Cara Belajar Lebih Cepat

PDF download Unduh PDF
Disusun bersama Staf wikiHow

Referensi

PDF download Unduh PDF

Untuk lebih cepat beradaptasi pada lingkungan yang cepat berubah yang kita tinggali, kita perlu belajar lebih efektif dan efisien. Anda bisa membantu otak Anda menyerap informasi lebih akurat dan efisien, terkadang cukup dengan mengubah cara Anda memelihara tubuh. Anda juga bisa menggunakan beberapa trik belajar yang mudah, yang akan membuat Anda merasa lebih pintar dengan cepat.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mempersiapkan Tubuh Anda

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ad\/Avoid-Overreacting-Step-1-Version-3.jpg\/v4-460px-Avoid-Overreacting-Step-1-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ad\/Avoid-Overreacting-Step-1-Version-3.jpg\/v4-728px-Avoid-Overreacting-Step-1-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Seringkali, tidak ada yang salah mengenai Anda atau bagaimana Anda belajar: hanya saja otak Anda tidak bisa mempertahankan informasi karena tubuh Anda tidak memperoleh sesuatu yang ua perlukan. Seringkali yang ia perlukan adalah tidur. Anda harus memastikan tubuh Anda mendapatkan tidur yang banyak jika Anda ingin otak Anda siap menyerap informasi. Hanya minum satu cangkir kopi tambahan tidak cukup. Ini berarti Anda harus berhenti belajar hingga larut malam. Lebih baik, tidur awal, dapatkan beberapa jam tidur, lalu bangun awal agar Anda bisa lebih banyak belajar dengan otak yang sudah beristirahat cukup.
    • Penelitian membuktikan bahwa saat kita tidur, otak dibersihkan dengan cairan yang membuang toksin. [1] Saat kita tidak cukup tidur, otak kita terlalu dipenuhi sampah sehingga sulit berfungsi dengan benar.
    • Tidur berapa lama bergantung pada Anda dan tubuh Anda. Tujuh sampai delapan jam biasanya disarankan bagi kebanyakan orang dewasa [2] , namun beberapa orang memerlukan lebih sedikit dan beberapa orang membutuhkan lebih banyak. Anda seharusnya bisa merasa tidak mengantuk dan siap sepanjang hari, tanpa bantuan kopi. Jika Anda ngantuk sebelum jam empat atau lima sore, kemungkinan Anda tidak cukup tidur (atau mungkin terlalu banyak).
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/31\/Avoid-Overreacting-Step-2-Version-3.jpg\/v4-460px-Avoid-Overreacting-Step-2-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/31\/Avoid-Overreacting-Step-2-Version-3.jpg\/v4-728px-Avoid-Overreacting-Step-2-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat Anda lapar, otak Anda akan kesulitan menyerap informasi apapun. Sulit untuk fokus saat tubuh Anda hanya bisa memberitahu Anda bahwa perut Anda kosong. Pastikan Anda makan cukup untuk semua waktu makan penting. Anda bahkan bisa memiliki kudapan sehat untuk disantap selagi Anda belajar dan juga saat dalam kelas atau mengambil tes.
    • Merupakan ide bagus juga untuk memastikan Anda mengonsumsi makanan sehat. Makanan ringan tidak memberikan tubuh Anda nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan terbaik. Santap beberapa kacang almond atau wortel agar terasa siap dan fokus, dari pada kembung dan ngantuk.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/35\/Eat-the-Right-Foods-to-Settle-an-Upset-Stomach-Step-9.jpg\/v4-460px-Eat-the-Right-Foods-to-Settle-an-Upset-Stomach-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/35\/Eat-the-Right-Foods-to-Settle-an-Upset-Stomach-Step-9.jpg\/v4-728px-Eat-the-Right-Foods-to-Settle-an-Upset-Stomach-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tubuh Anda dalam kondisi terbaik saat terhidrasi dengan baik. Saat Anda tidak mendapatkan air cukup, Anda tidak akan mampu fokus. Anda akan mudah terganggu, sadar ataupun tidak, oleh kehausan Anda. Ini bahkan bisa mengarah pada hal seperti sakit kepala, membuat Anda lebih sulit belajar.
    • Tubuh berbeda membutuhkan jumlah air berbeda untuk tetap terhidrasi. “Delapan gelas sehari” yang disarankan merupakan estimasti kasar. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda mendapatkan air yang cukup adalah melihat warna air kencing Anda. Jika pucat atau bening, Anda minum cukup. Jika lebih gelap berarti Anda membutuhkan lebih banyak air.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c4\/Be-Patient-when-Trying-Depression-Treatments-Step-12.jpg\/v4-460px-Be-Patient-when-Trying-Depression-Treatments-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c4\/Be-Patient-when-Trying-Depression-Treatments-Step-12.jpg\/v4-728px-Be-Patient-when-Trying-Depression-Treatments-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastinya Anda tahu bahwa olahraga baik untuk tubuh Anda dalam banyak cara, namun apakah Anda tahu bahwa olahraga juga bisa membantu Anda belajar lebih cepat? Beberapa penelitian telah menemukan bahwa olahraga ringan sambil belajar bisa membantu Anda belajar lebih cepat. [3] Untuk orang yang sangat aktif secara fisik, dipaksa diam terlalu lama juga bisa membuat tetap fokus sangat sulit, jadi berolahraga sambil belajar juga bisa bermanfaat dengan cara itu.
    • Contohnya, cobalah berjalan-jalan di ruangan besar sambil Anda membaca buku teks. Rekam ceramah kelas dan dengarkan rekamannya sambil Anda menggunakan mesin elliptical di gym. Ada banyak pilihan. Ingat saja untuk berolahraga ringan dan melakukannya sambil belajar.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9f\/Avoid-Overreacting-Step-10.jpg\/v4-460px-Avoid-Overreacting-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9f\/Avoid-Overreacting-Step-10.jpg\/v4-728px-Avoid-Overreacting-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Belajar cepat merupakan kebiasaan dan Anda mungkin perlu berusaha dan melatih ulang otak Anda melakukan kebiasaan baik bukan yang buruk. Tingkatkan fokus Anda dengan melakukan tugas kompleks tanpa istirahat (walaupun tidak berhubungan). Sisishkan waktu dan tempat khusus untuk belajar dan pelihara tempat itu. Mungkin paling penting, cari cara untuk membuat belajar menyenangkan untuk Anda. Ini akan membuat otak Anda ingin melakukan lebih dan Anda tidak akan begitu kesulitan belajar.
    • Contohnya, pelajari subjek yang Anda senangi. Nantinya, otak Anda akan menguasai kemampuan belajar dan Anda bisa menggunakan kemampuan itu pada area subjek yang tidak Anda senangi juga.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mempelajari Cara Belajar

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/22\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/22\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Carilah perubahan yang ingin Anda buat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tujuan mana yang mengharuskan Anda belajar lebih giat sebelum mampu menciptakan perubahan yang Anda inginkan? Carilah tujuan yang bisa Anda capai mulai sekarang, tanpa perlu menunggu lama. Dalam kasus ini, kami memilihkan tujuan yaitu merawat tubuh dengan lebih baik. Kemudian kami akan membaginya menjadi tujuan yang lebih kecil. Elemen apa saja yang sejalan dengan tujuan ini?
    • Belajar sedini mungkin.
    • Cukup tidur
    • Makan makanan sehat
    • Minum banyak kerja
    • Berolahraga
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fa\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fa\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Pahami kriteria pilihan yang menarik dan tidak menarik untuk Anda . Apakah menjelajahi internet lebih menarik untuk Anda? Ataukah berbincang-bincang dengan ahli gizi atau pelatih kebugaran? Jika Anda kesulitan memusatkan perhatian selama membaca, apakah membaca artikel di majalah akan lebih efektif untuk membantu Anda belajar?
    • Percayalah pada intuisi Anda . Jika cara tertentu tidak terasa cocok untuk Anda, jangan terus gunakan cara itu! Jika saat membaca cara memperbaiki pola tidur, informasinya tidak terasa bermanfaat bagi hidup Anda, berhentilah membaca dan carilah sumber lainnya. Jangan merasa Anda harus terus membaca hanya karena informasi tersebut bersumber dari pakar atau karena semua orang melakukannya. Ingatlah bahwa informasi tersebut harus berguna untuk Anda.
    • Perbaiki tujuan Anda dengan mencari informasi . Selama Anda mencari cara merawat tubuh dengan baik, Anda mungkin menemukan salah satu elemen yang harus diutamakan, dan hal ini bisa mempersempit tujuan Anda dari "merawat tubuh dengan lebih baik" menjadi "merawat tubuh dengan menjalani pola makan sehat".
    • Carilah seseorang yang pernah melakukan yang ingin Anda lakukan dan mintalah ia menunjukkan caranya kepada Anda. Jika Anda mengenal seseorang yang telah menjalani pola makan sehat, cobalah berbincang dengan mereka. Cari tahu apa yang mereka lakukan, bagaimana caranya, dan dari mana sumber informasinya.
    • Jelajahi internet, ikutilah kursus, berbincanglah dengan orang lain, dan carilah mentor. Cobalah beragam cara belajar untuk mencari tahu mana yang paling tepat untuk Anda.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7d\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-9.jpg\/v4-460px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7d\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-9.jpg\/v4-728px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Pilihlah sesuatu yang mungkin dilakukan di lingkungan Anda, yang bisa Anda lakukan secara konstruktif sesuai pola kegiatan Anda, dan bisa Anda lakukan dengan energi dan perhatian yang Anda miliki . Jangan memutuskan untuk mengikuti kursus gizi jika Anda tidak punya banyak waktu untuk menghadirinya. Sebaiknya, manfaatkan cara yang lebih sederhana seperti menjalani program diet. Apa pun caranya, pastikan Anda bisa menjalaninya dengan efektif.
    • Pertimbangkan batasan waktu, lokasi, dan kondisi mental Anda. Jangan membuat diri sendiri bertambah stres dengan menjalani cara yang terlalu berat bagi hidup Anda. Belajar seharusnya meningkatkan kualitas hidup, bukan justru menguranginya.
    • Buat jadwal waktu belajar dan berlatih dalam sehari. Memiliki waktu yang dialokasikan khusus untuk belajar akan memotivasi Anda untuk terus melanjutkan.
    • Biasakan untuk memperhatikan apa yang ingin Anda pelajari dan perbaiki. "Emosi sangat memengaruhi tingkat perhatian. Sementara itu, perhatian akan memacu proses belajar." Perhatikan reaksi emosional Anda. Jika Anda sedang mencari pilihan cara berolahraga tetapi merasa enggan melakukannya, cobalah mencari tahu alasannya. Apakah yang sebenarnya memicu reaksi ini? Tentu ada alasannya Anda enggan belajar.
    • Jangan sampai Anda kewalahan menghadapi pilihan yang ada. Terkadang, perhatian kita justru teralihkan karena begitu ingin memilih sesuatu yang "paling tepat". Ingatlah, tidak ada cara yang salah atau benar karena hal ini berhubungan dengan cara yang berguna untuk Anda. Pilihlah salah satunya kemudian coba lakukan. Jika tidak berhasil, pilihlah yang lain.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/18\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-8.jpg\/v4-460px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/18\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-8.jpg\/v4-728px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk dapat melakukan eksperimen dengan efektif, Anda harus mempunyai rencana, cara mengevaluasi eksperimen, dan waktu untuk mempertimbangkan proses dan hasilnya. Proses belajar pun demikian.
    • Tentukan kriteria khusus yang memungkinkan Anda mengetahui apakah hasilnya tercapai atau tidak. Misalnya, saat merancang program diet, tentukan apakah Anda harus makan tiga kali sehari atau beberapa kali dalam sehari dalam porsi yang lebih kecil?
    • Pastikan Anda memiliki metode untuk memantau perkembangan belajar. Manfaatkan peralatan apa pun yang Anda punya! Buku catatan, ponsel, aplikasi, komputer, internet, kalender, blog, dll.
    • Terus pantau kemajuan Anda. Apakah Anda masih membutuhkan informasi lain, atau apakah Anda harus memulai pola tidur yang baru?
    • Tentukan dan penuhi target Anda . Misalnya, mencari tiga menu makanan sehat untuk dimasukkan ke dalam program diet.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/eb\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-14.jpg\/v4-460px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/eb\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-14.jpg\/v4-728px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Apakah tercapai? Apakah Anda sudah cukup belajar untuk menerapkan program olahraga yang baru? Apakah Anda telah menemukan cara efektif untuk memperbaiki pola tidur?
    • Pengingat di kalender akan membantu Anda mengevaluasi target ini. Tentukan tanggal tertentu untuk mengevaluasi informasi yang telah Anda pelajari dan perhatikan apakah hal tersebut efektif. Pertimbangkan apakah ada hal yang harus Anda ketahui lebih lanjut? Apakah cara itu berhasil atau tidak? Mengapa?
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a1\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-10.jpg\/v4-460px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a1\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-10.jpg\/v4-728px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika cara belajar yang Anda pilih bermanfaat, teruslah menggunakan cara itu. Namun jika tidak, ulangi lagi, pilihlah cara yang berbeda dan mulailah bereksperimen.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Belajar di Sekolah

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/12\/Deal-With-Stressful-Situations-in-School-Step-8.jpg\/v4-460px-Deal-With-Stressful-Situations-in-School-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/12\/Deal-With-Stressful-Situations-in-School-Step-8.jpg\/v4-728px-Deal-With-Stressful-Situations-in-School-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cara terbaik untuk belajar lebih cepat adalah memastikan Anda benar-benar memperhatikan saat sesuatu dijelaskan pada Anda pertama kali. Bahkan putus sedikit dalam fokus Anda bisa menyebabkan informasi itu tidak menetap dengan benar dalam otak Anda. Sayangnya, hanya ada sedikit trik untuk ini: Anda hanya perlu belajar cara mempertahankan tekad.
    • Cobalah mendengarkan dengan pemikiran bahwa Anda akan perlu langsung menjawab pertanyaan mengenai materi, seperti guru Anda memanggil Anda, atau agar Anda bisa mengulangi informasi kembali untuk diri sendiri. Bahkan, jika Anda sendiri, mengulangi informasi kembali pada diri Anda sendiri (diparafrasekan dan dengan kata-kata sendiri) bisa membantu Anda mempertahankan informasi dalam otak Anda.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/37\/Study-the-Bible-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Study-the-Bible-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/37\/Study-the-Bible-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Study-the-Bible-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Menulis catatan merupakan cara baik juga untuk mempertahankan fokus Anda saat Anda mempelajari materi pertama kalinya. Menulis catatan tidak hanya memaksa Anda memikirkan materi yang Anda pelajari, ini juga bisa memberikan Anda kerangka untuk dipelajari nantinya.
    • Menulis catatan buka berarti menulis semua hal yang dikatakan. Yang harus Anda lakukan hanyalah menulis garis besar, dengan informasi khusus saat Anda tahu itu penting. Tuliskan fakta penting dan penjelasan apapun yang sulit Anda mengerti atau Anda tahu Anda tidak akan ingat karena sangat rumit.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3e\/Be-Quiet-During-Class-Step-16.jpg\/v4-460px-Be-Quiet-During-Class-Step-16.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3e\/Be-Quiet-During-Class-Step-16.jpg\/v4-728px-Be-Quiet-During-Class-Step-16.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tetap aktif dalam pengalaman belajar Anda. Ini tidak hanya akan membantu Anda tetap fokus, ini juga akan membantu otak Anda menyerap informasi lebih baik karena ini menjadi pengalaman multi sensor, bukan hanya Anda mendengarkan seseorang berbicara. Ada banyak cara berpartisipasi dalam pengalaman belajar Anda, dari aktif dalam kerja kelompok sampai bertanya saat penjelasan berlangsung.
    • Usahakan menjawab pertanyaan saat guru bertanya. Jangan takut salah: ini merupakan pengalaman belajar dan salah terkadang merupakan bagian dari proses itu.
    • Jika Anda dibagi menjadi kelompok untuk melakukan aktifitas, membaca, atau berdiskusi, nikmati pengalaman ini dan berpartisipasi. Jangan hanya duduk diam dan melakukan sesedikit mungkin. Libatkan murid lain dan berikan pertanyaan, berikan pendapat Anda, dan nikmati pengalaman ini.
    • Bertanya saat Anda tidak mengerti atau ingin lebih tahu. Bertanya merupakan cara baik juga untuk tetap fokus selagi Anda mempelajari materi, dan juga akan membantu memastikan Anda benar-benar mengerti apa yang Anda pelajari. Saat Anda tidak mengerti apa yang dikatakan guru Anda atau saat Anda tertarik pada suatu hal dan ingin tahu lebih banyak, jangan takut bertanya.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ab\/Write-a-Rough-Draft-Step-9.jpg\/v4-460px-Write-a-Rough-Draft-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ab\/Write-a-Rough-Draft-Step-9.jpg\/v4-728px-Write-a-Rough-Draft-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika pasangan laboratorium Anda sangat mengganggu atau tempat belajar Anda di rumah di depan televise, bukan kejutan lagi jika Anda sulit belajar dengan cepat. Anda akan membutuhkan lingkungan sunyi yang didedikasikan untuk belajar jika Anda ingin memberikan otak Anda kesempatan terbaik mempelajari informasi. Memiliki lingkungan sunyi dan bebas gangguan berarti Anda tidak akan terganggu. Menyampingkan tempat untuk belajar juga bisa membantu, karena ini memicu otak Anda bekerja dengan cara tertentu.
    • Jika lingkungan kelas Anda merupakan masalah, minta bantuan dari guru. Anda mungkin bisa pindah tempat duduk atau bekerja dengan orang lain. Jika lingkungan rumah Anda masalahnya, cari tempat unik untuk belajar. Anda bisa pergi ke perpustakaan jika ada yang cukup dekat. Anda bisa melakukan hal seperti belajar di kamar mandi atau di pagi hari, jika teman sekamar Anda sangat ribut.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d7\/Deal-With-Your-Roommate%27s-Mood-Swings-Step-9.jpg\/v4-460px-Deal-With-Your-Roommate%27s-Mood-Swings-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d7\/Deal-With-Your-Roommate%27s-Mood-Swings-Step-9.jpg\/v4-728px-Deal-With-Your-Roommate%27s-Mood-Swings-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gaya belajar merupakan cara berbeda otak kita menyerap informasi paling baik. Ada banyak gaya belajar dan walaupun kita bisa belajar menggunakan hampir semua gaya belajar, biasanya ada satu atau dua yang paling sesuai untuk tiap orang. Anda bisa mengambil tes di internet untuk membantu menentukan apa gaya belajar Anda, namun jika Anda memiliki guru yang bisa membantu Anda, mereka seharusnya bisa membantu Anda menentukannya. Anda bahkan bisa berbicara pada mereka mengenai menambahkan lebih banyak dari gaya belajar itu pada cara mengajar mereka.
    • Contohnya, jika Anda menemukan bahwa Anda belajar paling baik saat melihat carta dan grafik, Anda mungkin pelajar visul. Cobalah belajar dengan menggambar infografik Anda sendiri untuk membantu Anda lebih mengingat informasi.
    • Apakah Anda menemukan bahwa Anda mengingat bunyi sesuatu atau Anda bisa dengan jelas mengingat apa yang Anda baca saat mendengarkan lagu tertentu? Jika iya, Anda mungkin pelajar auditori. Cobalah merekam ceramah kelas Anda untuk didengarkan sebelum dan setelah Anda belajar, atau bahkan selagi Anda belajar jika informasinya sangat jelas sama.
    • Apakah Anda duduk di kelas merasa seperti Anda mungkin meledak karena Anda perlu berlari? Apakah Anda secara tidak sadar mengetuk kaki sambil mendengarkan penjelasan? Anda mungkin merupakan pelajar fisikal. Cobalah memainkan benda kecil di dalam kelas atau berjalan-jalan sambil belajar, untuk membantu Anda belajar lebih cepat.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/07\/Get-Healthier-Using-a-Diary-Step-3.jpg\/v4-460px-Get-Healthier-Using-a-Diary-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/07\/Get-Healthier-Using-a-Diary-Step-3.jpg\/v4-728px-Get-Healthier-Using-a-Diary-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Subjek berbeda dipelajari lebih baik dengan cara berbeda. Anda mungkin tidak belajar untuk subjek yang ingin Anda pelajari dengan cara yang paling membantu, Sesuaikan bagaimana untuk belajar agar Anda mempelajari kemampuan yang benar dengan cara yang sesuai dengan otak Anda.
    • Contohnya, otak kita dirancang untuk mempelajari bahasa melalui interaksi, mendengarkan, dan penggunaan. Anda akan belajar bahasa Inggris lebih cepat jika Anda menyelamkan diri dan mengambil waktu untuk bicara menggunakan bahasa tersebut, bukan hanya melihat flash card. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih untuk mempelajari bahasa Inggris lebih cepat, lihat artikel kami mengenai topik disini.
    • Contoh lainnya adalah belajar matematika. Dari pada hanya menyelesaikan persoalan yang sama dan melihat contoh yang sama berulang kali, lihat dan selesaikan banyak persoalan berbeda yang menggunakan keahlian sama. [4] Menyelesaikan persoalan dengan keahlian yang berhubungan namun berbeda bisa membantu memantapkan pengertian Anda dalam apa yang berusaha Anda pelajari.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/20\/Tell-if-Your-Fear-Is-a-Phobia-Step-9.jpg\/v4-460px-Tell-if-Your-Fear-Is-a-Phobia-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/20\/Tell-if-Your-Fear-Is-a-Phobia-Step-9.jpg\/v4-728px-Tell-if-Your-Fear-Is-a-Phobia-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda benar-benar tidak bisa fokus saat belajar atau otak Anda sepertinya tidak menyerap informasi apapun, bahkan dengan bantuan dan teknik berbeda, Anda sebaiknya mempertimbangkan mendapatkan evaluasi kelainan belajar. Ada banyak kelainan belajar dan kebanyakan sangat umum (diestimasikan 1 dari 5 orang di US memilikinya [5] ). Ini bukan berarti Anda bodoh atau ada sesuatu yang salah mengenai Anda, ini hanya berarti Anda belajar dengan cara yang sedikit berbeda. Kelainan belajar umum termasuk:
    • Disleksia, yang menyebabkan masalah dengan membaca. Jika mata Anda tidak berjalan dengan benar saat menyusuri halaman, Anda mungkin mengidap disleksia.
    • Kelainan yang berhubungan dengan disleksia seperti disgrafia dan diskalkulia menyebabkan masalah serupa dengan menulis dan matematika. Jika Anda kesulitan menulai sesuatu mengenai suatu hal namun Anda mudah membicarakannya, ANda mungkin mengidap disgrafia. Jika Anda kesulitan mengenali nomor atau melakukan hal seperti mengestimasi harga, Anda mungkin mengidap diskalkulia.
    • Central Auditory Process Disorder merupakan kelainan belajar umum lain yang membuat penderita sulit memproses suara. Ini serupa dengan tuli, namun tanpa kehilangan pendengaran, yang bisa mengarah pada masalah mengikuti pembicaraan dan fokus saat ada suara latar belakang.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Meninjau Materi dengan Efisien

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/03\/Learn-About-the-Types-of-Organic-Reactions-Step-10.jpg\/v4-460px-Learn-About-the-Types-of-Organic-Reactions-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/03\/Learn-About-the-Types-of-Organic-Reactions-Step-10.jpg\/v4-728px-Learn-About-the-Types-of-Organic-Reactions-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastinya, semakin banyak Anda belajar, semakin banyak yang Anda pelajari jadi sering belajar merupakan ide bagus. Namun semakin cepat Anda belajar, Anda semakin mudah mengingat semuanya. Ini berarto Anda seharusnya tidak mulai belajar dua atau tiga hari sebelum ujian. Mulailah belajar setidaknya seminggu sebelum ujian; dan pertimbangkan untuk belajar terus menerus dalam semester jika perlu.
    • Merupakan ide baik untuk mengulas kembali informasi lama pada waktu sama Anda mengulas informasi dari minggu ini juga. Ini akan menyegarkan pemikiran dan keahlian lama itu dalam pikiran Anda agar Anda bisa berkembang darinya.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ee\/Write-a-Brief-Description-of-Yourself-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-a-Brief-Description-of-Yourself-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ee\/Write-a-Brief-Description-of-Yourself-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-a-Brief-Description-of-Yourself-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tidak ada yang salah dalam mendapatkan bantuan dan saran ahli yang sesuai denga situasi Anda. Ini benar-benar bisa membantu Anda belajar lebih cepat. Buang sifat malu Anda dan minta bantuan dari guru Anda. Jika mereka tidak memiliki waktu untuk membantu Anda, mereka setidaknya bisa membantu Anda mencari pembimbing.
    • Jika Anda tidak mampu membayar biaya pembimbing, guru Anda mungkin bisa mempertemukan Anda dengan seseorang dalam kelas Anda yang menguasai materi dan bisa membantu Anda.
    • Banyak sekolah memiliki pusat bimbingan gratis, jadi kunjungi jika ada.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e6\/Tame-a-Wild-Tongue-Step-12.jpg\/v4-460px-Tame-a-Wild-Tongue-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e6\/Tame-a-Wild-Tongue-Step-12.jpg\/v4-728px-Tame-a-Wild-Tongue-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Peta pikiran merupakan cara baik untuk memasukkan informasi apapun yang berusaha Anda pelajari langsung ke dalam otak Anda. Peta pikiran merupakan representasi visual dari apa yang berusaha Anda pelajari. Gunakan kartu catatan, gambar, dan lembaran kertas untuk menulis fakta, penjelasan, dan konsep yang diatur. Sekarang, gantungan semua itu pada dinding atau letakkan di lantai, meletakkan hal yang mirip berdekatan dan menggunakan benang atau benda lainnya untuk mengindikasikan pemikiran dan subjek yang berhubungan. Belajar dari peta ini dari pada hanya melihat catatan Anda.
    • Saat Anda akan mengerjakan ujian atau menulis naskah, Anda akan mampu berpikir kembali pada peta pikiran Anda dan mengingat informasi berdasarkan dimana letaknya dan pada apa ia dihubungkan, sama seperti Anda mengingat letak pada peta geografi.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/81\/Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/81\/Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mnemonic tidak selalu merupakan teknik terbaik, namun bisa membantu jika Anda perlu mempelajari jenis informasi tertentu dengan cepat. Menghafal paling berguna untuk beberapa hal, seperti urutan sesuatu atau kosa kata. Hafalan sistematik dari materi lebih rumit kemungkinan tidak berhasil.
    • Cobalah menggunakan mnemonic untuk mempelajari informasi lebih cepat. Mnemonic merupakan frasa atau kata yang berperan seperti kunci untuk informasi yang lebih besar. Contohnya, frasa mnemonic “Nyanyian ibu saya yang sangat eksentrik biasanya membuat mual.”
    • Fokus pada bagian kecil dalam satu kali. Saat Anda belajar mengenai pembelajaran, merupakan ide bagus untuk senyaman mungkin dengan susunan informasi kecil sebelum bergerak ke yang baru. Anda mungkin merasa ini lebih lambat namun ini sebenarnya lebih cepat karena Anda tidak perlu mengulas kembali informasi lebih sering. Ini sangat penting terutama saat Anda berusaha menghafal kosa kata, daftar, dan jenis informasi serupa. Pelajari susunan kata yang tidak lebih dari 5-8 dalam satu kali sebelum bergerak ke yang berikutnya.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8a\/Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-11.jpg\/v4-460px-Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8a\/Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-11.jpg\/v4-728px-Write-Information-in-a-Cornell-Outline-Format-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat Anda memiliki konteks sebagai informasi, Anda akan lebih mudah memproses itu. Saat konteks itu benar-benar menarik bagi Anda, itu juga membuat informasinya lebih mudah diingat. Lakukan penelitian Anda sendiri dan cari pengalaman yang bisa membantu Anda mengontekstualisasikan hal yang berusaha Anda pelajari.
    • Katakanlah Anda berusaha belajar bahasa Inggris. Cobalah menonton film yang menarik bagi Anda yang menggunakan subjek serupa pada area kosa kata tertentu yang berusaha Anda pelajari saat ini. Jadi, contohnya, jika Anda berusaha mempelajari kata-kata perjalanan, cobalah menonton Lost in Translation.
    • Contoh lainnya adalah jika Anda berusaha belajar untuk kelas sejarah. Cari dokumentasi pada subjek yang Anda pelajari atau bahkan sesuatu yang hanya menunjukkan negara yang Anda pelajari. Bahkan hanya memiliki visual untuk disertai dalam cerita akan membantu Anda mengingat informasi tersebut karena menjadi lebih mudah dibayangkan.
    Iklan

Tips

  • Jangan puas dengan pilihan pertama dalam belajar. Telusuri semua pilihan sebelum membuat keputusan.
  • Satu cara untuk memikirkan apa yang dianggap sebagai “belajar” datang dari psikologis terkenal Robert Bjork: “Belajar merupakan kemampuan menggunakan informasi setelah waktu lama ia tidak digunakan, dan merupakan kemampuan menggunakan informasi itu untuk menyelesaikan persoalan yang muncul dalam konteks yang berbeda (walau hanya sedikit) dengan konteks dimana informasi itu awalnya diajarkan.” [6]
Iklan

Peringatan

  • Gunakan atau akan hilang! Cari kesempatan untuk digunakan dan latih apa yang Anda pelajari. Gunakan kesempatan. Jika ada situasi yang muncul untuk Anda bisa berlatih, gunakan! Contohnya, jika Anda belajar bahasa Spanyol dan Anda pergi ke restoran Meksiko, latih berbicara Spanyol.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)
Cara
Menghitung Hambatan Seri dan Paralel
Cara
Mengkonversi Heksadesimal Menjadi Biner atau Desimal
Cara
Menghitung Frekuensi Kumulatif
Cara
Menghitung Meter Persegi
Cara
Mencari Jarak antara Dua Titik
Cara
Melunakkan Karet
Cara
Menjumlahkan Bilangan Desimal
Cara
Mengubah Radian Menjadi Derajat
Cara
Mencari Ukuran Sudut Ketiga dari Sebuah Segitiga
Cara
Mengetahui Waktu
Cara
Melakukan Turunan Fungsi Implisit
Cara
Melakukan Pembagian Bersusun Panjang
Cara
Mengubah Nilai Persentase Jadi Indeks Prestasi Kumulatif Skala 4,0
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.npr.org/blogs/health/2013/10/18/236211811/brains-sweep-themselves-clean-of-toxins-during-sleep
  2. ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-living/adult-health/expert-answers/how-many-hours-of-sleep-are-enough/faq-20057898
  3. ↑ http://well.blogs.nytimes.com/2013/08/07/how-exercise-can-help-us-learn/?_php=true&_type=blogs&_r=0
  4. ↑ http://mathcs.slu.edu/undergrad-math/success-in-mathematic
  5. ↑ http://nichcy.org/disability/specific/ld
  6. ↑ Robert Bjork, Memories and Metamemories, 1994

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 64.664 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan