Unduh PDF
Unduh PDF
Prinsip "bekerja cerdas, alih-alih bekerja keras" memang sudah dikenal sejak lama. Jika Anda menguasai prinsip tersebut, kehidupan kerja Anda akan menjadi jauh lebih lancar. Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk menghemat tenaga, apa pun tugas yang Anda kerjakan.
Langkah
-
Perhatikan hal-hal yang harus Anda lakukan, dan batasi antusiasme Anda. Lihatlah dengan saksama seluruh aspek tugas, dan berikan waktu bagi diri Anda untuk berpikir agar tugas dapat diselesaikan dengan sempurna pada waktunya.
-
Buatlah garis besar tugas , baik tertulis maupun dalam pikiran. Setelah itu, ikuti garis besar tersebut sesuai urutan. Jangan sampai Anda mengulang langkah tertentu, mengerjakan kembali hasil pekerjaan orang lain, membuat kesalahan, atau melupakan suatu aspek dalam proses pengerjaan.
-
Belajarlah untuk mengatakan "tidak". Hindari menumpuk pekerjaan, dan perhitungkan kemampuan kerja harian secara realistis. Terkadang, Anda memang harus mengatakan tidak karena dalam beberapa bidang, pekerjaan yang datang tidak akan pernah berakhir.
-
Batasi target Anda. Hindari mengerjakan beberapa hal secara bersamaan. Dengan mengerjakan beberapa hal secara bersamaan, otak Anda akan kesulitan berfokus, dan Anda pun akan kehilangan produktivitas. Aturlah batas waktu saat mengerjakan suatu hal, dan beristirahatlah setelah waktu tersebut habis.Iklan
-
Kontrol klien Anda dengan berkomunikasi secara efektif . Pastikan klien Anda memahami waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. Jangan terpengaruh ucapan klien terkait waktu. Kebanyakan usaha memiliki lebih dari satu klien, tetapi terkadang klien Anda lupa dan menganggap bahwa proyek dari mereka adalah segalanya.
- Jangan beri klien lebih dari 3 pilihan. Misalnya, memberikan katalog cat dan meminta klien memilih warna interior yang mereka inginkan adalah kesalahan besar. Semakin banyak Anda memberikan pilihan, semakin besar kemungkinan proyek Anda akan tertunda. Umumnya, klien akan mencoba seluruh kemungkinan dan meragukan pilihan mereka setelah memilih. Dalam kasus ini, alih-alih memberikan katalog cat, pilih satu atau dua warna yang menurut Anda sesuai, dan mintalah klien memilih salah satunya.
-
Jangan terima pekerjaan yang buruk. Perhatikan zona nyaman Anda. Jika Anda dipaksa mengerjakan proyek yang terlalu sulit atau di luar kemampuan Anda, bicaralah! Terkadang, jika Anda pekerja lepas, keputusan untuk melepas pekerjaan adalah keputusan yang lebih baik. Kehilangan uang lebih baik daripada kehilangan kepercayaan klien.
-
Jika perlu, lakukan negosiasi ulang biaya proyek pada klien. Jangan terima permintaan revisi klien yang terlalu rumit. Jika Anda menyadari permintaan revisi klien telah melampaui batasan kontrak, hentikan pekerjaan Anda, dan lakukan negosiasi ulang tarif. Jelaskan pekerjaan yang tengah Anda lakukan, dan bandingkan dengan lingkup pekerjaan yang tertera dalam kontrak. Sebutkan biaya yang perlu dibayar oleh klien agar proyek berjalan kembali. Namun, jumlah yang akan dibayarkan oleh klien tetap bergantung pada keputusan masing-masing klien. Anda memang tidak dapat mengatur keuangan klien, tetapi Anda dapat mengatur efisiensi pekerjaan saat menggarap proyek tersebut.Iklan
-
Perhatikan bahan baku, dan utamakan kualitas saat memilihnya. Bahan baku dan alat bantu kerja murahan akan mempersulit Anda bekerja karena kualitasnya tidak terlalu baik. Untuk apa menghemat sekian ribu rupiah saat membeli bahan baku, tetapi menghabiskan waktu jauh lebih lama untuk menyelesaikan proyek karena bahan baku tersebut sulit diolah?
-
Lakukan evaluasi terhadap metode pengerjaan. Gunakan metode pengerjaan yang efektif, dan hindari gangguan saat bekerja. Lakukan pekerjaan sekaligus, alih-alih mencicil.
-
Temukan jalan pintas. Menemukan jalan pintas bukan berarti Anda malas. Misalnya, jika Anda sering membalas surel dengan kalimat yang sama, simpanlah balasan surel tersebut sebagai balasan canned response yang dapat langsung Anda tempel dan kirimkan. Anda mungkin perlu menyunting balasan sesuai keperluan, tetapi pada akhirnya Anda tidak perlu menulis keseluruhan balasan.
-
Serahkan tugas pada orang yang tepat di waktu yang tepat. Pastikan tim Anda terstruktur dengan rapi. Tempatkan anggota tim yang bekerja cepat di tugas yang memerlukan waktu lama, dan tempatkan anggota tim yang berkemampuan tinggi di tugas yang memerlukan akurasi.
-
Hindari menunda pengerjaan tugas. Ingatlah bahwa waktu yang Anda habiskan di Facebook atau Gmail akan memakan waktu kerja. Paksakan diri untuk bekerja, dan nikmati waktu senggang setelah pekerjaan selesai.
-
Jadilah pribadi yang fleksibel. Hari Anda mungkin tidak akan berjalan sesuai rencana. Cobalah cara baru untuk menghadapi pekerjaan jika Anda kesulitan.Iklan
-
Beristirahatlah. Idealnya, Anda harus tidur 8 jam setiap malam. Tentunya, Anda bisa bergadang sesekali untuk menggarap pekerjaan, tetapi tubuh Anda tidak akan kuat jika Anda terus-menerus bekerja lebih dari 12 jam sehari. Saat Anda lelah, konsentrasi Anda akan menurun, dan kinerja Anda pun akan memburuk.
-
Beristirahatlah secara berkala, di mana pun Anda bekerja. Otak Anda memerlukan istirahat agar dapat berenergi kembali. Bekerjalah selama 50 menit setiap jam, dan gunakan 10 menit sisanya untuk beristirahat.
-
Kenali kapan pekerjaan Anda akan sia-sia. Tentunya, Anda tidak dianjurkan untuk bekerja hingga pingsan. Sayangi kesehatan dan integritas kantor Anda. Memaksakan diri untuk bekerja saat Anda telah lelah hanya akan memancing kesalahan. Saat Anda merasa lelah dan alur kerja Anda melambat, akhiri pekerjaan. Tidurlah agar tubuh Anda segar kembali. Setelah segar, Anda dapat kembali bekerja. Kuasai juga teknik power nap .Iklan
Tips
- Pelajari cara mengatur uang agar uang bekerja untuk Anda. Menghabiskan setiap rupiah uang hasil jerih payah Anda bukanlah hal yang cerdas.
- Bekerjalah selagi Anda mampu. Jangan menunggu hingga batas waktu tiba agar Anda tidak bekerja terburu-buru. Jika Anda selesai bekerja lebih awal, Anda dapat menggunakan waktu kosong untuk beristirahat, bermain, atau berjaga-jaga apabila ada pekerjaan tambahan. Jangan terlalu sering melarikan diri dari pekerjaan saat Anda tengah sibuk.
- Saat Anda sakit, beristirahatlah hingga Anda pulih. Akurasi kerja Anda akan menurun saat Anda lelah atau sakit.
Iklan
Peringatan
- Berhati-hatilah akan pengeluaran tak terduga saat bekerja. Perubahan pendanaan harus dipikirkan matang-matang, dan diikuti dengan negosiasi ulang biaya jika diperlukan.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.459 kali.
Iklan