hubungan"}],"minimum":0},{"text":"Kamu super sibuk, mengutamakan karier daripada kencan.","meaning":"Pertama-tama, tanyakan kepada diri sendiri: apa benar kamu ingin punya pacar saat ini? Kalau jawabannya \"ya\", mulailah mengalokasikan waktu untuk berkencan dengan mengatur ulang jadwal harian yang sangat padat. Boleh-boleh saja menjadi sosok yang ambisius, punya karier yang membanggakan, dan menjalani keseharian yang sibuk jika ini yang kamu inginkan, tetapi ingat, percintaan butuh banyak waktu. Jadi, jika serius ingin berkencan, pastikan kamu mampu menyisihkan waktu untuk hal ini.Sebaliknya, jika jawabannya \"tidak\", ini juga baik, tentunya. Banyak orang tidak membutuhkan pasangan untuk merasakan kebahagiaan. Selama ada sesuatu yang menyenangkan, misalnya pekerjaan, teman, keluarga, tidak ada ketentuan tentang cara menjalani keseharian. Kalau ini sepertinya tentang kamu, tetap lakukan hal-hal yang disukai, entah kamu ingin punya pasangan atau tidak! Selain itu, tidak ada kata terlambat untuk berkencan jika kamu mau.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjaga-Keseimbangan-Kehidupan-Kerja-dan-Keluarga"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Hidup-Tanpa-Pacar"}],"link_data":[{"title":"Cara Menjaga Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Keluarga","id":2155411,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjaga-Keseimbangan-Kehidupan-Kerja-dan-Keluarga","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c1\/Maintain-a-Work-Life-Balance-Step-17.jpg\/-crop-200-200-200px-Maintain-a-Work-Life-Balance-Step-17.jpg","alt":"Cara Menjaga Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Keluarga"},{"title":"Cara Hidup Tanpa Pacar","id":2153777,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Hidup-Tanpa-Pacar","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2c\/Survive-Without-a-Girlfriend-or-Boyfriend-Step-14.jpg\/-crop-200-200-200px-Survive-Without-a-Girlfriend-or-Boyfriend-Step-14.jpg","alt":"Cara Hidup Tanpa Pacar"}],"minimum":0},{"text":"Sepertinya, kamu enggan bersosialisasi.","meaning":"Apakah kamu sering membatalkan rencana hang out<\/i> atau enggan membuat janji kencan? Apakah tinggal di rumah terasa lebih aman dan nyaman daripada bersosialisasi? Pribadi pemalu cenderung enggan bertemu orang baru dan lebih menyukai rutinitas agar merasa tenang, tetapi hal ini bisa membuat mereka kesulitan bertemu jodoh. Jika kamu tidak mau melajang, coba tinggalkan kebiasaan tersebut dengan beraktivitas bersama teman-teman dan melakukan hal-hal baru.Adakalanya, perilaku seperti ini dipicu oleh rasa rendah diri. Rasa takut ditolak atau disakiti bisa menyebabkan seseorang menutup diri. Jangan biarkan rasa minder membuatmu menyerah sebelum mencoba. Kalahkan ketakutanmu, mulailah bersosialisasi, dan ingatkan diri sendiri bahwa kamu layak dihargai.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Meningkatkan-Harga-Diri"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Keluar-dari-Zona-Nyaman"}],"link_data":[{"title":"Cara Meningkatkan Harga Diri","id":2153182,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Meningkatkan-Harga-Diri","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/98\/Elevate-Your-Self-Esteem-Step-14.jpg\/-crop-200-200-200px-Elevate-Your-Self-Esteem-Step-14.jpg","alt":"Cara Meningkatkan Harga Diri"},{"title":"Cara Keluar dari Zona Nyaman","id":2158019,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Keluar-dari-Zona-Nyaman","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/21\/Step-Out-of-Your-Comfort-Zone-Step-13-Version-4.jpg\/-crop-200-200-200px-Step-Out-of-Your-Comfort-Zone-Step-13-Version-4.jpg","alt":"Cara Keluar dari Zona Nyaman"}],"minimum":0},{"text":"Kamu belum bisa merelakan mantan.","meaning":"Apakah kamu baru mengalami patah hati karena putus cinta? Apakah kamu terbiasa membandingkan teman kencan dengan mantan? Memulai hubungan cinta bisa terkendala jika luka lama belum sembuh. Selain itu, hubungan dengan pacar baru akan terasa kurang menyenangkan apabila kamu membandingkan dirinya dengan mantan.Pikirkan apa yang bisa membuatmu move on. Ajak mantan bertemu untuk berdiskusi jika kamu butuh klarifikasi atau putuskan semua kontak jika kamu ingin berpisah baik-baik. Berikan waktu kepada diri sendiri untuk bersedih dan memulihkan perasaan. Jangan langsung berkencan lagi sampai kamu siap.Sebaliknya, mungkin kamu masih berharap mantan mau balikan denganmu. Coba cari tahu apa ia mau membahas penyebab kalian putus. Kalian bisa bersama lagi jika ia memberikan respons yang positif. Kalau ia tidak mau balikan, setidaknya kamu punya alasan yang jelas agar bisa move on untuk seterusnya.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Melupakan-Mantan"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berpacaran-Lagi-dengan-Mantan-Kekasih"}],"link_data":[{"title":"Cara Melupakan Mantan","id":2135699,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Melupakan-Mantan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c2\/Get-Over-Your-Ex-Step-19-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Get-Over-Your-Ex-Step-19-Version-3.jpg","alt":"Cara Melupakan Mantan"},{"title":"Cara Berpacaran Lagi dengan Mantan Kekasih","id":2172260,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berpacaran-Lagi-dengan-Mantan-Kekasih","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/06\/Date-Your-Ex-Again-Step-15.jpg\/-crop-200-200-200px-Date-Your-Ex-Again-Step-15.jpg","alt":"Cara Berpacaran Lagi dengan Mantan Kekasih"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>\"Apakah<\/picture>","alt":"Apakah Aku Jatuh Cinta? - Test"},{"title":"Test: Kapan Kamu Akan Punya Cowok?","id":2176008,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Kapan-Kamu-Akan-Punya-Cowok-quiz","image":"\"Kapan<\/picture>","alt":"Test: Kapan Kamu Akan Punya Cowok?"},{"title":"Apakah Dia Suka Kamu? - Test","id":2175886,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Dia-Suka-Kamu-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Apakah Dia Suka Kamu? - Test"}],"number":1},{"text":"Aku mau fokus ke teman-teman dan diri sendiri.","result":"Luar biasa! Kuis ini bisa membantu:","next_quizzes":[{"title":"Test: Apakah Aku Toxic?","id":2175624,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Aku-Toxic-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Aku Toxic?"},{"title":"Berapa Usia Mental Kamu? - Quiz","id":2175857,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Berapa-Usia-Mental-Kamu-quiz","image":"\"Berapa<\/picture>","alt":"Berapa Usia Mental Kamu? - Quiz"},{"title":"Test: Apakah Kamu Generasi Milenial atau Gen Z?","id":2176226,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Apakah-Kamu-Anak-Milenial-atau-Gen-Z-quiz","image":"\"Apakah<\/picture>","alt":"Test: Apakah Kamu Generasi Milenial atau Gen Z?"}],"number":2}]}" class="quiz_questionnaire_data"/>

Menemukan Kebahagiaan Selagi Kamu Masih Sendiri

Apakah kamu sudah bosan bertanya dalam hati: kenapa aku masih sendiri? Sendiri atau jomblo hanyalah kondisi kehidupan yang sedang terjadi saat ini, bukan aspek kepribadian yang buruk. Jika kamu ingin mencari teman kencan atau pasangan ideal, langkahmu akan jauh lebih mudah dan menyenangkan jika kamu merasa nyaman dengan statusmu saat ini.

Mengubah cara pandang. Alih-alih memikirkan apa yang tidak dimiliki (pacar, misalnya), bayangkan semua hal baik dalam keseharianmu dan aspek positif melajang. Sebagai contoh, kamu punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan mengejar cita-cita, keleluasaan untuk menentukan tujuan hidup, dan kesempatan untuk menimbang saat mencari pasangan yang tepat. Jika kamu tidak mau melajang seumur hidup, kamu bisa menikmatinya selagi masih sendiri.

Fokus pada sasaran. Lupakan kebingunganmu tentang melajang dan tumbuhkan rasa percaya diri dengan menentukan sasaran yang ingin dicapai dan aktivitas yang ingin dilakukan saat ini. Sebagai contoh, mungkin kamu ingin mendapatkan promosi kerja, menguasai keterampilan baru, atau sekadar meluangkan waktu untuk merilekskan diri saat menjalani keseharian. Cari pengalaman baru sambil menikmati perjalanan ini!

Berkumpul dengan teman-teman. Teman bisa memberikan kegembiraan dan dukungan, terutama ketika kamu melajang. Luangkan waktu untuk berinteraksi dan bertemu mereka secara teratur meskipun kamu sangat sibuk sehingga terkadang hanya bisa berkomunikasi lewat chat atau telepon. Kamu boleh meminta saran soal percintaan. Meskipun tidak harus dilakukan, ada baiknya mempertimbangkan pendapat orang lain saat ingin mengambil keputusan dalam hal ini.

Menentukan ekspektasi yang realistis. Tanyakan kepada diri sendiri: seperti apa pasangan yang aku inginkan? Buat daftar 5-10 sifat yang harus dimiliki oleh pasanganmu, misalnya "sabar", "penyayang", "humoris", atau "cerdas". Kemudian, buat daftar sifat yang tidak kamu sukai dan tidak bisa diterima, misalnya "picik" atau "pecandu kerja".

Tinjau ulang kedua daftar yang baru dibuat, lalu tentukan ekspektasimu terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika kamu kesulitan mencari teman kencan, ini bisa berarti ekspektasimu terlalu tinggi. Sebaliknya, ekspektasimu terlalu rendah apabila kamu mudah mendapatkan teman kencan, tapi rasanya kurang berkenan di hati.

Selesai membuat daftar, gunakan sebagai panduan untuk memastikan kamu mampu menjalin hubungan yang sehat dan membahagiakan karena keinginanmu bisa terpenuhi.

Bersosialisasi. Bertemu orang baru adalah cara jitu mencari teman kencan. Jangan langsung menjalin hubungan serius kalau kamu belum siap. Gunakan waktu untuk bersenang-senang sambil mencari teman baru dan mengenal mereka lebih dekat. Gunakan aplikasi kencan, misalnya Beelli, Clover, dan Hinge Dating. Selain itu, bergabunglah dalam acara komunitas dan jejaring sosial teman-teman untuk memperkenalkan diri dan mengobrol dengan beberapa wajah baru.

Ingin tahu lebih lanjut?