PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda menyukai seorang pria dan ingin meneleponnya, tetapi tidak tahu cara memulai pembicaraan? Atau, Anda merasa kebingungan saat ingin mengajak pacar mengobrol di telepon? Tidak bisa dimungkiri, bagi sebagian besar wanita, berbicara dengan pria di telepon bisa menjadi momok yang menakutkan. Jangan khawatir, artikel ini akan memberikan kiat-kiat yang memungkinkan Anda mengobrol dengan pria idaman yang sudah lama menjadi incaran Anda itu di telepon.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menelepon Pria Pujaan

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan terburu-buru mengangkat gagang telepon, pikirkan dahulu beberapa topik yang menurut Anda akan menarik perhatiannya. Film kesukaan, olahraga yang dia tekuni, atau gim video yang sedang dia gandrungi bisa memancingnya untuk berbicara sekaligus memberi Anda kesempatan untuk mengenalnya lebih jauh. Anda bisa menuliskan daftar topik yang bisa dijadikan referensi, tetapi jangan terlalu mengandalkannya. Percakapan Anda harus terlihat santai dan spontan.
    • Ajukan pertanyaan seperti “Bagaimana latihan bisbolnya tadi malam?” atau “Kamu mau menulis apa untuk esai?” untuk memancingnya berbicara tentang hal-hal yang dia sukai atau ketahui. Pertanyaan semacam itu cukup terbuka sehingga dia bisa bercerita panjang lebar dan akan terus berbicara.
    • Pastikan untuk berfokus pada beberapa topik yang juga Anda ketahui. Jangan sampai Anda terlihat berpura-pura atau canggung saat membicarakan topik tersebut. [1]
  2. Setelah memutuskan apa yang ingin Anda katakan, tariklah napas dalam-dalam. Jika Anda terlalu gugup atau tidak nyaman, kemungkinan dia juga akan merasa tidak nyaman atau justru ketakutan. Cobalah untuk bersikap alami, apa adanya, dan ingatlah, dia cuma seorang pria.
    • Pastikan untuk memilih tempat bicara yang membuat Anda merasa nyaman dan tidak akan diganggu. Dengan begitu, Anda akan merasa santai dan percaya diri saat mengobrol dengannya.
    • Mungkin bukan Anda saja yang dilanda kegugupan. Jika Anda pernah mengisyaratkan kepadanya tentang ketertarikan Anda, dia mungkin menunggu isyarat yang lebih jelas bahwa Anda benar-benar menyukainya. Meneleponnya adalah cara yang ampuh untuk menyampaikan pesan tersebut. [2]
  3. Ada kemungkinan orang lain yang akan mengangkat telepon atau dia tidak ada di rumah, tetapi Anda harus memikirkan apa yang akan dikatakan. Jika dia mengangkat telepon, sapalah dengan santai, tetapi penuh semangat. Oleh karena Anda belum pernah berbicara di telepon dengannya, jangan lupa untuk menyebutkan siapa diri Anda. Katakan sesuatu seperti “Hai, ini Dewi. Bagaimana kabarmu?” Biasanya suara seseorang terdengar berbeda saat berbicara di telepon. [3]
    • Jika orang lain yang mengangkat telepon, jangan takut untuk meminta berbicara dengannya. Anda bisa bertanya dengan sopan apakah dia ada di rumah.
    • Jika Anda terhubung dengan kotak suara, tetaplah tenang. Tinggalkan pesan dan katakan siapa diri Anda, berikan nomor telepon yang bisa dihubungi, dan minta dia untuk membalas telepon Anda. Jika dia orang yang konyol atau suka bercanda, Anda bisa meninggalkan pesan lucu, misalnya: “Kalau kamu tidak berhasil menghubungiku, mungkin aku sedang keluar, atau mungkin diculik makhluk luar angkasa.” Hal itu menunjukkan bahwa Anda mengenal pria seperti apa dirinya sekaligus menunjukkan bahwa Anda juga tidak terlalu serius.
  4. Siapkan pertanyaan yang jawabannya lebih dari satu kata, misalnya: “Apa pendapatmu tentang film yang kamu tonton akhir pekan lalu?” atau “Apa bagian paling menarik dari gim yang baru saja kamu beli?” Mungkin ini saatnya untuk menggunakan daftar topik yang Anda buat sebelum meneleponnya. Carilah cara untuk mengangkat topik tersebut, kemudian ajukan pertanyaan yang relevan. Dia akan terus berbicara dan pastikan dia tahu bahwa Anda mendengarkan. [4]
    • Cobalah untuk menghindari pertanyaan seperti “Bagaimana kabarmu?” Pertanyaan semacam itu sangat samar dan tidak mengarahkan pembicaraan ke mana-mana. Hindari juga pertanyaan tentang makanan atau warna favoritnya. Pertanyaan ini benar-benar umum dan tidak menunjukkan ketertarikan atau minat Anda terhadap dirinya. Anda harus menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa Anda wanita yang hebat [5]
    KIAT PAKAR

    Joshua Pompey

    Pakar Hubungan
    Joshua Pompey adalah Pakar Hubungan yang berpengalaman membantu orang menjelajah dunia kencan daring selama lebih dari 10 tahun. Joshua menjalankan bisnis jasa konsultasi terkait hubungan sejak 2009 dengan tingkat kesuksesan di atas 99%. Upayanya ini pernah ditampilkan oleh CNBC, Good Morning America, Wired, dan Refinery29. Joshua sendiri dianggap sebagai teman kencan daring terbaik di dunia.
    Joshua Pompey
    Pakar Hubungan

    Cobalah menceritakan pengalaman kencan pertama yang berantakan untuk membuka obrolan yang menyenangkan. Nyaris semua orang pernah mengalami kencan yang tidak menyenangkan, atau mungkin Anda pernah menerima pesan aneh di internet. Menceritakan pengalaman tersebut tidak hanya bisa membuka obrolan, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda tidak akan berlaku demikian.

  5. Jangan memonopoli pembicaraan. Jadi, pastikan Anda mendengarkan ucapannya, selain berbicara. Tidak ada yang merasa senang jika harus menghabiskan waktu di telepon hanya mendengarkan lawan bicaranya terus mengoceh, tanpa mendapat kesempatan untuk berbicara. Selain itu, perhatikan jawabannya atas pertanyaan Anda. Jangan lupa untuk merespons apa yang dia katakan, sambil memberi masukan saat diperlukan atau tertawa saat dia bercanda atau mengatakan sesuatu yang lucu.
    • Jadilah pendengar yang baik. Jangan memonopoli pembicaraan. Jadi, pastikan Anda mendengarkan ucapannya, selain berbicara. Tidak ada orang yang senang jika harus menghabiskan waktu di telepon hanya mendengarkan lawan bicaranya terus mengoceh, tanpa mendapat kesempatan untuk berbicara. Selain itu, perhatikan jawabannya atas pertanyaan Anda. Jangan lupa untuk merespons apa yang dia katakan, sambil memberi masukan saat diperlukan atau tertawa saat dia bercanda atau mengatakan sesuatu yang lucu. [6] [7]
  6. Perhatikan pertanyaannya. Berikan jawaban panjang dan memadai untuk merespons pertanyaannya. Jika Anda memberikan jawaban pendek dan singkat, dia mungkin berpikir Anda tidak tertarik, padahal Anda ingin dia tahu bahwa Anda tertarik dan ingin terus mengobrol. Saat memberikan tanggapan, usahakan untuk menyampaikan minat Anda juga, misalnya dengan topik pembuka seperti “Aku memang belum pernah main gim video itu, tetapi aku senang sekali bermain permainan papan yang membutuhkan strategi.” Tanggapan ini akan memberi sedikit petunjuk tentang diri Anda dan akan membantu Anda berdua mengenal satu sama lain lebih jauh. [8]
    • Jangan menceritakan semuanya. Anda tentu tidak ingin kehabisan topik pembicaraan kalau dia mengajak berkencan. Selain itu, tidak ada salahnya bersikap sedikit misterius untuk membuatnya tetap tertarik. [9]
    • Usahakan untuk tidak terdengar arogan. Jangan sampai dia menganggap Anda sombong dan suka pamer. Dia mungkin akan pikir-pikir dahulu untuk menghubungi Anda lagi.
  7. Carilah saat yang tepat untuk mengakhiri pembicaraan tanpa terdengar tidak sopan. Anda bisa menggunakan alasan sungguhan atau karangan, tetapi usahakan untuk mengakhiri pembicaraan saat berlangsung baik. Hal ini akan membuat dia penasaran dan mendorongnya untuk menelepon lagi. Cobalah untuk mengatakan sesuatu seperti “Aku senang sekali mengobrol denganmu, tetapi aku ada janji dengan teman-teman untuk minum kopi setengah jam lagi.” Dia akan mengetahui bahwa Anda tertarik dengannya, tetapi juga mengisyaratkan bahwa Anda tidak akan duduk di rumah sepanjang hari menunggu telepon darinya. [10]
    • Jangan mengajaknya berbicara di telepon terlalu lama. Jika salah satu dari Anda berhenti terlalu lama atau berusaha mengisi kekosongan, itu berarti pembicaraan sudah berlangsung terlalu lama. Cobalah untuk menghidupkan kembali pembicaraan sebelum mengakhirinya. Jangan sampai Anda meninggalkan kesan yang tidak menyenangkan saat telepon berakhir. [11]
    • Kebanyakan pria tidak suka berbicara di telepon terlalu lama. Jadi, mengulur-ulur pembicaraan mungkin bukan gayanya. Lagi pula, Anda juga tidak mau kehabisan topik pembicaraan. [12]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Berbicara dengan Pacar

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun Anda dan dia sudah berkencan beberapa kali, menghubunginya lewat telepon bisa membuat Anda berkeringat dingin. Cobalah untuk menenangkan diri. Dia adalah pacar Anda, tidak perlu terlalu stres, bahkan jika hubungan itu masih baru. Jelas dia menyukai Anda dan seharusnya dia senang berbicara dengan Anda di telepon.
    • Pastikan Anda berada di ruangan yang nyaman dan tenang. Dengan begitu, Anda akan merasa santai dan bisa berbicara lebih lama tanpa gangguan.
  2. Jika beberapa pembicaraan terakhir Anda dengannya diwarnai dengan kesunyian, pikirkan apa yang ingin Anda ketahui tentang pacar sebelum menghubungi nomornya. Apakah dia baru saja membeli gim video baru? Tanyakan apakah dia menyukainya, dan mengapa? Cobalah mengingat beberapa detail kecil yang dia katakan saat terakhir kali Anda bersamanya, misalnya “Bagaimana hasil esai yang kamu kerjakan beberapa hari yang lalu?” Dengan begitu, dia tahu bahwa Anda memperhatikan ucapannya dan bahwa Anda peduli kepadanya.
    • Hal ini akan sangat membantu jika Anda kehabisan topik pembicaraan saat sedang berkencan dengannya atau saat berbicara di telepon. Jangan menganggap bahwa hubungan Anda tidak berjalan baik, mungkin saja Anda berdua pemalu atau belum mengenal satu sama lain dengan baik.
    KIAT PAKAR

    Joshua Pompey

    Pakar Hubungan
    Joshua Pompey adalah Pakar Hubungan yang berpengalaman membantu orang menjelajah dunia kencan daring selama lebih dari 10 tahun. Joshua menjalankan bisnis jasa konsultasi terkait hubungan sejak 2009 dengan tingkat kesuksesan di atas 99%. Upayanya ini pernah ditampilkan oleh CNBC, Good Morning America, Wired, dan Refinery29. Joshua sendiri dianggap sebagai teman kencan daring terbaik di dunia.
    Joshua Pompey
    Pakar Hubungan

    Cobalah menceritakan semua kegiatan Anda. Biarkan obrolan mengalir secara alami. Misalnya, coba katakan sesuatu seperti "Aku baru balik dari gym ", yang selanjutnya bisa berkembang dengan obrolan tentang olahraga yang Anda lakukan.

  3. Jangan menunggu sampai dia menelepon terlebih dahulu. Hanya karena dia seorang pria, bukan berarti dia yang harus memulai segala sesuatu. Menghubunginya akan memberi isyarat bahwa Anda memikirkan tentang dirinya, bahwa Anda peduli, dan Anda masih tertarik kepadanya.
    • Pastikan Anda tidak terlalu sering meneleponnya. Dia akan menganggap Anda terlalu bergantung kepadanya. Jangan sampai Anda membuatnya sesak napas. Usahakan untuk menyeimbangkannya. [13]
  4. Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan yang bersifat pribadi atau sulit. Tanyakan kepadanya apa tujuan masa depannya, apa ambisinya, atau apa yang paling dia takuti di dunia ini. Cobalah mengajukan pertanyaan dengan kalimat terbuka sehingga dia bisa memberikan detail sebanyak mungkin, misalnya “Aku tahu kamu mengambil jurusan di bidang kewarganegaraan. Apa pekerjaan impianmu?” Dia akan tahu bahwa Anda peduli mengenai hal-hal yang bersifat pribadi dan ingin mengenal lebih jauh kepribadiannya. [14]
    • Jangan menyinggung-nyinggung tentang hubungan yang sedang Anda jalani bersamanya. Hal ini bisa membuatnya takut atau tidak nyaman.
  5. Pastikan Anda memperhatikan pertanyaan yang dia ajukan. Berikan jawaban yang jelas dan memadai sehingga bisa memuaskan keingintahuannya. Jika jawaban Anda pendek dan singkat, dia mungkin berpikir Anda sedang marah kepadanya. [15]
    • Jangan menceritakan semuanya. Meskipun Anda berusaha saling mengenal dengan lebih baik, simpanlah beberapa hal untuk bahan pembicaraan di lain waktu sehingga dia penasaran. [16]
    • Cobalah untuk tidak terdengar sombong. Jangan sampai dia berpikir Anda seorang yang arogan atau suka pamer.
  6. Pilihlah hal-hal yang sama-sama menarik perhatian Anda berdua. Dengan begitu, Anda berdua akan sama-sama terlibat dalam pembicaraan dan menemukan minat yang sama. Dengan mengemukakan pandangan Anda, dia tahu bahwa Anda memiliki pemikiran sendiri, namun tetap memiliki ketertarikan terhadapnya. [17]
    • Jangan membicarakan topik yang membuat Anda tidak nyaman. Jika dia mengangkat topik tersebut, jangan berbohong. Katakan saja bahwa Anda sependapat, kemudian giring kembali pembicaraan ke topik yang lebih aman dengan kalimat seperti “Aku tidak sepenuhnya setuju dengan kebijakan tersebut, tetapi aku memahami pendirianmu mengenai undang-undang kesehatan baru itu.” Jangan sampai Anda memulai pertengkaran atau mengundang perselisihan dalam pembicaraan telepon Anda.
    KIAT PAKAR

    John Keegan

    Pelatih Hubungan Percintaan
    John Keegan adalah pelatih hubungan percintaan dan motivator yang tinggal di New York City. Dia mengelola The Awakened Lifestyle, yang memungkinkannya memanfaatkan kepakarannya dalam urusan kencan, daya tarik, dan dinamika sosial untuk menolong orang menemukan cinta. John mengajar dan mengadakan lokakarya mengenai cinta di berbagai negara, dari Los Angeles hingga London, dan dari Rio de Janeiro hingga Prague. Kerja kerasnya ini sempat dibahas di New York Times, Humans of New York, dan Men's Health.
    John Keegan
    Pelatih Hubungan Percintaan

    Coba berikan pujian untuknya. Saat mengobrol dengan orang yang Anda sukai melalui telepon, berikan pujian untuknya, seperti "Suaramu merdu layaknya alunan musik, sayangku." Bicarakan tentang hal yang ingin Anda lakukan bersamanya dan berbicaralah dengan romantis. Anda juga bisa menceritakan apa yang membuat Anda teringat padanya.

  7. Meskipun Anda tidak tertarik dengan apa yang dia bicarakan atau dia sudah pernah menceritakannya sebelumnya, dengarkan apa yang dia katakan. Jika dia menjawab pertanyaan, ambil beberapa informasi yang bisa dijadikan topik pembicaraan selanjutnya atau gunakan informasi tersebut untuk mengenalnya lebih baik. Akan tetapi, jangan memonopoli pembicaraan. Pastikan dia menyadari bahwa Anda tidak selalu ingin mengendalikan percakapan.
    • Jangan takut dengan keheningan dalam pembicaraan. Hanya karena pembicaraan berhenti sejenak, bukan berarti pembicaraan berlangsung dengan buruk. Keheningan berarti Anda merasa nyaman satu sama lain, dan menikmati kehadiran masing-masing. [18]
    Iklan

Tips

  • Jika pembicaraan tidak berjalan sesuai rencana, jangan terlalu khawatir. Anda selalu bisa mencoba lagi. Jika Anda baru pertama kali meneleponnya dan ternyata berakhir dengan bencana, mungkin dia bukan pria yang tepat untuk Anda.
  • Jika terjadi keheningan canggung dalam pembicaraan, mintalah dia untuk menunggu dan letakkan gagang telepon. Anda bisa menenangkan diri dan memikirkan sesuatu yang lucu untuk menghidupkan kembali pembicaraan, misalnya “Maaf soal gangguan tadi, itu adik perempuanku. Omong-omong, aku baru saja pergi ke museum bersamanya minggu lalu. Apa kamu punya seniman favorit dan kenapa kamu suka?"
  • Cobalah untuk tidak makan, mengeluarkan napas memburu, atau berbicara dengan orang lain saat sedang berbicara dengannya di telepon. Hal ini akan menimbulkan kesan Anda tidak tertarik dan tidak sopan.
  • Jangan pernah mengabaikannya saat dia mengajukan pertanyaan atau mencoba berbicara dengan Anda.
  • Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang benar-benar dia sukai dan ingin dia bicarakan akan menunjukkan bahwa Anda tertarik kepadanya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.807 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan