PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menggertakkan rahang dapat menyebabkan sakit kepala, kerusakan gigi, dan permasalahan-permasalahan lainnya. Kebiasaan ini dapat terjadi selama siang atau malam hari, tetapi memperbaikinya biasanya membutuhkan latihan rahang dengan hati-hati dan menurunkan stres penyebab yang bertanggung jawab atas permasalahan ini. Pada sebagian besar kasus, penanganan dari rumah berhasil, tetapi perawatan medis profesional mungkin diperlukan pada kasus-kasus yang lainnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memperbaiki Kebiasaan

PDF download Unduh PDF
  1. Rendam waslap bersih dalam air panas. Peras, lalu pegang waslap lembap tadi pada bagian rahang yang tegang atau nyeri selama 10 menit. [1]
    • Lakukan prosedur ini segera setelah Anda menyadari tegangan atau nyeri pada rahang. Anda juga dapat mengulangi prosedur ini segera sebelum waktu-waktu yang Anda sadari akan menimbulkan stres tinggi guna membantu mencegah tegangan sebelum hal itu terjadi.
    • Kehangatan kompres seharusnya membuat otot-otot pada rahang kendur dan membantu melemaskannya. Rahang yang kendur memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk tegang dan mulai menggertak kembali.
  2. Gunakan jari-jari untuk memijat lembut otot-otot yang terpengaruh. Berikan tekanan yang lembut namun kuat ke bagian rahang yang tegang, lalu pijat ke sekitar area rahang dan mulut keseluruhan dengan gerakan melingkar kecil.
    • Langkah ini paling baik dilakukan sebelum Anda berpeluang untuk menggertakkan rahang, tetapi Anda juga dapat mengulanginya setelah Anda menyadari adanya tegangan atau nyeri rahang.
    • Memijat area yang tegang atau nyeri dapat melepaskan tegangan pada otot rahang. Setelah otot kendur dan lemas, secara alami Anda kurang berhasrat untuk menggertakkan rahang.
  3. Jika menggertakkan rahang telah menjadi permasalahan yang kronis, kemungkinan Anda telah terbiasa menahan rahang dengan posisi yang salah tanpa Anda sadari. Mempraktikkan penempatan rahang dengan benar setiap beberapa jam sepanjang hari dapat melatih kembali otak dan otot-otot Anda.
    • Saat Anda mengatupkan bibir, sedikit celah antara gigi atas dan bawah harus tetap ada.
    • Tempatkan ujung lidah di antara gigi-gigi depan. Tahan di sana selama setidaknya lima menit. Selama waktu ini, otot-otot rahang seharusnya kendur dan mengatur ulang ke posisi yang lebih alami.
    • Jika koreksi sederhana ini tidak terasa nyaman atau membantu, Anda mungkin harus meminta dokter gigi untuk menunjukkan posisi yang terbaik bagi rahang Anda. Ingat-ingatlah rasanya dan ambillah gambar dari penampakannya. Mengaculah kepada gambar-gambar ini kelak sembari mempraktikkan penempatan yang sama di depan cermin.
  4. Khususnya, Anda harus meningkatkan asupan kalsium, magnesium, dan vitamin C. Memenuhi jumlah asupan bahan tersebut secukupnya dapat membantu mengatur aktivitas otot pada rahang.
    • Anda dapat meningkatkan asupan gizi ini melalui makanan atau dengan cara meminum suplemen nutrisi harian.
    • Jika Anda memilih meminum suplemen nutrisi, ketahuilah bahwa Anda harus meminum satu bagian magnesium untuk setiap dua bagian kalsium. Misalnya, Anda dapat meminum 600 mg kalsium dan 300 mg magnesium. Jumlah vitamin C harus ditentukan terpisah; dosis harian yang memadai adalah 90 mg per hari.
    • Ulangi kebiasaan meminum nutrien ini setiap hari selama sekurang-kurangnya dua bulan sebelum menentukan apakah nutrien ini membantu Anda atau tidak.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengatasi Stres

PDF download Unduh PDF
  1. Stres dapat menyebabkan Anda menggertakkan rahang selama siang dan malam. Walaupun stres tidak terhindari, Anda dapat mencari tahu cara mengatasi penyebab stres setelah Anda mengidentifikasinya.
    • Pertimbangkan untuk menyimpan jurnal guna membantu menelusuri penyebab stres yang Anda alami. Buat catatan mengenai segala kejadian yang menimbulkan rasa cemas, bahkan jika hal itu tampak ringan, dan berikan perhatian khusus untuk penyebab stres yang terjadi sesaat sebelum atau selama peristiwa penggertakan rahang di siang hari.
    • Hindari pemicu stres yang dapat diabaikan. Untuk pemicu yang tidak dapat diabaikan, seimbangkan dengan perilaku yang membantu menenangkan pikiran. Misalnya, Anda dapat mendengarkan musik yang menenangkan, memanjakan diri dengan mandi busa air hangat, meditasi, atau tenangkan pikiran Anda dengan aromaterapi.
  2. Mengikuti pola tidur yang teratur seharusnya memperbaiki kualitas tidur Anda, yang dapat mengurangi penggertakan rahang di malam hari. Tidur nyenyak yang berkualitas selama delapan jam setiap malam juga dapat mengurangi stres, sehingga juga dapat memudahkan Anda berhenti menggertakkan rahang di siang hari.
    • Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, terlepas dari jadwal yang Anda miliki. Cobalah untuk menjadwalkan tidur selama delapan jam penuh di antaranya.
    • Selain meningkatkan jumlah tidur, Anda juga harus mencoba memperbaiki kualitas tidur. Cobalah untuk membuat tubuh dan pikiran Anda rileks sepenuhnya sebelum pergi tidur. Hindari kafeina dan alkohol, karena keduanya dapat mengubah siklus tidur tubuh. Tidurlah pada suhu yang nyaman, sedikit sejuk, dan matikan semua lampu yang terang dan sumber bising yang tidak beraturan.
  3. Olah raga teratur dapat meredakan stres sembari mengatur suasana hati dan sistem kekebalan tubuh. Hasilnya, tegangan yang menyebabkan penggertakan rahang seharusnya berkurang, dan otot-otot pada rahang seharusnya menjadi lebih kuat dan lebih luwes.
    • Anda tidak perlu melakukan olah raga berat untuk memperoleh manfaat olah raga. Cobalah jalan kaki dengan langkah perlahan hingga sedang selama 30 menit sehari, tiga sampai lima kali seminggu. Jadikan hal ini bagian dari kebiasaan Anda selama sedikitnya dua bulan, kalau tidak seterusnya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencari Bantuan Medis Profesional

PDF download Unduh PDF
  1. Penggertakan rahang sering kali merupakan permasalahan dengan banyak aspek, yang melibatkan faktor fisik maupun mental. Dokter gigi yang ahli semestinya mampu menangani komponen-komponen oral dari permasalahan tersebut, tetapi Anda harus berbicara dengan dokter umum untuk menentukan rencana penanganan untuk faktor-faktor yang lainnya.
  2. Mouth guard (pelindung mulut untuk gigi) maupun dental splint dapat menjaga gigi tetap terpisah dan melindungi gigi dari kerusakan yang disebabkan oleh penggertakan rahang. Walaupun lebih mahal, dental splint lebih baik daripada mouth guard yang dijual bebas. [2]
    • Pada umumnya, mouth guard terbuat dari plastik keras. Anda masih akan merasa nyeri yang disebabkan oleh penggertakan rahang, dan nyeri tersebut dapat memperburuk tegangan yang mendasari hal ini.
    • Dental splint terbuat dari akrilik lunak dan pas dengan bentuk mulut Anda. Dental splint tidak akan menghentikan gertakan rahang, tetapi dental splint ini seharusnya mengurangi nyeri yang terkait dan dapat mencegah memburuknya tegangan pada rahang Anda.
    • Perhatikan bahwa mouth guard maupun splint umumnya disediakan untuk penanganan di malam hari, namun pada kasus-kasus ekstrem ketika penggertakan di siang hari menjadi masalah, Anda dapat memakai perlengkapan ini selama siang hari.
  3. Jika gigi Anda rusak atau tidak sejajar, hal ini dapat berkontribusi kepada permasalahan penggertakan rahang yang Anda alami. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk menentukan cara terbaik mengatasi permasalahan yang mendasari.
    • Kawat gigi dapat membantu memperbaiki gigi yang tidak sejajar parah. Namun, dalam beberapa kasus, dokter gigi dapat menganjurkan mahkota gigi untuk memperbaiki permasalahan ini.
    • Jika Anda memiliki gigi rusak, memulihkan gigi tersebut dapat membantu mengembalikan penyejajaran gigi yang benar.
  4. Ada jenis-jenis terapi yang dapat membantu memperbaiki penggertakan rahang, tetapi yang paling lazim adalah terapi umpan balik hayati ( biofeedback ) dan perilaku kognitif.
    • Umpan balik hayati adalah suatu jenis terapi fisik. Selama prosedur ini, dokter akan memeriksa cara Anda menahan dan mengontrol rahang melalui peralatan pemantauan khusus. Dokter dapat menggunakan peralatan yang sama untuk membantu melatih dan mengatur aktivitas otot pada rahang.
    • Terapi perilaku kognitif menangani komponen psikologis di balik penggertakan rahang. Berbicara dengan seorang psikolog atau konselor yang terlatih dapat mengubah cara Anda mendekati stres dan bereaksi terhadapnya, yang dapat mengakibatkan berkurangnya cemas.
  5. Bicaralah dengan seorang ahli akupunktur mengenai penanganan umum yang dapat mengurangi nyeri serta tegangan rahang. Walaupun ada sangat sedikit bukti ilmiah yang menyatakan keefektifan akupunktur, akupunktur berdiri sebagai bentuk pengobatan alternatif yang populer. [3]
    • Demikian pula, Anda juga dapat mencari tahu tentang penanganan akupresur profesional. Akupunktur menggunakan jarum-jarum yang ditempatkan secara strategis untuk mengontrol nyeri pada tubuh, tetapi akupresur justru memberikan tekanan yang kuat ke titik-titik strategis.
  6. Pelemas otot dapat mengendurkan otot-otot pada rahang, yang akan membantu mencegah rahang menggertak. Anda dapat bertanya kepada dokter mengenai pelemas otot yang digunakan secara oral maupun yang diinjeksikan. [4]
    • Pelemas otot oral harus diresepkan oleh dokter, dan Anda hanya boleh meminumnya untuk periode yang singkat guna menghindari ketergantungan. Obat-obatan ini menenangkan respons imun tubuh keseluruhan. Obat ini juga dapat menyebabkan kantuk, jadi sebaiknya Anda meminumnya sebelum tidur.
    • Penanganan OnabotulinumtoksinA (Botoks) disuntikkan langsung ke area yang terpengaruh dan hanya melemaskan otot-otot di sekitar otot-otot rahang. Penanganan ini berlaku untuk waktu yang lama, tetapi biasanya hanya diresepkan sebagai upaya terakhir.
  7. Jika saat ini Anda meminum obat-obatan resep untuk jangka waktu lama dan Anda tidak menggertakkan rahang sebelum Anda memulai pengobatan itu, tanyakan dokter Anda kebiasaan menggertakkan rahang ini bisa jadi merupakan efek samping dari obat yang Anda minum atau bukan.
    • Jika obat itu memang menyebabkan permasalahan ini, dokter dapat meresepkan obat berbeda untuk membantu melenyapkan penggertakan rahang ini.
    • Walaupun ada jenis-jenis obat berbeda yang dapat menyebabkan penggertakan rahang, sebagian dari biang keladi yang paling lazim meliputi obat-obatan antipsikotik dan antidepresi, termasuk penghambat penyerapan kembali serotonin selektif ( selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI)). [5]
    • Perhatikan bahwa alkohol, merokok, dan obat-obatan untuk tujuan rekreasi ( recreational drugs ) juga dapat menyebabkan penggertakan rahang dan harus dijauhi.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.970 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan